Anda di halaman 1dari 3

Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau

A. LATAR BELAKANG MASALAH :


Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berperan sebagai produsen di muka bumi ini.
Dalam ekosistem terdapat dua macam komponen yang saling ketergantungan, yaitu komponen biotik
dan komponen abiotik . komponen biotik terdiri dari tumbuhan, hewan, dan manusia.
Sedangkan komponen abiotik antara lain : udara, gas, angin, cahaya, matahari, dan sebagainya.
Antara komponen biotik dan abiotik saling mempengaruhi, misalnya, tumbuhan memerlukan cahaya
matahari untuk melakukan fotosintesis. Hasil fotosintesis dibutuhkan oleh makhluk hidup lainnya.
Oleh karena itu, saya mengadakan eksperimen untuk mengetahui apakah benar ada pengaruh cahaya
matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau.
B. RUMUSAN MASALAH :
1. Apa ada pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau ?
2. Apa ada perbedaan antara tumbuhan kacang hijau di tempat gelap dan
tumbuhan kacang hijau di tempat terang ? Mengapa ?
C. TUJUAN :
Mengetahui apa ada pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau.
D. MANFAAT :
a. Sebagai petunjuk dan cara mengetahui tentang menanam tanaman kacang hijau
b. Sebagai pengembangan ilmu biologi dalam kehidupan keseharian
E. LANDASAN TEORI
A. Pengertian
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek(kurang lebih 60 hari). Tanaman
ini disebut juga mungbean, green gram atau golden gram. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini
diklasifikasikan seperti berikut ini:
Divisi : Spermatophyta
Sub-divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Rosales
Famili : Papilionaceae
Genus : Vigna
Spesies : Vigna radiata atau Phaseolus radiatus

1. Morfologi Tanaman Kacang Hijau

Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm,
tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan berbulu. Warna
batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu.Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan
letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda
sampai hiaju tua.Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta
batang, dan dapat menyerbuk sendiri.Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm
dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua berwarna hitam
atau coklat. Setiap polong berisi 10-15 biji.

Biji kacang hijau lebih kecil dibanding biji kacang-kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam atau
hijau mengilap, beberapa ada yang berwarna kuning, cokelat dan hitam . Tanaman kacang hijau berakar
tunggang dengan akar cabang pada permukaan.

HIPOTESIS DAN METODE PENELITIAN :


Cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau. Perbedaan kacang hijau di tempat gelap dengan
kacang hijau di tempat terang terdapat pada ukuran tumbuhan, struktur batang , dll.
Variabel :
Variabel bebas adalah Cahaya matahari.
Variabel terikat adalah Kacang Hijau.
Variabel terkendali adalah kacang hijau yang di tanam di tempat gelap dan tempat terang.

B. Alat dan Bahan


2 buah gelas aqua
Kapas secukupnya
Biji kacang hijau (masing-masing 5 biji setiap gelas)
Air
C. Langkah-langkah

Siapkan 2 buah gelas aqua.


Masukkan kapas basah secukupnya ke dalam masing-masing gelas aqua.
Masukkan 5 biji kacang hijau ke dalam masing-masing gelas aqua.
Beri label pada masing-masing gelas aqua tersebut yaitu, GELAP
dan TERANG.
Letakkan 2 gelas aqua tersebut pada kondisi lingkungan yang berbeda yaitu
di tempat terang dan gelap.
Setelah 1 hari amati perkembangannya. Ukur panjang batang, jumlah daun, dan panjang daun yang
terbentuk (dalam cm) dengan menggunakan mistar.
hasil perkembangan tumbuhan biji kacang hijau tersebut selama 7 hari
berturut- turut dan amati perkembangannya.
A. Tabel dan Data Hasil Pengamatan

Hari ke- Tanaman di tempat Gelap Tanaman di tempat Terang

1 Tumbuh akar Tumbuh akar

2 5 cm 2 cm

3 6cm 4cm

B. Analisa Data
Tanaman kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap dan terang sama-sama tumbuh pada hari ke-2 tetapi,
pada tanaman kacang hijau yang tumbuh di tempat yang gelap, lebih tinggi daripada kacang hijau yang
tumbuh di tempat terang.
Pada hari ke-3 ketinggian tanaman yang tumbuh di tempat gelap mncapai 6 cm sementara tanaman yang
tumbuh di tempat terang mencapai 4 cm, daun telah muncul pada tanaman yang tumbuh di tempat gelap,
tetapi warnanya berbeda dengan tanaman yang berada di tempat yang terang. Di tempat yang terang,
daunnya berwarna hijau segar, tetapi yang berada di tempat gelap berwarna kuning.
C. Pembahasan
Cahaya digunakan tanaman untuk proses fotosintesis.
Tanaman yang kurang cahaya (ditanam di area gelap) batangnya lebih panjang, hal ini karena tanaman
berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis.
Tanaman yang cukup cahaya terlihat lebih sehat dan segar.
Daun tanaman-tanaman yang kurang cahaya jauh lebih kecil dan kusam kekuningan dibandingkan dengan
tanaman yang cukup cahaya. Daun tanaman yang cukup cahaya lebih lebar, hijau segar.
Pada tanaman yang berada di tempat yang gelap hormon auksin bekerja lebih aktif daripada tanaman yang
terkena cahaya, sehingga tanaman yang berada di tempat yang gelap terjadi pemanjangan sel. Di tempat
yang terang hormon auksin mudah rusak oleh intensitas cahaya yang tinggi.
Di tempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, dan di tempat yang gelap terjadi etolasi
(pemanjangan diujung melekuk).
Jadi, hormon mempercepat pertumbuhan batang dan cahaya menghambat pertumbuhan.

PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan dapat di simpulkan bahwa rata rata kacang hijau yang tertinggi adalah kacang hijau
yang di tanam di tempat gelap dan pertumbuhannya yang paling cepat juga di tempat gelap. Hal ini di sebab
kan karena hormon auksin sangat cepat berkembang di tempat gelap.

Anda mungkin juga menyukai