Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH FARMAKOGNOSI

KARBOHIDRAT

DOSEN PENGAMPU : SANTI PERAWATI, M. Farm, Apt

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK IX

ALDI DWI HERNAWAN (1648201005)

ANISAR (1648201016)

SILVYA AFREDESSY (1448201090)

KELAS : III A FARMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

YAYASAN HARAPAN IBU JAMBI

TAHUN AKADEMIK 2017/2018

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan karunia-
Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini, dimana
makalah ini merupakan salah satu dari tugas mata kuliah Farmakognosi yaitu tentang
Karbohidrat.

Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah
memberi dukungan dan bantuaan dengan memberikan sumbangan materi ataupun
pikirannya dalam menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak


kekurangan, oleh sebab itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Dalam harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi para
pembaca.

Jambi , Oktober 2017

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR. ..i

DAFTAR ISI.ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang1


1.2 Rumusan Masalah..1
1.3 Tujuan.1
1.4 Manfaat ..2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertiaan Karbohidrat.3


2.2 Penggolongan Karbohidrat.4
2.3 Tanaman Penghasil Karbohidrat.6
2.4 Obat Hayati Yang Sekerabat Dengan Gula7
2.5 Karbohidrat Yang Digunakan Dalam Bidang Farmasi..8

BAB II PENUTUP

3.1 Kesimpulan10

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Karbohidrat merupakan salah satu makromolekul penting yang dibutuhkan oleh


manusia. Karbohidrat dalam bentuk gula dan pati melambangkan bagian utama kalori
total yang dikonsumsi manusia dan kebanyakan hewan. Karbohidrat juga merupakan
pusat metabolisme tanaman hijau dan organisme fotosintetik lainnya yang
menggunakan energi cahaya untuk melakukan sintesa karbohidrat dari CO2 dan H2O
(Lehninger 1982). Zat gizi ini banyak dimiliki dalam beberapa jenis bahan makanan
sebagai komponen utamanya. Oleh karena itu, bukan hal yang sulit untuk dapat
menemukan bahan menu utama setiap hidangan ini.Karbohidrat dapat diperoleh dari
banyak jenis pangan, misalnya serealia, umbi-umbian, buah, dll.

Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-


keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis.
Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan
banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan
senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom
karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namun demikian, terdapat pula
karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung
nitrogen, fosforus, atau sulfur.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan karbohidrat?
2. Bagaimana penggolongan karbohidrat?
3. Apa saja tanaman penghasil karbohidrat?
4. Apa saja contoh karbohidrat yang digunakan dalam bidang farmasi?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan karbohidrat?
2. Untuk mengetahui penggolongan karbohidrat?
3. Untuk mengetahui tanaman penghasil karbohidrat?
4. Untuk mengetahui contoh karbohidrat yang digunakan dalam bidang farmasi?
1.4 Manfaat
1. Dapat menjelaskan pengertian karbohidrat
2. Dapat menjelaskan pengglongan karbohidrat dan tanaman penghasilnya
3. Dapat menjelaskan obat hayati yang sekerabat dengan gula
4. Dapat mengetahui contoh karbohidrat yang digunakan dalam bidang farmasi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertiaan Karbohidrat

Karbohidrat atau sakarida berasal dari kata karbon ( C ) dan hidrat (H2O).
Rumus umumnya dikenal sebagai CnH2nOn. Karbohidrat meliputi zat-zat yang
terdapat di alam dan sebagian besar berasal dari tumbuhan, dimana tumbuhan
merupakan sumber makanan yang penting bagi manusia dan makhluk hidup
lainnya. Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau
polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawanya bila
di hidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida
atau keton) dan banyak gugus hidroksil.

Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama


sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada
tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa
pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur). Pada proses fotosintesis, tumbuhan
hijau mengubah karbondioksida menjadi karbohidrat. Klorofil pada tumbuh-
tumbuhan akan menyerap dan menggunakan energi matahari untuk membentuk
karbohidrat dengan bahan utama CO2 dari udara dan air (H2O) yang berasal dari
tanah. Energi kimia yang terbentuk akan disimpan di dalam daun, batang, umbi,
buah dan biji-bijian.

Jadi, karbohidrat adalah hasil sintesis CO2 dan H2O dengan bantuan sinar
matahari dan zat hijau daun (klorofil) melalui fotosintesis. Karbohidrat
merupakan suatu molekul yang tersusun dari unsur-unsur karbon, hydrogen, dan
oksigen. Karbohidrat berfungsi sebagai penghasil energi dan karbohidrat
merupakan sumber kalori bagi organisme heterotrof.

