Anda di halaman 1dari 16

PRAKTIKUM KIMIA FISIK

DISTILASI CAMPURAN BINER


PEMBIMBING : Ir. YunusTonapa

Praktikum : 20 November 2013

Penyerahan (Laporan) : 27 November 2013

Oleh :
Kelompok : III
Nama : 1. Lulu FauziyyahArisa 131411041
2. RismaRegiyanti 131411047
3. RizkiAbiKaromi 131411048
Kelas : 1B

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA


JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2013
DISTILASI CAMPURAN BINER
A. LatarBelakang

Campuranbineradalahcampuran yang teririatasduazat yang


dapatbercampur.Campuraninidapatdipisahkandenganmetodedistilasi.Pemisahancampuraninid
idasarkanpadaperbedaantitikdidih, denganzat yang
mempunyaititikdidihrendahakanmenguaplebihdahulu,
sehinggapadasuatutitikdidihtertentukomposisiuaptidaksamadengankomposisidalamkeadaanca
ir. Dimanatekananuaptotal merupakanpenjumlahandariduakomponentersebutdanuntuklarutan
ideal mengikuti hokum Raoult. Padakenyataannya, suatularutan ideal tidakada,
makapadapercobaaninisuatucampuranbinerakandilihathubungantitikdidihdenganfraksimolnya
, yang kemudianberasarkan data dibuatgrafik.

B. TujuanPercobaan
Setelahmelakukanpercobaaninidiharapkan:
Mengukurindeks bias suatularutanmenggunakanalatrefraktometerdenganbenar
Melakukanpercobaandistilasifraksionasipadacampuranbiner
Membuat diagram titikdidihterhadapkomposisiberdasarkan data percobaan
C. LandasanTeori

Larutanadalahcampuranhomogenantaraduazatataulebihjikacampuran yang
hanyaterdiriatasduazatdisebutcampuranbiner.Berdasarkansifatlarutandibedakanadaduajenislar
utanyaitu ideal dan non ideal.Suatularutandikatakansebagailarutan ideal jika:

1. Homogenpadaseluruhsistemmulaidarifraksimol 0-1
2. Tidakterdapatentalpipencampurankomponenmembentuklarutan (H=0)
3. Memenuhi hokum Raoult: P1 = X1Po.
P1 = tekananuaplarutan
X1=fraksimollarutan
Po= tekananuappelarutmurni

Selainketigahaltersebut, dalamlarutan ideal, komponen yang


satumempengaruhikomponen yang lain, sehinggasifatlarutan yang
dihasilkanterletakdiantarakeduakomponenpenyusunnya.Menurut hokum
Raoulthubungantekananuapdenganfraksimoldapatdigambarkanpadagambar 1.
Gambar 1.HubungantekananuapdenganfraksimolkomponenAdan B

Campuran yang dapatmembentuklarutan ideal


adalahtoluenadenganbenzenadanheksanadenganheptana.Tekananuap total larutan ideal
merupakanjumlahtekananuap A dantekananuap B.
Karenatitikdidihberbandingterbalikdengantekananuap, makagambar 1
dapatdiubahmenjadigambar 2 yang menunjukkanhubungantitikdidihterhadapfraksi mol.

Gambar 2.HubungantitikdidihdenganfraksimolAdan B

Dalamkenyataansuatularutan yang benar-benar ideal


tidakadaatauumumnyamerupakanlarutan non ideal.Larutan non ideal adalahsuatularutan yang
menyimpangdarilarutan
ideal.Penyimpanganiniadaduayaitupenyimpanganpositifdanpenyimpangannegatif.

Larutan non ideal penyimpanganpositifmempunyai volume ekspresi,


sehinggamenghasilkantekananuapmaksimumpadasistemcampuran.Padatekananmaksimumini,
campuranmempunyaititikdidih yang
konstan.Karenatekananuapberbandingterbalikdengantitikdidih,
makapadasaattercapaitekananuapmaksimum, titikdidihnya
minimum.Titikinidisebuttitikazeotrop.Contohcampuran yang
mengalamipenyimpanganpositifadalahetanol-sikloheksana.

