01 GDL Bulannovit 384 1 Bulann 6 PDF
01 GDL Bulannovit 384 1 Bulann 6 PDF
Disusun oleh
BULAN NOVITA SUNARDIANINGTYAS
NIM : B10006
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas akhir
sebagai salah satu alat kelulusan Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada
Surakarta. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai
pihak, Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu
1. Ibu Dra.Agnes Sri Harti, M .Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada Surakarta.
2. Ibu Dheny Rohmatika, S.SiT, selaku Ka. Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma
Husada Surakarta.
3. Ibu Erlyn Hapsari, S.ST, selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan
4. Ibu Titin Listyowati, Amd. Keb, Selaku pemimpin di BPS Titin Listyowati
Gondang Sragen yang telah bersedia memberikan ijin pada penulis dalam
melakukan penelitian.
5. Seluruh dosen dan staff Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta
banyak kekurangan, oleh karena itu penulis membuka kritik dan saran demi kemajuan
peneliti selanjutnya. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.
Penulis
Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2013
Bulan Novita Sunardianingtyas
B10 006
ABSTRAK
Latar Belakang: Amenore sekunder yaitu keadaan apabila seorang wanita pernah
mengalami haid, tetapi kemudian tidak haid lagi. Amenorea sekunder lebih menunjuk
kepada sebab-sebab yang timbul kemudian dalam kehidupan wanita, seperti gangguan
gizi, gangguan metabolisme, tumor-tumor, penyakit infeksi dan lain-lain. Amenore
sekunder pada akseptor kontrasepsi suntik terjadi karena ketidakseimbangan hormon,
menyebabkan endometrium mengalami perubahan histologi berupa degenerasi atau
atropi.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat
pengetahuan akseptor KB suntik 3 bulan tentang kejadian amenore sekunder akibat
pemakaian KB suntik 3 bulan di BPS Titin Listyowati Gondang Sragen pada kategori
baik, cukup, dan kurang.
Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif, lokasi penelitian di
BPS Titin Listyowati Gondang Sragen pada tanggal 16 Maret sampai dengan 17 April
2013. Jumlah sampel 33 akseptor KB suntik 3 bulan, dengan menggunakan teknik
sampling jenuh. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan
menggunakan analisa univariat.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian terhadap 33 akseptor KB suntik 3 bulan tentang
kejadian amenore sekunder akibat pemakaian KB suntik 3 bulan di BPS Titin
Listyowati Gondang Sragen diperoleh hasil yang memiliki pengetahuan kategori baik
8 responden (24,2%), kategori cukup 20 responden (60,6%) dan ketegori kurang 5
responden (17,8%).
Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat
pengetahuan akseptor KB suntik 3 bulan tentang amenore sekunder akibat pemakaian
KB suntik 3 bulan mempunyai pengetahuan yang cukup tentang amenore sekunder
yaitu sebanyak 20 responden (60,6%).
MOTTO
PERSEMBAHAN
Allah SWT
Yang telah memberikan kemudahan di setiap kesulitan, sehingga penulis
mampu menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan baik.
Bapak dan Ibu Tercinta
Terima kasih atas kasih sayang yang tulus dan doa yang selalu mengiringi
langkahku sehingga membuat ku selalu tabah dan semangat.
Kakak dan Adikku Tersayang
Sandy, Wahyudi, dan Chalvin terimakasih selalu memberikan masukan.
Sahabatku
Terimakasih selalu ada dalam suka maupun duka, kalian sangat berharga
dalam hidupku.
Pembimbing Ibu Erlyn Hapsari, S.ST
Terimakasih selalu sabar dalam membimbing pembuatan KTI ini.
Teman-Teman Kelas 3A Prodi DIII Kebidanan
STIKes Kusuma Husada Surakarta.
Almamaterku tercinta.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vii
CURICULUM VITAE ................................................................................... xi
DAFTAR ISI ................................................................................................... x
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Perumusan Masalah .................................................................. 3
C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 3
D. Manfaat penelitian .................................................................... 4
E. Keaslian Penelitian ................................................................... 4
F. Sistematika Penulisan ............................................................... 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjuan Teori ............................................................................ 8
1. Pengetahuan....................................................................... 8
2. Akseptor ............................................................................ 14
3. Kontrasepsi ........................................................................ 14
4. Kontrasepsi Suntik 3 Bulan ............................................... 16
5. Amenore Sekunder Akibat Pemakaian KB Suntik 3
Bulan ................................................................................. 19
B. Kerangka Teori ......................................................................... 24
C. Kerangka Konsep ..................................................................... 25
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian................................................ 26
B. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................... 26
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengumpulan Sampel ............... 27
D. Instrumen Penelitian ................................................................. 27
E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 30
F. Variabel Penelitian ................................................................... 31
G. Definisi Operasional ................................................................. 31
H. Metode Pengolahan dan Analisa Data ...................................... 32
I. Etika Penelitian ......................................................................... 35
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum ................................................................... 37
B. Hasil Penelitian ...................................................................... 37
C. Pembahasan ............................................................................ 39
D. Keterbatasan Penelitian .......................................................... 41
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................ 43
B. Saran ....................................................................................... 43
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Pengetahuan................................................................................. 50
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2015. Keluarga yang berkualitas adalah keluarga yang sejahtera, sehat, maju,
jawab, harmonis dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Program KB
(Saifuddin, 2003).
