Anda di halaman 1dari 2

A.

DASAR HUKUM
Cara pelaksanaan Pelelangan ini dengan Pemilihan Langsung Pasca Kualifikasi,
menggunakan Sistem Pelelangan Full Elektronik Procurement (LPSE Kementerian PU-PR)
dengan berpedoman pada:
1. UU RI No.02 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
2. PP No. 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
3. PP No. 59 tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun
2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
4. PP No. 79 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 29
tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
5. Perpres No. 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Perpres No. 04 tahun 2015.
6. Perpres No. 15 tahun 2015 tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat
7. Permen PUPR Nomor 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi, sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Permen PUPR Nomor 31/PRT/M/2015.
8. Permen PU No. 207/PRT/M/2005 tanggal 20 April 2005 tentang Pedoman Pengadaan
Jasa Konstruksi Pemerintah Secara Elektronik.
9. Permen PU No. 05/PRT/M/2014 tanggal 22 April 2014 tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan
Umum.
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 08/PRT/M/2011 tentang Pembagian Sub
Klasifikasi dan Sub Kualifikasi Usaha Jasa Konstruksi, sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Permen PUPR Permen PU No. 19/PRT/M/2014.
11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28/PRT/M/2016
tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum.
12. Kepmen Kimpraswil No. 349/KPTS/M/2004 tanggal 23 September 2004 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Kontrak Jasa Pelaksanaan Konstruksi (Pemborongan)
13. Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor: S-68/NB.2/2015 tanggal 18 Februari 2015
hal Daftar Perusahaan Asuransi Umum Yang Dapat Memasarkan Produk Asuransi Pada
Lini Usaha Suretyship dan Daftar Perusahaan Penjamin Yang Dapat Melakukan
Penjaminan Pengadaan Barang dan/atau Jasa Per-23 Januari 2015.
14. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/SE/M/2009 tanggal 28 Desember
2009 perihal Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Pemerintah secara
elektronik.
15. Surat Keputusan Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I selaku Kepala Unit Layanan
Pengadaan (ULP) Kalimantan Barat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 13/KPTS/ULP-KALBAR/2017 tanggal 6 November 2017 tentang
Penugasan Kelompok Kerja (Pokja) Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Balai
Wilayah Sungai Kalimantan I Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2018.
16. Perka LKPP No. 14 tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Peraturan Presiden Nomor 70
tahun 2012.
17. Perka LKPP No. 18 Tahun 2014 tentang Daftar Hitam Dalam Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
18. Peraturan LPKJN No. 10 tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional Nomor 10 tahun 2013 tentang Tata
Cara Regristrasi Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi.
19. Peraturan LPKJN No. 8 tahun 2014 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan
Lembaga Pengadaan Jasa Konstruksi Nomor 04 tahun 2011 tentang Cara Regristrasi
Ulang, Perpanjangan Masa Berlaku dan Permohonan Baru Sertifikat Tenaga Ahli
Konstruksi.
20. Surat Direktorat Pemasaran Pjs Industrial Fuel Marketing Region Mgr.VI PT. Pertamina
(Persero) No.4505/F16420/2017-S3 perihal: Harga Jual Keekonomian BBM Pertamina.
B. PENJELASAN UMUM
Pada pelelangan ini sudah mengacu pada PP No. 29 tahun 2000 yang mana telah diubah
dengan PP No. 59 tahun 2010 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 29
tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi, Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Perpres No. 04 tahun 2015 dan peraturan-
peraturan lainnya.
1. Adapun perubahan-perubahan yang terjadi antara lain:
a) Tidak ada Sanggahan Banding, peserta yang belum dapat menerima jawaban
sanggahan dari Pokja, dapat mengajukan keberatan/pengaduan secara tertulis
selambat-lambatnya 5 (lima) hari kalender setelah jawaban sanggah diunggah oleh
Pokja di dalam LPSE Kementerian PUPR kepada APIP (Inspektorat Jenderal
Kementerian PUPR) dengan tembusan minimal PA/KPA, Ketua ULP, PPK dan Pokja,
proses pengadaan barang/jasa tetap dilanjutkan.
b) Tidak ada Sanggahan Kualifikasi, jika pelelangan dengan Prakualifikasi
c) Peserta yang memasukkan penawaran kurang dari 3 (Tiga) Peserta, tetap
dilanjutkan prosesnya, yaitu dengan melakukan Negosiasi Teknis dan Harga
d) Pajak yang harus disampaikan, cukup Laporan Pajak Tahunan Terakhir.
2. Peserta yang dapat mengikuti Pelelangan ini adalah :
Mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.
31/PRT/M/2015 tanggal 01 Juni 2015 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi : Paket pekerjaan konstruksi dengan nilai
diatas Rp.2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan
Rp.50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah), dipersyaratkan hanya untuk
pelaksana konstruksi dengan Usaha Menengah yang kemampuan dasarnya (KD)
memenuhi syarat.
3. Pelelangan ini merupakan pelelangan dengan System Full Elektronik Procurement
(LPSE), adalah pemilihan penyedia barang/jasa yang prosesnya dilakukan melalui
media elektronik (internet) secara interaktif, yaitu :
a. Pendaftaran dilakukan secara elektronik melalui website pu (www.lpse.pu.go.id),
sesuai paket yang diminati
b. Pengambilan Dokumen Pengadaan/ Addendum/ Risalah Rapat Penjelasan
(Aanwijzing) dapat dilakukan dengan cara meng-unduh (download) dari website PU
sesuai paket yang diinginkan.
c. Tipe Kontrak untuk paket ini adalah Kontrak Tahun Tunggal (Single Year Contract).
d. Jika terjadi perbedaan antara dokumen penawaran softcopy yang ada di server atau
di website PU dengan dokumen hardcopy (cetakan) dari peserta yang ada di Pokja,
maka yang mengikat adalah dokumen penawaran softcopy yang ada di
server/website PU (pada saat klarifikasi).
e. Jaminan Penawaran selain di-scan dan di-upload, Dokumen Asli Jaminan Penawaran
harus diserahkan ke POKJA ULP sebelum batas akhir pemasukan penawaran
(upload).
f. Para peserta (calon penyedia jasa) harus memastikan bahwa file yang di upload
adalah benar karena apabila terjadi kesalahan atau masalah pada file yang
disampaikan adalah merupakan tanggung jawab peserta/calon penyedia jasa.

Anda mungkin juga menyukai