Anda di halaman 1dari 14

PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN SARANA DAN PRASARAN RKS

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT

1. PEKERJAAN PASANGAN BATU KALI


Menyediakan tenaga kerja, bahan- bahan dan alat bantu lainnya
untuk melaksanakan pekerjaan sehingga dicapai hasil pekerjaan yang
baik dan sempurna.
Yang termasuk dalam pekerjaan pondasi batu kali adalah pasangan
batukali penahan tanah disekeliling bangunan.

Persyaratan Bahan

a. Batu
Bahan untuk pondasi batu kali kecuali dipersyaratkan lain, harus sesuai
dengan P.U.B.INI - 3 1970 dan cara pengerjaannya harus dilakukan menurut cara
terbaik yang sudah dikenal. Batu kali harus keras dengan permukaan kasar tanpa
cacat atau retak. Khusus untuk pasangan batu kali muka, batu kali harus
mempunyai permukaan yang rata.

b. Adukan
Adukan yang dipakai adalah 1 pc : 4 pasir

Syarat - Syarat Pelaksanaan


Pekerjaan pemasangan batu kali dilaksanakan sesuai dengan ukuran
dan bentuk - bentuk yang ditunjuk dalam gambar.
Tiap - tiap batu harus dipasang penuh dengan adukan sehingga hubungan
semua batu melekat satu sama lain dengan sempurna. Setiap batu harus
dipasang di atas lapisan adukan dan diketok ke tempatnya hingga teguh.
Adukan harus mengisi penuh rongga- rongga antar batu untuk
mendapatkan masa yang kuat dan integral. 1

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN | APBK Tahun 2017


PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN SARANA DAN PRASARAN RKS

2. PEKERJAAN BETON NON STRUKTUR

Lingkup Pekerjaan.
Menyediakan tenaga kerja, peralatan dan alat-alat bantu lainnya
untuk melaksanakan pekerjaan seperti dinyatakan dalam gambar,
dengan hasil yang baik dan sempurna.
Pekerjaan ini meliputi beton sloof, beton kolom praktis,
beton ring balok untuk bangunan yang dimaksudkan termasuk
pekerjaan besi beton dan pekerjaan bekisting/acuan, dan
semua pekerjaan beton yang bukan struktur, seperti yang
ditunjukkan pada gambar.

Persyaratan Bahan.
a. Semen Portland.
Harus memakai mutu yang terbaik dari satu jenis merk atas persetujuan
Direksi pekerjaan / Konsultan Manajemen Konstruksi dan harus memenuhi NI-8. Semen
yang telah mengeras sebagian/seluruhnya tidak dibenarkan untuk digunakan.
Penyimpanan semen Portland harus diusahakan sedemikian rupa
sehingga bebas dari kelembaban, bebas dari air dengan lantai terangkat dari tanah dan
ditumpukkan sesuai dengan syarat penumpukan semen.

b. Pasir Beton.
Pasir harus terdiri dari butir-butir yang bersih dan bebas dari bahan-bahan
organis,lumpur dan sebagainya; dan harus memenuhi komposisi butir serta
kekerasan yang dicantumkan dalam PBI 1971, PBI 1991.

c. Koral Beton / Split.


Digunakan koral yang bersih, bermutu baik, tidak berpori serta mempunyai
gradasi kekerasan sesuai dengan syarat-syarat PBI 1971. Penyimpanan / penimbunan
pasir koral beton harus dipisahkan satu dari yang lain, hingga kedua bahan
tersebut dijamin mendapatkan perbandingan adukan beton yang tepat.
2

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN | APBK Tahun 2017


PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN SARANA DAN PRASARAN RKS

d. Air.
Air yang digunakan harus air tawar yang bersih dan tidak mengandung minyak,
asam, alkali dan bahan-bahan organis/bahan lain yang dapat merusak beton dan
harus memenuhi NI-3 pasal 10. Apabila dipandang perlu Direksi Pekerjaan /
Konsultan Manajemen Konstruksi dapat minta kepada Kontraktor supaya air yang
dipakai diperiksa di laboratorium pemeriksaan bahan yang resmi dan sah atas
biaya Kontraktor.

e. Besi Beton.
Digunakan mutu U 24 )16,U39 = 016. Besi harus bersih dari lapisan
minyak/lemak dan bebas dari cacat seperti serpih-serpih. Penampang besi harus
bulat serta memenuhi persyaratan NI-2 (PBI 1971). Bila dipandang perlu Kontraktor
diwajibkan untuk memeriksa mutu besi beton ke laboratorium pemeriksaan bahan
yang resmi dan sah atas biaya Kontraktor.

