Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah


atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan
seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan
formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan
menjadi berkembang.

Dalam era globalisasi sekarang ini juga tidak dapat dipungkiri bahwa
internet menjadi prioritas dalam kehidupan sehari hari, aplikasi aplikasi yang
berbasis internet digunakan mulai dari unggah foto, memberitahu kejadian di suatu
tempat, dan melakukan transaksi jual beli.

Kami sebagai mahasiswa juga menyadari pentingnya berwirausaha, sebagai


media untuk mengasah kemampuan, dan untuk meringankan beban orang tua.
Mulai dari melihat pangsa pasar dan banyaknya permintaan, kami mencoba
mengiklankan beberapa villa dengan media website.

1.2 Perumusan Masalah


1. Bidang dan jenis usaha apa yang akan dimasuki ?
2. Bagaimana bentuk usaha dan bentuk kepemilikannya ?
3. Bagaimana tempat usaha yang akan dipilih ?
4. Organisasi usaha apa yang digunakan ?
5. Apa jaminan usaha yang mungkin diperoleh ?
6. Apakah lingkungan usaha berpengaruh ?
7. Bagaimana cash flow dari usaha yang dibuat ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui bidang dan jenis usaha yang akan dimasuki.
2. Mengetahui bentuk usaha dan kepemilikan usaha yang di buat.

1
3. Dapat memilih lokasi membuat/ membuka usaha.
4. Untuk mengetahui bentuk organisasi dari usaha yang dibuat.
5. Untuk mengetahui jaminan usaha apa saja yang mungkin diperoleh.
6. Mengetahui bagaimana dampak lingkungan terhadap usaha yang dibuat.
7. Untuk mengetahui bagaimana aliran keuangan yang keluar dan yang
masuk mulai dari membuka usaha.

2
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kewirausahaan

Pengertian kewirausahaan secara umum kewirausahaan adalah suatu proses


dalam mengerjakan sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang
bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.

2.1.1. Ciri-ciri dan Sifat kewirausahaan


Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka setiap orang
memerlukan ciri-ciri dan juga memiliki sifat-sifat dalam
kewirausahaan. Ciri-ciri seorang wirausaha adalah:
a) Percaya diri
b) Berorientasikan tugas dan hasil
c) Berani mengambil risiko
d) Kepemimpinan
e) Keorisinilan
f) Berorientasi ke masa depan
g) Jujur dan tekun

2.1.2. Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:


a) Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas,
optimisme.
b) Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba,
memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat,
suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif.
c) Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada
tantangan.
d) Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang
lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.

3
e) Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan
memiliki jaringan bisnis yang luas.
f) Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa
depan.
g) Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

2.2.1. Tahap-tahap kewirausahaan.


Secara umum tahap-tahap melakukan wirausaha:
a) Tahap memulai
Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha
mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan
melihat peluang usaha baru yang mungkn.Tahap ini juga memilih
jenis usaha yang akan dilakukan apakah di bidang pertanian,
industri, atau jasa.
b) Tahap melaksanakan usaha
Dalam tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai
aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup aspek-aspek:
pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang
meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan,
pemasaran, dan melakukan evaluasi.
c) Tahap mempertahankan usaha
Tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah
dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk
ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi.
d) Tahap mengembangkan usaha.
Tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau
mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan
usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil.
2.2 Jasa.

Pengertian jasa yaitu jasa terdiri dari tindakan dan interaksi yang merupakan
kontak sosial. Jasa lebih dan sekadar hasil sesuatu yang tak terhalang, dan jasa
merupakan interaksi sosial antara produsen dan konsumen.

4
Jasa dapat juga diartikan sebagai sesuatu yang diproduksi dan
dikonsumsi secara simultan. Jadi, jasa tidak pernah ada dan hasilnya dapat
dilihat setelah terjadi.

2.2.1. Karakteristik jasa


a) Tidak berwujud
Jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud, berarti jasa tidak
dapat dilihat, dirasakan, dicicipi atau disentuh seperti yang dapat
dirasakan dari suatu barang.
b) Heteregonitas
Jasa merupakan variabel non standar dan sangat bervariasi.
Artinya, karena jasa itu berupa suatu unjuk kerja, maka tidak ada
hasil jasa yang sama walaupun dikerjakan oleh satu orang. Hal ini
dikarenakan oleh interaksi manusia (karyawan dan konsumen)
dengan segala perbedaan harapan dan persepsi yang menyertai
interaksi tersebut.
c) Tidak dapat dipisahkan
Jasa umumnya dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang
bersamaan, dengan partisipasi konsumen dalam proses tersebut.
Berarti, konsumen harus berada di tempat jasa yang dimintanya,
sehingga konsumen melihat dan bahkan ikut ambil bagian dalam
proses produksi tersebut.
d) Tidak tahan lama
Jasa tidak mungkin disimpan dalam persediaan. Artinya, jasa tidak
bisa disimpan, dijual kembali kepada orang lain, atau dikembalikan
kepada produsen jasa di mana ia membeli jasa.

