PROGRAM PENDIDIKAN :
ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
Disusun oleh:
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2017
PK Waktu Tertentu
PERJANJIAN KERJA
ANTARA
RUMAH SAKIT GANDARIA DAN DOKTER
No. _____________________
Perjanjian Kerja ini dibuat dan dan ditandatangani pada hari ini, _______________, tanggal
_______________________, oleh :
I. PT. GANDARIA MEDIKA, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan
undang-undang Republik Indonesia, berkedudukan hukum di Jakarta, pemilik dan
pemegang surat izin penyelenggaraan rumah sakit dengan nama RUMAH SAKIT
GANDARIA, yang dalam hal ini diwakili oleh Dr. H.J. Roeslani Sapeni, selaku
Direktur Utama dari PT. Gandaria Medika selanjutnya disebut sebagai Pihak
Pertama dan rumah sakit yang dijalankan Pihak Pertama selanjutnya disebut sebagai
RS GANDARIA; dan
II. Nama : ___________________________________________
Tempat/tanggal lahir : ___________________________________________
Warga Negara : Indonesia.
Alamat : ___________________________________________
___________________________________________
Kartu Tanda Penduduk : ___________________________________________
___________________________________________
Surat Izin Dokter : ___________________________________________
___________________________________________
(selanjutnya disebut Pihak Kedua atau DOKTER).
(Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut Para Pihak, dalam hal
sendiri-sendiri disebut Pihak).
Para Pihak tersebut di atas terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut:
1. Bahwa Pihak Pertama memiliki kewenangan menjalankan sarana kesehatan berupa
rumah sakit umum dengan nama RS GANDARIA berdasarkan surat izin
penyelenggaraan rumah sakit yang dimilikinya sebagaimana ternyata dari Surat
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. YM.02.04.3.5.3092 yang
dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan
Republik Indonesia yang berlaku untuk periode tanggal 21 Juli 2005 sampai dengan
tanggal 21 Desember 2009, berikut setiap dan seluruh perpanjangan dan/atau
perubahan yang ada di kemudian hari;
2. Bahwa Pihak Pertama memerlukan tenaga medis dengan kualifikasi sebagai dokter
untuk ditempatkan di RS GANDARIA;
3. Bahwa Pihak Kedua memiliki ilmu pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan
keahlian yang cukup serta telah memiliki surat izin praktik (SIP) yang masih berlaku
pada tanggal Perjanjian ini, dan bermaksud untuk memberikan waktu, tenaga,
pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan keahliannya tersebut dengan bekerja pada
RS GANDARIA;
4. Bahwa Pihak Pertama setuju dan menerima Pihak Kedua untuk bekerja menjalankan
profesi dan tugas sebagai dokter di RS GANDARIA dan Pihak Kedua setuju dan
menerima penerimaan Pihak Pertama untuk bekerja menjalankan profesi dan tugas
sebagai dokter di RS GANDARIA, untuk jangka waktu tertentu, dan dengan syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam perjanjian ini.
Maka berhubung dengan segala sesuatu yang diuraikan di atas, Para Pihak dengan ini sepakat
dan setuju untuk membuat dan menandatangani Perjanjian Kerja ini (Perjanjian), dengan
syarat dan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
RUANG LINGKUP TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PIHAK KEDUA
1. Selama Perjanjian ini berlaku, Pihak Kedua bertugas untuk menjalankan profesinya
dengan segenap kemampuan dan dedikasi terbaik yang dimilikinya sesuai dengan
standar praktek medis yang baik (good medical practice):
a. di lokasi tempat bekerja : RS GANDARIA, Jalan Gandaria Tengah II No.
6, 8, 10, 12 dan 14, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
b. spesialisasi / kompetensi : _____________________________________
2. Pihak Kedua dalam menjalankan tugasnya di RS GANDARIA bersedia dan sanggup
bertugas baik secara sendiri/mandiri maupun bekerja dalam suatu tim yang terdiri dari
beberapa orang tenaga medis yang ditentukan oleh Pimpinan RS GANDARIA dari
waktu ke waktu (baik sebagai ketua tim, anggota tim ataupun sebagai associate doctor),
atau untuk sementara waktu menjadi Dokter Pengganti (locum tenens) dari dokter lain
selaku Dokter Utama yang sedang berhalangan menjalankan tugasnya di RS
GANDARIA atas persetujuan tertulis Dokter Utama yang digantikannya itu dan
Pimpinan RS GANDARIA.
3. Berkaitan dengan setiap pelayanan yang diberikan Pihak Kedua di RS GANDARIA
dalam kerangka pelayanan rumah sakit, Pihak Kedua berada di bawah pengawasan dan
oleh karena itu bertanggung jawab kepada Pimpinan RS GANDARIA selaku
penanggung jawab operasional harian RS GANDARIA.
PK Waktu Tertentu
Pasal 2
WAKTU KERJA PIHAK KEDUA
1. Pihak Kedua bekerja pada Pihak Pertama sebagai dokter di RS GANDARIA sesuai
dengan jadwal praktek yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
2. Dalam hal di kemudian hari terdapat perubahan jadwal praktek (jam bekerja) maka
perubahan tersebut harus atas kesepakatan bersama yang dibuat secara tertulis yang
merupakan satu kesatuan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
3. Apabila karena sesuatu alasan yang benar-benar dapat dipertanggungjawabkan Pihak
Kedua terpaksa berhalangan hadir bekerja (praktek) untuk sesuatu hari pada jadwal
yang telah ditentukan, maka Pihak Kedua wajib mengajukan penggantian jadwal
prakteknya tersebut secara tertulis dan lisan kepada Pihak Pertama melalui Pimpinan
RS GANDARIA.