3
2.2 Penggolongan Karbohidrat

Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam 2 golongan, yaitu
karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.

a. Karbohidrat sederhana
1.Monosakarida

Monosakarida adalah senyawa karbohidrat dalam bentuk gula yang


paling sederhana. Dalam arti molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom
karbon saja dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis dalam keadaan
lunak menjadi karbohidrat lain. Beberapa monosakarida mempunyai rasa
manis. Sifat umum dari monosakarida adalah larut air, tidak berwarna, dan
berbentuk padat kristal. Beberapa monosakarida yang penting, yaitu : a)
Glukosa, adalah suatu aldoheksosa dan sering disebut dekstrosa karena
mempunyai sifat dapat memutar cahaya terpolarisasi kearah kanan. Tubuh
hanya dapat menggunakan glukosa dalam bentuk D. Glukosa merupakan hasil
akhir pencernaan pati, sukrosa, maltosa dan laktosa pada hewan dan manusia .
dalam proses metabolisme glukosa merupakan bentuk karbohidrat yang
beredar dalam tubuh dan didalam sel merupakan sumber energi. b) Fruktosa,
suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar cahaya terpolarisasi ke kiri
dan karenanya disebut juga levulosa (gula buah). Didalam tubuh, fruktosa
merupakan hasil pencernaan sakrosa. c) Galaktosa, merupakan monosakarida
yang tidak terdapat bebas di alam seperti halnya glukosa dan fruktosa., akan
tetapi terdapat dalam tubuh sebagai hasil pencernaan laktosa. d) Pentosa,
merupakan aldopentosa dan tidak terdapat dalam keadaan bebas di alam.
Merupakan bagian sel-sel semua bahan makanan alami. Jumlahnya sangat
kecil, sehingga tidak penting sebagai sumber energi. Ribosa dan doksiribosa
merupakan bagian asam nukleat dalam inti sel. Karena dapat disintesis oleh
semua hewan, ribosa dan deoksiribosa tidak merupakan zat gizi esensial.

4
2. Disakarida
Disakarida, merupakan suatu molekul yang dibentuk oleh dua molekul
monosakarida yang berikatan satu sama lain. Disakarida merupakan jenis
karbohidrat yang banyak dikonsumsi oleh manusia di dalam kehidupan
sehari-hari. Setiap molekul disakarida akan terbentuk dari gabungan 2
molekul monosakarida. Ada empat jenis disakarida, yaitu sukrosa atau
sakarosa, maltosa, laktosa dan trehalosa.
3. Oligosakarida
Oligosakarida merupakan gabungan dari molekul-molekul monosakarida
yang jumlahnya antara 2 sampai dengan 10 molekul monosakarida (oligo
bererti sedikit). Sehingga oligosakarida dapat berupa disakarida, trisakarida,
Rafinosa, stakiosa, Fruktan,dan verbaskosa. Oligosakarida secara eksperimen
banyak dihasilkan dari proses hidrolisa polisakarida dan hanya beberapa
oligosakarida yang secara alami terdapat di alam.
b. Karbohidrat Kompleks
1. Polisakarida
Karbohidrat kompleks ini dapat mengandung sampai 3000 unit gula
sederhana yang tersusun dalam bentuk rantain panjang lurus atau bercabang.
Gula sederhana ini terutama glukosa. Jenis polisisakarida yang penting dalam
ilmu gizi yaitu ; pati, dekstrin, dan glikogen.
a) Pati / amilum, merupakan bentuk simpanan karbohidrat dalam tumbuh-
tumbuhan dan merupakan karbohidrat utama yang dikonsumsi manusia
diseluruh dunia.
b) Dekstrin, merupakan zat antara dalam pencernaan pati (pemecahan
amilum). Molekulnya lebih sederhana, Lebih mudah larut di dalam air.
c) Glikogen, atau disebut pati hewan merupakan bentuk simpanan
karbohidrat didalam tubuh manusia dan hewan, terutama terdapat dalam
hati dan otot.

5
2. SeraT (Polisakarida Nonpati)

Serat adalah polisakarida nonpati yang menyatakan polisakarida dinding


sel. Ada dua golongan serat, yaitu yang tidak dapat larut dan dapat larut dalam
air. Serat yang tidak dapat larut dalam air adalah selulosa, hemiselulosa, dan
lignin. Serat yang larut dalam air adalah pektin, gum, dan mukilase.

2.3 Tanaman penghasil karbohidrat


a Akar Manis (Glycyrrhizae radix)
Tanaman asal : Glycyrrhiza glabra
Famili : Leguminaceae
b. Akar sengketan (Achyranthi radix)
Tanaman asal : Achytanthes aspera
Famili : Punicaceae
c. Kulit Batang Delima (Granati cortex)
Tanaman asal : Punica granatum L
Famili : Punicaceae
d. Gula Tebu (Saccharum cortex)
Tanaman asal : Saccahrum officinarum
Famili : Graminae (Poaceae)
e. Padi
Tanaman asal : Oryza sativa
Famili : Poaceae
f. Jagung