Jenis-jenis jasa secara garis besar yang dibutuhkan manusia bisa


diklasifikasikan atas beberapa macam, yakni:
a) perumahan (termasuk sewa kamar hotel, motel, apartemen/rumah
flat, usaha tani, dan lain-lain);

5
b) usaha rumah tangga (termasuk air minum, perbaikan rumah, reparasi
alat rumah tangga, perawatan kebun, pembersihan, dan lain-lain);
c) rekreasi dan kesukaan (penyewaan dan separasi peralatan untuk ikut
serta dalam kegiatan rekreasi dan hiburan, juga izin memasuki
gelanggang hiburan, rekreasi dan kesenangan dan lainnya);
d) perawatan pribadi (binatu pakaian, dan perawatan kecantikan);
e) perawatan medis dan kesehatan (perawatan gigi, perawatan sakit
opname di rumah sakit, dan periksa dokter);
f) pendidikan privat dan kursus-kursus;
g) jasa bisnis dan profesi lainnya (jasa hukum, akuntan, konsultansi
manajemen, dan jasa komputer);
h) asuransi, bank, dan jasa finansial lainnya (asuransi pribadi dan
bisnis, jasa kredit dan pinjaman, konsultasi investasi, dan pajak);
i) transportasi (jasa angkutan barang dan penumpang, reparasi, dan
penyewaan mobil); dan
j) komunikasi (telepon, telegram, dan komputer).

2.3 Iklan

Iklan adalah bagian dari bauran promosi dan bauran promosi adalah bagian
dari bauran pemasaran. Jadi secara sederhana iklan didefinisikan sebagai pesan
yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu
media ( Rhenald Kasali , 1992).

Manfaat iklan

Membawa pesan yang ingin disampaikan oleh produsen kepada khalayak


ramai. Iklan menjangkau berbagai daerah yang sulit dijangkau secara fisik oleh
produsen melalui siaran televisi atau radio. Sekalipun memerlukan biaya yang
secara nominal besar sekali jumlahnya, bagi produsen yang dapat memanfaatkan
kreativitas dalam dunia iklan, strategi iklan yang tepat menjadi murah.

Iklan sebaiknya dirancang untuk mencapai sasaran spesifik dari


perusahaan, walaupun tujuan akhir dari program periklanan adalah untuk

6
mendorong terjadi keputusan pembelian oleh konsumen. Sasaran
periklanan bisa ditentukan berdasarkan klarifikasi apakah tujuan periklanan
bermaksud menginformasikan, membujuk atau mengingatkan saja.

a) Iklan informatif.
i. Ini berarti perusahaan harus merancang iklan sedemikian
rupa agar hal-hal penting mengenai produk bisa
disampaikan dalam pesan iklan. Iklan yang menonjolkan
aspek manfaat produk biasanya dikategorikan sebagai
iklan yang bersifat informatif.
b) Iklan membujuk.
i. Periklanan ini biasanya membujuk konsumen dan
berperan penting bagi perusahaan dengan tingkat
persaingan tinggi. Dimana Perusahaan mencoba
menyakinkan konsumen bahwa merek yang ditawarkan
adalah pilihan yang tepat. Iklan yang membujuk biasanya
dituangkan dalam pesan-pesan iklan perbandingan.
Perusahaan berusaha membandingkan kelebihan produk
yang ditawarkan dengan produk lain yang sejenis.

c) Iklan mengingatkan.
i. Biasanya iklan mengingat digunakan untuk mengingatkan
produk-produk yang sudah mapan. Banyak produk-produk
yang dulu mapan dan menguasai pasar kini hilang karena
tidak adanya iklan yang bersifat mengingatkan.

2.4 Website

Secara makna sebuah website adalah sekumpulan halaman informasi yang


disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama
terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan sebuah komponen yang
terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga menjadi media informasi yang
menarik untuk dikunjungi oleh orang lain.

