Anda di halaman 1dari 10

PAPER

CONTOH MEMORANDUM OF UNDERSTANDING DOKTER RUMAH SAKIT

PROGRAM PENDIDIKAN :
ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

Disusun oleh:

Amarylis Zerlinda NPM. 1606918950

UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2017
PK Waktu Tertentu

PERJANJIAN KERJA
ANTARA
RUMAH SAKIT GANDARIA DAN DOKTER

No. _____________________

Perjanjian Kerja ini dibuat dan dan ditandatangani pada hari ini, _______________, tanggal
_______________________, oleh :
I. PT. GANDARIA MEDIKA, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan
undang-undang Republik Indonesia, berkedudukan hukum di Jakarta, pemilik dan
pemegang surat izin penyelenggaraan rumah sakit dengan nama RUMAH SAKIT
GANDARIA, yang dalam hal ini diwakili oleh Dr. H.J. Roeslani Sapeni, selaku
Direktur Utama dari PT. Gandaria Medika selanjutnya disebut sebagai Pihak
Pertama dan rumah sakit yang dijalankan Pihak Pertama selanjutnya disebut sebagai
RS GANDARIA; dan
II. Nama : ___________________________________________
Tempat/tanggal lahir : ___________________________________________
Warga Negara : Indonesia.
Alamat : ___________________________________________
___________________________________________
Kartu Tanda Penduduk : ___________________________________________
___________________________________________
Surat Izin Dokter : ___________________________________________
___________________________________________
(selanjutnya disebut Pihak Kedua atau DOKTER).

(Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut Para Pihak, dalam hal
sendiri-sendiri disebut Pihak).
Para Pihak tersebut di atas terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut:
1. Bahwa Pihak Pertama memiliki kewenangan menjalankan sarana kesehatan berupa
rumah sakit umum dengan nama RS GANDARIA berdasarkan surat izin
penyelenggaraan rumah sakit yang dimilikinya sebagaimana ternyata dari Surat
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. YM.02.04.3.5.3092 yang
dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan
Republik Indonesia yang berlaku untuk periode tanggal 21 Juli 2005 sampai dengan
tanggal 21 Desember 2009, berikut setiap dan seluruh perpanjangan dan/atau
perubahan yang ada di kemudian hari;
2. Bahwa Pihak Pertama memerlukan tenaga medis dengan kualifikasi sebagai dokter
untuk ditempatkan di RS GANDARIA;
3. Bahwa Pihak Kedua memiliki ilmu pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan
keahlian yang cukup serta telah memiliki surat izin praktik (SIP) yang masih berlaku
pada tanggal Perjanjian ini, dan bermaksud untuk memberikan waktu, tenaga,
pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan keahliannya tersebut dengan bekerja pada
RS GANDARIA;
4. Bahwa Pihak Pertama setuju dan menerima Pihak Kedua untuk bekerja menjalankan
profesi dan tugas sebagai dokter di RS GANDARIA dan Pihak Kedua setuju dan
menerima penerimaan Pihak Pertama untuk bekerja menjalankan profesi dan tugas
sebagai dokter di RS GANDARIA, untuk jangka waktu tertentu, dan dengan syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam perjanjian ini.
Maka berhubung dengan segala sesuatu yang diuraikan di atas, Para Pihak dengan ini sepakat
dan setuju untuk membuat dan menandatangani Perjanjian Kerja ini (Perjanjian), dengan
syarat dan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
RUANG LINGKUP TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PIHAK KEDUA