Syarat - Syarat Pelaksanaan.


a. Mutu beton.
Mutu beton yang dicapai dalam pekerjaan beton bertulang adalah
K-175 dan harus memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam PBI-1971.

b. Pembesian.
Pembuatan tulangan-tulangan untuk batang lurus atau yang
dibengkokkan, sambungan kait-kait dan pembuatan sengkang (ring),
persyaratannya harus sesuai PBI-1971.
Pemasangan dan penggunaan tulangan beton harus disesuaikan dengan
gambar konstruksi.
Tulangan beton harus diikat dengan kuat untuk menjamin agar besi
tersebut tidak berubah tempat selama pengecoran, dan harus bebas
dari papan acuan atau lantai kerja dengan memasang selimut beton
sesuai dengan ketentuan dalam PBI- 1971.
Besi beton yang tidak memenuhi syarat harus segera 3
dikeluarkan dari lapangan kerja dalam waktu 24 Jam setelah ada

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN | APBK Tahun 2017


PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN SARANA DAN PRASARAN RKS

perintah tertulis dari Direksi Pekerjaan / Konsultan Manajemen


Konstruksi.

c. Cara pengadukan.
Cara pengadukan harus menggunakan beton molen.
Takaran untuk Semen Portland, pasir dan koral harus disetujui
terlebih dahului oleh Direksi Pekerjaan / Konsultan Manajemen
Konstruksi.
pengadukan kekentalan adukan beton harus diawasi dengan jalan
memeriksa slump pada setiap campuran baru. Pengujian slump, minimum
5 cm dan maksimum 10 cm.

d. Pengecoran Beton.
Kontraktor diwajibkan melaksanakan pekerjaan persiapan dengan
membersihkan dan menyiram cetakan-cetakan sampai jenuh,
pemeriksaan ukuran - ukuran dan ketinggian, pemeriksaan
penulangan dan penempatan penahan jarak.
Beton dilindungi dari kemungkinan cacat yang diakibatkan dari
pekerjaan- pekerjaan lain.
Bila terjadi kerusakan, Kontraktor diwajibkan untuk memperbaikinya
dengan tidak mengurangi mutu pekerjaan. Seluruh biaya perbaikan
menjadi tanggung jawab Kontraktor.
Bagian beton setelah dicor selama dalam pengerasan harus selalu
dibasahi dengan air terus menerus selama 1 (satu) minggu atau lebih
(sesuai ketentuan dalam PBI-1971).

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN | APBK Tahun 2017


PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN SARANA DAN PRASARAN RKS

3. PEKERJAAN DINDING
a. Pekerjaan Pasangan Dinding Bata
Lingkup Pekerjaan
Menyediakan tenaga kerja, bahan- bahan dan alat bantu lainnya
untuk melaksanakan pekerjaan sehingga dicapai hasil pekerjaan
yang baik dan sempurna.
Pekerjaan meliputi pasangan bata dinding dan lainnya yang
ditunjukan dalam gambar kerja.

Persyaratan Bahan
Batu Bata
o Batu Bata ex lokal dengan kualitas terbaik dengan ketebalan
10 cm yang disetujui direksi Pengawas Lapangan/MK, siku dan
sama. Sebelum digunakan Batu Bataharus direndam dalam bak air
hingga jenuh.
Pasir
o Pasir yang dipergunakan untuk adukan harus pasir yang
berkwalitas baik dan harus memenuhi persyaratan yang tercantum
dalam P.B.I. 1971.
o Pasir Beton adalah butiran-butiran mineral keras yang bentuknya
mendekati bulat dan ukuran butir pasir harus memenuhi komposisi
butir juga dan bebas dari bahan-bahan organis, lumpur serta
kekerasan yang dicantumkan dalam PBI 1971, PBI 1991.
o Dapat menggunakan pasir alam atau pasir yang dihasilkan dari
pemecah batu dan harus bersih dari bahan organik, lumpur, zat-zat
alkali dan tidak mengandung lebih dari 50% substansi-substansi
yang merusak beton.
o Semen Portland dipergunakan semen Tiga Roda Atau setara
o Spesi yang dipergunakan adalah 1:4 untuk pasangan bata
biasa. Sedangkan pasangan Batu Bata yang kedap air 5
menggunalan spesi 1:2.