Tanaman asal : Zea mays

Famili : Poaceae
g. Kentang
Tanaman asal : Solanum tuberosum

6
Famili : Solanaceae

2.4 Obat hayati yang sekerabat dengan gula

Selain senyawa-senyawa gula sebenarnya, ada senyawa hayati yang


mengandung senyawa yang secara metabolic sekerabat dengan gula

a. Produk metabolism glikolitik dan oksidatif

Katabolisme karbohidrat merupakan kerangka metabolic dasar yang


menentukan kegiatan semua sel. Produk farmasi tertentu seperti etanol dan asam
sitrat dihasilkan oleh pernafasan seluler dari karbohidrat terutama glukosa
biasanya reaksi-reaksi yang terjadi dianggap mengikuti beberapa system yang
berurutan. Reaksi pertama adalah perubahan glukosa menjadi asam piruvat
dengan glikolisis secara anaerob kemudian tanta adanya asam piruvat akan di
ubah menjadi asam laktat atau etanol tergantung system biologi yang terlihat di
dalamnya.

a) Asam- asam

Asam-asam alami dari tanaman seperti asam sitrat, asam laktat dan asam
tratat banyak di pakai dalam proses pembuatan makanan dan ramuan-ramuan obat,
peran penting dari asam-asam tersebut terutama sebagai asidulan atau menjadi
salah satu komponen dari system buffer untuk mengendalikan keasaman

1. Asam Sitrat (acidum citricum)

Asam sitrat terdapat pada tanaman dan buah-buahan antara lain jeruk,
nanas dan buah lain berasa asam, kebanyakan asam sitrat di peroleh dengan cara
fermentasi sukrosa.

2.Asam Laktat (acidum lacticum)

Asam laktat terbentuk dari susu asam , merupakan campuran asam laktat
(C3H6O3) dan anhidra laktat (C6H10O5). Asam laktat di peroleh dengan cara

7
fermentasi dari karbohidrat seperti molase (tetes tebu), hidrolisis amilum jagung,
amilum kentang dan gula susu(whey).

3. Asan Tartrat (Acidum tratinicum)

Asam tatrat adalah asam dikarboksilat yang di peroleh dari hasil tambahan

dari hasil tambahan pada industry minuman beralkohol dari anggur.

b Produk metabolit reduktif


a) Manitol

Manitol atau D-Manitol adalah gula alcohol heksahidrik atau poli-ol


yang diperoleh dari reduksi manosa atau dengan cara isolasi dari manna.
Manna adalah suatu eksudat berupa getah mengalir dari tanaman Fraxinus
ornus (family oleaceae) yang di lukai dengan mengandung 50-60 % manitol

b) Sorbitol
Sorbitol atau D-glukositol yang pada awalnya terdapat dari buah masak
Sorbus ancupariaLinne. Family Rosaceae, sorbitol juga banyak terdapat pada
buah, tetapai biasanya dibuat dari glukosa dengan cara gidrogenasi atau
reduksi elektrolit., sorbitol mudah larut dan dapat bergabung dengan sirup,
alcohol, dan poliol.

2.5 Karbohidrat yang digunakan dalam bidang farmasi


a. Akar Manis (Glycyrrhizae radix)
Kegunaan : Demulsen, laksansia, dapat digunakan untuk menutupi
rasa pahit obat.
b. Akar sengketan (Achyranthi radix)
Kegunaan : Analgetik, dan ekspetoran (peluruh dahak)
c. Kulit Batang Delima (Granati cortex)
Kegunaan : Pengkelat, antelmetikum, dan anti diare.
d. Gula Tebu (Saccharum cortex)

8
Kegunaan : Bahan dasar pemanis
e. Padi
Kegunaan : Bahan makanan, bahan tambahan dalam formulasi
sediaan obat.
f. Jagung
Kegunaan : Bahan makanan, bahan tambahan dalam formulasi
sediaan obat.
g. Kentang
Kegunaan : Bahan makanan, bahan tambahan dalam formulasi
sediaan obat.

9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Karbohidrat merupakan suatu molekul yang tersusun dari unsur-unsur
karbon, hydrogen, dan oksigen. Rumus umumnya adalah CnH2nOn.
2. Karbohidrat dapat digolongkan berdasarkan:
a. Karbohidrat sederhana : monosakarida (glukosa, fruktosa, galaktosa
dan pentosa), disakarida (sukrosa, maltosa, laktosa), gula alkhohol
(sorbitol, manitol,dulsitol, dan inositol) dan oligosakarida .
b. Karbohidrat Kompleks : polisakarida (pati, dekstrin, glikogen) dan
serat / non pati
3. Karhidrat berasal dari berbagai sumber makanan seperti jagung, gandum
dll.

10
DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S.2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi.Jakarta : Gramedia.


Lehninger, Albert L.1982.Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: Erlangga.
Poedjiadi,Anna.2006. Dasar-Dasar Biokimia.Jakarta : Universitas Indonesia.
Roswieem, Anna P. dkk. 2006.Biokimia Umum. Bogor: Departemen Biokimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut pertanian Bogor.
Schumm,Dorothy E.1993. Intisari Biokimia.Jakarta : Binarupa Aksara

11

Anda mungkin juga menyukai