di Indonesia 75,96 %, alat atau cara kontrasepsi yang dominan dipakai adalah
suntik (46,47 %), pil (25,81 %), IUD (11,28 %), implan (8,82 %), MOW
(3,49 %), MOP (0,71 %), dan kondom (2,96 %).Menurut Dinkes Propinsi
kontrasepsi yang dominan dipakai adalah suntikan (54,67 %), pil (17,83 %),
IUD (7,37 %), implan (11,63 %), MOW (2.03 %), MOP (0,30 %) dan
1
2
kondom (6,17 %). Sedangkan menurut DKK Sragen (2011), jumlah peserta
pemakaiannya yang praktis, harganya relative murah dan aman. Salah satu
amenore sekunder apabila seorang wanita pernah haid tetapi tidak mengalami
dapat ditemui 10 ibu yang memakai KB suntik 3 bulan. Dari hasil studi
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian
2. Bagi Penulis
sekunder.
E. Keaslian Penelitian
Hasil yang didapatdidapatkan P value 0,002, P value lebih kecil dari 0,05
Kabupaten Semarang.
F. Sistematika Penelitian
BAB I PENDAHULUAN
penulisan.
pemeriksaan dan test. Bab ini juga berisi kerangka konsep dan
kerangka teori.
BAB ini berisi tentang jenis dan rancangan penelitian, lokasi dan
BAB V PENUTUP
BAB ini berisi tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran bagi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Pengetahuan (Knowledge)
a. Pengertian pengetahuan
pengetahuan, yaitu :
kedua ini gagal pula, maka dicoba dengan kemungkinan ketiga, dan
sebabnya maka cara ini disebut metode trial (coba) and error (gagal
8
9
2) Secara kebetulan
oleh orang tua zaman dahulu untuk mendidik anaknya agar disiplin
Tuhan melalui para Nabi. Kebenaran ini harus diterima dan diyakini
9) Induksi
10) Deduksi
1) Umur
2) Pengalaman
3) Pendidikan
diperkenalkan.
4) Kepercayaan
d. Tingkat pengetahuan
1) Tahu (know)
2) Memahami (comprehension)
3) Aplikasi (application)
4) Analisis (analysis)
5) Sintesis (Syntesis)
yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk
6) Evaluasi (evaluation)
2. Akseptor
a. Pengertian
b. Macam-Macam Akseptor
1) Akseptor KB baru
2) Akseptor KB lama
lain.
3. Kontrasepsi
a. Pengertian
pertemuan antara sel telur yang matang dan sel sperma yang
mengakibatkan kehamilan.
sebagai akibat pertemuan sel telur yang matang dengan sel sperma
(Hartanto, 2004).
adalah:
1) Metode Sederhana
a) Tanpa Alat
b) Dengan Alat
(2) Kimiawi
soluble film).
16
2) Metode Modern
(Hartanto, 2004).
a. Pengertian
(Saifuddin, 2006).
c. Mekanisme Kerja
adalah :
1) Mencegah ovulasi.
17
terganggu.
d. Keuntungan
bulanadalah :
1) Sangat efektif.
perimenopause.
e. Kerugian
bulan adalah :
berikutnya.
(tempat suntikan).
panjang.
f. Indikasi
1) Usiareproduktif.
7) Wanita perokok.
g. Kontra Indikasi
a. Pengertian
b. Penyebab
suatu kehamilan.
21
c. Gejala
pertama.
4) Sakit kepala.
5) Vagina kering.
sekunder adalah :
1) Pemeriksaan fisik.
antara lain:
a) Biopsi endometrium.
b) Tes genetik.
c) MRI.
d) CT scan.
e. Penanganan
atau progesteron.
