KOTA PALU
SULAWESI TENGAH
K O TA PA L U
ADMINISTRASI
Profil Wilayah
PENDUDUK
Jumlah, Kepadatan dan Pertumbuhan Penduduk
Kota Palu terdiri dari 4 kecamatan seluas 395,06 km2, yaitu kecamatan Palu Barat
(57,47 km2), Palu selatan (61,35 km2), Palu Timur (186,55 km2) dan Palu Utara
(89,69 km2). Jumlah penduduk menurut sensus penduduk tahun 2001 sejumlah
268.322 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk 679 jiwa/km2.
EKONOMI
Perekonomian Kota Palu dari tahun ke tahun masih bertumpu pada sektor tersier.
Hingga tahun 2000 sektor jasa masih mendominasi total kegiatan ekonomi yang
mencapai rp 1,2 trilyun. Sebesar 34,63 % penduduk usia kerja terserap di sektor ini,
sedangkan perdagangan, hotel, dan restoran menampung 28,84 %.
Dari data tahun 2000, kontribusi yang cukup signifikan membangun perekonomian
Kota Palu yaitu sektor jasa-jasa (26,89%), kemudian diikuti oleh sektor
pengangkutan dan komunikasi (14,92%), sektor perdagangan, hotel dan restoran
(12,95%), sektor bangunan (10,83%). Sedangkan sektor lainnya (34,41%) meliputi
sektor pertambangan, industri pengolahan penggalian, pertanian dan, listrik, gas
rata-rata 4-7%.
Pengembangan industri kecil menjadi prioritas utama. Hal ini disebabkan industri
kecil secara riil telah memberikan kontribusi nyata terhadap pulihnya perekonomian
daerah.di sektor industri ini, pemerintah mengharapkan para investor dapat
mengembangkan potensi industri yang berbasis kerakyatan.
Dari sisi penerimaan APBD Kota Palu pada tahun 2001, penerimaan daerah yang
berasal dari Dana Perimbangan merupakan yang terbesar yaitu sekitar 90% atau
sekitar 103,8 milyar dari sekitar 115,4 milyar, sedangkan penerimaan yang berasal
dari Pendapatan Asli Daerah menyumbang sekitar 10% atau sekitar 8 milyar.
Dari sisi pengeluaran, anggaran terbesar, diperuntukkan bagi belanja rutin yaitu
hampir sekitar 77% atau sekitar 89,3 milyar, sedangkan untuk belanja
pembangunan, dialokasikan hanya sebesar 26 milyar. Dengan alokasi dana
pembangunan yang cukup kecil, salah satu pertimbangan yang dipakai dalam
menentukan kebijakan pengelolaan anggaran belanja seperti sebagai berikut;
Belanja pembangunan difokuskan pada sektor yang bersifat cost recovery.