Anda di halaman 1dari 3

5.

Sebab (ideologi terbuka) :


1) dasar kepribadian masyarakat indonesia yang asli, sehingga perlu dilestarikan
2) pancasila memuat nilai dan aspek positif
3) terdapat berbagai asas kebebasan HAM, namun tidak Liberalis

Karena ideologi dikatakan terbuka apabila pd dirinya memiliki unsur fleksibilitas.unsir ini
mencerminkan adanya kemampuan untuk menyusuaikan diri dengan pertumbuhan dan
perkembangan masyarakat

5) Pemerintah berhasil mengatasi banyak masalah terlebih kemiskinan sehingga peran negara
menguat. I. Kehidupan Masyarakat Indonesia Masa Pemerintahan Orde Baru

Kehidupan Masyarakat Indonesia Masa Pemerintahan Orde Baru


Orde baru lahir sebagai upaya untuk :

Mengoreksi total penyimpangan yang dilakukan pada masa Orde Lama.


Penataan kembali seluruh aspek kehidupan rakyat, bangsa, dan negara Indonesia.
Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
Menyusun kembali kekuatan bangsa untuk menumbuhkan stabilitas nasional guna
mempercepat proses pembangunan bangsa.
Dimensi Ekonomi, Sosial dan Budaya

Dampak Positif :

1. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi karena setiap program pembangunan pemerintah


terencana dengan baik dan hasilnya pun dapat terlihat secara konkrit.
2. Indonesia mengubah status dari negara pengimpor beras terbesar menjadi bangsa yang
memenuhi kebutuhan beras sendiri (swasembada beras).
3. Penurunan angka kemiskinan yang diikuti dengan perbaikan kesejahteraan rakyat.
4. Penurunan angka kematian bayi dan angka partisipasi pendidikan dasar yang semakin
meningkat.

Dampak Negatif :

1. Kerusakan serta pencemaran lingkungan hidup dan sumber daya alam


2. Perbedaan ekonomi antardaerah, antargolongan pekerjaan, antarkelompok dalam
masyarakat terasa semakin tajam.
3. Terciptalah kelompok yang terpinggirkan (Marginalisasi sosial)
4. Menimbulkan konglomerasi dan bisnis yang erat dengan KKN (Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme)
5. Pembagunan yang dilakukan hasilnya hanya dapat dinikmati oleh sebagian kecil
kalangan masyarakat, pembangunan cenderung terpusat dan tidak merata.

6. Pembangunan hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi tanpa diimbangi kehidupan


politik, ekonomi, dan sosial yang demokratis dan berkeadilan.
7. Meskipun pertumbuhan ekonomi meningkat tapi secara fundamental
pembangunan ekonomi sangat rapuh.
8. Pembagunan tidak merata tampak dengan adanya kemiskinan di sejumlah wilayah
yang justru menjadipenyumbang devisa terbesar seperti Riau, Kalimantan Timur, dan Irian.
Faktor inilahh yang selantunya ikut menjadi penyebab terpuruknya perekonomian
nasional Indonesia menjelang akhir tahun 1997.

6) Peristiwa Malari (Malapetaka Limabelas Januari) adalah peristiwa aksi demonstrasi


mahasiswa dan kerusuhan sosial yang bertujuan untuk menentang masuknya modal Jepang
di Indonesia yang terjadi pada 15 Januari Tahun 1974. Aksi penentangan terhadap
masuknya modal dari Jepang ke Indonesia disebabkan karena pada saat itu Jepang
dianggap sebagai pemeras ekonomi Indonesia dengan alasan mengambil alih lebih dari
53% nilai ekspor Indonesia (71% diantaranya berupa minyak) dan memasok 29% nilai impor
Indonesia. Di samping hal tersebut, investasi jepang yang semakin bertambah dari waktu ke
waktu di Jawa dianggap membunuh pengusaha-pengusaha kecil pribumi. Kenyataan pahit
tersebut ini mendapat perhatian dari masyarakat Indonesia, khususnya kalangan mahasiswa.