1. Selama Perjanjian ini berlaku, Pihak Kedua bertugas untuk menjalankan profesinya
dengan segenap kemampuan dan dedikasi terbaik yang dimilikinya sesuai dengan
standar praktek medis yang baik (good medical practice):
a. di lokasi tempat bekerja : RS GANDARIA, Jalan Gandaria Tengah II No.
6, 8, 10, 12 dan 14, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
b. spesialisasi / kompetensi : _____________________________________
2. Pihak Kedua dalam menjalankan tugasnya di RS GANDARIA bersedia dan sanggup
bertugas baik secara sendiri/mandiri maupun bekerja dalam suatu tim yang terdiri dari
beberapa orang tenaga medis yang ditentukan oleh Pimpinan RS GANDARIA dari
waktu ke waktu (baik sebagai ketua tim, anggota tim ataupun sebagai associate doctor),
atau untuk sementara waktu menjadi Dokter Pengganti (locum tenens) dari dokter lain
selaku Dokter Utama yang sedang berhalangan menjalankan tugasnya di RS
GANDARIA atas persetujuan tertulis Dokter Utama yang digantikannya itu dan
Pimpinan RS GANDARIA.
3. Berkaitan dengan setiap pelayanan yang diberikan Pihak Kedua di RS GANDARIA
dalam kerangka pelayanan rumah sakit, Pihak Kedua berada di bawah pengawasan dan
oleh karena itu bertanggung jawab kepada Pimpinan RS GANDARIA selaku
penanggung jawab operasional harian RS GANDARIA.
PK Waktu Tertentu

Pasal 2
WAKTU KERJA PIHAK KEDUA

1. Pihak Kedua bekerja pada Pihak Pertama sebagai dokter di RS GANDARIA sesuai
dengan jadwal praktek yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
2. Dalam hal di kemudian hari terdapat perubahan jadwal praktek (jam bekerja) maka
perubahan tersebut harus atas kesepakatan bersama yang dibuat secara tertulis yang
merupakan satu kesatuan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
3. Apabila karena sesuatu alasan yang benar-benar dapat dipertanggungjawabkan Pihak
Kedua terpaksa berhalangan hadir bekerja (praktek) untuk sesuatu hari pada jadwal
yang telah ditentukan, maka Pihak Kedua wajib mengajukan penggantian jadwal
prakteknya tersebut secara tertulis dan lisan kepada Pihak Pertama melalui Pimpinan
RS GANDARIA.

Pasal 3
PENUNJUKAN/PERMINTAAN DOKTER PENGGANTI

1. Dalam hal Pihak Kedua berhalangan menjalankan tugasnya di RS GANDARIA karena


sesuatu alasan yang dapat dipertanggung jawabkan, sedangkan Pihak Kedua terikat dan
bertanggung jawab menjalankan perawatan dan pengobatan kepada Pasien Rawat Inap
dan/atau Pasien Rawat Jalan tertentu, maka Pihak Kedua berhak menunjuk dan/atau
meminta dokter lain baik dokter di RS GANDARIA maupun dokter lain dari luar RS
GANDARIA untuk menjalankan tugas sebagai Dokter Pengganti yang menggantikan
kedudukannya untuk sementara waktu selama Pihak Kedua berhalangan. Dalam hal ini,
kedudukan Pihak Kedua adalah selaku Dokter Utama bagi Pasien Rawat Inap dan/atau
Pasien Rawat Jalan yang menjadi tanggung jawabnya.
2. Dalam hal Pihak Kedua menunjuk dokter lain yang berpraktek di luar RS Gandaria
sebagai Dokter Penggantinya, maka penunjukan itu dianggap sebagai persetujuan Pihak
Kedua terhadap Dokter Pengganti, dan Pihak Kedua wajib segera menyampaikan
pemberitahuannya secara tertulis kepada Pimpinan RS GANDARIA dalam waktu
selambat-lambatnya 6 (enam) hari kerja sebelum efektifnya penunjukan tersebut. Pihak
Pertama akan segera memberitahukan secara tertulis kepada Suku Dinas Pelayanan
Kesehatan perihal penunjukkan dokter pengganti tersebut.
Pihak Kedua selaku Dokter Utama menjamin bahwa Dokter Penggantinya adalah
seorang dokter dengan kualitas yang dapat diandalkan secara profesional dan memiliki
kompetensi untuk menjalankan tugasnya.
3. Pihak Kedua bertanggung jawab penuh atas setiap dan seluruh tindakan perawatan dan
pengobatan yang dilaksanakan Dokter Pengganti, berikut setiap dan segala akibat yang
ditimbulkannya baik secara langsung dan tidak langsung terhadap Pasien Rawat Inap
dan/atau Pasien Rawat Jalan yang menjadi tanggung jawab Pihak Kedua, kecuali
apabila terjadi pelanggaran dan/atau kesalahan yang dilakukan semata-mata karena
pelanggarannya atau salahnya atau kelalaiannya Dokter Pengganti itu sendiri.
4. Pihak Kedua membebaskan Pihak Pertama dan setiap dan seluruh tenaga medis lainnya,
para staf, para karyawan, pejabat dan pimpinan RS GANDARIA dari segala bentuk
permintaan/tuntutan/gugatan pertanggungjawaban atau penggantian kerugian maupun
dari segala aduan (klachdelict) ataupun tuduhan (accusation) karena pelanggaran
dan/atau kesalahan Dokter Pengganti dalam melakukan tindakan perawatan dan
pengobatan terhadap Pasien Rawat Inap dan/atau Pasien Rawat Jalan yang menjadi
tanggung jawab Pihak Kedua baik secara sengaja maupun tidak sengaja/kelalaian
(culpa).
Pasal 4
AKSES PADA REKAMAN MEDIK (MEDICAL RECORDS)