Larutan non ideal penyimpangannegatifmempunyai volume konstraksi,


sehinggamenghasilkantekananuap minimum padasistemcampuran.Padatekanan minimum ini,
campuranmempunyaititikdidih yang
konstan.Karenatekananuapberbandingterbalikdengantitikdidih,
makapadasaattercapaitekananuap minimum,
titikdidihnyamenjadimaksimum.Titikinidisebuttitikazeotrop.Contohcampuran yang
mengalamipenyimpangannegatifadalahsistemaseton-kloroform.

Campuranduazat yang membentuklarutan non ideal


dapatmembentukcampuranazeotrop.Campuraninimemilikititikazeotrop.Campuranazeotropinit
idakdapatdidestilasibiasa, karenaketikadidihkan, faseuap yang
dihasilkanmempunyaikomposisi yang samadenganfasecairnya. Padagambar 3
ditunjukkancampuranazeotropdenganfaseuapdanfasecairterletakdalamsatutitik yang
disebuttitikazeotrop.

Gambar 3.Campuranazeotrop

Campuranazeotropbiasanya, dipisahkandengandistilasifraksionasi.Padapercobaanini,
akanmelakukankegiatanmembuatkomposisicampuranasetondengankloroformdanakanmenga
matititikdidihsetiapkomposisi. Dari data tersebutakandibuatgrafikstandar,
komposisiterhadapmolfraksidansuhutitikdidihterhadapmolfraksi.

Besarnyamolfraksi (X) dapatdinyatakandenganpersamaan:



=
+

nA = mol A

nB= mol B

XA = fraksimol A

Sedangkanbesarnyamol (n) dapatdinyatakandenganpersamaan:



= dan =

Mr = massarumuszat

gr = massazat
= massajeniszat

V = volume zat

Indeks Bias dan Cara Memeriksanya

Kecepatanrambatgelombangcahayaadalahtidaksamadalamsemua media.
Olehkarenaitu, jikasuatuberkascahayamelewatiperbatasanduapermukaan media,
makaberkascahayaakandibiaskan, dimanabesarnyasudut dating tidaksamadengansudut bias
bergantungdarimassajenis, suhudanjenis media yang dilewati, sertapanjanggelombangcahaya.
Perbandingan sinus sudut dating dengansudutindeks bias disebutindeks bias yang
dinyatakandenganpersamaan:

sin
=
sin

sin i = sudut sinus datang

sin p = sinus sudut bias

Alatuntukmengukurindeks bias disebutrefraktometer.


Zatcairakandiperiksaditeteskanpadapermukaanprismarefraktometer,
tutupdanbiarkanberkascahayamelewatizatcairtersebut.
Denganmemutartombolpengatursampaimelihatwarnagelapdanterangmemotongduagaris
diagonal, padakeadaantersebutcatatangkapadaskalaindeks bias
D. ProsedurKerja

No. Alat No Bahan

1. Reaktor (labubulatbermulutdua) 1. Aseton

2. Kondensor 2. Kloroform

3. KolomFraksionasi

4. Termostat

5. Selang

6. Adapter Pendingin

7. Adapter PenampungDistilat

8. LabuPenampungDistilatn air)
9. Waterbatch (penang

10. Termometer

11. Reaktor meter

12. PipetTetes

13. Pipet Volume

14. GelasUkur

SkemaKerja

Siapkansemuaperalatan yang akandipakai

Berilahvaselinsetiapsambungangelas

Buatlahkomposisicampuranasetondankloroformdalam
reactor denganperbandingansebagaiberikut Aseton (ml) 10 8 6 4 2 0

Kloroform 0 2 4 6 8 10
(ml)
Aseton (ml) 10Tentukanindeks
8 6 4 2bias0
setiapkomposisimenggunakanrefraktometerdancatatbesa
Kloroform 0 2 4 6 8 10
rnyaindeks bias
(ml)
Mulailahmerangkaialat
Buatlahkomposisicampuranasetondankloroformdalam
reactor denganperbandingansebagaiberikut
Tentukanindeks bias
setiapkomposisimenggunakanrefraktometerdancatatbesa
Cekrangkaian yang telahdibuat
Mulailahmerangkaialat
rnyaindeks bias

