Anda di halaman 1dari 8

ALAT PENGUKUR LAJU ALIRAN FLUIDA

Agar dapat melakukan pengendalian atas proses-proses industry, kuantitas


kuantitas bahan yang masuk dan keluar prose situ perlu diketahui.

Berbagai jenis meteran yang digunakan dalam industry diantaranya :

1. Meteran yang didasarkan atas penimbangan langsung atau pengukuran


volume.
2. Meteran dengan tinggi tekan variable
3. Meteran Penampang aliran
4. Meteran arus
5. Meteran anjakan positif
6. Meteran magnetic
7. Meteran ultra sonic

Yang paling banyak digunakan untuk mengukur aliran adalah beberapa jenis
meteran tinggi tekan variable dan meteran penampang aliran (area meter).

Dalam meteran tinggi tekan variable termasuk meteran venturi, meteran


orifice, nozzle dan meteran pivot.

Persamaan Bernoulli pada titik 1 dan titik 2 (tercatat)


1
E dengan d
1 4 D

Kita sebut E Velocity of apprroach factor


Dua factor tambahan yang digunakan dalam perhitungan venturi meter adalah
discharge coefficient = C, dan flow coefficient = K yang didefinisikan sebagai
berikut :

Qactual C
C dan K C. E
Qideal 1 4

Discharge coefficient C adalah factor yang dihitung untuk kehilangan melalui


alat, sedangkan flow coefficient adalah kombinasi dari loss factor dengan
konstanta alat pengukur.

A. VENTURI METER

Meteran ini terdiri bagian masuk yang mempunyai flange, yang terdiri dari
bagian pendek berbentuk silinder dan silinder terpotong. Bagian leher
berflange, dan bagian keluar berflange yang terdiri dari kerucut terpotong yang
panjang.

Pada bagian hulu, pada persambungan antara bagian silinder dan bagian yang
berbentuk kerucut terdapat ruang annulus dan beberapa lubang kecil yang
dibor dari bagian dalam tabung sampai ke ruang annulus itu.
Cincin annulus dan lubang-lubang kecil itu merupakan cincin piezometer yang
fungsinya adalah merata-ratakan tekanan yang disalurkan oleh setiap lubang
kecil. Tekanan rata-rata itu lalu ditransmisikan melalui sambungan hulu untuk
tekanan hulu. Pada bagian leher ada lagi sebuah cincin piezometer. Tekanan
leher itu lalu ditransmisikan melalui penyadap tekanan.

Sebuah manometer atau alat lain untuk mengukur perbedaan tekanan lalu
dipasang diantara kedua penyadap.

Ventury meter merupakan peralatan dengan efisiensi tinggi, kisaran discharge


coefficient kecil tergantung pada bagian akhir dari kerucut pemasukan.

0,95 < C < 0,98

2. FLOW NOZZLE

Discharge coefficient :

C = 0,99622 + 0,00059 D - (6,36 +0,13 D- 0,24 2)/Re


3. ORIFICE METER

Alat ini terdiri dari plat yang dilubangi dan dikerjakan dengan mesin yang teliti,
dipasang diantara 2 flange sehingga lubang itu konsentrik dengan pipa tempat
memasangnya. Penyadap tekanan, satu di hulu dan satu di hilir orifice
dipasang dan dihubungkan dengan manometer.

Prinsip kerja meteran orifice identik dengan prinsip venturi. Penurunan


penampang arus aliran melalui orifice itu menyebabkan tinggi tekan kecepatan
meningkat, tetapi tinggi tekan tekanan menuru. n
Ada satu kesulitan utama yang terdapat pada meteran orifice yang tidak
terdapat pada venturi. Oleh karena orifice itu tajam, arus fluida memisah di
sebelah hilir plat orifice dan membentuk jet aliran bebas di dalam fluida
sebelah hilir. Disini terbentuk vena contracta

Koeficient orifice lebih empiric sifatnya dibandingkan dengan venturi.

KEUNTUNGAN RELATIF ANTARA VENTURI, NOZZLE DAN ORIFICE


Pipa Venturi :

1. Akurasinya tinggi
2. Pressure recovery baik
3. Tahan terhadap abrasi

Kelemahan : harga dan space yang dibutuhkan lebih besar

Orifice :

Pressure recovery kurang


Tidak tahan terhadap abrasi

Kelebihan : Harganya murah, space yang dibutuhkan kecil.

Nozzle :

Memiliki kelebihan seperti yang dimiliki oleh venturi kecuali pressure


recoverynya rendah.

Tempat yang dibutuhkan lebih kecil

AREA METER (ROTAMETER)

Area meter terdiri dari piranti dimana penurunan tekanan konstan atau
hamper konstan, sedang luas penampang tempat mengalirnya fluida itu
berubah sesuai dengan laju aliran. Luas penampang tersebut dihubungkan
langsung dengan laju aliran melalui kalibrasi sebagaimana mestinya.

ROTAMETER

Alat ini terdiri atas tabung gelasyang agak tirus yang dipasang secara vertical
dalam suatu rangka dari bagian bawah ke atas dengan menempatkan
penampang yang lebih luas di sebelah atas . Fluida mengalir dari bawah ke atas
melalui tabung tirus itu dan menyebabkan float yang terdapat pada tabung
tirus itu mengapung sebenarnya float itu tidak mengapung- karena
seluruhnya terbenam dalam fluida. Float itu merupakan elemen penunjuk .
Fluida mengalir, dan makin besar aliran, makin tinggi pula float itu melayang di
dalam tabung. Keseluruhan aliran fluida itu terpaksa mengalir melalui ruang
annulus antara float dan dinding tabung. Tabung itu diberi tanda-tanda skala
dan bacaan meteran didapatkan dari bacaan skala sesuai dengan tepi float itu ,
yang diambil dari penampang terbesar float itu. Untuk itu diperlukan kurva
kalibrasi untuk mengkonversikan pengamatan bacaan skala menjadi laju aliran.

Anda mungkin juga menyukai