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN | APBK Tahun 2017


PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN SARANA DAN PRASARAN RKS

Syarat Pelaksanaan Pekerjaan


Setelah Batu Bata terpasang dengan aduk, naad/ siar-siar harus dikerok
sedalam 1 cm dan dibersihkan dengan sapu lidi dan kemudian disiram air.
Pasangan dinding Batu Bata sebelum di plester harus dibasahi air terlebih
dahulu dan siar-siar telah dikerok serta dibersihkan.
Pemasangan dinding Batu Bata dilakukan bertahap, setiap tahap terdiri
maksimum 24 lapis setiap harinya, diikuti dengan cor kolom praktis.
Bidang dinding batu yang luasnya lebih besar dari 12 m ditambahkan
kolom dan balok penguat (kolom praktis) dengan ukuran 12 x 12 cm,
dengan tulangan pokok 4 diameter 10 mm, beguel diameter 6 mm jarak 20
cm.
Pembuatan lubang pada pasangan Batu Bata untuk perancah/ steiger
sama sekali tidak diperkenankan.
Pembuatan lubang pada pasangan bata yang berhubungan dengan setiap
bagian pekerjaan beton (kolom) harus diberi penguat stek-stek besi beton
diameter 6 mm jarak 75 cm, yang terlebih dahulu ditanam dengan
baik pada bagian pekerjaan beton dan pada bagian yang ditanam
dalam pasanganBatu Bata sekurang- kurangnya 30 cm kecuali ditentukan
lain.
Tidak diperkenankan memasangBatu Bata merah yang patah dua
melebihi dari 5%.Batu Bata yang patah lebih dari dua tidak boleh
digunakan.
Pasangan Batu Bata untuk dinding batu harus menghasilkan
dinding finish setebal 15 cm dan untuk dinding 1 batu finish adalah 25
cm.pelaksanaan pasangan harus cermat, rapi dan benar-benar tegak lurus.

b. Pekerjaan Plesteran Dinding


Lingkup Pekerjaan
Termasuk dalam pekerjaan plesteran dinding ini adalah penyediaan tenaga
kerja, bahan - bahan, peralatan, termasuk alat - alat batu dan alat 6

angkut yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan plesteran,


sehingga dicapai hasil yang bermutu baik.

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN | APBK Tahun 2017


PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN SARANA DAN PRASARAN RKS

Pekerjaan plesteran dinding dikerjakan pada permukaan dinding bagian


dalam dan luar serta seluruh detail yang ditunjuk/ disebut dalam gambar.

Persyaratan Bahan
Semen Portland harus memenuhi NI-8 (dipilih satu produk untuk
semua jenis pekerjaan)
Air harus memenuhi NI 3 pasal 10
Penggunaan adukan pleseteran :
Adukan 1 PC : 5 Psr untuk pasangan biasa dan 1 PC : 3 Psr untuk
pasangan
Batu Bata trasraam.
Seluruh permukaan plesteran difinish acian dari bahan PC

Syarat Pelaksanaan Pekerjaan


Pekerjaan plesteran dapat dilakukan bilamana pekerjaan bidang beton
atau pasangan dinding Batu Bata telah disetujui oleh Pengawas
Lapangan/MK, sesuai uraian dan syarat pekerjaan yang tertulis dalam
buku ini.
Dalam melaksanakan pekerjaan ini harus mengikuti semua petunjuk dalam
gambar Arsitektur terutama pada gambar detail dan gambar potongan
mengenai ukuran tebal/ tinggi/ peil dan bentuk profilnya.
Plesteran halus acian dipakai campuran PC dan air sampai
mendapatkan campuran yang homogen, acian dapat dokerjakan seudah
plesteran berumur 8 hari/kering benar. Untuk adukan plesteran finishing
harus ditembah dengan zat additive dengan dosis 200 = 250 gram Platmix
untuk setiap 40 KG semen.
Semua jenis adukan perekat tersebut harus disiapkan sedemikian rupa
sehingga selalu dalam keadaan baik dan belum mengering. Diusahakan
agar jarak waktu pencampuran adukan perekat tersebut dengan
7
pemasangannya tidak melebihi 30 menit terutama untuk adukan kedap air.
Pekerjaan plesteran dinding hanya diperkenankan setelah selesai
pemasangan instalasi pipa listrik dan plumbing untuk seluruh bangunan

