Tuhanku
Dalam termenung
Tuhanku
Remuk
Tuhanku
tuhan-ku
1 tema: ketuhanan
Nada berarti sikap penyair terhadap pokok persoalan (feeling) atau sikap penyair terhadap pembaca.
Sedangkan suasana berarti keadaan perasaan pembaca sebagai akibat pembacaan puisi.
Nada yang berhubungan dengan tema ketuhanan menggambarkan betapa dekatnya hubungan
penyair dengan tuhannya, Berhubungan dengan pembaca, maka puisi doa tersebut bernada sebuah ajakan
agar pembaca menyadari bahwa hidup ini tidak bisa berpaling dari ketentuan tuhan. Karena itu, dekatkanlah
diri kita dengan tuhan. Hayatilah makna hidup ini sebagai sebuah pengembaraan di negeri asing.
3 perasaan
Perasaan berhubungan dengan suasana hati penyair. Dalam puisi doa gambaran perasaan penyair
adalah perasaan terharu dan rindu perasaan tersebut tergambardari diksi yang digunakan antara lain:
termenung, menyebut namamu aku hilang bentuk remuk aku tidak bisa berpaling.
4 amanat
Sesuai dengan tema yang diangkatnya puisi doa ini berisi amanat kepada pembaca agar menghayati
hidup dan selalu merasa dekat dengan tuhan agar bisa melakukan amanat tersebut bisa merenung (termenung
seperti di contohkan penyair. Penyair juga mengingatkan pada hakikatnya hidup kita hanyalah sebuah
pengembaraan di negeri asing yang suatu saat akan kembali juga. Hal ini di pertegas penyair pada bait
terakhir sebagai berikut .
Tuhanku
Karangan bunga
Datang ke selemba
Sore itu
Siang tadi.
1 tema: kepahlawanan
2 amanat
5 tipografi: bentuknya rapi terdiri 2 bait, bait pertama terdiri dari 4 baris, bait kedua terdiri dari 5 baris
6 irama
7 pengindraan/citraan/imaji
1)ungkapan/pilihan kata
Tiga anak kecil: tiga keturunan rakyat yang mekar dan baru lahir, pita hitam sebagai tanda berduka cita
berkabung, kakak kami berati orang yang di anggap sebagai kakak (AR Hakim) salemba markas maha siswa UI
yang tergabung dalam kami
2)majas
Datang ke salemba:alegori
Berdiri aku
-tema umum
-tema khusus
Sajak berdiri aku ini merupakan ekspresi kesedihan yang ditampilkan penyair dengan suasana sunyi kesedihan
ini tidak lain dikarenakan oleh perpisahannya dengan kekasihnya dan dia harus pulang ke medan dan menikah
dengan putri pamannya. Perasaan sedih yang sangat mendalam di gambarkan penyair dengan suasana sunyi
pantai disore hari. Dengan demikian penyair hanya mampu melihat keindahan alam sekitar karena
kebahagiaannya dan harapan telah hilang.
Dalam sajak berdiri aku tergambar sikap pesimis penyair dalam menghadapu permasalahan hidupnya. Sikap
pesimis ini menjadikannya melamkolis.
3 amanat
Amir hamzah ingin menyampaikan ide dan pikiranya untuk yang membacanya supaya menyerahkan hidupnya
kepada tuhan karena hanya dialah yang hanya mampu memberi kepastian dalam kehidupan di dunia ini.
4 tipograf/tata wajah
Tipografi dalam sajak ini penyair memaafkan margin halaman kertas dan dalam penulisan sajak ini penyair
begitu memperhatika EYD.
5 diksi
Kata kata seperti senyap, mengurai, mengempas, berayun ayun dan sayap tergulung identik dengan kesunyian,
kata kata tersebut membentuk makna kesendirian yang ingin menggambarkan pengarang. Kata maha
sempurna dalam akhir bait juga merupakan arti konotasi dari tuhan yang maha sempurna kata mengecap
memiliki arti yang ingin di rasakan. Permainan kata kata yang digunakan yang ditulis menang sebuah mesteri
untuk menyembunyikan ide pengarang
6 citraan
Sajak berdiri aku ini menimbulkan imaji penlihatan visualimagery seolah olah kita melihat suasana pantai
yang indah. Dalam kalimat pertama imaji kita akan merasakan kesejukan dengan kata kata tersebut tetapi
sayang angin itulah yang menghempaskan harapan dan membawa lari sehingga yang terasa hanyalah sunyi
yang semakin dalam. Dengan berbagai citraan yang mampu ditampilkan penyair ini pembaca akan ikut
merasakan apa yang di tulis oleh penyair dengan inderanya sendiri.
Ibu
Dengan sajakku
Unsur intrinsik
1 rima adalah persamaan bunyi yang terdapat pada larik-larik sajak. Pada sajak ibu tampak terutama berupa
dominasi rima akhir, walau juga terdapat rima tengah.
2 diksi yaitu pilihan kata sebagai simbol, hal ini karena bukan makna yang sebenarnya. Pada sajak ibu terdapat
diksi pada kata gua pertapaanku sebagai simbol makna kehidupan di dalam kandungan. Kemudian kata
pahlawan adalah sebagai simbol seseorang yang telah berjasa besar dan telah rela berkorban. Kata bidadari
juga menyirakan suatu simbol kecantikan lahiriah maupun keelokan akhlak/ budi pekerti dan kata bianglala
adalah pelangi sebagai suatu simbol keindahan.