1. Pihak Kedua mempunyai akses dan berhak untuk meminjam, menerima, membuka,
membaca, mencatat keterangan pada Rekaman Medik (medical records) serta
keterangan-keterangan non-medik atas nama Pasien Rawat Inap dan/atau Pasien Rawat
Jalan yang ditanganinya di RS GANDARIA.
2. Rekaman Medik (medical records) dan/atau rekaman non-medik atas nama Pasien
Rawat Inap dan/atau Pasien Rawat Jalan yang ditangani di RS GANDARIA
sepenuhnya merupakan hak milik Pihak Pertama qq RS GANDARIA.

Pasal 5
HONORARIUM DAN CARA PEMBAYARANNYA

1. Honorarium:
a. Sebagai Dokter Utama:
Untuk profesi dan jasa dan dedikasi yang telah diberikan Pihak Kedua pada RS
GANDARIA berdasarkan Perjanjian ini, Pihak Kedua berhak dan karenanya
Pihak Pertama memberikan imbalan jasa sebagai honorarium. Besarnya
honorarium yang diberikan kepada dokter ditentukan sebagai berikut :
1). Untuk pasien poliklinik 80% dari tarif pelayanan
2). Untuk pasien rawat inap 85% dari tariff visite/konsul/tindakan/operasi
b. Sebagai Dokter Pengganti:
Untuk profesi dan jasa yang telah diberikan Pihak Kedua sebagai Dokter
Pengganti dalam rangka menggantikan dokter lain yang berhalangan (jika ada),
Pihak Kedua berhak dan karenanya Pihak Pertama memberikan imbalan jasa
Dokter Pengganti.
c. Besarnya honorarium yang diberikan kepada dokter baik sebagai Dokter Utama
maupun sebagai Dokter Pengganti, ditentukan sebagai berikut :
1). Untuk pasien poliklinik 80% dari tarif pelayanan
2). Untuk pasien rawat inap 85% dari tarif visite/konsul/tindakan/operasi
PK Waktu Tertentu

2. Pajak Penghasilan:
Besarnya honorarium yang diterima Pihak Kedua sebagaimana disebut pada ayat 1
diatas akan selalu diperhitungkan dengan Pajak Penghasilan Pihak Kedua atas
penerimaan honorarium dimaksud sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
3. Pembayaran:
a. Pembayaran honorarium dokter pada periode bulan berjalan, dilakukan secara
berkala setiap tanggal 1 bulan berikutnya.