Mulailahsetiapkomposisidipanaskansampaimendidih
Cekrangkaian yang telahdibuat

Catattitikdidihsetiapkomposisi
Mulailahsetiapkomposisidipanaskansampaimendidih

Hentikandistilasisetelahkeluardistilatsekitar
Catattitikdidihsetiapkomposisi

Tentukanindeks bias
Hentikandistilasisetelahkeluardistilatsekitar
residudandistiatdarisetiapkomposisidancatatindeksbiasny
a

Tentukanindeks bias
residudandistiatdarisetiapkomposisidancatatindeksbiasny
a
Bereskanperalatandanbersihkantempatkerja

Bereskanperalatandanbersihkantempatkerja

GambarAlat

Diagram

Penyiapanalatdanbahan

Pembuatancampuranbinerdenganberbagaikomposisi
Penyiapanalatdanbahan

Penentuanindeks bias setiapkomposisi


Pembuatancampuranbinerdenganberbagaikomposisi

Distilasisetiapkomposisi
Penentuanindeks bias setiapkomposisi

Penentuanindeks bias residudandistilat


Distilasisetiapkomposisi

Penentuanindeks bias residudandistilat


E. Pengambilan Data

1. Data berdasarkan literature

No NamaZat RumusMolek Massa Densita Indek Titikdidi TitikDidihAzeotr


. ul Moleku s s bias h (oC) op
l
(g/mol) (g/cm3)

1. Aseton CH3COCH3 58 0,7696 1,36 56

2. Klorofor CHCl3 119 1,4487 1,48 61,2


m

2. Data indeks bias

No. Keterangan Komposisi

1. Aseton (ml) 10 8 6 4 2 0

2. Kloroform (ml) 0 2 4 6 8 10

3. Indeks bias 1,356 1,377 1,391 1,411 1,435 1,380

3. Penentuantitikdidih

No. Aseton Kloroform TitikDidih Indeks bias residu Indeks bias distilat
(ml) (ml) (C)

1. 10 0 53,5 1,359 1,361

2. 8 2 54 1,376 1,365

3. 6 4 57 1,383 1,394

4. 4 6 57 1,392 1,395

5. 2 8 58 1,432 1,437

6. 0 10 60 1,449 1,450

F. KeselamatanKerja

1. Sebelumbekerjalihatlah MSDS bahan yang akandigunakan (ada di perpustakaan)

2. Gunakanjas lab danalatpelindung lain yang diperlukan


3. Tutuplah reactor setiapkomposisidenganalumunium foil sebelum di
distilasikarenaasetondankloroformmudahmenguapdanmudahterbakar