4) Pada periode awal kemerdekaan, partai politik dibentuk dengan derajat, era lepas landas
lewat proses Rencana Pembangunan Lima Tahun yang, Selanjutnya pada perang revolusi
yang berlangsung tahun, 3/1975 tentang Partai Politik dan Golongan, sistem fusi iniFusi
partai pada tahun 1973 merupakan salah satu kebijakan politik pada masa orde baru di bawa
pimpinan Presiden Soeharto. Fusi partai merupakan kebijakan politik untuk
menyederhanakan partai politik di Indonesia dengan cara menggabungkan beberapa partai
politik menjadi tiga kekuatan sosial politik atas dasar adanya kesamaan tujuan dan program.
Berikut ini merupakan tiga kekuatan sosial politik hasil dari kebijakan fusi partai tahun
1973:

1. PPP (Partai Persatuan Pembangunan) merupakan penggabungan partai-partai


politik Islam, yang terdiri dari NU, Parmusi, PERTI dan PSII.
2. PDI (Partai Demokrasi Perjuangan) merupakan pernggabungan partai-partai selain 4
partai politik Islam, yang terdiri dari PNI, Partai Murba, Partai Katolik, Parkindo dan
IPKI.
3. Partai Golkar (Golongan Karya), dimana partai ini merupakan satu-satunya partai
yang tidak melebur atau menggabungkan diri.
Pelaksanaan fusi partai pada tahun 1973 ini menimbulkan beberapa masalah baru, yaitu
adanya konflik internal maupun eksternal pada setiap partai dan partai politik yang tidak
dapat menjalankan fungsi secara semestinya.

3) Agar pemerintah mampu menjalin kerjasama dengan golongan militer. Selain itu juga
agar kedudukan ABRI dan POLRI sama. Tugasnya adalah untuk menjaga kestabilan politik
dan melaksanakan sosial politik
2) Masyarakat dan mahasiswa merasa tertekan akan sistem pemerintahan yg amat ketat dan
terkesan militer.. banyaknya korupsi menyebabkan rakyat dan mahasiswa marah besar
hingga berujung pada kerusuhan mei 1998 (lupa tanggalnya) b. Adanya Kesenjangan
Ekonomi dan Sosial

Pertumbuhan ekonomi tidak dibarengi dengan terbukanya akses dan


distribusi yang merata sumber-sumber ekonomi kepada masyarakat. Hal ini
mengakibatkan kesenjangan sosial di masyarakat.

10) Karena pada pemilu 1971 pemerintahan Soeharto membuat kebijakan-kebijakan yang
sangat mendukung kemenangan GOLKAR, seperti peraturan monoloyalitas PNS. Sehingga,
mau tidak mau PNS di seluruh Indonesia wajib memilih golkar dalam pemilu tersebut.

7) Karakteristik utama pemerintahan Orde Baru adalah berusaha melakukan pembangunan


yang terdistribusi secara merata di seluruh Indonesia. Orde Baru juga berkonsentrasi
pada pembangunan sektor pertanian untuk meningkatkan kapabilitas ekonomi dan
kesejahteraan rakyat.

perbedaan mendasar dalam perekonomian Orde Baru (dibanding Orde Lama) terletak di
dalam proses pencarian sumber dana pembangunan.

9) Trilogi Pembangunan orde baru adalah wacana pembangunan nasional yang


dicanangkan oleh pemerintahan orde baru di Indonesia dalam sebagai landasan penentuan
kebijakan politik, ekonomi, dan sosial dalam melaksanakan pembangunan negara. Trilogi
pembangunan terdiri dari: Stabilitas Nasional yang dinamisPertumbuhan Ekonomi Tinggi,
danPemerataan Pembangunan dan hasil-hasilnya.

Anda mungkin juga menyukai