Pasal 6
AKIBAT-AKIBAT PELANGGARAN
STANDAR ETIKA DAN STANDAR PELAYANAN

1. Setiap pelanggaran oleh Pihak Kedua dengan sengaja maupun dengan tidak sengaja
(kelalaian, culpa) terhadap kode etik profesi, standar pelayanan medik yang berlaku,
SOP dan peraturan perundang-undangan di bidang kedokteran yang berlaku bagi Pihak
Kedua dan setiap dan seluruh akibat-akibat yang ditimbulkannya itu baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk tetapi tidak terbatas dalam hal terjadi
tuntutan tanggung jawab hukum dari dan kepada Pasien dan/atau keluarganya,
sepenuhnya merupakan tanggung jawab Pihak Kedua secara pribadi, dan Pihak Kedua
dengan ini, untuk nanti pada waktunya, sepenuhnya membebaskan Pihak Pertama
berikut seluruh staf dan karyawan dan para pejabat serta Pimpinan RS GANDARIA
dari segala bentuk tuntutan/gugatan dari dan/atau tanggung jawab hukum dari dan
kepada pihak manapun, termasuk tetapi tidak terbatas, Pasien dan/atau keluarganya,
serta membebaskan Pihak Pertama dari segala aduan (klachdelict) ataupun
tuduhan/dakwaan (accusation).
2. Dalam hal Pihak Kedua melakukan pelanggaran berat terhadap standar pelayanan
medik yang berlaku, SOP dan peraturan perundang-undangan di bidang kedokteran
yang berlaku bagi Pihak Kedua yang dapat mengancam keselamatan Pasien Rawat Inap
dan/atau Pasien Rawat Jalan, Pihak Pertama atas rekomendasi Pimpinan RS
GANDARIA akan segera mengakhiri Perjanjian ini.
Pasal 7
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

1. Hak Pihak Pertama:


a. Memiliki hak sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini.
b. Memiliki hak untuk mendapat perlindungan dalam hal telah menjalankan
tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan SOP.
2. Kewajiban Pihak Pertama kepada Pihak Kedua:
a. Menjalankan kewajiban Pihak Pertama sebagaimana diatur dalam Perjanjian
ini.
b. Menyediakan tempat atau ruangan termasuk fasilitas dan sarana yang layak dan
ada pada Pihak Pertama di RS GANDARIA bagi Pihak Kedua untuk tujuan
menjalankan profesi dan tugas Pihak Kedua.
3. Kewajiban Pihak Pertama selaku penyelenggara sarana kesehatan:
a. Meminta, memelihara, mengelola, dan menyimpan asli Rekaman Medik
(medical record) atas nama Pasien Rawat Inap dan/atau Pasien Rawat Jalan di
RS GANDARIA, termasuk tetapi tidak terbatas surat-surat persetujuan tindakan
medik (informed consent) atau surat-surat penolakan tindakan medik, surat-
surat pulang paksa, surat-surat pernyataan pelunasan, dan lain sebagainya
sebagaimana sesuai dengan kondisi masing-masing Pasien pada formulir yang
sudah disediakan RS GANDARIAsesuai tata kerja organisasi RS GANDARIA;
b. Menjaga dan melindungi kerahasiaan catatan dan Rekaman Medik (medical
record) serta keterangan-keterangan non-medik Pasien lainnya, termasuk tetapi
tidak terbatas yang berkaitan erat dengan hak menengok dan hak milik data
medik Pasien;
c. Mengutamakan pelayanan yang baik dan bermutu serta berkesinambungan;
d. Menjaga citra dan nama baik Pihak Pertama dan RS GANDARIA beserta
seluruh korps/keluarga besarnya.
Pasal 8
HAK, KEWAJIBAN DAN LARANGAN PIHAK KEDUA

1. Hak Pihak Kedua:


a. Memiliki hak sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini.
b. Memiliki hak untuk mendapat perlindungan dalam hal telah menjalankan
tugasnya sesuai dengan kode etik sesuai spesialisasinya dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan SOP.
2. Kewajiban Pihak Kedua kepada Pihak Pertama meliputi:
a. Melaksanakan profesi dan tugasnya sesuai dengan etika kedokteran dan standar
pelayanan.
b. Melakukan pencatatan secara lengkap, jelas, cermat, seksama dan jujur atas apa
yang diketahuinya tentang Pasien Rawat Inap dan/atau Pasien Rawat Jalan
terutama yang berkaitan dengan penyakit yang dideritanya pada Rekaman
Medik (medical records).
c. Sesegera mungkin menyerahkan semua catatan/arsip baik medik maupun non
medik dalam keadaan baik atas nama pasien yang
berkunjung/berobat/menerima perawatan di RS GANDARIA, termasuk tetapi
tidak terbatas seluruh surat-surat persetujuan tindakan medik, surat-surat
penolakan tindakan medik, surat-surat pulang paksa, surat-surat pernyataan
pelunasan, dan lain sebagainya, selambat-lambatnya dalam waktu 1 x 24 jam
kepada petugas yang telah ditunjuk oleh Pimpinan RS GANDARIA.
PK Waktu Tertentu

