A.

Akurasi (Ketepatan)

Akurasi adalah ukuran perbedaan antara harapan hasil tes dan nilai

referensi yang diterima karena metode sistematis dan kesalahan

laboratorium. Akurasi biasanya dinyatakan sebagai persentase. Akurasi

dan presisi bersama-sama menentukan total kesalahan analisis. Akurasi

diukur sebagai banyaknya analit yang diperoleh kembali pada suatu

pengukuran yang dinyatakan dengan persen perolehan kembali (%

recovery). Menurut Farmakope edisi V syarat untuk % recovery pada uji

akurasi sebesar 90%-107%. Pada percobaan dilakukan dua perlakuan

diambil masingmasing dengan penambahan standar. Dari hasil perolehan

kembali semua sampel yang diujikan dengan perbedaan konsentrasi p.a

yang ditambahkan dapat terlihat bahwa hasil pengukuran dengan

menggunakan spektrofotometer UV untuk dexamethason tidak memenuhi

syarat (tidak akurat), dikarenakan tidak semua konsentrasi berada pada

rentang persen perolehan kembali (% recovery), seharusnya jika dikatakan

akurat yaitu jika semua konsentrasi yang di ukur berada pada rentang %

recovery, hal ini terjadi karena KESALAHANA SAMIKEUN SARENG

ANU BANGSA PRESISI CES .