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN | APBK Tahun 2017


PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN SARANA DAN PRASARAN RKS

Untuk beton sebelum diplester permukaannya harus dibersihkan


terlebih dahulu dari sisa - sisa bekisting dan kemudian diketrek (scratch)
terlebih dahulu sehingga semua lubang - lubang bekas perangkat bekisting
atau form tie tertutup adukan plesteran.
Semua bidang yang akan menerima bahan (finishing) pada permukaannya
diberi alur - alur garis horizontal atau diketrek untuk memberi ikatan
yang lebih baik terhadap bahan finishingnya, kecuali untuk yang
menerima cat

10. PEKERJAAN CAT


a. Pengecatan Dinding dan Plafond
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan
dan alat- alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan,
hingga dapat tercapai hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna.
Meliputi pengecatan plafod kalsiboard/gypsum, dinding luar dan
dalam sesuai detail yang ditunjukan/disebutkan dalam gambar.

Persyaratan Bahan
Bahan lapisan/coating dasar : Mill putih dari produk lokal setara ICI
Dulux, Mowilex atau produk setara
Cat Vinyl Arcylic Emulsion digunakan sebagai cat finishing dinding
dalam, plafond dan Weather Shield untuk dinding luar.
Warna : ditentukan kemudian.
Pengencer : Air bersih 20 %.
Pengeringan : Minimum setelah 2 jam.
Sistem Pengecatan : Minimal 2 lapis

Syarat-syarat Pelaksanaan
8
Bahan-bahan yang di pergunakan, sebelum di gunakan terlebih
dahulu harus di serahkan contoh - contohnya untuk mendapatkan
persetujuan dari MK/Konsultan Konsultan Perencana.

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN | APBK Tahun 2017


PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN SARANA DAN PRASARAN RKS

Kontraktor harus menyerahkan contoh hasil pengecatan dalam bentuk


dami/contoh kepada Direksi/konsultan pengawas dan atau Pemberi Tugas
untuk mendapat persetujuan.
Semua bidang dinding, kecuali bagian yang diexpose, dilapis/dirender
dengan pola acale menggunakan Skin Cost Mill Putih, yang merupakan
campuran 7 bagian Mill putih dan 2 bagian semen.
Bidang pengecatan siap di cat setelah di plamuur terlebih dahulu.
Sebelum di plamir, plesteran harus betul - betul kering, tidak ada
retak-retak dan telah disetujui Direksi/konsultan pengawas dan atau
Pemberi Tugas.
Sebelum pengecatan di lakukan, Kontraktor di wajibkan membuat contoh-
contoh warna, untuk disetujui Direksi/konsultan pengawas dan atau
Pemberi Tugas.
Setiap kali lapisan cat dilaksanakan harus dihindarkan terjadinya sentuhan
benda - benda dan pengaruh pekerjaan - pekerjaan sekelilingnya selama 2
jam.

Syarat Pemeliharaan
Perbaikan
Apabila pada permukaan dinding yang telah dicat terkena noda/kotoran,
maka harus segera dibersihkan.

Pengamanan
Kontraktor harus menjaga pekerjaan pengecatan tembok/dinding yang sudah
selesai dilaksanakan sehingga terhindar dari kejadian-kejadian yang bisa
menimbulkan pengotoran pada tembok/dinding.

Syarat Penerimaan
Hasil pengecatan pada setiap permukaan dinding dan logam harus rapi dan rata
(tidak belang-belang). 9

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN | APBK Tahun 2017


PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN SARANA DAN PRASARAN RKS

b. Pengecatan Besi
Lingkup Pekerjaan
Termasuk dalam pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja,
bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu lainnya yang diperlukan
dalam pelaksanaan pekerjaan ini, hingga dapat tercapai hasil
pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna.
Meliputi pengecatan permukaan besi pada seluruh detail yang di
sebut kan/ditunjukkan dalam gambar.

