selamat datang
Kamis, 14 Mei 2015 Arsip Blog
2017 (1)
makalah tiang pancang rekayasa Pondasi 2016 (1)
2015 (7)
Agustus (1)
S Februari (4)
U 2014 (3)
S 2013 (6)
N
OLEH :
NAMA : Gracesia Elisabeth Simanjuntak Mengenai Saya
I. PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pembangunan suatu konstruksi, pertama tama sekali yang dilaksanakan dan
dikerjakan dilapangan adalah pekerjaan pondasi ( struktur bawah ) baru kemudian
melaksanakan pekerjaan struktur atas. Pembangunan suatu pondasi sangat besar fungsinya
pada suatu konstruksi. Secara umum pondasi didefinisikan sebagai bangunan bawah tanah
yang meneruskan beban yang berasal dari berat bangunan itu sendiri dan beban luar yang
bekerja pada bangunan ke tanah yang disekitarnya.
Bentuk dan struktur tanah merupakan suatu peranan yang penting dalam
suatu pekerjaan konstruksi yang harus dicicermati karena kondisi ketidaktentuan dari
tanah berbedabeda. Pondasi merupakan suatu pekerjaan yang sangat penting dalam suatu
pekerjaan teknik sipil, karena pondasi inilah yang memikul dan menahan suatu beban
yang bekerja diatasnya yaitu beban konstruksi atas. Pondasi ini akan menyalurkan
http://gracesimpo.blogspot.co.id/2015/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html 1/25
12/6/2017 selamat datang: makalah tiang pancang rekayasa Pondasi
tegangan-tegangan yang terjadi pada beban struktur atas kedalam lapisan tanah yang keras
yang dapat memikul beban konstruksi tersebut.
Pondasi sebagai struktur bawah secara umum dapat dibagi dalam 2 (dua) jenis,
yaitu pondasi dalam dan pondasi dangkal. Pemilihan jenis pondasi tergantung kepada
jenis struktur atas apakah termasuk konstruksi beban ringan atau beban berat dan juga
tergantung pada jenis tanahnya. Untuk konstruksi beban ringan dan kondisi tanah cukup
baik, biasanya dipakai pondasi dangkal, tetapi untuk konstruksi beban berat biasanya jenis
pondasi dalam adalah pilihan yang tepat.
Secara umum permasalahan pondasi dalam lebih rumit dari pondasi
dangkal. Pondasi tiang pancang adalah batang yang relative panjang dan langsing yang
digunakan untuk menyalurkan beban pondasi melewati lapisan tanah dengan daya dukung
rendah kelapisan tanah keras yang mempunyai kapasitas daya dukung tinggi yang relative
cukup dalam dibanding pondasi dangkal. Daya dukung tiang pancang diperoleh dari daya
dukung ujung ( end bearing capacity ) yang diperoleh dari tekanan ujung tiang, dan daya
dukung geser atau selimut ( friction bearing capacity ) yang diperoleh dari daya dukung
gesek atau gaya adhesi antara tiang pancang dan tanah disekelilingnya.
Secara umum tiang pancang dapat diklasifikasikan antara lain: dari segi bahan ada
tiang pancang bertulang, tiang pancang pratekan, tiang pancang baja, dan tiang pancang
kayu. Dari segi bentang penampang, tiang pancang bujur sangkar, segitiga, segi enam,
bulat padat, pipa, huruf H, huruf I, dan bentuk spesifik. Dari segi teknik pemancangan,
dapat dilakukan dengan palu jatuh (drop hammer), diesel hammer, dan hidrolic hammer.
B.Rumusan Masalah
1. Apa keuntungan serta kerugian pemakaian tiang pancang beton,kayu, dan baja serta bor
pile?
2. Alat-alat berat apa yang digunakan dalam pemancangan?
3. Berapa tegangan ijin masing-masing tiang pancang beton,baja,dan kayu?
4. Beban Max / Dimensi yang lazim pada tiang pancang beton, kayu, dan baja !
5. Alat alat berat apa saja yang digunakan dalam tiang bor?
C.Tujuan
Setelah membaca makalah ini diharapkan para pembaca :
1. Mengetahui keuntungan serta kerugian pemakaian tiang pancang beton,kayu,dan baja
serta bor pile.
2. Mengetahui alat-alat berat yang digunakan dalam pemancangan.
3. Dapat menghitung tegangan ijin tiang pancang.
4. Mengetahui alat alat berat untuk tiang bor pile.
5. Dimensi / beban max/ daya dukung tiang pancang.
II. PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN
Pondasi Tiang Pancang
Pondasi tiang pancang (pile foundation) adalah bagian dari struktur yang
digunakan untuk menerima dan mentransfer (menyalurkan) beban dari struktur atas ke
tanah penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu. Tiang pancang bentuknya
panjang dan langsing yang menyalurkan beban ke tanah yang lebih dalam. Bahan utama
dari tiang adalah kayu, baja (steel), dan beton. Tiang pancang yang terbuat dari bahan ini
adalah dipukul, dibor atau di dongkrak ke dalam tanah dan dihubungkan dengan pile cap
(poer). Tergantung juga pada tipe tanah, material dan karakteristik penyebaran beban tiang
pancnag diklasifikasikan berbeda-beda.
Pondasi tiang sudah digunakan sebagai penerima beban dan sistem transfer beban
bertahun-tahun. Pada awal peradaban, dari komunikasi, pertahanan, dan hal-hal yang
strategik dari desa dan kota yang terletak dekat sungai dan danau. Oleh sebab itu perlu
memperkuat tanah penunjang dengan beberapa tiang. Tiang yang terbuat dari kayu
http://gracesimpo.blogspot.co.id/2015/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html 2/25
12/6/2017 selamat datang: makalah tiang pancang rekayasa Pondasi
(timber pile) dipasang dengan dipukul ke dalam tanah dengan tanah atau lubang yang
digali dan diisi dengan pasir dan batu.
