Konsep Dasar
Konsep Dasar
1. Konsep dasar atau kaidah dasar bioetik dan hubungan filosofi bioetik dengan
agama
Jawab :
a.
Terminologi
1. Kumpulan tentang apa yang baik dan buruk dan tentang hak dan
kewajiban moral
- Menjamin nilai pokok : apa saja yang ada, pantas (elok) kita bersikap
baik terhadapnya (apalagi ada yg hidup).
- Ramah
Praktik Kedokteran haruslah memilih pengobatan yang paling kecil risikonya dan
paling besar manfaatnya. Pernyataan kuno: first, do no harm, tetap berlaku dan harus diikuti.
Prinsip Prima facienya adalah ketika pasien berubah menjadi atau dalam keadaan
gawat darurat dimana diperlukan sesuatu interferensi medic dalam rangka penyelamatan
nyawa. Prinip Non Malficence ini digunakan saat pasien dalam keadan rentan dan mudah
dimarjinalisasikan dan berasal dari kelompok anak anak, orang tua, dan perempuan.
- Tidak boleh berbuat jahat (evil) atau membuat derita (harm) pasien
- Manfaat bagi pasien > kerugian dokter (hanya mengalami risiko minimal).
Ciri Cirinya :
- Kaidah ikutannya ialah : Tell the truth, hormatilah hak privasi liyan,
lindungi informasi konfidensial, mintalah consent untuk intervensi diri
pasien; bila ditanya, bantulah membuat keputusan penting.
Ciri ciri :
- Menjaga rahasia
- Berterus terang
d. Justice ( Keadilan )
Perbedaan kedudukan sosial, tingkat ekonomi, pandangan politik, agama dan faham
kepercayaan, kebangsaan dan kewarganegaraan, status perkawinan, serta perbedaan jender
tidak boleh dan tidak dapat mengubah sikap dokter terhadap pasiennya. Tidak ada
pertimbangan lain selain kesehatan pasien yang menjadi perhatian utama dokter.
Treat similar cases in a similar way = justice within morality.
d. Hukum (umum) :
Prinsip Prima facienya pada konteks membahas hak orang lain selain diri
pasien itu sendiri. Hak orang lain khususnya mereka yang setara
mengalami gangguan kesehatan. Membahas hak social masyarakat atau
komunitas sekitar pasien.
Ciri ciri :
a. Beneficence ;
- Pasien banyak
b. Non malficence :
c. Autonomi :
d. Justice :
Biasanya didasarkan dengn pertimbangan pilihan perilaku salah satu atau lebih
individu unit pengambilan keputusan, dan biasanya pada factor ekonomi seseorang.
Lakukan kepada orang lain, apa yang Anda ingin mereka lakukan
kepadamu.
Golden Rule atau kaidah emas ini dimulai dari diri sendiri dan mempertimbangkan
konsekuensi terhadap diri sendiri sebelum orang lain, prinsip universalizability disisi
lain mempertimbangkan konsekuensi pada orang lain terlebih dahulu sebelum diri
sendiri
Pada intinya golden Rule Principle ini mempunyai pengertian Perlakukanlah orang
lain, seperti kamu ingin diperlakukan. Dibutuhkannya aspek pengetahuan dan
imajinasi.