3. Kewajiban Pihak Kedua selaku tenaga medis meliputi:


a. Mematuhi Standar Pelayanan Medik yang berlaku yang ditetapkan oleh Menteri
Kesehatan dan SOP dan Tata Tertib yang berlaku di RS GANDARIA dan
mematuhi standar etika profesi.
b. Memberi informasi dan penjelasan jelas dan lengkap secara bijaksana kepada
setiap pasien (jika dipandang baik/mampu untuk mendengarkan atau menerima
informasi dan penjelasan tersebut) dan/atau orang yang sudah dianggap dewasa
menurut hukum yang mendampingi pasien selama atau pada waktu dilakukan
pengobatan dan perawatan di RS GANDARIA antara lain tentang prosedur RS
GANDARIA, penyakit yang diderita pasien, kondisi pasien, diagnosa
sementara dan/atau diagnosa akhir, larangan/pantangan bagi pasien, tindakan
medis yang harus diambil kepada pasien, dan akibat jika tindakan medis yang
harus diambil tersebut tidak dilaksanakan;
c. Meminta setiap pasien dan/atau orang dewasa yang mendampingi pasien selama
atau pada waktu dilakukan pengobatan dan perawatan di RS GANDARIA untuk
menandatangani surat persetujuan tindakan medik atau surat penolakan tindakan
medik, surat pulang paksa, surat pernyataan pelunasan, dan lain sebagainya
sebagaimana sesuai dengan kondisi masing-masing pasien pada formulir yang sudah
disediakan RS GANDARIA;
d. Dalam hal tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan, maka
atas persetujuan pasien RS GANDARIA, Pihak Kedua wajib merujuk pasien tersebut
kepada dokter yang mempunyai keahlian dalam penyakit tersebut, dan segera
melaporkan hal tersebut kepada RS GANDARIA, selambat-lambatnya dalam waktu 1
x 24 jam;
4. Pihak Kedua dilarang:
a. melakukan pencatatan pada Rekaman Medik (medical records) yang bukan
berdasarkan dari hasil pemeriksaannya sendiri;
b. memfoto atau memfotokopi atau menyalin sebagian maupun seluruhnya
Rekaman Medik (medical records) dan/atau rekaman non-medik selain untuk
keperluan sebagaimana yang diperkenankan oleh peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
c. membawa Rekaman Medik (medical records) dan/atau rekaman non-medik
ataupun fotokopinya keluar dari RS GANDARIA;
d. membocorkan informasi yang dimuat dalam Rekaman Medik (medical records)
dan/atau rekaman non-medik kepada pihak lain dengan cara dan bentuk apapun,
selain untuk keperluan pemeriksaan tim dokter di RS GANDARIA atas
persetujuan tertulis Pimpinan RS GANDARIA atau dalam hubungan
pertanggungjawaban antara Dokter Utama dan Dokter Pengganti atau atas
instruksi RS GANDARIA dalam rangka menjalankan perintah dari instansi
yang berwenang sebagaimana telah diatur dalam peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Pasal 9
HUBUNGAN PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA
Para Pihak sepakat dan setuju bahwa hubungan hukum antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua
merupakan hubungan kerja yang dijalin atas dasar profesionalisme, kepercayaan dan
penghormatan yang tinggi diantara Pihak Pertama dan Pihak Kedua. Oleh karena itu, baik
Pihak Pertama maupun Pihak Kedua wajib saling menghargai kode etik, standar pelayanan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi masing-masing, serta mematuhi SOP, Tata
Tertib, dan Peraturan Perusahaan.
Pasal 10
JANGKA WAKTU DAN BERAKHIRNYA PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berlaku terhitung sejak tanggal __________________ untuk jangka
waktu selama __________ dan akan berakhir dengan sendirinya pada tanggal
___________.
2. Perjanjian ini akan berakhir dengan sendirinya, meskipun tanggal berakhirnya jangka
waktu yang ditentukan sebagaimana disebut pada ayat 1 diatas belum tercapai, apabila
terdapat satu atau lebih kejadian di bawah ini:
a. Surat Izin Dokter atas nama Pihak Kedua dan/atau Surat Izin Penunjukan telah
berakhir jangka waktunya dan tidak diperpanjang karena sebab apapun;
b. Pihak Kedua dinyatakan tidak mampu untuk melaksanakan profesi dan
tugasnya karena lumpuh atau cacat tetap atau alasan kesehatan lainnya;
c. Pihak Kedua meninggal dunia;
d. Pihak Kedua telah dijatuhi hukuman pidana yang telah mempunyai kekuatan
hukum yang tetap;
e. Pihak Pertama dinyatakan pailit atau dibubarkan;
f. Surat Izin Dokter atas nama Pihak Kedua dan/atau Surat Izin Penunjukan atas
nama Pihak Kedua menjadi tidak berlaku karena telah dicabut atau ditarik atau
dibatalkan oleh atau dikembalikan kepada instansi yang berwenang;
g. Surat Izin Penyelenggaraan Rumah Sakit yang mengizinkan Pihak Pertama
menjalankan kegiatan sarana kesehatan telah dicabut atau ditarik oleh atau telah
dikembalikan kepada instansi yang berwenang.
3. Dalam hal Perjanjian berakhir, seluruh dokumen milik Pihak Pertama yang ada di Pihak
Kedua harus sudah diserahkan kepada Pihak Pertama melalui Pimpinan RS
GANDARIA dalam keadaan baik dengan mendapat tanda terima yang layak selambat-
lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal Perjanjian ini berakhir.
4. Setiap dan seluruh hak dan kewajiban yang terutang oleh pihak yang satu kepada pihak
yang lain pada saat Perjanjian ini berakhir wajib diselesaikan dengan secepat-cepatnya
dan sebaik-baiknya, dalam waktu tidak lebih dari 2 (dua) bulan sejak tanggal
berakhirnya Perjanjian ini.
PK Waktu Tertentu