Pada tahun 1740, Christoffoer Polhem menemukan peralatan pile driving yang
mana menyerupai mekanisme Pile driving saat ini. Tiang baja (steel pile) sudah digunakan
selama 1800 dan tiang beton (concrete pile) sejak 1900. Revolusi industri membawa
perubahan yang penting pada sistem pile driving melalui penemuan mesin uap dan mesin
diesel. Lebih lagi baru-baru ini, meningkatnya permintaan akan rumah dan konstruksi
memaksa para pengembang memanfaatkan tanah-tanah yang mempunyai karakteristik
yang kurang bagus. Hal ini membuat pengembangan dan peningkatan sistem pile driving.
Saat ini banyak teknik-teknik instalansi tiang pancang bermunculan.
Seperti tipe pondasi yang lainnya, tujuan dari pondasi tiang adalah:
1. Untuk menyalurkan beban pondasi ke tanah keras
2. Untuk menahan beban vertikal, lateral, dan beban uplift.
Struktur yang menggunakan pondasi tiang pancang apabila tanah dasar tidak
mempunyai kapasitas daya pikul yang memadai. Kalau hasil pemeriksaan tanah
menunjukkan bahwa tanah dangkal tidak stabil dan kurang keras apabila besarnya hasil
estimasi penurunan tidak dapat diterima pondasi tiang pancang dapat menjadi bahan
pertimbangan. Lebih jauh lagi, estimasi biaya dapat menjadi indicator bahwa pondasi
tiang pancang biayanya lebih murah daripada jenis pondasi yang lain dibandingkan
dengan biaya perbaikan tanah.
Dalam kasus konstruksi berat, sepertinya bahwa kapasitas daya pikul dari tanah
dangkal tidak akan memuaskan, dan konstruksi seharusnya di bangun di atas pondasi
tiang. Tiang pancang juga digunakan untuk kondisi tanah yang normal untuk menahan
beban horizontal. Tiang pancang merupakan metode yang tepat untuk pekerjaan diatas air,
seperti jertty atau dermaga.
Penggunaan pondasi tiang pancang sebagai pondasi bangunan apabila tanah yang
berada dibawah dasar bangunan tidak mempunyai daya dukung (bearing capacity) yang
cukup untuk memikul berat bangunan beban yang bekerja padanya (Sardjono HS, 1988).
Atau apabila tanah yang mempunyai daya dukung yang cukup untuk memikul berat
bangunan dan seluruh beban yang bekerja berada pada lapisan yang sangat dalam dari
permukaan tanah kedalaman > 8 m (Bowles, 1991). Fungsi dan kegunaan dari pondasi
tiang pancang adalah untuk memindahkan atau mentransfer beban-beban dari konstruksi
di atasnya (super struktur) ke lapisan tanah keras yang letaknya sangat dalam.
Dalam pelaksanaan pemancangan pada umumnya dipancangkan tegak lurus dalam
tanah, tetapi ada juga dipancangkan miring (battle pile) untuk dapat menahan gaya-gaya
horizontal yang bekerja. Hal seperti ini sering terjadi pada dermaga dimana terdapat
tekanan kesamping dari kapal dan perahu. Sudut kemiringan yang dapat dicapai oleh tiang
tergantung dari alat yang dipergunakan serta disesuaikan pula dengan perencanaannya.
Pondasi tiang digolongkan berdasarkan kualitas bahan material dan cara
pelaksanaan. Menurut kualitas bahan material yang digunakan, tiang pancang dibedakan
menjadi empat yaitu tiang pancang kayu, tiang pancang beton, tiang pancang baja, dan
tiang pancang composite (kayu beton dan baja beton).
Tiang pancang umumnya digunakan:
Untuk mengangkat beban-beban konstruksi diatas tanah kedalam atau melalui sebuah
stratum/lapisan tanah. Didalam hal ini beban vertikal dan beban lateral boleh jadi terlibat.
Untuk menentang gaya desakan keatas, gaya guling, seperti untuk telapak ruangan bawah
tanah dibawah bidang batas air jenuh atau untuk menopang kaki-kaki menara terhadap
guling.
Memampatkan endapan-endapan tak berkohesi yang bebas lepas melalui kombinasi
perpindahan isi tiang pancang dan getaran dorongan. Tiang pancang ini dapat ditarik
keluar kemudian.
Mengontrol lendutan/penurunan bila kaki-kaki yang tersebar atau telapak berada pada
tanah tepi atau didasari oleh sebuah lapisan yang kemampatannya tinggi.
Membuat tanah dibawah pondasi mesin menjadi kaku untuk mengontrol amplitudo
getaran dan frekuensi alamiah dari sistem tersebut.
Sebagai faktor keamanan tambahan dibawah tumpuan jembatan dan atau pir, khususnya
jika erosi merupakan persoalan yang potensial.
http://gracesimpo.blogspot.co.id/2015/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html 3/25
12/6/2017 selamat datang: makalah tiang pancang rekayasa Pondasi
Dalam konstruksi lepas pantai untuk meneruskan beban-beban diatas permukaan air
melalui air dan kedalam tanah yang mendasari air tersebut. Hal seperti ini adalah
mengenai tiang pancang yang ditanamkan sebagian dan yang terpengaruh oleh baik beban
vertikal (dan tekuk) maupun beban lateral (Bowles, 1991).