Pasal 3
PENUNJUKAN/PERMINTAAN DOKTER PENGGANTI
1. Pihak Kedua mempunyai akses dan berhak untuk meminjam, menerima, membuka,
membaca, mencatat keterangan pada Rekaman Medik (medical records) serta
keterangan-keterangan non-medik atas nama Pasien Rawat Inap dan/atau Pasien Rawat
Jalan yang ditanganinya di RS GANDARIA.
2. Rekaman Medik (medical records) dan/atau rekaman non-medik atas nama Pasien
Rawat Inap dan/atau Pasien Rawat Jalan yang ditangani di RS GANDARIA
sepenuhnya merupakan hak milik Pihak Pertama qq RS GANDARIA.
Pasal 5
HONORARIUM DAN CARA PEMBAYARANNYA
1. Honorarium:
a. Sebagai Dokter Utama:
Untuk profesi dan jasa dan dedikasi yang telah diberikan Pihak Kedua pada RS
GANDARIA berdasarkan Perjanjian ini, Pihak Kedua berhak dan karenanya
Pihak Pertama memberikan imbalan jasa sebagai honorarium. Besarnya
honorarium yang diberikan kepada dokter ditentukan sebagai berikut :
1). Untuk pasien poliklinik 80% dari tarif pelayanan
2). Untuk pasien rawat inap 85% dari tariff visite/konsul/tindakan/operasi
b. Sebagai Dokter Pengganti:
Untuk profesi dan jasa yang telah diberikan Pihak Kedua sebagai Dokter
Pengganti dalam rangka menggantikan dokter lain yang berhalangan (jika ada),
Pihak Kedua berhak dan karenanya Pihak Pertama memberikan imbalan jasa
Dokter Pengganti.
c. Besarnya honorarium yang diberikan kepada dokter baik sebagai Dokter Utama
maupun sebagai Dokter Pengganti, ditentukan sebagai berikut :
1). Untuk pasien poliklinik 80% dari tarif pelayanan
2). Untuk pasien rawat inap 85% dari tarif visite/konsul/tindakan/operasi
PK Waktu Tertentu
2. Pajak Penghasilan:
Besarnya honorarium yang diterima Pihak Kedua sebagaimana disebut pada ayat 1
diatas akan selalu diperhitungkan dengan Pajak Penghasilan Pihak Kedua atas
penerimaan honorarium dimaksud sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
3. Pembayaran:
a. Pembayaran honorarium dokter pada periode bulan berjalan, dilakukan secara
berkala setiap tanggal 1 bulan berikutnya.
Pasal 6
AKIBAT-AKIBAT PELANGGARAN
STANDAR ETIKA DAN STANDAR PELAYANAN
1. Setiap pelanggaran oleh Pihak Kedua dengan sengaja maupun dengan tidak sengaja
(kelalaian, culpa) terhadap kode etik profesi, standar pelayanan medik yang berlaku,
SOP dan peraturan perundang-undangan di bidang kedokteran yang berlaku bagi Pihak
Kedua dan setiap dan seluruh akibat-akibat yang ditimbulkannya itu baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk tetapi tidak terbatas dalam hal terjadi
tuntutan tanggung jawab hukum dari dan kepada Pasien dan/atau keluarganya,
sepenuhnya merupakan tanggung jawab Pihak Kedua secara pribadi, dan Pihak Kedua
dengan ini, untuk nanti pada waktunya, sepenuhnya membebaskan Pihak Pertama
berikut seluruh staf dan karyawan dan para pejabat serta Pimpinan RS GANDARIA
dari segala bentuk tuntutan/gugatan dari dan/atau tanggung jawab hukum dari dan
kepada pihak manapun, termasuk tetapi tidak terbatas, Pasien dan/atau keluarganya,
serta membebaskan Pihak Pertama dari segala aduan (klachdelict) ataupun
tuduhan/dakwaan (accusation).
2. Dalam hal Pihak Kedua melakukan pelanggaran berat terhadap standar pelayanan
medik yang berlaku, SOP dan peraturan perundang-undangan di bidang kedokteran
yang berlaku bagi Pihak Kedua yang dapat mengancam keselamatan Pasien Rawat Inap
dan/atau Pasien Rawat Jalan, Pihak Pertama atas rekomendasi Pimpinan RS
GANDARIA akan segera mengakhiri Perjanjian ini.
Pasal 7
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
Pasal 11
LAIN-LAIN
1. Hal-hal yang tidak atau belum cukup atau belum diatur dalam Perjanjian ini dan
Peraturan Perusahaan Pihak Pertama akan diputuskan dan diatur kemudian oleh Para
Pihak secara musyawarah mufakat.
3. Perubahan dan/atau penambahan pada Perjanjian ini hanya sah apabila disetujui oleh
Para Pihak dan dinyatakan dalam suatu perjanjian perubahan dan/atau perjanjian
penambahan (addendum) yang ditandatangani oleh Para Pihak.
4. Tentang Perjanjian ini dan segala akibatnya, Para Pihak memilih domisili yang tetap
dan seumumnya di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
5. Para Pihak sepakat bahwa setiap perselisihan yang berkaitan dengan Perjanjian ini,
harus diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat, namun dalam hal perselisihan
tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat, maka, kecuali
dalam hal Pemutusan Hubungan Kerja dan/atau Perselisihan Hubungan Industrial, Para
Pihak memilih untuk diselesaikan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
6. Perjanjian ini dibuat dalam dalam 3 (tiga) rangkap yang masing-masing mempunyai
bunyi dan kekuatan hukum yang sama dan dengan diberi meterai yang cukup, dimana
salah satu rangkap akan menjadi pegangan/milik Pihak Kedua.
DEMIKIANLAH Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak di RS. GANDARIA
pada hari, tanggal, bulan dan tahun tersebut di atas.