7
Jenis-jenis situs website:
Secara umum, situs web digolongkan menjadi 3 jenis yaitu: Website Statis,
Website Dinamis, Website Interaktif.
a) Website Statis adalah web yang mempunyai halaman tidak berubah.
Artinya adalah untuk melakukan perubahan pada suatu halaman
dilakukan secara manual dengan mengedit code yang menjadi struktur
dari situs itu.
b) Website Dinamis merupakan website yang secara struktur diperuntukan
untuk update sesering mungkin. Biasanya selain utama yang bisa
diakses oleh user pada umumnya, juga disediakan halaman backend
untuk mengedit kontent dari website. Contoh umum mengenai website
dinamis adalah web berita atau web portal yang didalamnya terdapat
fasilitas berita, polling dan sebagainya.
c) Website Interaktif adalah web yang saat ini memang sedang booming.
Salah satu contoh website interaktif adalah blog dan forum. Di website
ini user bisa berinteraksi dan beradu argument mengenai apa yang
menjadi pemikiran mereka. Biasanya website seperti memiliki
moderator untuk mengatur supaya topik yang diperbincangkan tidak
melenceng dari alur pembicaraan.

Cara-cara pembuatan website.


Untuk membuat website diperlukan framework. Framework
merupakan sekumpulan fungsi atau perintah yang membantu dalam
menyelesaikan proses-proses yang lebih kompleks, menghandle
permasalahan yang terjadi dalam pemrograman seperti koneksi database,
pemanggilan variable, dll. Ada 10 framework PHP , yaitu :

1. Yii
2. CodeIgniter
3. CakePHP
4. Zend
5. Symphony

8
6. PHP Dev Shell
7. Prado
8. Akelos
9. QPHP
10. ZooP

Langkah-langkah membuat website:

a) Daftarkan domain anda dan sediakan space untuk website


Dalam pembuatan website secara online hal pertama yang
diperlukan adalah alamat website (domain/url) yg mudah diingat.
Contoh nama domain www.CintaProdukIndonesia.com
Dengan membeli nama domain tersebut berarti anda hanya
cukup mengetik www.CintaProdukIndonesia.com maka secara
otomatis browser akan segera menuju alamat tersebut. TechScape
merupakan salah satu perusahaan web hosting pertama Indonesia
yang menawarkan nama domain dengan harga yang terjangkau
dengan control paneh yang canggih.

b) Sediakan space untuk website


Membangun sebuah website diperlukan juga sebuah tempat.
Berupa hard disk di sebuah computer/server untuk meletekkan
halaman-halaman website tersebut. Dan halaman itu dapat diakses
oleh siapa saja dan kapan saja si seluruh dunia selama masih
terkoneksi dengan internet. Tanpa layanan web hosting makan
website anda tidak akan bisa online non stop 24 jam. Oleh Karena
itulah peran web hosting sangat dibutuhkan disini. Perusahaan web
hosting menyediakan hardware, software, bandwidth, data center
dan layanan teknis yang dibutuhkan tanpa harus melakukannya
sendiri.

9
c) Siapkan bahan, design, dan lengkapi website anda
Bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan website
antara lain gambar, text, foto, dsb. Untuk gambar/foto, harus diubah
kedalam bentuk format JPEG atau GIF ( biasanya berakhiran .jpg
dan .gif) tujuannya adalah supaya dapat dibaca oleh browser.
Sedangkan untuk mengisi content itu terdapat 2 cara, yakni :
1. Cara instant
Untuk dapat mengatur website, dapat menggunakan
software yang telah disediakan seperti Joomla (CMS), OS
Commerce (shopping chart), wordpress (blog),
PHPbb(forum), dll. Caranya mudah, hanya cukup login ke
control panel dan klik script 1 kali maka langsung terinstall
di website anda. Sehingga anda akan diberikan akses
admin untuk konfigurasi layout, untuk menambah,
mengedit, menghapus, dsb.
2. Cara manual
Ubalah text ke dalam bentuk format HTML,
sehingga dapat dibaca oleh browser. Jika belum mengerti
tetntang html, maka dapat membuatnya dengan html editor
gratis seperti HTML kit,kompozer, dll. Selain itu juga bisa
gunakan dreamweaver

d) Prmosikan website
Ini adalah langkah terakhir dalam pembuatan
website. Zaman sekarang ada banyak cara untuk mempromosikan
website seperti melalui jejaring social, dari mulut ke mulut, iklan
banner,iklan di forum, iklan di media massa, brosur dll.
Namun yang paling mudah adalah melalui jejaring social.
Tanpa perlu biaya sama sekali untuk mempromosikannya. Hanya
cukup mempunyai akun facebook atau twitter saja kita sudah bisa
mempromosikan website kita.

