Anda di halaman 1dari 3

ANALISA TINDAKAN DOPS PENGAMBILAN DARAH INTRAVENA

Nama Mahasiswa : Khairina Liyiny Hilma Tanggal : 9 Desember 2016


NPM : 1614901110092 Ruangan : IGD RSUD Ulin

1. Identitas klien: Tn. Z.A


2. Diagnosa medis: Obs. Dispneu + CKD + HT + Anemia + Hiperkalemia +
HF
3. Tindakan Keperawatan: Pengambilan darah intravena
4. Diagnosa Keperawatan: Resiko infeksi b.d prosedur invasif (00004)
5. Data
Tn. Z.A, usia 56 tahun di bawa ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin dengan
diagnosa medis sementara Obs. Dispneu + CKD + HT + Anemia + Hiperkalemia
+ HF pada saat perawat melakukan pengkajian pasien mengatakan sesak nafas
kurang lebih 2 minggu, nyeri dada, merasa mual tanpa muntah, BAK sedikit-
sedikit, paien memiliki riwayat penyakit Hipertensi, TD: 130/90, N: 106 x/menit,
R: 20 x/menit, T: 36,0 C.

6. Prinsip tindakan dan rasional


Tindakan Rasional
Tahap Pre Interaksi Tahap Pre Interaksi
1. Melakukan feed back 1. Ketepatan tindakan yang
status klien akan dilakukan
2. Mencuci tangan 2. Mencegah penyebaran
mikroorganisme
Tahap Orientasi Tahap Orientasi
1. Memberi salam 1. Menerapkan etika islami
2. Mendekatkan alat 2. Memudahkan saat tahap
3. Menjelaskan tujuan dan kerja
prosedur serta meminta 3. Paisen memahami tujuan
persetujuan klien dilakukan tindakan dan
informed consend
Tahap Kerja
1. Memakai hand scoon Tahap Kerja
2. Mengatur posisi klien dan 1. Cegah infeksi pada
memilih vena pemeriksa
3. Memasang perlak dan 2. Memberikan rasa nyaman
alasnya dibawah lengan pada klien dan
yang akan di memastikan vena yang
pengambilan darah akan ditusuk
4. Membebasakan daerah 3. Menjaga kebersihan
yang akan diinjeksi dan selama tindakan
meletakkan tourniquet 5 4. Member tekanan di atas
cm proksimal yang akan vena sehingga vena bisa
ditusuk terlihat dan
5. Membersihkan daerah mempermudah dalam
lengan yang akan di penusukan
ambil darahnya 5. Mencegah terjadinya
menggunakan kapas infeksi dan menjaga
alcohol (melingkar dari kebersihan sebelum
arah dalam keluar) dilakukan tindakan
biarkan kering 6. Ketika penusukan kulit
6. Mempertahankan vena tidak mudah untuk
dalam posisi stabil bergerak
7. Memegang dan 7. Sesuai dengan prosedur
Menusukan spuit 5 cc di tindakan
daerah lengan yang 8. Memudahkan dalam
diambil darah dengan penusukan
sudut 30
8. Menusuk vena dengan 9. Memastikan darah masuk
kemiringan 30 dan menentukan
lubang jarum menghadap keberhasilan
ke atas pengambilan darah
9. Melakukan aspirasi dan
pastikan darah masuk 10. Mengurangi tekanan
spuit, ambil darah sesuai
kebutuhan 11. Penekanan daerah
10. Membuka tourniquet tusukan dengan kapas
11. Mencabut spuit sambil akan menghentikan
menekan daerah tusukan perdarahan
dengan kapas
12. Memasukkan darah 12. Memudahkan
kedalam botol spicemen pengiriman darah ke
lab, dan agar darah tidak
Tahap Terminasi terkontaminasi
1. Merapikan alat Tahap Terminasi
2. Menanyakan perasaan 1. Etika kerapian
klien setelah dilakukan 2. Memvalidasi tindakan
pengambilan darah yang sudah dilakukan
3. Mendoakan kesembuhan 3. Menerapkan etika islami
klien 4. Menerapkan etika
4. Berpamitan keperawtan
5. Dokumentasi 5. Untuk pencatatan buku
6. Cucitangan status dan pencatatan
hasil
6. Mencegah penyebaran
mikroorganisme

7. Tujuan tindakan
Untuk mendapatkan sampel darah vena yang baik dan memenuhi syarat untuk
melakukan pemeriksaan dan melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter

8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara


pencegahannya
Bahaya yang mungkin terjadi : pembuluh darah pecah dan terjadi edema
Cara pencegahan: melakukan tindakan sesuai prosedur dan pastikan vena yang
akan ditusuk, hindarkan tremor pada saat melakukan tindakan.

9. Analisa Sintesa
Obs. CKD + Anemia + Hiperkalemia

BUN Himoglobin Kalium


Kriatinin Hematokrit (Ht)
Ureum Eritrosit


Menegakkan diagnosa

Pengambilan darah (Cek Laboratorium)

10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)


Hasil : sampel darah diambil 5 cc
Maknanya : dapat mengetahui hasil dari pemeriksaan sampel darah

Banjarmasin, Desember 2016


Ners
muda,

Khairina
Liyiny Hilma

Preseptor Klinik

(..)

Anda mungkin juga menyukai