Pondasi tiang pancang dibuat ditempat lain (pabrik, dilokasi) dan baru dipancang
sesuai dengan umur beton setelah 28 hari. Karena tegangan tarik beton adalah kecil,
sedangkan berat sendiri beton adalah besar, maka tiang pancang beton ini haruslah diberi
tulangan yang cukup kuat untuk menahan momen lentur yang akan timbul pada waktu
pengangkatan dan pemancangan.
http://gracesimpo.blogspot.co.id/2015/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html 4/25
12/6/2017 selamat datang: makalah tiang pancang rekayasa Pondasi
memperoleh balok/tiang kayu yang panjang dan lurus dengan diameter yang cukup besar
untuk digunakan sebagai tiang pancang.
Persyaratan dari tiang pancang tongkat kayu tersebut adalah : bahan kayu yang
dipergunakan harus cukup tua, berkualitas baik dan tidak cacat, contohnya kayu berlian.
Semula tiang pancang kayu harus diperiksa terlebih dahulu sebelum dipancang untuk
memastikan bahwa tiang pancang kayu tersebut memenuhi ketentuan dari bahan dan
toleransi yang diijinkan. Semua kayu lunak yang digunakan untuk tiang pancang
memerlukan pengawetan, yang harus dilaksanakan sesuai dengan AASHTO M133 86
dengan menggunakan instalasi peresapan bertekanan.
Bilamana instalasi semacam ini tidak tersedia, pengawetan dengan tangki terbuka
secara panas dan dingin, harus digunakan. Beberapa kayu keras dapat digunakan tanpa
pengawetan, tetapi pada umumnya, kebutuhan untuk mengawetkan kayu keras tergantung
pada jenis kayu dan beratnya kondisi pelayanan.
http://2.bp.blogspot.com/-
HR7fcDHdcEY/Tj47b_1OYUI/AAAAAAAAAAQ/MGAl3m4bmyE/s320/pondasi%
2BTP%2Bkayu.jpg
Pemancangan
Pemancangan berat yang mungkin merusak kepala tiang pancang, memecah ujung
dan menyebabkan retak tiang pancang harus dihindari dengan membatasi tinggi jatuh palu
dan jumlah penumbukan pada tiang pancang. Umumnya, berat palu harus sama dengan
beratnya tiang untuk memudahkan pemancangan. Perhatian khusus harus diberikan
selama pemancangan untuk memastikan bahwa kepala tiang pancang harus selalu berada
sesumbu dengan palu dan tegak lurus terhadap panjang tiang pancang dan bahwa tiang
pancang dalam posisi yang relatif pada tempatnya.
Penyambungan
Bilamana diperlukan untuk menggunakan tiang pancang yang terdiri dari dua
batang atau lebih, permukaan ujung tiang pancang harus dipotong sampai tegak lurus
terhadap panjangnya untuk menjamin bidang kontak seluas seluruh penampang tiang
pancang. Pada tiang pancang yang digergaji, sambungannya harus diperkuat dengan kayu
atau pelat penyambung baja, atau profil baja seperti profil kanal atau profil siku yang dilas
menjadi satu membentuk kotak yang dirancang untuk memberikan kekuatan yang
http://gracesimpo.blogspot.co.id/2015/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html 5/25
12/6/2017 selamat datang: makalah tiang pancang rekayasa Pondasi
diperlukan. Tiang pancang bulat harus diperkuat dengan pipa penyambung. Sambungan
di dekat titik-titik yang mempunyai lendutan maksimum harus dihindarkan.
Keuntungan pemakaian tiang pancang kayu
1. Tiang pancang dari kayu relatif lebih ringan sehingga mudah dalam
pengangkutan.
2. Kekuatan tarik besar sehingga pada waktu pengangkatan untuk pemancangan
tidak menimbulkan kesulitan seperti misalnya pada tiang pancang beton
precast.
3. Mudah untuk pemotongannya apabila tiang kayu ini sudah tidak dapat masuk
lagi ke dalam tanah.
4. Tiang pancang kayu ini lebih baik untuk friction pile dari pada untukend
bearing pile sebab tegangan tekanannya relatif kecil.
5. Karena tiang kayu ini relatif flexible terhadap arah horizontal dibandingkan
dengan tiang-tiang pancang selain dari kayu, maka apabila tiang ini menerima
beban horizontal yang tidak tetap, tiang pancang kayu ini akan melentur dan
segera kembali ke posisi setelah beban horizontal tersebut hilang. Hal seperti
ini sering terjadi pada dermaga dimana terdapat tekanan kesamping dari kapal
dan perahu.
Kerugian pemakaian tiang pancang kayu:
1. Karena tiang pancang ini harus selalu terletak di bawah muka air tanah yang
terendah agar dapat tahan lama, maka kalau air tanah yang terendah itu
letaknya sangat dalam, hal ini akan menambah biaya untuk penggalian.
2. Tiang pancang yang di buat dari kayu mempunyai umur yang relatif kecil di
bandingkan dengan tiang pancang yang di buat dari baja atau beton terutama
pada daerah yang muka air tanahnya sering naik dan turun.
3. Pada waktu pemancangan pada tanah yang berbatu (gravel) ujung tiang
pancang kayu dapat berbentuk berupa sapu atau dapat pula ujung tiang tersebut
hancur. Apabila tiang kayu tersebut kurang lurus, maka pada waktu
dipancangkan akan menyebabkan penyimpangan terhadap arah yang telah
ditentukan.