Persyaratan Bahan
Digunakan bahan cat produk dalam negeri yang bermutu jenis Super
gloss dan disetujui Direksi/konsultan pengawas dan atau Pemberi Tugas.
Bahan untuk cat dasar di gunakan dari bahan sesuai yang di
syaratkan oleh pabrik yang bersangkutan.
Bahan yang di gunakan harus memenuhi syarat - syarat yang di
tentukan dalam PUBI 1982 pasal 53, BS No. 3900 : 1970 / 1971,
AS. K-41 dan NI.4. serta mengikuti ketentuan - ketentuan dari pabrik
yang bersangkutan.
Warna akan ditentukan kemudian.
Ketebalan : 2 x 30 micron dengan interval 2 jam.

Syarat-syarat Pelaksanaan
Bahan sebelum di gunakan harus di serahkan contoh contohnya
kepada Konsultan Pengawas dan atau Pemberi Tugas untuk mendapatkan
persetujuannya.
Bidang permukaan pengecatan harus siap untuk dimulai pekerjaan
pengecatan dan telah disetujui Direksi/konsultan pengawas dan atau
Pemberi Tugas.
Permukaan yang akan dicat harus bersih dari debu, minyak/lemak dan
10
"karat" serta dalam keadaan kering.
Permukaan pengecatan di amplas dengan amplas yang halus untuk
memperoleh permukaan yang halus, rata dan ber sih dari karat.

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN | APBK Tahun 2017


PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN SARANA DAN PRASARAN RKS

Aduk dengan sempurna sebelum pemakaian, sampai jenuh.


Ulaskan satu atau dua lapis Metal Primer Red (menie besi) dari produk
seperti jenis yang disyaratkan di atas atau sesuai persyaratan yang
ditentukan oleh pabrik yang bersangkutan.
Selanjutnya setelah pengecatan menie besi telah rata dan kering,
barulah cat akhir di lakukan dengan persyaratan sesuai yang
ditentukan dari pabrik yang bersangkutan.
Cat akhir dapat dilakukan bila cat dasar telah kering sempurna
serta telah mendapat persetujuan Direksi/konsultan pengawas dan atau
Pemberi Tugas.
Pengecatan dilakukan dengan menggunakan spray gun.
Bidang pengecatan harus rata dan sama warnanya.

Syarat Pemeliharaan
Perbaikan
Apabila pada permukaan logam yang telah dicat terkena
noda/kotoran, maka harus segera dibersihkan.
Pekerjaan logam yang telah dicat sebelum dikirim ke tempat
pekerjaan harus diperiksa terlebih dahulu oleh Direksi/konsultan pengawas
dan atau Pemberi Tugas,dan kalau tidak memenuhi syarat pekerjaan
tersebut harus diperbaiki dengan cara seluruh catnya dibuang dengan
digosok, semua karat-karat yang terdapat dipermukaan logam harus
dibersihkan dengan sikat kawat hingga terlihat permukaanlogam yang
bersih lalu segera permukaan luarnya diberi cat dasar dengan cara
sepertitersebut diatas.

Pengamanan
Kontraktor harus menjaga pekerjaan pengecatan logam yang sudah selesai
dilaksanakan sehingga terhindar dari kejadian-kejadian yang bisa
menimbulkan pengotoran pada logam. 11

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN | APBK Tahun 2017


PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN SARANA DAN PRASARAN RKS

Syarat Penerimaan
Hasil pengecatan pada setiap permukaan logam harus rapi dan rata (tidak
belangbelang).

c. Pengecatan Kayu
Lingkup Pekerjaan
Termasuk dalam pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja,
bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu lainnya yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan ini, hingga dapat dicapai hasil pekerjaan yang
bermutu baik dan sempurna.Pekerjaan pengecatan ini dilakukan
meliputi pengecatan permukaan kayu yang nampak serta pada seluruh
detail yang disebutkan/ditunjukkan dalam gambar dan sesuai petunjuk
Direksi/konsultan pengawas dan atau Pemberi Tugas.

Persyaratan Bahan
Semua bahan cat yang digunakan adalah: Cat produk Glotex atau setara.
Pengecatan dilakukan sampai memperoleh hasil pengecatan yang rata dan
sama tebalnya.
Bahan yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan
dalam PUBI 1982 pasal 53, BS No.3900:1970/1971, AS.K-41 dan NI-
4 serta mengikuti ketentuan-ketentuan dari pabrik yang bersangkutan.
Warna akan ditentukan kemudian.