10
2.5. Cash Flow

Pengertian Arus Kas (Cash Flow)

Arus kas (cash flow) adalah suatu laporan keuangan yang berisikan pengaruh
kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi
pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu
perusahaan selama satu periode.

Menurut PSAK No.2 (2002 :5) Arus kas adalah arus masuk dan arus keluar
kas atau setara kas. Laporan arus kas merupakan revisi dari mana uang kas
diperoleh perusahaan dan bagaimana mereka membelanjakannya. Laporan arus kas
merupakan ringkasan dari penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama
periode tertentu (biasanya satu tahun buku).

Laporan arus kas (cash flow) mengandung dua macam aliran/arus kas yaitu :

1. Cash inflow
Cash inflow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang
melahirkan keuntungan kas (penerimaan kas). Arus kas masuk (cash inflow)
terdiri dari:
a) Hasil penjualan produk/jasa perusahaan.
b) Penagihan piutang dari penjualan kredit.
c) Penjualan aktiva tetap yang ada.
d) Penerimaan investasi dari pemilik atau saham bila perseroan
terbatas.
e) Pinjaman/hutang dari pihak lain.
f) Penerimaan sewa dan pendapatan lain.

2. Cash out flow


Cash out flow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang
mengakibatkan beban pengeluaran kas. Arus kas keluar (cash out flow) terdiri
dari :

11
a) Pengeluaran biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya
pabrik lain-lain.
b) Pengeluaran biaya administrasi umum dan administrasi
penjualan.
c) Pembelian aktiva tetap.
d) Pembayaran hutang-hutang perusahaan.
e) Pembayaran kembali investasi dari pemilik perusahaan.
f) Pembayaran sewa, pajak, deviden, bunga dan pengeluaran lain-
lain.

Laporan arus kas ini memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan
dan pengeluaran kas dari perusahaan dari suatu periode tertentu, dengan
mengklasifikasikan transaksi berdasarkan pada kegiatan operasi, investasi dan
pendanaan.

Menurut PSAK No.2 (2002:9) Laporan arus kas harus melaporkan arus kas
selama periode tertentu yang diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi,
dan pendanaan.

Aktivitas Operasi

Aktivitas operasi menimburkan pendapatan dan beban dari operasi utama


suatu perusahaan. Karena itu aktivitas operasi mempengaruhi laporan laba rugi,
yang dilaporkan dengan dasar akrual. Sedangkan laporan arus kas melaporkan
dampaknya terhadap kas. Arus masuk kas terbesar dari opersi berasal dari
pengumpulan kas dari langganan. Arus masuk kas yang kurang penting adalah
penerimaan bunga atas pinjaman dan dividen atas investasi saham. Arus keluar kas
operasi meliputi pembayaran terhadap pemasok dan karyawan, serta pembayaran
bunga dan pajak.

Aktivitas Investasi

Aktivitas investasi meningkatkan dan menurunkan aktiva jangka panjang


yang digunakan perusahaan untuk melakukan kegiatannya. Pembelian atau

12
penjualan aktiva tetap seperti tanah, gedung, atau peralatan merupakan kegiatan
investasi, atau dapat pula berupa pembelian atau penjualan investasi dalam saham
atau obligasi dari perusahaan lain.

Pada laporan arus kas kegiatan investasi mencakup lebih dari sekedar
pembelian dan penjualan aktiva yang digolongkan sebagai investasi di neraea.
Pemberian pinjaman juga merupakan suatu kegiatan investasi karena pinjaman
menciptakan piutang kepada peminjam. Pelunasan pinjaman tersebut juga
dilaporkan sebagai kegiatan investasi pada laporan arus kas.

Aktivitas Pendanaan

Aktivitas pendanaan meliputi kegiatan untuk memperoleh kas dari investor


dan kreditor yang diperlukan untuk menjalankan dan melanjutkan kegiatan
perusahaan. Kegiatan pendanaan mencakup pengeluaran saham, peminjaman uang
dengan mengeluarkan wesel bayar dan pinjaman obligasi, penjualan saham
perbendaharaan, dan pembayaran terhadap pemegang saham seperti dividen dan
pembelian saham perbendaharaan. Pembayaran terhadap kreditor hanyalah
mencakup pembayaran pokok pinjaman.

