KEGIATAN
DIREKTORAT
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TAHUN 2013
PENYELENGGARAAN PROGRAM
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU (PKG) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Kegiatan belajar mengajar PAI pada sekolah masih sangat miskin dalam konteks
model pembelajaran dan penguasaan materi. Atas dasar ini, salah satu bentuk
fokus pembinaan yang dilakukan oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam kepada
guru pendidikan agama Islam adalah dengan menggulirkan program Peningkatan
Kompetensi Guru (PKG).
Program PKG bertujuan untuk meningkatkan skill Guru Pendidikan Agama Islam
sehingga memiliki kemampuan dan komitmen nggi dalam penyelenggaraan PAI di
sekolah dan meningkatkan kemampuan GPAI dalam menciptakan budaya sekolah
(kultur sekolah) yang kondusif bagi terbinanya kemampuan peserta didik yang
dapat mengintegrasikan agama, baik dalam hal pemahaman, penghayatan maupun
perilaku sehari-hari. Pada tahun 2012 Dit. PAI telah melibatkan 17.500 GPAI dalam
program PKG sebagai peserta yang tersebar di 33 propinsi.
Dalam pelaksanaanya kegiatan tersebut bekerjasama dengan 118 Perguruan Ting-
gi. Pada tahun anggaran 2013 program Peningkatan Kompetensi Guru (PKG) yang
dibiayai dengan anggaran ABPN sejumlah 600 orang, sedangkan dari APBNP di-
perkirakan mencapai 46.405 orang.
Kegiatan yang fokus pada pengembangan bahan ajar, strategi dan inovasi pem-
belajaran, pengembangan media pembelajaran melalui TIK, pengembangan eval-
uasi pembelajaran PAI dan pengembangan Peneli an Tindakan Kelas (PTK) di de-
sain dalam 3 kegiatan, yakni workshop/pembekalan, bimbingan teknis
(pendampingan), dan evaluasi hasil penugasan (produk).
Adapun model pendekatan yang digunakan dalam Program Peningkatan Kompe-
tensi Guru (PKG) adalah andragogy learning, par cipatory learning dan student
ac ve learning.
PROGRAM BANTUAN DAN BEASISWA
PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
Dalam peningkatan mutu pendidikan agama Islam dibutuhkan peran pen-
didik yang profesional. Dalam proses belajar mengajar, guru menempa posisi
pen ng dan menjadi penentu, berhasil daknya pencapaian tujuan suatu proses
pembelajaran sangat bergantung pada guru. Selain itu sarana dan prasaran
pendukung juga memberikan andil dalam upaya peningkatan mutu pendidikan
agama Islam.
Melihat betapa pen ngnya posisi guru dan sarana pendukung dalam
peningkatan mutu pendidikan agama Islam maka Direktorat Pendidikan Agama
Islam telah mengembangkan program bantuan dan beasiswa.
Ada beberapa jenis bantuan yang diberikan Dit. PAI, diantaranya; Bantuan
oprasional untuk organisasi profesi guru (FKG PAI, KKG PAI, MGMP PAI),
Pokjawas PAI, bantuan sarana untuk seluruh jenjang, dan bantuan peningkatan
kompetensi dan wawasan untuk tenaga pendidik dan kependidikan.
Sementara program beasiswa diberikan kepada guru PAI/calon pengawas.
Pada tahun 2012 guru PAI/calon pengawas yang mendapatkan beasiswa S2
berjumlah 600 orang, sementara untuk beasiswa S1 (on going) berjumlah 5.660
orang. Diharapkan dengan program ini akan mendorong dan memberikan
semangat dalam upaya peningkatan kualitas PAI di sekolah, yang selanjutnya
dapat menunjang pembelajaran PAI pada sekolah.
Kebijakan Direktorat Pendidikan Agama Islam untuk program bantuan
beasiswa rekruitmen baru tahun 2013 diperuntukkan bagi 200 orang Calon
Pengawas Pendidikan Agama Islam pada Sekolah.
SERTIFIKASI TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
Se ap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang
bermutu. Bahkan warga negara yang memiliki kelainan sik, emosional, mental, intel-
ektual, dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus. Demikian pula warga
negara di daerah terpencil atau terbelakang serta masyarakat adat yang terpencil berhak
memperoleh pendidikan layanan khusus.
Untuk memenuhi hak warga negara, pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib
memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang
bermutu bagi se ap warga negara tanpa diskriminasi.
Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian
Agama RI memberikan perha an serius terhadap pengembangan Pendidikan Agama Islam
di sekolah yang berada diperbatasan.
Direktorat PAI menilai pengembangan Pendidikan Agama Islam pada sekolah yang ada
diperbatasan merupakan hal yang sangat strategis karena daerah-daerah perbatasan pada
hakikatnya merupakan daerah terdepan sebagai pintu gerbang untuk memasuki Indonesia.
Jika di analisa bahwa pokok permasalahan yang terjadi pada pendidikan di daerah per-
batasan adalah masih minimnya sarana dan prasarana yang dapat menunjang proses bela-
jar mengajar, kurangnya jumlah tenaga pendidik, rendahnya kualitas tenaga pendidik,
masih sedikitnya jumlah sekolah.
Berangkat dari permasalahan yang ada Direktorat Pendidikan Agama islam telah
merancang beberapa program, diantaranya; Pertama, pemberian bantuan yang melipu
bantuan berupa sarana/bahan ajar/ bahan prak k PAI pada sekolah bidang pembelajaran
PAI, bantuan pengembangan ROHIS, dan bantuan pengembangan oragnisasi guru PAI
(FKG, KKG, MGMP) dan Pokjawas. Kedua pemberian beasiswa yang melipu , beasiswa
untuk guru PAI dan Pengawas PAI. Selain itu, Direktorat PAI juga memiliki program per-
tukaran guru PAI. Diharapkan dengan program pertukaran guru PAI tersebut akan mem-
berikan nuansa baru dalam menyerap pengalaman pengelolaan pembelajaran antar
sekolah dan mengambil hikmah dari pola manajemen yang diaplikasikan, sehingga diharap-
kan akan terjadi proses pengembangan dan peningkatan kapasitas dan kompetensi guru
PAI.