Pasal 11

LAIN-LAIN

1. Hal-hal yang tidak atau belum cukup atau belum diatur dalam Perjanjian ini dan
Peraturan Perusahaan Pihak Pertama akan diputuskan dan diatur kemudian oleh Para
Pihak secara musyawarah mufakat.
3. Perubahan dan/atau penambahan pada Perjanjian ini hanya sah apabila disetujui oleh
Para Pihak dan dinyatakan dalam suatu perjanjian perubahan dan/atau perjanjian
penambahan (addendum) yang ditandatangani oleh Para Pihak.
4. Tentang Perjanjian ini dan segala akibatnya, Para Pihak memilih domisili yang tetap
dan seumumnya di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
5. Para Pihak sepakat bahwa setiap perselisihan yang berkaitan dengan Perjanjian ini,
harus diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat, namun dalam hal perselisihan
tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat, maka, kecuali
dalam hal Pemutusan Hubungan Kerja dan/atau Perselisihan Hubungan Industrial, Para
Pihak memilih untuk diselesaikan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
6. Perjanjian ini dibuat dalam dalam 3 (tiga) rangkap yang masing-masing mempunyai
bunyi dan kekuatan hukum yang sama dan dengan diberi meterai yang cukup, dimana
salah satu rangkap akan menjadi pegangan/milik Pihak Kedua.
DEMIKIANLAH Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak di RS. GANDARIA
pada hari, tanggal, bulan dan tahun tersebut di atas.

PT. GANDARIA MEDIKA: DOKTER:

Dr. H.J. Roeslani Sapeni __________________________


Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai