Anda di halaman 1dari 4

Gambaran Umum

1. Penggunaan Lahan
2. Fisik Dasar SITE PLAN
3. Kondisi Transportasi AGROWISATA

KASEMBON
4. Kondisi Utilitas Dusun Druju
5. Kondisi Sosial Desa PondokAgung
Kecamatan Kasembon
Masyarakat Kabupaten Malang

Kampung Durian Runtuh


FISIK DASAR
KETINGGIAN
Wilayah Agrowisata Kampung

PENGGUNAAN LAHAN
Durian Runtuh Kasembon memiliki
ketinggian 320 - 450 meter di atas IKLIM
permukaan laut.
Wilayah Agrowisata Kampung
Penggunaan lahan di sekitar wilayah Durian Runtuh Kasembon memiliki
agrowisata Kampung Durian Runtuh suhu udara berkisar 18-30 derajat
Kasembon di dominasi oleh celcius dengan kelembapan udara
penggunaan lahan perumahan dan berkisar 51-97%
ruang terbuka hijau (perkebunan
durian masyarakat)

Agrowisata ARAH ANGIN


CURAH HUJAN
Kampung Curah hujan pada wilayah
Wilayah Agrowisata Kampung
Durian Runtuh Kasembon
Durian Runtuh Agrowisata Kampung Durian Runtuh
Kasembon rata-rata mencapai 250
mempunyai arah angin umumnya
dari arah tenggara ke selatan dengan
Kasembon, Malang mm.
kecepatan 5-40 km/jam

Dengan curah hujan tertinggi pada


bulan November-Maret
UTILITAS
TRANSPORTASI AIR
Sumber air bersih wilayah
Agrowisata Kampung Durian Runtuh
Jalan di sekitar wilayah Agrowisata
Kampung Durian Runtuh Kasembon
Kasembon berasal dari Waduk DRAINASE
Siman, Kasembon
memiliki fungsi jalan lingkungan Saluran air drainase eksisting di
dengan keberadaan penggunaan wilayah agrowisata berjenis saluran
kendaraan mobil dan motor oleh air tersier
masyarakat.

Berdasarkan Kecamatan Kasembon,


wilayah Agrowisata Kampung Durian
Runtuh Kasembon mempunyai pola
pergerakan internal Kecamatan
Kasembon dan pergerakan eksternal
menuju Kota Batu dan Kecamatan
Pare, Kabupaten Kediri LISTRIK SANITASI
Kondisi sanitasi wilayah eksisting
Listrik di wilayah Agrowisata
menggunakan septic tank tanam
Kampung Durian Runtuh Kasembon
untuk tiap-tiap bangunan khususnya
Agrowisata berasal dari PLTA Mendalan dengan
kapasitas 5,6 MW dengan saluran
yang dimiliki oleh masyarakat

Kampung udara tegangan rendah (SUTR) ke


wilayah agrowisata

Durian Runtuh
Kasembon
KONDISI SOSIAL
MASYARAKAT
Masyarakat di wilayah sekitar
agrowisata bekerja sebagai
1. Petani kebun 16.4%
2. Peternak 0.3 %
3. Pedagang 0,54%
yang dapat menopang kegiatan
agrowisata

Budaya yang khas berada di wilayah


agrowisata yakni sedekah hasil bumi
yang diadakan pada musim panen
bulan Januari - Maret

Agrowisata
Kampung
Durian Runtuh
Kasembon

Anda mungkin juga menyukai