4. Tiang pancang kayu tidak tahan terhadap benda-benda yang agresif dan jamur
yang menyebabkan kebusukan.
http://gracesimpo.blogspot.co.id/2015/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html 6/25
12/6/2017 selamat datang: makalah tiang pancang rekayasa Pondasi
Pada umumnya, tiang pancang baja struktur harus berupa profil baja gilas biasa,
tetapi tiang pancang pipa dan kotak dapat digunakan. Bilamana tiang pancang pipa atau
kotak digunakan, dan akan diisi dengan beton, mutu beton tersebut minimum harus K250.
Kebanyakan tiang pancang baja ini berbentuk profil H. Karena terbuat dari baja
maka kekuatan dari tiang ini sendiri sangat besar sehingga dalam pengangkutan dan
pemancangan tidak menimbulkan bahaya patah seperti halnya pada tiang beton precast.
Jadi pemakaian tiang pancang baja ini akan sangat bermanfaat apabila kita memerlukan
tiang pancang yang panjang dengan tahanan ujung yang besar.
Tingkat karat pada tiang pancang baja sangat berbeda-beda terhadap texture tanah,
panjang tiang yang berada dalam tanah dan keadaan kelembaban tanah.
a. Pada tanah yang memiliki texture tanah yang kasar/kesap, maka karat yang
terjadi karena adanya sirkulasi air dalam tanah tersebut hampir mendekati
keadaan karat yang terjadi pada udara terbuka.
b. Pada tanah liat (clay) yang mana kurang mengandung oxygen maka akan
menghasilkan tingkat karat yang mendekati keadaan karat yang terjadi
karena terendam air.
c. Pada lapisan pasir yang dalam letaknya dan terletak dibawah lapisan tanah
yang padat akan sedikit sekali mengandung oxygen maka lapisan pasir
tersebut juga akan akan menghasilkan karat yang kecil sekali pada tiang
pancang baja.
Pada umumnya tiang pancang baja akan berkarat di bagian atas yang dekat dengan
permukaan tanah. Hal ini disebabkan karenaAerated-Condition (keadaan udara pada pori-
pori tanah) pada lapisan tanah tersebut dan adanya bahan-bahan organis dari air tanah. Hal
http://gracesimpo.blogspot.co.id/2015/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html 8/25
12/6/2017 selamat datang: makalah tiang pancang rekayasa Pondasi
ini dapat ditanggulangi dengan memoles tiang baja tersebut dengan (coaltar) atau dengan
sarung beton sekurang-kurangnya 20 ( 60 cm) dari muka air tanah terendah.
Karat /korosi yang terjadi karena udara (atmosphere corrosion) pada bagian tiang
yang terletak di atas tanah dapat dicegah dengan pengecatan seperti pada konstruksi baja
biasa.
http://gracesimpo.blogspot.co.id/2015/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html 9/25
12/6/2017 selamat datang: makalah tiang pancang rekayasa Pondasi
Pemasangan pondasi bored pile ke dalam tanah dilakukan dengan cara
mengebor tanah terlebih dahulu, yang kemudian diisi tulangan yang telah
dirangkai dan dicor beton. Apabila tanah mengandung air, maka dibutuhkan
pipa besi atau yang biasa disebut dengan temporary casing untuk menahan
dinding lubang agar tidak terjadi kelongsoran, dan pipa ini akan dikeluarkan
pada waktu pengecoran beton
Tiang bor pile merupakan salh satu pondasi yang dipergunakan untuk bangunan,
apabila tanah dasarnya tidak mempunyai daya dukung tanah untuk memikul berat
bangunan. Bor pile ialah pondasi dalam yang masih satu tipe dengan tiang pancang, yang
membedakan adalah cara pemasangannya / pembuatannya.
2. Bor Basah
System ini memerlukan casing untuk menahan tanah dari kelongsoran ,pompa air untuk
sirkulasi dan airSystem ini memerlukan casing untuk menahan tanah dari kelongsoran
,pompa air untuk sirkulasi dan airnya yang dipakai untuk pengeboran, persedian air harus
cukup untuk mencapai kedalaman penggeboran yang direncanakan.
Bor pile adalah alternative lain apabila dalam pelaksanaan lokasi sangat sulit atau
beresiko apabila menggunakan tiang pancang (spoon pile). Seperti masalah mobilisasi
peralatan, dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan sekitar (getaran, kebisingan ,dll)
dan kondisi lain yang dapat mempengaruhi kegiatan pekerjaan.
http://gracesimpo.blogspot.co.id/2015/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html 10/25
12/6/2017 selamat datang: makalah tiang pancang rekayasa Pondasi
Alat Pancang
Alat Pancang Tiang
Dalam pemasangan tiang kedalam tanah, tiang dipancang dengan alat pemukul
yang dapat berupa pemukul (hammer) mesin uap, pemukul getar atau pemukul yang
hanya dijatuhkan. Skema dari berbagai macam alat pemukul diperlihatkan dalam Gambar
2.4a sampai dengan 2.4d. Pada gambar terebut diperlihatkan pula alat-alat perlengkapan
pada kepala tiang dalam pemancangan. Penutup (pile cap) biasanya diletakkan menutup
kepala tiang yang kadang-kadang dibentuk dalam geometri tertutup.
