DI SUSUN OLEH :
Desy Rosaliana
M. Rifqi
Mahda Muhsin
Mira Yunita
Noordiyati
Pengertian Advokat
Advokasi adalah upaya atau proses yang strategis dan terencana untuk mendapatkan
komitmen dan dukungan dari pihak-pihak yang terkait (stakeholders). Advokasi diarahkan
untuk menghasilkan dukungan yang berupa kebijakan (misalnya dalam bentuk peraturan
perundang-undangan), dana, sarana, dan lain-lain sejenis.
Stakeholders yang dimaksud bisa berupa:
1. tokoh masyarakat formal yang umumnya berperan sebagai penentu kebijakan
pemerintahan dan penyandang dana pemerintah.
2. tokoh-tokoh masyarakat informal seperti tokoh agama, tokoh adat, dan lain-lain yang
umumnya dapat berperan sebagai penentu kebijakan (tidak tertulis) di bidangnya.
3. Yang juga tidak boleh dilupakan adalah tokoh-tokoh dunia usaha, yang diharapkan
dapat berperan sebagai penyandang dana non-pemerintah.
Kasus :
Tn Rifqi dan Ny. Noordiyati usia 65 dan 60 tahun. Hari minggu mengunjungi anaknya
dengan mengendarai mobil pribadi. Mobil itu dikendarai oleh Ny Noordiyati sendiri yang usia
60 th. Ditengah perjalanan mobil mengalami kecelakaan yang mengakibatkan Tn.Rifqi
meninggal dunia setelah dibawa di RS. Sedangkan Ny.Desy tidak sadarkan diri. Setelah 2
hari dirawat Ny. Noordiyati baru sadarkan diri dan bertanya kepada perawat yang bertugas
keberadaan suaminya.
Bila perawat terus terang mengatakan bahwa suaminya telah meninggal, maka
dikhawatirkan akan dampak terhadap kesehatan Ny. Noordiyati karena secara klinis keadaan
fisik dan mental Ny. Noordiyati lemah. Bila perawat tidak mengatakan keadaan yang
sebenarnya berarti perawat bohong atau tidak jujur.
Hal seperti ini sangatlah dilematis bagi perawat. Disatu sisi perawat harus jujur dan
disisi lain perawat dituntut untuk menjadi pembela bagi hak haknya Ny. Noordiyati yang
masih lemah kondisi fisik maupun mentalnya. Dalam hal ini kejujuran perawat dapat berakibat
fatal bagi Ny. Noordiyati.
Disini terlihat bahwa perawat tersebut mengalami konflik nilai. Haruskah perawat
berkata secara bijaksana bahwa kesehatan Ny. Noordiyati lebih penting untuk dipertahankan
pendapatnya, baik terhadap keluarga pasien, petugas lain, maupun sejawat.
Pembahasan kasus :
Pemecahan masalah pada Dilemma Etis
Untuk memecahkan masalah pada kasus diatas yaitu sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi dan mengembangkan data dasar
Mengidentifikasi dan mengembangkan data dasar yang terkait dengan kasus diatas
meliputi dua orang klien yang terdiri dari Tn. Rifqi dan Ny. Noordiyati, satu orang
keluarga klien, dua orang perawat ,dan seorang dokter. Tindakan yang diusulkan yaitu
dokter menyatakan bahwa untuk memberitahukan hal tersebut saat Ibu Noordiyati sadar
dari koma, perawat 1 menyatakan bahwa tunggu sampai kondisi Ibu Noordiyati benar
benar stabil untuk menerima berita tersebut. Maksud dari perawat 1 adalah supaya
bisa menjaga kondisi ibu Noordiyati tetap stabil setelah menerima berita duka. Perawat
2 mendukung pernyataan perawat 1, dan mengatakan yang berhak memutuskan adalah
dokter.
2. Mengidentifikasi munculnya konflik.
Penderitaan keluarga karena kecelakaan yang mengakibatkan Tn. Rifqi meninggal
dunia dan Ny. Noordiyati mengalami koma. Hal ini menyebabkan keluarga menyetujui
tindakan perawat untuk menunda pemberitahuan berita duka kepada Ny. Noordiyati
sampai kondisinya benar benar pulih. Konflik yang terjadi adalah pemberitahuan kabar
tersebut harus diberitahukan kepada klien, apabila tidak memenuhi keinginan klien
maka akan melanggar hak-hak klien.
Dialog Percakapan :
Nama-nama pemeran karakter :
Tn.(Rifqi) Keluarga (Desy) Perawat 1 (Mahda)
Ny. (Noordiyati) Dokter (Mira) Perawat 2 (Fitria)
Kesimpulan
Dalam suatu pendekatan sistem ada beberapa hal yang berhubungan. Salah satunya
adalah pemecahan masalah. Sebelum membahas pemecahan masalah, kita harus
mengetahui apa itu masalah. Masalah adalah suatu kondisi yang memiliki potensi untuk
menimbulkan kerugian atau menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Jadi sebuah masalah
tidak harus berkaitan dengan sesuatu yang merugikan. Kemudian pengertian pemecahan
masalah adalah tindakan memberi respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya
atau memanfaatkan peluang.
Dalam memecahkan suatu masalah harus ada yang namanya pengambilan keputusan.
Keputusan adalah pemilihan strategi atau tindakan. Maka pengertian pengambilan keputusan
adalah tindakan memilih strategi atau aksi yang diyakini manajer akan memberikan solusi
terbaik atas masalah tersebut. Jadi kunci pemecahan masalah adalah mengidentifikasi
berbagai alternatif dari keputusan.
Saran
Sebagai perawat harus memahami suatu penyakit dari sudut medik maupun
keperawatan adalah hal yang mutlak sebelum berhadapan dengan berbagai macam kasus.
Oleh sebab itu baik sekali bila perawat menumbuhkan minat baca untuk menambah
wawasan. Perawat juga harus mampu menemukan masalah-masalah yang sungguh-
sungguh terjadi pada klien untuk menegakkan suatu diagnosa keperawatan yang memerlukan
penanganan segera.
DAFTAR PUSTAKA