4. Berilahvaselinpadasetiapsambunganalatgelas

5. Gunakan water batch ataupenangas air padawaktumelakukandistilasi

6. Buanglahsisazatketempat (botol) yang telahdisediakan


G. Pengolahan Data

1. Fraksi mol aseton

1. Aseton : kloroform = 10 : 0
Vaseton aseton
Mraseton
Fraksi mol (xaseton) =
Vaseton aseton Vkloroform koroform

Mraseton Mrkloroform

10ml 0,7696 g ml
58 g mol
=
10ml 0,7696 g ml 0ml 1,4487 g ml

58 g mol 119 g mol
0,133
= 1
0,133

2. Aseton : kloroform = 8 : 2
Vaseton aseton
Mraseton
Fraksi mol (xaseton) =
Vaseton aseton Vkloroform koroform

Mraseton Mrkloroform

8ml 0,7696 g ml
58 g mol
=
8ml 0,7696 g ml 2ml 1,4487 g ml

58 g mol 119 g mol
0,106
= 0,82
0,106 0,024

3. Aseton : kloroform = 6 : 4
Vaseton aseton
Mraseton
Fraksi mol (xaseton) =
Vaseton aseton Vkloroform koroform

Mraseton Mrkloroform

6ml 0,7696 g ml
58 g mol
=
6ml 0,7696 g ml 4ml 1,4487 g ml

58 g mol 119 g mol
0,0796
= 0,62
0,0796 0,049

4. Aseton : kloroform = 4 : 6
Vaseton aseton
Mraseton
Fraksi mol (xaseton) =
Vaseton aseton Vkloroform koroform

Mraseton Mrkloroform

4ml 0,7696 g ml
58 g mol
=
4ml 0,7696 g ml 6ml 1,4487 g ml

58 g mol 119 g mol
0,05
= 0,42
0,05 0,073
5. Aseton : kloroform = 2 : 8
Vaseton aseton
Mraseton
Fraksi mol (xaseton) =
Vaseton aseton Vkloroform koroform

Mraseton Mrkloroform

2ml 0,7696 g ml
58 g mol
=
2ml 0,7696 g ml 8ml 1,4487 g ml

58 g mol 119 g mol
0,027
= 0,22
0,027 0,097

6. Aseton : kloroform = 0 : 10
Vaseton aseton
Mraseton
Fraksi mol (xaseton) =
Vaseton aseton Vkloroform koroform

Mraseton Mrkloroform

0ml 0,7696 g ml
58 g mol
=
0ml 0,7696 g ml 10ml 1,4487 g ml

58 g mol 119 g mol
0
= 0
0 0,122
2. Fraksi mol kloroform
1. Aseton : kloroform = 10 : 0
Vkloroform kloroform
Mrkloroform
Fraksi mol (xkloroform) =
Vkloroform koroform Vaseton aseton

Mrkloroform Mraseton

0ml 1,4487 g ml
119 g mol
=
10ml 1,4487 g ml 0ml 0,7696 g ml

119 g mol 58 g mol
0
= 0
0,122 0

2. Aseton : kloroform = 8 : 2
Vkloroform kloroform
Mrkloroform
Fraksi mol (xkloroform) =
Vkloroform koroform Vaseton aseton

Mrkloroform Mraseton

8ml 1,4487 g ml
119 g mol
=
8ml 1,4487 g ml 2ml 0,7696 g ml

119 g mol 58 g mol
0,024
= 0,18
0,024 0,106
Atau dengan cara : 1 0,815 = 0,18

3. Aseton : kloroform = 6 : 4
Xkloroform = 1- 0,62 = 0,38
4. Aseton : kloroform = 4 : 6
Xkloroform = 1- 0,42 = 0,58

5. Aseton : kloroform = 2 : 8
Xkloroform = 1- 0,22 = 0,78
6. Aseton : kloroform = 0 : 10
Xkloroform = 1- 0 = 1
Komposisi
No Fraksimolaseton Fraksimolkloroform Indeks bias
Aseton Kloroform
1 10 0 1 0 1,356
2 8 2 0,82 0,18 1,377
3 6 4 0,62 0,38 1,391
4 4 6 0,42 0,58 1,411
5 2 8 0,22 0,78 1,435
6 0 10 0 1 1,380

Grafikfraksimolterhadapindeks bias

1.2

0.8
Fraksi mol

0.6 aseton
kloroform
0.4

0.2

0
indeks bias

GrafikFraksiMolterhadapTitikDidih
Pengaruh Fraksi Mol Terhadap Titik
didih
61
60
59
Titik didih oC

58
57
56 Titik didih
55
54
53
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
Fraksi Mol Aseton

Pengaruh Fraksi Mol Terhadap Titik


didih
61
60
59
Titik didih oC

58
57
56 Titik didih
55
54
53
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
Fraksi Mol Kloroform

GrafikIndeks Bias terhadapTitikDidih


Pengaruh Indeks Bias Terhadap Titik
didih
61
60
59
Titik didih oC

58
57
56 Titik didih
55
54
53
1.34 1.36 1.38 1.4 1.42 1.44
Indeks BIas

GrafikFraksiMolAsetonterhadapIndeks Bias Residu-Destilat

Anda mungkin juga menyukai