Syarat-syarat Pelaksanaan
Semua bidang pengecatan harus betul-betul rata, tidak terdapat cacat
(retak, lubang dan pecah-pecah).
Bidang permukaan pengecatan harus dibuat rata dan halus dengan bahan
amplas besi dan setelah memenuhi persyaratannya barulah siap untuk
dimulai pekerjaan pengecatan dengan persetujuan Direksi/konsultan
pengawas dan atau Pemberi Tugas. 12

Pengecatan tidak dapat dilakukan selama masih adanya perbaikan


pekerjaan pada bidang pengecatan.

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN | APBK Tahun 2017


PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN SARANA DAN PRASARAN RKS

Sebelum bahan dikirim ke lokasi pekerjaan, Kontraktor harus


menyerahkan/ mengirimkan contoh bahan dari 3 (tiga) macam hasil
produk kepada Direksi/konsultan pengawas dan atau Pemberi Tugas,
selanjunya akan diputuskan jenis bahan dan warna yang akan digunakan,
dan akan menginstruksikan kepada Kontraktor selama tidak lebih dari 7
(tujuh) hari kalender setelah contoh bahan diserahkan.
Contoh bahan yang digunakan harus lengkap dengan label pabrik
pembuatnya.
Hasil pengerjaan harus baik, warna dan pola textur merata, tidak terdapat
noda-noda pada permukaan pengecatan. Harus dihindarkan terjadinya
kerusakan akibat dari pekerjaan-pekerjaan lain.
Bila terjadi ketidak-sempurnaan dalam pengerjaan, atau kerusakan,
Kontraktor harus memperbaiki/mengganti dengan bahan yang sama
mutunya tanpa adanya tambahan biaya.
Permukaan pengecatan setelah diamplas, selain memperoleh
permukaan yang halus, rata dan bersih juga harus bebas dari minyak.
Aduk dengan sempurna sebelum pemakaian, sampai jenuh.
Lakukan pekerjaan persiapan dari produk sesuai jenis yang disyaratkan
diatas atau sesuai persyaratan yang ditentukan oleh pabrik yang
bersangkutan.
Selanjutnya setelah pekerjaan persiapan dilakukan dengan baik, cat
dasar dilapiskan sampai rata dan sama tebal. Selanjutnya undercoat
dilakukan dengan persyaratan sesuai yang ditentukan dari pabrik yang
bersangkutan.
Cat akhir dapat dilakukan bila undercoat telah kering sempurna serta
telah mendapat persetujuan Direksi/konsultan pengawas dan atau Pemberi
Tugas.
Pengecatan dilakukan dengan menggunakan kuas yang bermutu baik atau
dengan spray sesuai persyaratan.
13
Bidang pengecatan harus rata dan sama warnanya.

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN | APBK Tahun 2017


PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN SARANA DAN PRASARAN RKS

Syarat Pemeliharaan
Perbaikan
Pekerjaan cat kayu yang kurang rapi dan baik harus segera diperbaiki, sehingga
tidak mengganggu pekerjaan finishing lainnya.

Pengamanan
Setelah pekerjaan cat kayu selesai harus dijaga terhadap kemungkinan kerusakan
terkena benda lain atau noda-noda dan sebagainya.

Syarat Penerimaan
Hasil pekerjaan cat kayu ini harus merupakan suatu hasil pekerjaan yang rata dan
jelas menunjukkan motip kayunya serta tidak cacat.

12. PENUTUP
a. Perubahan - Perubahan
Apabila ada perubahan dari ketentuan-ketentuan tersebut diatas, karena sesuatu
hal harus seijin Direksi/konsultan pengawas dan Pemberi Tugas.

b. Penutup
Semua peraturan dan persyaratan mengenai pekerjaan konstruksi,
mekanikal/elektrikal, dan mengenai bahan-bahan yang berlaku namun
belum tercantum, tetap mewajibkan Kontraktor Pelaksana untuk
mematuhinya.
Apabila terdapat perbedaan penafsiran pengertian mengenai pasal-
pasal pada Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini akan dilakukan
penetapan di lapangan oleh Direksi/konsultan pengawas.
Demikian Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini dibuat untuk
menjadi pedoman bagi pelaksana pekerjaan seperti tersebut di atas.

14

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN | APBK Tahun 2017

Anda mungkin juga menyukai