1. Pemukul Jatuh (drop hammer)
Drop Hammer adalah palu berat yang diletakkan pada ketinggian tertentu di atas
tiang. Palu tersebut kemudian dilepaskan dan jatuh mengenai tiang. Pada kepala tiang
dipasang semacam topi/cap (shock absorber) untuk menghindari tiang rusak akibat
tumbukan hammer. Cap ini biasanya terbuat dari kayu.Pemukul jatuh terdiri dari blok
pemberat yang dijatuhkan dari atas. Pemberat ditarik dengan tinggi jatuh tertentu
kemudian dilepas dan menumbuk tiang. Pemakaian alat tipe ini membuat pelaksanaan
pemancangan berjalan lambat, sehingga alat ini hanya dipakai pada volume pekerjaan
pemancangan yang kecil.
http://backup.beton.co.id/wp-content/uploads/2012/08/drophammer3.jpg
(b)
(a)
Pemukul aksi tunggal berbentuk memanjang dengan ram yang bergerak naik oleh
udara atau uap yang terkompresi, sedangkan gerakan turun ram disebabkan oleh beratnya
sendiri. Energi pemukul aksi tunggal adalah sama dengan berat ram dikalikan tinggi jatuh
http://gracesimpo.blogspot.co.id/2015/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html 11/25
12/6/2017 selamat datang: makalah tiang pancang rekayasa Pondasi
(c) (d)
Skema pemukul tiang : (a) Pemukul aksi tunggal (single acting hammer), (b)
Pemukul aksi double (double acting hammer), (c) Pemukul diesel (diesel hammer), (d)
Pemukul getar (vibratory hammer) ( Hardiyatmo,H.c., 2002
6. Hydraulic Hammer
Alat ini memiliki cara kerja berdasarkan perbedaan tekanan pada cairan hidrolis.
Hidraulic Hammer ini dimanfaatkan untuk memancangkan pondasi tiang baja H dan
pondasi lempengan baja dengan cara dicengkeram, didorong, dan ditarik. Alat ini sesuai
digunakan ketika ada keterbatasan daerah operasi karena tiang pancang yang dimasukkan
cukup pendek. Untuk memperpanjang tiangnya dapat dilakukan penyambungan pada
ujung-ujungnya
http://gracesimpo.blogspot.co.id/2015/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html 12/25
12/6/2017 selamat datang: makalah tiang pancang rekayasa Pondasi
http://www.hydraulic-
breaker.net/sites/default/files/slike_vsebina/BAT_b
reaker.jpg
Untuk menjalankan sebuah alat bor pile dibutuhkan seorang operator yang dibantu
dua sampai tiga tenaga yang harus sudah terbiasa bekerja dimedan yang berat agar
pekerjaan berjalan lancar.
Berikut adalah jenis alat bor pile yang kami gunakan dalam mengerjakan pekerjaan bor
pile
2.Alat Gawangan
alat bor pile gawang
Semoga bisa memberi sedikit gambaran bagi anda yang sedang mencari kebutuhan bor
pile.Jika ingin ada yang ditanyakan bisa menghubungi kami.
Metode Pelaksanaan
Metode Pelaksanaan Bored Pile
Pada dasarnya pelaksanaa bored pile pada tanah yang tidak mudah longsor
adalah:
1. Tanah digali dengan mesin bor sampai kedalaman yang dikehendaki.
http://gracesimpo.blogspot.co.id/2015/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html 13/25
12/6/2017 selamat datang: makalah tiang pancang rekayasa Pondasi
A. Pekerjaan Persiapan
1. Membubuhi tanda, tiap tiang pancang harus dibubuhi tanda serta tanggal saat
tiang tersebut dicor. Titik-titik angkat yang tercantum pada gambar harus
dibubuhi tanda dengan jelas pada tiang pancang. Untuk mempermudah perekaan,
maka tiang pancang diberi tanda setiap 1 meter.
2. Pengangkatan/pemindahan, tiang pancang harus dipindahkan/diangkat dengan
hati-hati sekali guna menghindari retak maupun kerusakan lain yang tidak
diinginkan.
3. Rencanakan final set tiang, untuk menentukan pada kedalaman mana
pemancangan tiang dapat dihentikan, berdasarkan data tanah dan data jumlah
pukulan terakhir (final set).
4. Rencanakan urutan pemancangan, dengan pertimbangan kemudahan manuver
alat. Lokasi stock material agar diletakkan dekat dengan lokasi pemancangan.
5. Tentukan titik pancang dengan theodolith dan tandai dengan patok.
6. Pemancangan dapat dihentikan sementara untuk peyambungan batang berikutnya
bila level kepala tiang telah mencapai level muka tanah sedangkan level tanah
keras yang diharapkan belum tercapai.
Proses penyambungan tiang :
a. Tiang diangkat dan kepala tiang dipasang pada helmet seperti yang
dilakukan pada batang pertama.
b. Ujung bawah tiang didudukkan diatas kepala tiang yang pertama
sedemikian sehingga sisi-sisi pelat sambung kedua tiang telah berhimpit
dan menempel menjadi satu.
c. Penyambungan sambungan las dilapisi dengan anti karat
d. Tempat sambungan las dilapisi dengan anti karat.
7. Selesai penyambungan, pemancangan dapat dilanjutkan seperti yang dilakukan
pada batang pertama. Penyambungan dapat diulangi sampai mencapai kedalaman
tanah keras yang ditentukan.
8. Pemancangan tiang dapat dihentikan bila ujung bawah tiang telah mencapai
lapisan tanah keras/final set yang ditentukan.
9. Pemotongan tiang pancang pada cut off level yang telah ditentukan.
B. Proses Pengangkatan
http://gracesimpo.blogspot.co.id/2015/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html 14/25
12/6/2017 selamat datang: makalah tiang pancang rekayasa Pondasi
terdapat pada tiang beton yang telah ditentukan dan untuk lebih jelas dapat dilihat oleh
gambar.
C. Proses Pemancangan
1. Alat pancang ditempatkan sedemikian rupa sehingga as hammer jatuh pada patok
titik pancang yang telah ditentukan.
2. Tiang diangkat pada titik angkat yang telah disediakan pada setiap lubang.
3. Tiang didirikan disamping driving lead dan kepala tiang dipasang pada helmet
yang telah dilapisi kayu sebagai pelindung dan pegangan kepala tiang.