13
Gambar

Penerimaan dan pengeluaran kas yang dilaporkan pada laporan arus kas

14
BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Bidang dan Jenis Usaha Yang Dimasuki

Jasa pariwisata, meliputi jasa biro perjalanan, pramuwisata, pengusaha objek


wisata dan daya tarik wisata, usaha sarana pendukung wisata (seperti angkutan,
makanan), dan sebagainya.

3.2. Bentuk Usaha dan Bentuk Kepemilikan

Perseroan Komanditer (CV)

Perseroan komanditer atau disebut commanditaire vennotschaap (CV)


dinyatakan menurut pasal 9 KUHD, ialah persekutuan yang didirikan oleh beberapa
orang (sekutu) yang menyerahkan dan mempercayakan uang mereka untuk dipakai
dalam persekutuan. Perseroan komanditer dapat dianggap sebagai perluasan bentuk
badan usaha perseorangan.

Para anggota persekutuan menyerahkan uangnya sebagai modal perseroan


dengan jumlah yang tidak perlu sama sebagai tanda keikutsertaan didalam
persekutuan.

Sekutu pada perseroan ini dapat dikelompokkan menjadi sekutu


komplementer dan sekutu komanditer. Sekutu komplementer adalah orang yang
bersedia memimpin pengaturan perusahaan dan bertanggung jawab penuh dengan
kekayaan pribadinya. Sedangkan sekutu komanditer adalah sekutu yang
mempercayakan uangnya dan bertanggung jawab terbatas pada kekayaan yang
diikutsertakan dalam perusahaan tersebut.

Kelebihan Perseroan Komanditer

- Pendiriannya relatif mudah


- Kemampuan manajemennya lebih besar
- Mudah memperoleh kredit
- Kesempatan untuk berkembang lebih besar

15
- Modal yang dikumpulkan lebih besar

Kelemahan Perseroan Komanditer

- Tanggung jawab tidak terbatas


- Kelangsungan hidup tidak terjamin
- Sulit untuk menarik kembali modalnya, terutama bagi sekutu pimpinan

3.3. Tempat Usaha Yang Digunakan

Dalam berwirausaha, hal lain yang perlu diperhatikan adalah tempat atau
lokasi dimana usaha itu yang akan di buka. Namun, berhubung kami membuat
usaha berbasis teknologi yang dalam hal ini kami menggunakan website, jadi kami
tetap bisa melakukan transaksi dimana pun.

Kelebihan dari penggunaan internet,

- Dapat melakukan transaksi dimana pun


- Tidak memerlukan space yang banyak.
- Bisa dilakukan bertahap ( input data bisa ditunda ketika ada kesibukan
lain)

Kekurangan dari penggunaan internet,

- Memerlukan koneksi yang stabil, agar proses input tidak gagal


- Terkadang perlu privasi ketika menginput data yang sedikit rahasia

3.4. Organisasi Yang Digunakan

Karena disini kami menggunakan bentuk usaha komanditer, jadi kami tidak
memiliki struktur organisasi yang tetap. Penginputan data dilakukan oleh setiap
orang yang tergabung dalam organisasi, dan satu orang bekerja sebagai pencari
relasi.

16
3.5. Jaminan Usaha Yang Diperoleh

Sebelum merintis usaha, alangkah baiknya mempertimbangkan apa yang


didapat, dan apa yang mungkin menjadi kerugian. Semisalkan kita mengeluarkan
modal sebesar A maka hasil yang harus kita dapat diatas dari A.

Dengan usaha berbasis internet dan mengunakan relasi, kerugian hampir


dikatakan tidak mungkin terjadi, karena bisnis ini bisa dikatakan tidak
mengeluarkan modal, dengan modal laptop/ pc dan relasi kita dapat mengiklankan
villa tanpa harus mengeluarkan biaya.

3.6. Pengaruh Lingkungan Terhadap Usaha

Bisnis berkembang kerena kebutuhan dan keinginan manusia yang tidak


terbatas dan sumber daya yang terbatas. Oleh karena itu, terciptalah peluang-
peluang yang dimanfaatkan oleh beberapa individu yang pada akhirnya
menciptakan suatu proses transaksi.

3.7. Cash Flow Dari Usaha Yang Dibuat

17

Anda mungkin juga menyukai