B. KerangkaTeori
Amenore Sekunder :
1. Pengertian
Tingkat Pengetahuan 2. Penyebab amenore
Akseptor Tentang sekunder
Amenore Sekunder 3. Gejala amenore sekunder
4. Pemeriksaan dan test
5. Penanganan amenore
sekunder
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pengetahuan:
1. Umur
2. Pengalaman
3. Pendidikan
4. Kepercayaan
Sumber : Mahmudah dan Anggia R.J, 2012 dan Wiknjosastro, 2005 (Modifikasi)
25
C. Kerangka Konsep
Baik
Tingkat Pengetahuan
Akseptor KB 3bulan Cukup
Tentang Kejadian
Amenore Sekunder
Kurang
Faktor-faktoryang
mempengaruhi
pengetahuan:
1. Umur
2. Pengalaman
3. Pendidikan
4. Kepercayaan
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak diteliti
26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Ditinjau dari segi tujuan penelitian yang hendak dicapai, penelitian ini
dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi suatu keadaan
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
26
27
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subjek
Arikunto (2006), populasi yang kurang dari 100 lebih baik diambil semua,
tetapi jika lebih dari 100 dapat diambil 10% - 15%, atau 20% - 25%. Pada
(Hidayat, 2010).
D. Instrumen Penelitian
jawaban yang tersedia. Jawaban yang tersedia dalam kuesioner ini ada 2
dan negatif. Untuk penyataan positif jika menjawab benar mendapat nilai 1
menjawab benar mendapat nilai 0 dan jika menjawab salah mendapat nilai
Menurut Sugiyono (2007), jumlah sampel pada uji validitas adalah 30 orang.
Setelah dilakukan uji validitas di BPS Sugiyarni Grasak Sragen pada 30 akseptor
1. Uji Validitas
Keterangan:
N : Jumlah responden
x : Skor pertanyaan
y : Skor total
Item yang tidak valid memiliki r hitung lebih kecil daripada r tabel
(0,361). Setelah dilakukan uji validitas 3 soal yang tidak valid adalah
pernyataan negative (-) nomor 8 dan 31, dan pernyataan positif (+) nomor
20. Soal yang tidak valid dihapus karena sudah ada soal lainnya dalam 1
32 pernyataan.
30
2. Uji Reliabilitas
si
k
2
ri = 1 - 2
st
k -1
Keterangan:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung diambil dari
penelitian ini yang termasuk data primer adalah jawaban atas pernyataan
amenore sekunder.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang didapat tidak secara langsung dari
F. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
suntik 3 bulan.
G. Definisi Oprasional
1. Pengolahan Data
antara lain :
a. Penyuntingan (Editing)
b. Pengkodean (Coding)
d. Tabulating
Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai
2. Analisis Data
xi
i =0
x=
n
Keterangan :
xi : banyaknya data
( xi )2
xi 2
n
SD =
n -1
Keterangan :
SD : Standard Deviation
n : banyaknya data
35
Skor prosentase =
x 100 %
I. Etika Penelitian
1. Informed consent
menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang
akan disajikan.
3. Kerahasiaan (confidentiality)
oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada
hasil riset.
37
BAB IV
Grasak, sebelah utara terdapat Desa Tegalrejo dan disebelah selatan terdapat
Desa Badran.
persalinan selama 24 jam, pelayanan KB, imunisasi pada hari Sabtu - Minggu
pemeriksaan, 1 ruang bersalin dan 3 ruang nifas. BPS Titin Listyowati buka
setiap hari pagi pukul 07.00 08.00 WIB dan sore pukul 16.00 20.00 WIB.
B. Hasil Penelitian
Bulan di BPS Titin Listyowati Gondang Sragen, dilakukan bersama bidan dan
37
38
Tabel 4. 1
<mean + 1 SD
Tabel 4. 2
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan
1. Baik 8 24,2
2. Cukup 20 60,6
3. Kurang 5 15,2
Jumlah 33 100
responden (60,6%).
C. Pembahasan
pertemuan sel telur yang matang dengan sel sperma (Hartanto, 2004).Suntik 3
pernah mengalami haid, tetapi kemudian tidak haid lagi. Amenore sekunder
suntik 3 bulan pada kategori cukup sebanyak 20 responden (60,6%), hal ini
bisa terjadi karena masih kurangnya informasi yang didapatkan responden dan
41
memberi respon terhadap sesuatu yang datang dari luar seperti dalam
atau akseptor KB suntik 3 bulan tentang amenore sekunder sebagai salah satu
efek samping penggunaan KB suntik 3 bulan menjadi lebih baik karena hal
tersebut sangatlah penting untuk diketahui supaya tidak ada lagi kekhawatiran
D. Keterbatasan
1. Kendala Penelitian
2. Keterbatasan Penelitian
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
berikut:
B. Saran
43
44
kesehatan, mencari info melalui media masa, media elektronik dan dapat
3. Institusi Pendidikan
4. Peneliti Selanjutnya
Ana, R., 2011. Perbedaan Kejadian Amenore Antara Akseptor Kontrasepsi Suntik
DMPA Dengan Akseptor Suntik Kombinasi di Kabupaten Semarang,
Salatiga, Kebidanan Bhakti Nusantara. Karya Tulis Ilmiah.
Bobak. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi keempat. Jakarta : EGC.
Dinkes Jawa Tengah. 2011. Data Informasi Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.