4. Ujung bawah tiang didudukkan secara cermat diatas patok pancang yang
telah ditentukan.
5. Penyetelan vertikal tiang dilakukan dengan mengatur panjangbackstay sambil
diperiksa dengan waterpass sehingga diperoleh posisi yang betul-betul vertikal.
Sebelum pemancangan dimulai, bagian bawah tiang diklem dengancenter
gate pada dasar driving lead agar posisi tiang tidak bergeser selama
pemancangan, terutama untuk tiang batang pertama.
6. Pemancangan dimulai dengan mengangkat dan menjatuhkan hammer secara
kontiniu ke atas helmet yang terpasang diatas kepala tiang.
D. Quality Control
1. Kondisi fisik tiang
a. Seluruh permukaan tiang tidak rusak atau retak
b. Umur beton telah memenuhi syarat
c. Kepala tiang tidak boleh mengalami keretakan selama pemancangan
2. Toleransi
Vertikalisasi tiang diperiksa secara periodik selama proses pemancangan
berlangsung. Penyimpangan arah vertikal dibatasi tidak lebih dari 1:75 dan penyimpangan
arah horizontal dibatasi tidak leboh dari 75 mm.
3. Penetrasi
http://gracesimpo.blogspot.co.id/2015/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html 15/25
12/6/2017 selamat datang: makalah tiang pancang rekayasa Pondasi
Tiang sebelum dipancang harus diberi tanda pada setiap setengah meter di
sepanjang tiang untuk mendeteksi penetrasi per setengah meter. Dicatat jumlah pukulan
untuk penetrasi setiap setengah meter.
4. Final set
Pamancangan baru dapat dihentikan apabila telah dicapai final set sesuai
perhitungan.
Ditinjau dari cara mendukung beban, tiang dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam
(Hardiyatmo, 2002), yaitu :
1. Tiang dukung ujung (end bearing pile) adalah tiang yang kapasitas dukungnya
ditentukan oleh tahanan ujung tiang. Umumnya tiang dukung ujung berada dalam zone
tanah yang lunak yang berada diatas tanah keras. Tiang-tiang dipancang sampai mencapai
batuan dasar atau lapisan keras lain yang dapat mendukung beban yang diperkirakan tidak
mengakibatkan penurunan berlebihan. Kapasitas tiang sepenuhnya ditentukan dari
tahanan dukung lapisan keras yang berada dibawah ujung tiang .
2. Tiang gesek (friction pile) adalah tiang yang kapasitas dukungnya lebih ditentukan oleh
perlawanan gesek antara dinding tiang dan tanah disekitarnya (Gambar 2.9b). Tahanan
gesek dan pengaruh konsolidasi lapisan tanah dibawahnya diperhitungkan pada hitungan
kapasitas tiang.
Qb = Ab.fb ................................................................................................(6)
Qs = As.fs .................................................................................................(7)
Kapasitas daya dukung ultimit tiang (Qu) adalah jumlah dari tahanan
ujung ultimit tiang (Qb) dan tahanan gesek dinding tiang (Qs) antara sisi
tiang dan tanah di sekitarnya dinyatakan dalam persamaan berikut ini
(Hardiyatmo, 2010):
Keterangan:
Qb = Tahanan ujung ultimit tiang
Qs = Tahanan gesek dinding tiang
Ab = Luas ujung tiang bawah
As = Luas selimut tiang
fb = Tahanan ujung satuan tiang
fs = Tahanan gesek satuan tiang
Kapasitas dukung ultimit tiang dapat dihitung secara empiris dari nilai N
hasil uji SPT.
1. Tahanan ujung tiang berdasarkan data pengujian SPT dihitung dengan
persamaan Meyerhof (Bowles, 1993), yaitu:
Keterangan:
N = Nilai rata-rata statistik dari bilangan-bilangan SPT dalam
daerah kira-kira 8B di atas sampai dengan 3B di bawah titik
tiang
B = Lebar atau diameter tiang
Lb/B = Perbandingan kedalaman rata-rata dari sebuah titik
Qs = Xm.N.p.Li .................................................................................(10)
Keterangan:
Xm = 0,2 untuk bored pile
Li = Panjang lapisan tanah (m)
P = Keliling tiang (m)
N = Banyaknya perhitungan pukulan rata-rata statistic
Qb = Ab.fb
Keterangan:
fb = Tahanan ujung satuan tiang (kN/m2)
N = N-SPT yang dikoreksi terhadap pengaruh prosedur lapangan dan
tekanan overburden
L = Kedalaman penetrasi tiang (m)
d = Diameter tiang (m)
r = Tegangan referensi = 100 kN/m2
Qs = As.fs
Keterangan:
fs = Tahanan gesek satuan tiang (kN/m2)
fb = Tahanan ujung satuan tiang (kN/m2)
N = N-SPT yang dikoreksi terhadap pengaruh prosedur lapangan dan
tekanan overburden.
http://gracesimpo.blogspot.co.id/2015/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html 17/25
12/6/2017 selamat datang: makalah tiang pancang rekayasa Pondasi
r = Tegangan referensi = 100 kN/m2
Keterangan:
Qu = Kapasitas daya dukung ultimit
Nc, Nq, N= Faktor kapasitas dukung untuk pondasi memanjang
sc, sq, s = Faktor bentuk pondasi
19
dc, dq, d = Faktor kedalaman pondasi
ic, iq, i = Faktor kemiringan beban
= Lebar pondasi efektif
po = Tekanan overbuden pada dasar pondasi
Df = Kedalaman pondasi
= Berat volume tanah
dimana :
Qu = Kapasitas daya dukung aksial ultimit tiang pancang.
Qb = Kapasitas tahanan di ujung tiang.
Qs = Kapasitas tahanan kulit.
qb = Kapasitas daya dukung di ujung tiang persatuan luas.
Ab = Luas di ujung tiang.
f = Satuan tahanan kulit persatuan luas.
As = Luas kulit tiang pancang.
Dalam menentukan kapasitas daya dukung aksial ultimit (Qu) dipakai Metode
Aoki dan De Alencar.
Aoki dan Alencar mengusulkan untuk memperkirakan kapasitas dukung ultimit dari data
Sondir. Kapasitas dukung ujung persatuan luas (qb) diperoleh sebagai berikut :
dimana :
qca (base) = Perlawanan konus rata-rata 1,5D diatas ujung tiang, 1,5D dibawah ujung
tiang dan Fb adalah faktor empirik tergantung pada tipe tanah.Tahanan kulit persatuan
luas (f)diprediksi sebagai berikut :
http://gracesimpo.blogspot.co.id/2015/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html 18/25
12/6/2017 selamat datang: makalah tiang pancang rekayasa Pondasi
dimana :
qc (side) = Perlawanan konus rata-rata pada masing lapisan sepanjang tiang.
Fs = Faktor empirik tahanan kulit yang tergantung pada tipe tanah.
Fb = Faktor empirik tahanan ujung tiang yang tergantung pada tipe tanah.
Faktor Fb dan Fs diberikan pada Tabel 2.1 dan nilai-nilai faktor empirik s diberikan pada
Tabel 2.2
Tabel 2.2 Nilai faktor empirik untuk tipe tanah yang berbeda ( Titi dan Farsakh, 1999)
Tipe Tanah s(%) Tipe Tanah s(%) Tipe Tanah s(%)
Pada umumnya nilai s untuk pasir = 1,4 persen, nilai s untuk lanau = 3,0 persen
dan nilai s untuk lempung = 1,4 persen.
Untuk menghitung daya dukung tiang pancang berdasarkan data hasil pengujian
sondir dapat dilakukan dengan menggunakan metode Meyerhoff.
Daya dukung ultimate pondasi tiang dinyatakan dengan rumus :
Qult = (qc x Ap)+(JHL x K11) ........................................................ (2.4)
dimana :
Qult = Kapasitas daya dukung tiang pancang tunggal.
qc = Tahanan ujung sondir.
Ap = Luas penampang tiang.
JHL = Jumlah hambatan lekat.
K11 = Keliling tiang.
http://gracesimpo.blogspot.co.id/2015/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html 19/25
12/6/2017 selamat datang: makalah tiang pancang rekayasa Pondasi
dimana :
Qijin = Kapasitas daya dukung ijin pondasi.
qc = Tahanan ujung sondir.
Ap = Luas penampang tiang.
JHL = Jumlah hambatan lekat.
K11 = Keliling tiang.
3. Daya dukung tiang pancang berdasarkan Data SPT/ Standart Penentration Test
Qu = (40*Nb*Ap)
P = (Qu +Qsi)/3
http://gracesimpo.blogspot.co.id/2015/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html 20/25
12/6/2017 selamat datang: makalah tiang pancang rekayasa Pondasi
Faktor Aman
Faktor Aman Tiang Pancang
Untuk memperoleh kapasitas ijin tiang, maka diperlukan untuk membagi kapasitas
ultimit dengan faktor aman tertentu. Faktor aman ini perlu diberikan dengan maksud :
a. Untuk memberikan keamanan terhadap ketidakpastian metode hitungan yang
digunakan.
b. Untuk memberikan keamanan terhadap variasi kuat geser dan kompresibilitas tanah.
c. Untuk meyakinkan bahwa bahan tiang cukup aman dalam mendukung beban yang
bekerja.
d. Untuk meyakinkan bahwa penurunan total yang terjadi pada tiang tunggal atau
kelompok masih tetap dalam batas-batas toleransi.
e. Untuk meyakinkan bahwa penurunan tidak seragam diantara tiang-tiang masih dalam
batas toleransi.
Sehubungan dengan alasan butir (d), dari hasil banyak pengujian-pengujian beban
tiang, baik tiang pancang maupun tiang bor yang berdiameter kecil sampai sedang (600
mm), penurunan akibat beban bekerja (working load) yang terjadi lebih kecil dari 10 mm
untuk faktor aman yang tidak kurang dari 2,5 (Tomlinson, 1977).
Besarnya beban bekerja (working load) atau kapasitas tiang ijin (Qa) dengan
memperhatikan keamanan terhadap keruntuhan adalah nilai kapasitas ultimit (Qu) dibagi
dengan faktor aman (SF) yang sesuai. Variasi besarnya faktor aman yang telah banyak
digunakan untuk perancangan pondasi tiang pancang, sebagai berikut :
Tabel 2.3 Harga Effisiensi Hammer dan koef. Restitusi Tabel 2.3 Harga Effisiensi
Hammer dan koef. Restitusi
Tipe Hammer Efficiency, E
Single and double acting hammer 0.7 - 0.8
Diesel Hammer 0.8 - 0.9
drop Hammer 0.7 - 0.9
http://gracesimpo.blogspot.co.id/2015/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html 21/25
12/6/2017 selamat datang: makalah tiang pancang rekayasa Pondasi
)
Wood cushion on steel pile 0.3 - 0.4
Wooden pile 0.25 - 0.3
Kerugiannya yaitu:
1. Karena dalam pelaksanaannya menimbulkan getaran dan kegaduhan maka pada
daerah yang berpenduduk padat di kota dan desa, akan menimbulkan masalah
disekitarnya.
2. Pemancangan sulit, bila diameter tiang terlalu besar.
3. Bila panjang tiang pancang kurang, maka untuk melakukan penyambungannya
sulit dan memerlukan alat penyambung khusus.
4. Bila memerlukan pemotongan maka dalam pelaksanaannya akan lebih sulit dan
memerlukan waktu yang lama.
Metode pelaksanaan:
1. Penentuan lokasi titik dimana tiang akan dipancang.
2. Pengangkatan tiang.
3. Pemeriksaan kelurusan tiang.
4. Pemukulan tiang dengan palu (hammer) atau dengan cara hidrolik.
1. Untuk memberikan keamanan terhadap ketidakpastian dari nilai kuat geser dan
kompresibilitas yang mewakili kondisi lapisan tanah.
2. Untuk meyakinkan bahwa penurunan tidak seragam di antara tiang-tiang masih dalam
batas-batas toleransi.
3. Untuk meyakinkan bahwa bahan tiang cukup aman dalam mendukung beban yang
bekerja.
4. Untuk meyakinkan bahwa penurunan total yang terjadi pada tiang tunggal atau kelompok
tiang masih dalam batas-batas toleransi.
Qa = .......................................................................................................(22)
Qa = .......................................................................................................(23)
Bila diameter tiang lebih dari 2 m, kapasitas tiang ijin perlu dievaluasi dari
pertimbangan penurunan tiang. Selanjutnya, penurunan struktur harus pula
dicek terhadap persyaratan besar penurunan toleransi yang masih diijinkan.
http://gracesimpo.blogspot.co.id/2015/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html 22/25
12/6/2017 selamat datang: makalah tiang pancang rekayasa Pondasi
Faktor aman (F) untuk tiang bor juga bergantung terutama pada informasi
dari hasil uji beban statis, keseragaman kondisi tanah, dan ketelitian program
penyelidikan tanah. Nilai-nilai tipikal faktor aman untuk tiang bor yang
disarankan, ditunjukkan dalam Tabel . Nilai-nilai dalam tabel tersebut berlaku
untuk bangunan-bangunan pada umumnya. Untuk bangunan-bangunan yang
khusus, maka nilai-nilai faktor amannya dapat ditambah atau dikurangi.
Pada umumnya, faktor aman untuk beban tarik lebih besar dari beban tekan.
Hal ini, dikarenakan keruntuhan akibat beban tarik lebih bersifat segera dan
merusakkan terutama pada saat gempa.
Perbandingan Jenis Pondasi Dalam (Deep Foundation) Berdasarkan Metode
Konstruksinya Pengeboran (Drilled)
Kelebihan:
1. Tidak menimbulkan getaran dan kegaduhan yang dapat mengganggu
lingkungan sekitar.
2. Cocok untuk pondasi yang berdiameter besar.
3. Pondasi dapat dicetak sesuai kebutuhan.
Kekurangan:
1. Pekerjaan agak rumit karena pondasi dicetak di lapangan.
2. Lebih banyak memerlukan alat bantu seperti mesin bor, casing,cleaning
bucket dan alat bantu pengeboran sehingga mengeluarkan biaya yang lebih
besar.
3. Rentan terhadap pengaruh tanah dan lumpur di dalam lubang.
4. Waktu pengerjaan lebih lama.
Pemancangan
Kelebihan:
1. Pemeriksaan kualitas pondasi sangat ketat sesuai standar pabrik.
2. Pemancangan lebih cepat, mudah dan praktis.
3. Pelaksanaan tidak dipengaruhi oleh air tanah.
4. Daya dukung dapat diperkirakan berdasarkan rumus tiang.
5. Sangat cocok untuk mempertahankan daya dukung vertikal.
Kekurangan:
1. Pelaksanaannya menimbulkan getaran dan kegaduhan.
2. Pemancangan sulit, bila diameter tiang terlalu besar.
3. Kesalahan metode pemancangan dapat menimbulkan kerusakan pada
pondasi.
4. Bila panjang tiang pancang kurang, maka untuk melakukan penyambungan
sulit dan memerlukan alat penyambung khusus.
5. Bila memerlukan pemotongan maka dalam pelaksanaannya akan lebih sulit
dan memerlukan waktu yang lama.
Tekan (Pressed)
Kelebihan:
1. Tidak menimbulkan getaran dan kegaduhan yang dapat mengganggu
lingkungan sekitar.
http://gracesimpo.blogspot.co.id/2015/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html 23/25
12/6/2017 selamat datang: makalah tiang pancang rekayasa Pondasi
PENUTUP
A.Kesimpulan
1. Penggolongan pondasi tiang pancang menurut bahan terbagi atas : beton,baja, kayu,
dan komposit
2. Pemasangan tiang pancang dapat dilakukan dengan cara dicetak dari luar ataupun di
bor di lokasi kerja
3. Alat berat pemancang tiang pancang yaitu : pemukul jatuh, pemukul aksi tiang,
pemukul aksi double, pemukul diesel, pemukul getar, hydraulic hammer.
4. Metode pelaksanaan tiang pancang dimulai dari tahap persiapan, pengangkatan, dan
pemancangan
http://gracesimpo.blogspot.co.id/2015/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html 24/25
12/6/2017 selamat datang: makalah tiang pancang rekayasa Pondasi
5. Kapasitas daya dukung tiang pancang dapat dihitung berdasarkan kekuatan baahan,
data sondir, data SPT, dan daya dukung tiang pancang
B.Saran
Disarankan kepada pembaca agar membaca isi makalah dari awal hingga akhir
agar isi makalah dapat dimengerti dengan baik.
7 komentar
Komentar teratas
+1 1 Balas
http://gracesimpo.blogspot.co.id/2015/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html 25/25