JUDUL PRAKTIKUM
Penetapan Kadar Kloramfenikol dengan Metode Spektrofotometri Uv-vis
B. TANGGAL PRAKTIKUM
Selasa, April 2017.
C. TUJUAN
Menetapkan kadar Kloramfenikol dalam sediaan farmasi (tablet) dengan metode
Spektrofotometri Uv-vis.
D. PRINSIP
memiliki gugus kromofor, yaitu salah satu gugus yang dapat dideteksi pada spektroskopi
UV-Vis, sebab gugus kromofor merupakan bagian molekul yang dapat mengabsorbsi daerah
Untuk penentuan kadar dengan menggunakan spektro UV-Vis ini didasarkan pada
terkonjugasi dan atau atom yang mengandung elektron-n menyebabkan transisi elektron di
orbital terluarnya dari tingkat energi elektron terektitasi lebih tinggi. Besarnya serapan
radiasi tersebut sebanding dengan banyaknya molekul analit yang mengabsorpsi sehingga
F. DASAR TEORI
G.MONOGRAPHI
Alat :
a. Spektrofotometer
b. Labu ukur 100 ml ,5ml, dan 10 ml
c. Batang pengaduk
d. Pipet tetes
e. Gelas kimia 100 ml
f. Botol semprot
g. Kurvet
Bahan :
I. PROSEDUR
a. Isolasi
Sampel ditimbang
+ ethanol
Dekantasi
Endapan Filtrat
Vortex kemudian sentrifuga
Tampung
kembali
Dekantasi
Endapan Filtrat
K. PEMBAHASAN
diketahui bahwa kadar sampel Berdasarkan analisis yang merupakan serbuk adalah
5,5537% Pada proses penentuan kadar Kloramfenikol ini, metode yang dilakukan
merupakan hal yang paling penting harus ditentukan. Adanya ikatan rangkap terkonjugasi
pada struktur kloramfenikol merupakan dasar penting dalam analisis menggunakan alat
spektroskopi UV-Vis sebab pada ikatan rangkap tersebut menyebabkan panjang gelombang
diperpanjang. Ikatan rangkap konjugasi merupakan salah satu bagian gugus kromofor. Selain
gugus kromofor yang berfungsi pada terbentuknya panjang gelombang, dalam struktur
kloramfenikol juga terdapat gugus auksokrom (memiliki electron sunyi) diantaranya CH3
dan R-OH .
Penentapan kadar dengan Uv-vis diawali dengan penentuan regresi liner dengan
metode kurva baku yang disebut juga eksternal standar, metode ini menggunakan larutan
pembanding yaitu Kloramfenikol p.a (pro analisis) yang dibuat menjadi beberapa tingkat
yang memenuhi hukum lambert beer. Pemilihan seri konsentrasi harus ada direntang 0,2-0,8,
agar diperoleh suatu garis linear dengan koefisien korelasi yang sedekat mungkin dengan 1.
Hasil penetapan kurva baku standar menunjukan rentang absorbansi yang sesuai, dimana seri
pengenceran terdiri adri 30, 40, 60, 80, 100, 120 dan 140 ppm, hasil persamaan regresi yang
diperoleh adalah .
Berdasarkan bentuk sampel yang diperoleh, berupa sediaan farmasi dengan bentuk
tablet yang diserbukkan dapat diketahui jika dalam tablet tersebut memiliki banyak
komponen lain selain dari zat aktif yang disebut dengan matrix sehingga perlu dilakuakan
proses isolasi untuk menarik senyawa Kloramfenikol dari matriks-matrik penyusun tablet
lainnya.
aquadest juga polar sehingga dapat saling melarutkan. Selain itu berdasarkan referensi
Farmakope V (2014) kelarutan dari kloramfenikol sangat mudah larut terhadap etanol,
Panjang gelombang pada analisis pada spektro Uv-vis merupakan bagian paling
penting untuk mengetahui suatu senyawa dan kadar yang akan ditentukan nya. Untuk
tersebut sesuai dengan panjang gelombang teoritis menurut Clarke (2004) panjang
memperbesar luas permukaan dari sediaan yang akan di isolasi, sehingga proses pemisahan
senyawa target dari matriks-matriks lain yang terdapat dalam tablet dapat secara maksimal
dicapai. Alat ini dilengkapi dengan drive shaft yang berorienasi vertikal dan melekat pada
sepotong karet yang dipasang sedikit keluar dari pusat. Sampel dicentrifugasi setelah di
vortex dimaksudkan untuk memisahkan sampel berdasarkan perbedaan masa jenis, sampel
yang dilarutkan dalam pelarut sesuai akan tetap tertahan pada pelarut, sedangkan yang masa
jenis nya lebih besar akan mengendap. Sehingga pada saat didekantasi sampel yang akan
Ditinjau dari sifatnya, kloramfenikol bersifat asam lemah dengan pH 5-6,2. Dilihat
dari struktur yang dimiliknya, meskipun memiliki atom N yang merupakan salah satu ciri
senyawa basa, tetapi dikarenakan adanya atom CH3 yang bertindak sebagai pendorong
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA