Anda di halaman 1dari 28

Judul Dokumen: No.

Dokumen:
UNIVERSITAS INDONESIA Buku Rancangan
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI Pengajaran
DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI FISKAL

BUKU PANDUAN KEGIATAN MAHASISWA (BPKM)

MATA KULIAH
AKUNTANSI BIAYA

oleh:
Drs. Adang Hendrawan, M.Si.
Dr. Milla Sepliana Setyowati, S.Sos., M.Ak.
Dr. Inayati, M.Si.
Arfah Habib Saragih, S.E., M.S.Ak.

Program Studi Ilmu Administrasi Fiskal


Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Indonesia
Depok, 10-11 Maret 2017

1
DAFTAR ISI

PENGANTAR
BAB 1 INFORMASI UMUM
BAB 2 KOMPETENSI DAN SUBKOMPETENSI
1. Kompetensi (Capaian Pembelajaran)
2. Subkompetensi (Kemampuan pada Akhir
Tahap Pembelajaran)
3. Bagan Alir Capaian Pembelajaran
BAB 3 BAHASAN DAN RUJUKAN
BAB 4 TAHAPAN PEMBELAJARAN
BAB 5 RANCANGAN TUGAS DAN LATIHAN
BAB 6 EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN
BAB 7 SATUAN ACARA PENGAJARAN
LAMPIRAN CONTOH SOAL TUGAS DAN EVALUASI

2
LEMBAR PENGESAHAN

BUKU PANDUAN KEGIATAN MAHASISWA (BPKM)

MATA KULIAH

AKUNTANSI BIAYA

oleh:

Drs. Adang Hendrawan, M.Si.


Dr. Milla Sepliana Setyowati, S.Sos., M.Ak.
Dr. Inayati, M.Si.
Arfah Habib Saragih, S.E., M.S.Ak.

Depok, 10-11 Maret 2017

Mengetahui:
Pembimbing

Dr. Ir. Anak Agung Putri Ratna, M.Eng.

3
PENGANTAR

Dalam perkembangan terakhir, globalisasi bisnis, meningkatnya persaingan, dan


teknologi manufaktur baru memaksa perusahaan untuk mengevaluasi kembali praktik-praktik
bisnis mereka. Evaluasi ini membawa pada perubahan dalam filosofi manajemen dan sistem
bisnis, yang kemudian mengharuskan akuntan untuk mengevaluasi kembali kegunaan informasi
yang diberikan oleh sistem akuntansi kepada manajemen. Sistem akuntansi diciptakan terutama
untuk menyediakan informasi untuk pelaporan eksternal atau diciptakan pada saat teknologi dan
sistem manufaktur sangat dipengaruhi oleh tenaga kerja manusia. Untuk menyediakan informasi
yang diperlukan oleh manajemen, akuntan mulai mendesain kembali sistem akuntansi yang
relevan. Adanya perubahan tersebut menyebabkan perkembangan dan implementasi sistem
pengukuran baru, seperti quality costing, activity based costing, backflush costing, dan juga
peningkatan pelaporan atas ukuran kinerja non-finansial.
Akuntansi Biaya menekankan pada penggunaan informasi akuntansi dalam perencanaan
dan pengendalian sistem bisnis serta dalam mendukung berbagai pengambilan keputusan
manajemen, termasuk yang bersifat strategis yang bertujuan untuk memposisikan perusahaan
sehingga dapat bersaing. Agar efektif, sistem akuntansi harus disesuaikan dengan sistem bisnis
yang digunakan serta kebutuhan informasi manajemen. Pengaturan materi dalam mata ajar
Akuntansi Biaya didesain agar mahasiswa dapat memahami aspek teoritis dan praktikal dari
akuntansi biaya secara sistematis dan terstruktur. Pertemuan awal mencakup materi konsep dasar
dan tujuan dari sistem akuntansi biaya, yang membahas secara menyeluruh konsep biaya, obyek
biaya, klasifikasi biaya, serta perilaku biaya. Materi berikutnya mengilustrasikan aliran biaya
dalam bisnis manufaktur dan jasa. Bagian ini dimulai dengan penjelasan umum mengenai aliran
biaya melalui perkiraan (akun), kemudian membahas secara lebih mendalam mengenai dua
sistem biaya dasar, yaitu job order costing dan process costing. Bagian akhir membahas
mengenai accounting for product losses (akuntansi untuk kehilangan dalam proses produksi) dan
joint-and-by product costing.
Depok, 10-11 Maret 2017
Drs. Adang Hendrawan, M.Si.
Dr. Milla Sepliana Setyowati, S.Sos., M.Ak.
Dr. Inayati, M.Si.
Arfah Habib Saragih, S.E., M.S.Ak.

4
BAB 1
INFORMASI UMUM

1. Nama Program Studi/Jenjang Studi : Ilmu Administrasi Fiskal / S1


2. Nama Mata Kuliah : Akuntansi Biaya
3. Kode Mata Kuliah : SIA 30331
4. Semester ke- :3
5. Jumlah SKS : 3 (tiga)
6. Metoda Pembelajaran : Kuliah Interaktif, Diskusi, dan Simulasi
7. Mata Kuliah yang Menjadi Prasyarat : Pengantar Akuntansi 1&2
8. Menjadi Prasyarat untuk Mata Kuliah :-
9. Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang prosedur akuntansi dan penghitungan biaya produksi serta
pelaporannya. Pokok bahasan meliputi : Konsep Biaya, Siklus Akuntansi Biaya, Biaya
Berdasarkan Pesanan, Biaya Backflush, Biaya Proses, dan Alokasi Biaya Berdasar Produk
dan Produk Bersama.
10. Petunjuk Pemelajaran :
1. Perkuliahan dilakukan dalam 16 kali pertemuan, termasuk Ujian Tengah Semester
(UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Selain UTS dan UAS, mahasiswa akan
diberikan tugas individu/kelompok sebanyak 4 kali (2 kali masing-masing sebelum
dan sesudah UTS) dan kuis kecil sebanyak 2 kali (1 kali masing-masing sebelum dan
sesudah UTS).
2. Perkuliahan disampaikan dengan menggunakan Bahasa Indonesia dengan metode
kuliah interaktif, diskusi, dan simulasi.
3. Pokok bahasan untuk setiap pertemuan disusun sebagaimana jadwal terlampir.
Mahasiswa WAJIB membaca bahan bacaan yang ditentukan sebelum mengikuti
perkuliahan. Dengan demikian, mahasiswa akan siap untuk mengikuti kuliah dengan
lebih efektif dan kontributif.
4. Mahasiswa WAJIB memiliki satu buku teks Akuntansi Biaya.
5. Mahasiswa WAJIB membawa buku teks pada setiap perkuliahan umum.

5
6. Mahasiswa WAJIB menghadiri Kuliah Akuntansi Biaya secara berkelanjutan dan
mengerjakan seluruh latihan secara teratur. Kehadiran minimum mengikuti
perkuliahan tatap muka adalah 75%. Apabila mahasiswa tidak memenuhi ketentuan
ini, maka mahasiswa tidak diperkenankan untuk mengikuti Ujian Akhir Semester.
7. Tidak ada penundaan pada tugas yang harus dikumpulkan. Tugas merupakan tugas
mandiri.
8. Tidak ada tes susulan yang diberikan kepada mahasiswa yang tidak mengikuti kuis,
kecuali untuk alasan kesehatan. Pemberian tes susulan harus berdasarkan dokumen
kelengkapan (surat dokter, surat keterangan dari keluarga jika ada keadaan mendesak)
yang valid
9. Jika berhalangan hadir, mahasiswa wajib menyerahkan Surat Keterangan Dokter
(apabila sakit) atau Surat Permohonan Ijin (dari Fakultas apabila mewakili
kepentingan Fakultas atau dari Orang Tua apabila ada kepentingan pribadi).
10. Mahasiswa tidak diperkenankan berpindah-pindah kelas pada perkuliahan umum
maupun pada kuliah asistensi.

6
BAB 2
KOMPETENSI DAN SUBKOMPETENSI

2.1 Kompetensi (Capaian Pembelajaran)


Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, apabila diberikan data dan informasi mengenai biaya,
maka mahasiswa mampu menghitung biaya produksi serta menyusun laporan biaya produksi
sesuai dengan karakteristik perusahaan dan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum
dengan memperhatikan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.

2.2 Subkompetensi (Kemampuan pada Akhir Tahap Pembelajaran)


Untuk mencapai capaian pembelajaran tersebut, mahasiswa mampu menjelaskan, menerapkan,
dan menyajikan hal berikut:
2.2.1 Apabila diberikan data tentang biaya maka mahasiswa mampu menjelaskan lingkup,
peranan, dan fungsi akuntansi biaya serta perencanaan biaya sesuai dengan karakteristik
perusahaan dan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan
memperhatikan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia (C2).
2.2.2 Apabila diberikan data tentang biaya maka mahasiswa mampu menjelaskan pengertian
biaya, komponen pembentuk biaya produksi, dan klasifikasi biaya sesuai dengan
karakteristik perusahaan dan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan
memperhatikan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia (C2).
2.2.3 Apabila diberikan data dan informasi biaya produksi, mahasiswa mampu menjelaskan
dan menerapkan alur akumulasi biaya (Cost Accumulation Procedure) sesuai dengan
karakteristik perusahaan dan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan
memperhatikan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia (C2).
2.2.4 Apabila diberikan data dan informasi biaya produksi, mahasiswa mampu menjelaskan
aktivitas bisnis berdasarkan job order dan mampu menerapkan akuntansi job order. sesuai
dengan karakteristik perusahaan dan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum
dengan memperhatikan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia (C2).
2.2.5 Apabila diberikan data dan informasi biaya produksi, mahasiswa mampu menerapkan
metode akuntansi backflush costing sesuai dengan karakteristik perusahaan dan

7
berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan memperhatikan Standar
Akuntansi Keuangan Indonesia (C3).
2.2.6 Apabila diberikan data dan informasi biaya produksi, mahasiswa mampu menerapkan,
menghitung dan menyusun laporan biaya produksi (Cost of Production Report) untuk
perusahaan yang menggunakan metode Process Costing dengan asumsi FIFO (First In
First Out) dan Average sesuai dengan karakteristik perusahaan dan berdasarkan prinsip
akuntansi yang berlaku umum dengan memperhatikan Standar Akuntansi Keuangan
Indonesia (C3).
2.2.7 Apabila diberikan data dan informasi biaya produksi, mahasiswa mampu menyusun
laporan biaya produksi (Cost of Production Report) untuk perusahaan yang mengalami
Production Losses sesuai dengan karakteristik perusahaan dan berdasarkan prinsip
akuntansi yang berlaku umum dengan memperhatikan Standar Akuntansi Keuangan
Indonesia (C3).
2.2.8 Apabila diberikan data dan informasi biaya produksi, mahasiswa mampu menghitung
alokasi Join Production Costing serta menganalisis untuk keputusan manajemen. sesuai
dengan karakteristik perusahaan dan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum
dengan memperhatikan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia (C3).

8
2.3 Bagan Alir Kompetensi
Apabila diberikan data dan informasi mengenai biaya, maka mahasiswa mampu menghitung biaya produksi
serta menyusun laporan biaya produksi sesuai dengan karakteristik perusahaan dan berdasarkan prinsip
akuntansi yang berlaku umum dengan memperhatikan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.

2.2.8 Apabila diberikan data dan informasi biaya produksi, mahasiswa mampu menghitung alokasi Join
Production Costing serta menganalisis untuk keputusan manajemen. sesuai dengan karakteristik perusahaan
dan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan memperhatikan Standar Akuntansi Keuangan
Indonesia

2.2.7 Apabila diberikan data dan informasi biaya produksi, mahasiswa mampu menyusun laporan biaya
produksi (Cost of Production Report) untuk perusahaan yang mengalami Production Losses sesuai dengan
karakteristik perusahaan dan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan memperhatikan
Standar Akuntansi Keuangan Indonesia

2.2.6 Apabila diberikan data dan informasi biaya produksi, mahasiswa mampu menerapkan, menghitung dan
menyusun laporan biaya produksi (Cost of Production Report) untuk perusahaan yang menggunakan metode
Process Costing dengan asumsi FIFO (First In First Out) dan Average sesuai dengan karakteristik
perusahaan dan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan memperhatikan Standar
Akuntansi Keuangan Indonesia

2.2.5 Apabila diberikan data dan informasi biaya produksi, mahasiswa dapat menerapkan metode akuntansi
backflush costing sesuai dengan karakteristik perusahaan dan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku
umum dengan memperhatikan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia

2.2.4 Apabila diberikan data dan informasi biaya produksi, mahasiswa dapat menjelaskan aktivitas bisnis
berdasarkan job order dan mampu menerapkan akuntansi job order. sesuai dengan karakteristik perusahaan
dan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan memperhatikan Standar Akuntansi Keuangan
Indonesia

2.2.3 Apabila diberikan data dan informasi biaya produksi, mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan
alur akumulasi biaya (Cost Accumulation Procedure) sesuai dengan karakteristik perusahaan dan
berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan memperhatikan Standar Akuntansi Keuangan
Indonesia

2.2.2 Apabila diberikan data tentang biaya maka mahasiswa mampu menjelaskan pengertian biaya,
komponen pembentuk biaya produksi, dan klasifikasi biaya sesuai dengan karakteristik perusahaan dan
berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan memperhatikan Standar Akuntansi Keuangan
Indonesia

2.2.1 Apabila diberikan data tentang biaya maka mahasiswa dapat menjelaskan lingkup, peranan, dan fungsi
akuntansi biaya serta perencanaan biaya sesuai dengan karakteristik perusahaan dan berdasarkan prinsip
akuntansi yang berlaku umum dengan memperhatikan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia

9
BAB 3
BAHASAN DAN RUJUKAN

3.1 Subkompetensi, Pokok Bahasan, Subpokok Bahasan, Estimasi Waktu, dan Rujukan

Subkompetensi Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Estimasi Rujukan


Waktu
2.2.1 Cost Accounting a. Cost Departemen pada 1 x 150 CU 1
Management dan Manufacturing Company menit E1-1
Controlling b. Peran akuntansi biaya E1-2
c. Kewenangan akuntansi biaya E1-3
d. Fungsi Laporan Biaya

2.2.2 Konsep Biaya dan a. Definisi biaya 1 x 150 CU 2


Perilaku Biaya b. Obyek biaya menit E2-1
(Cost Behavior) c. Klasifikasi biaya based on volume, E2-2
product, department E2-4
d. Semi-Variable Cost E2-11
e. Metode pemisahan Semi-Variable E2-12
Cost (high low point, scatter graph,
least squares)

2.2.3 Sistem dan a. Alur biaya dan 1 x 150 CU 4


Akumulasi Biaya elemen biaya menit P4-2
b. Jurnal, posting P4-3
c. Menyusun harga P4-6
pokok produksi P4-7
d. Menyusun laporan
keuangan perusahaan manufaktur

2.2.4 Job Order Costing a. Overview job order activity 1 x 150 CU 5


Part 1 b. Menyusun job cost sheet menit P5-2
c. Prosedur akuntansi job order jurnal P5-3

2.2.4 Job Order Costing a. Review job order activity 1 x 150 CU 5


Part 2 b. Prosedur akuntansi job order jurnal menit P5-4
c. Posting ke akun T P5-6
d. Membuat laporan harga pokok
penjualan

2.2.5 Backflush Costing Prosedur akuntansi backflash jurnal, 1 x 150 CU 10


posting, laporan harga pokok penjualan menit P10-3
P10-4

KUIS & REVIEW


2.2.6 Process Costing a. Proses akumulasi biaya 1 x 150 CU 6
Part 1 b. Prinsip menghitung cost/unit menit P6-6
c. Penghitungan cost/unit dengan P6-7
asumsi FIFO P6-8

10
Subkompetensi Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Estimasi Rujukan
Waktu
d. Laporan Biaya Produksi
e. Jurnal

2.2.6 Process Costing a. Proses akumulasi biaya 1 x 150 CU 6


Part 2 b. Prinsip menghitung cost/unit menit P6-1
c. Penghitungan cost/unit dengan P6-2
asumsi Average P6-3
d. Laporan Biaya Produksi
e. Jurnal

2.2.7 Production Losses a. Karakteristik kerugian produksi 1 x 150 CU 7


Costing Part 1 b. Penghitungan cost/unit bila terjadi menit P7-6
kehilangan/kerusakan dalam proses P7-7
produksi dengan asumsi FIFO
c. Implikasi Production Losses dalam
laporan produksi
d. Menyusun cost of production
report
e. Jurnal

2.2.7 Production Losses a. Karakteristik kerugian produksi 1 x 150 CU 7


Costing Part 2 b. Penghitungan cost/unit bila terjadi menit P7-4
kehilangan/kerusakan dalam proses P7-5
produksi dengan asumsi Average
c. Implikasi Production Losses dalam
laporan produksi
d. Menyusun cost of production
report
e. Jurnal

2.2.8 Costing Joint- a. Karakteristik Joint-product dan By- 1 x 150 CU 8


product dan By- product menit E8-2
product Part 1 b. Menghitung biaya Joint-product E8-3
dan By-product E8-4

2.2.8 Costing Joint- a. Menghitung alokasi Joint 1 x 150 CU 8


product dan By- Production Cost menit P8-2
product Part 2 b. Menganalisis Joint Production Cost P8-3
untuk keputusan manajemen P8-5

14 KUIS & REVIEW

3.2 Daftar Rujukan


1. Carter, Usry, Cost Accounting, 13th Edition, Singapura: Thomson Learning. 2002.
2. Blocher J. Edward, Cost Management, Boston: Irwin Mc Graw-Hill, 2001.
3. Ikatan Akuntan Indonesia. 2015. Standar Akuntansi Keuangan: Per Efektif 1 Januari

2015. Jakarta: Penerbit Salemba.

11
BAB 4
TAHAP PEMBELAJARAN

Subkompe Tahap Pembelajaran Media


tensi O L U Teknologi
(%) (%) (%)
2.2.1 Pengantar oleh Pembelajaran aktif Klarifikasi dari Proyektor,
Pengajar tentang melalui latihan soal Pengajar berupa Laptop,
capaian secara individu pengecekan Papan
pembelajaran; tentang Cost bersama hasil Tulis
muatan; metode Accounting pengerjaan
perkuliahan; evaluasi Management dan latihan (20%)
hasil pemelajaran; Controlling (50%)
dan kontrak
perkuliahan; serta
materi pertemuan
pertama mengenai
Cost Accounting
Management dan
Controlling
(30%)

2.2.2 Pengantar oleh Pembelajaran aktif Klarifikasi dari Proyektor,


Pengajar tentang melalui latihan soal Pengajar berupa Laptop,
Konsep Biaya dan secara individu pengecekan Papan
Perilaku Biaya (Cost tentang Konsep bersama hasil Tulis
Behavior) (30%) Biaya dan Perilaku pengerjaan
Biaya (Cost latihan (20%)
Behavior) (50%)

2.2.3 Pengantar oleh Pembelajaran aktif Klarifikasi dari Proyektor,


Pengajar tentang melalui latihan soal Pengajar berupa Laptop,
Sistem dan secara individu pengecekan Papan
Akumulasi Biaya tentang Sistem dan bersama hasil Tulis
(30%) Akumulasi Biaya pengerjaan
(50%) latihan (20%)

2.2.4 Pengantar oleh Pembelajaran aktif Klarifikasi dari Proyektor,


Pengajar tentang melalui latihan soal Pengajar berupa Laptop,
piutang secara lebih secara individu pengecekan Papan
mendalam mengenai tentang Job Order bersama hasil Tulis
Job Order Costing Costing (50%) pengerjaan
(30%) latihan (20%)

12
Subkompe Tahap Pembelajaran Media
tensi O L U Teknologi
(%) (%) (%)
2.2.4 Pengantar oleh Pembelajaran aktif Klarifikasi dari Proyektor,
Pengajar tentang melalui latihan soal Pengajar berupa Laptop,
piutang secara lebih secara individu pengecekan Papan
mendalam mengenai tentang Job Order bersama hasil Tulis
Job Order Costing Costing (50%) pengerjaan
(30%) latihan (20%)

2.2.5 Pengantar oleh Pembelajaran aktif Klarifikasi dari Proyektor,


Pengajar tentang melalui latihan soal Pengajar berupa Laptop,
Backflush Costing secara individu pengecekan Papan
(30%) tentang Backflush bersama hasil Tulis
Costing (50%) pengerjaan
latihan (20%)

2.2.6 Pengantar oleh Pembelajaran aktif Klarifikasi dari Proyektor,


Pengajar tentang melalui latihan soal Pengajar berupa Laptop,
Process Costing secara individu pengecekan Papan
metode FIFO (30%) tentang Process bersama hasil Tulis
Costing metode pengerjaan
FIFO (50%) latihan (20%)

2.2.6 Pengantar oleh Pembelajaran aktif Klarifikasi dari Proyektor,


Pengajar tentang melalui latihan soal Pengajar berupa Laptop,
Process Costing secara individu pengecekan Papan
metode avarage tentang Process bersama hasil Tulis
(30%) Costing metode pengerjaan
average (50%) latihan (20%)

2.2.7 Pengantar oleh Pembelajaran aktif Klarifikasi dari Proyektor,


Pengajar tentang melalui latihan soal Pengajar berupa Laptop,
Production Losses secara individu pengecekan Papan
Costing metode FIFO tentang Production bersama hasil Tulis
(30%) Losses Costing pengerjaan
metode FIFO latihan (20%)
(50%)

2.2.7 Pengantar oleh Pembelajaran aktif Klarifikasi dari Proyektor,


Pengajar tentang melalui latihan soal Pengajar berupa Laptop,
Production Losses secara individu pengecekan Papan
Costing metode tentang Production bersama hasil Tulis
average (30%) Losses Costing pengerjaan
metode average latihan (20%)
(50%)

13
Subkompe Tahap Pembelajaran Media
tensi O L U Teknologi
(%) (%) (%)

2.2.8 Pengantar oleh Pembelajaran aktif Klarifikasi dari Proyektor,


Pengajar tentang melalui latihan soal Pengajar berupa Laptop,
Costing Joint- secara individu pengecekan Papan
product dan By- tentang Costing bersama hasil Tulis
product (30%) Joint-product dan pengerjaan
By-product (50%) latihan (20%)

2.2.8 Pengantar oleh Pembelajaran aktif Klarifikasi dari Proyektor,


Pengajar tentang melalui latihan soal Pengajar berupa Laptop,
Costing Joint- secara individu pengecekan Papan
product dan By- tentang Costing bersama hasil Tulis
product (30%) Joint-product dan pengerjaan
By-product (50%) latihan (20%)

14
Judul Dokumen: No. Dokumen:
UNIVERSITAS INDONESIA Buku Rancangan
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI Pengajaran
DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI FISKAL

BAB 5
RANCANGAN TUGAS DAN LATIHAN

5.1 Tujuan Tugas (Kemampuan Akhir yang Diharapkan)


Apabila diberikan data dan informasi mengenai biaya, maka mahasiswa mampu menghitung
biaya produksi serta menyusun laporan biaya produksi sesuai dengan karakteristik perusahaan
dan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan memperhatikan Standar
Akuntansi Keuangan Indonesia.
Tabel Uraian Tugas
Subkompetensi Penugasan Ruang Lingkup Cara Batas Luaran
Pengerj Waktu Tugas
aan yang
Dihaasil
kan
2.2.1 CU 1 Pengerjaan latihan Cost Accounting Individu 1 Kertas
Penugasan Management dan Controlling al di minggu Kerja
pertama ini luar Individu
tentang kelas
perencanaan
dan
pengendalian.

E1-1
E1-2
E1-3

2.2.2 CU 2 Pengerjaan dan perhitungan Konsep Individu 1 Kertas


Penugasan Biaya dan Perilaku Biaya (Cost al di minggu Kerja
kedua ini Behavior) luar Individu
tentang biaya kelas
manufaktur,
pengukuran
kinerja
nonkeuangan.

E2-1
E2-2
E2-4
E2-11
E2-12

2.2.3 CU 4 Pengerjaan Sistem dan Akumulasi Individu 1 Kertas


Penugasan Biaya al di minggu Kerja

15
Subkompetensi Penugasan Ruang Lingkup Cara Batas Luaran
Pengerj Waktu Tugas
aan yang
Dihaasil
kan
ketiga ini luar Individu
tentang biaya kelas
memproduksi
barang, biaya
atas barang
yang terjual,
biaya utama,
biaya konversi,
siklus akuntansi
biaya.

P4-2
P4-3
P4-6
P4-7

2.2.4 CU 5 Pengerjaan perhitungan dan Individu 1 Kertas


Penugasan pencatatan Job Order Costing al di minggu Kerja
keempat ini luar Individu
tentang biaya kelas
manufaktur.

P5-2
P5-3

2.2.4 CU 5 Pengerjaan perhitungan dan Individu 1 Kertas


Penugasan pencatatan Job Order Costing al di minggu Kerja
kelima ini luar Individu
tentang laporan kelas
laba rugi,
laporan biaya
atas barang
yang terjual,
analisis biaya
lain produksi,
serta biaya atas
pesanan
pekerjaan.

P5-4
P5-6

16
Subkompetensi Penugasan Ruang Lingkup Cara Batas Luaran
Pengerj Waktu Tugas
aan yang
Dihaasil
kan
2.2.5 CU 10 Pengerjaan perhitungan dan Individu 1 Kertas
Penugasan pencatatan jurnal Backflush Costing al di minggu Kerja
keenam ini luar Individu
tentang kelas
backflush
costing.

P10-3
P10-4

2.2.6 CU 6 Pengerjaan perhitungan dan Individu 1 Kertas


Penugasan pencatatan jurnal Process Costing al di minggu Kerja
ketujuh ini metode FIFO luar Individu
tentang laporan kelas
biaya produksi
dan ayat jurnal
dengan metode
FIFO.

P6-6
P6-7
P6-8

2.2.6 CU 6 Pengerjaan perhitungan dan Individu 1 Kertas


Penugasan pencatatan jurnal Process Costing al di minggu Kerja
kedelapan ini metode Average luar Individu
tentang laporan kelas
biaya produksi
dan ayat jurnal
dengan metode
average.

P6-1
P6-2
P6-3

2.2.7 CU 7 Pengerjaan perhitungan dan Individu 1 Kertas


Penugasan pencatatan jurnal Production al di minggu Kerja
kesembilan ini Losses Costing metode FIFO luar Individu
tentang unit kelas
rusak dalam
proses produksi
dengan
menggunakan
metode FIFO.

17
Subkompetensi Penugasan Ruang Lingkup Cara Batas Luaran
Pengerj Waktu Tugas
aan yang
Dihaasil
kan
P7-6
P7-7

2.2.7 CU 7 Pengerjaan perhitungan dan Individu 1 Kertas


Penugasan pencatatan jurnal Production al di minggu Kerja
kesepuluh ini Losses Costing metode Average luar Individu
tentang unit kelas
rusak dalam
proses produksi
dengan
menggunakan
metode
average.

P7-4
P7-5
2.2.8 CU 8 Pengerjaan perhitungan dan Individu 1 Kertas
Penugasan pencatatan Costing Joint-product al di minggu Kerja
kesebelas ini dan By-product luar Individu
tentang kelas
perhitungan
biaya atas by-
product dengan
berbagai
macam
metode.

E8-2
E8-3
E8-4

2.2.8 CU 8 Pengerjaan perhitungan dan Individu 1 Kertas


Penugasan pencatatan Costing Joint-product al di minggu Kerja
keduabelas ini dan By-product luar Individu
tentang biaya kelas
atas produk
gabungan dan
alokasi biaya.

P8-2
P8-3
P8-5

18
5.2 Kriteria Penilaian
Nilai akhir tugas diberikan dengan kriteria penilaian sebagai berikut.
Praktik pengerjaan soal latihan yang tampil pada kertas kerja individu sebagai luaran tugas: (1)
mampu mengerjakan pencatatan transaksi perusahaan (35%), (2) mampu mengerjakan
perhitungan nilai akun atas transaksi perusahaan (35%), dan (3) mampu menyajikan nilai suatu
akun pada laporan keuangan (30%).

19
BAB 6
EVALUASI HASIL PEMELAJARAN

6.1 Evaluasi Akhir

BENTUK INSTRUMEN FREKUENSI BOBOT (%)


Latihan/Tugas Lembar penilaian 8 20
Individu
Kuis* Soal kuis 2 15
UTS Soal ujian 1 30
UAS Soal ujian 1 35
Total 100
*Kuis dilaksakan satu kali sebelum uts dan satu kali sebelum uas, waktu akan diumumkan oleh
dosen di kelas seminggu sebelum kuis

6.2 Asesmen
Subkompetensi Ranah dan Tingkat Jenis Asesmen (Per Indikator Kelulusan
Setiap Kompetensi)
2.2.1 Apabila diberikan C2 Esai Minimum 55
data tentang biaya maka
mahasiswa dapat
menjelaskan lingkup,
peranan, dan fungsi
akuntansi biaya serta
perencanaan biaya sesuai
dengan karakteristik
perusahaan dan
berdasarkan prinsip
akuntansi yang berlaku
umum dengan
memperhatikan Standar
Akuntansi Keuangan
Indonesia
2.2.2 Apabila diberikan C2 Esai Minimum 55
data tentang biaya maka
mahasiswa mampu
menjelaskan pengertian
biaya, komponen
pembentuk biaya produksi,
dan klasifikasi biaya
sesuai dengan karakteristik
perusahaan dan
berdasarkan prinsip
akuntansi yang berlaku

20
umum dengan
memperhatikan Standar
Akuntansi Keuangan
Indonesia

2.2.3 Apabila diberikan C2 Esai Minimum 55


data dan informasi biaya
produksi, mahasiswa
mampu menjelaskan dan
menerapkan alur
akumulasi biaya (Cost
Accumulation Procedure)
sesuai dengan karakteristik
perusahaan dan
berdasarkan prinsip
akuntansi yang berlaku
umum dengan
memperhatikan Standar
Akuntansi Keuangan
Indonesia

2.2.4 Apabila diberikan C2 Esai Minimum 55


data dan informasi biaya
produksi, mahasiswa dapat
menjelaskan aktivitas
bisnis berdasarkan job
order dan mampu
menerapkan akuntansi job
order. sesuai dengan
karakteristik perusahaan
dan berdasarkan prinsip
akuntansi yang berlaku
umum dengan
memperhatikan Standar
Akuntansi Keuangan
Indonesia

2.2.5 Apabila diberikan C3 Esai Minimum 55


data dan informasi biaya
produksi, mahasiswa dapat
menerapkan metode
akuntansi backflush
costing sesuai dengan
karakteristik perusahaan
dan berdasarkan prinsip
akuntansi yang berlaku
umum dengan
memperhatikan Standar
Akuntansi Keuangan
Indonesia

2.2.6 Apabila diberikan C3 Esai Minimum 55


data dan informasi biaya
produksi, mahasiswa
mampu menerapkan,

21
menghitung dan menyusun
laporan biaya produksi
(Cost of Production
Report) untuk perusahaan
yang menggunakan
metode Process Costing
dengan asumsi FIFO
(First In First Out) dan
Average sesuai dengan
karakteristik perusahaan
dan berdasarkan prinsip
akuntansi yang berlaku
umum dengan
memperhatikan Standar
Akuntansi Keuangan
Indonesia

2.2.7 Apabila diberikan C3 Esai Minimum 55


data dan informasi biaya
produksi, mahasiswa
mampu menghitung dan
menyusun laporan biaya
produksi (Cost of
Production Report) untuk
perusahaan yang
mengalami Production
Losses sesuai dengan
karakteristik perusahaan
dan berdasarkan prinsip
akuntansi yang berlaku
umum dengan
memperhatikan Standar
Akuntansi Keuangan
Indonesia

2.2.8 Apabila diberikan C3 Esai Minimum 55


data dan informasi biaya
produksi, mahasiswa
mampu menghitung
alokasi Join Production
Costing serta menganalisis
untuk keputusan
manajemen. sesuai dengan
karakteristik perusahaan
dan berdasarkan prinsip
akuntansi yang berlaku
umum dengan
memperhatikan Standar
Akuntansi Keuangan
Indonesia

22
6.3 Pedoman Kriteria Penilaian
Konversi nilai akhir (nilai kelulusan mahasiswa) mengikuti ketentuan konversi nilai yang berlaku di Universitas
Indonesia sebagai berikut.

Nilai Angka Nilai Huruf Bobot


85-100 A 4.00
80-<85 A- 3.70
75-<80 B+ 3.30
70-<75 B 3.00
65-<70 B- 2.70
60-<65 C+ 2.30
55-<60 C 2.00
40-<55 D 1.00
<40 E 0.00

Adapun kriteria penilaian bentuk-bentuk evaluasi yang diadakan dalam mata kuliah ini adalah
sebagai berikut.

Latihan/Tugas Individu:
Nilai 90-100: apabila mahasiswa dapat melakukan pencatatan, perhitungan, dan
penyajian suatu akun dengan tepat.
Nilai 70-89: apabila mahasiswa dapat melakukan pencatatan, perhitungan, dan
penyajian suatu akun dengan ketepatan 75-80%.
Nilai 60-69: apabila mahasiswa dapat melakukan pencatatan, perhitungan, dan
penyajian suatu akun dengan ketepatan 60-74%.

Kuis Sebelum UTS:


Nilai 90-100: apabila mahasiswa dapat melakukan pencatatan, perhitungan, dan
penyajian suatu akun dengan tepat.
Nilai 70-89: apabila mahasiswa dapat melakukan pencatatan, perhitungan, dan
penyajian suatu akun dengan ketepatan 75-80%.
Nilai 60-69: apabila mahasiswa dapat melakukan pencatatan, perhitungan, dan
penyajian suatu akun dengan ketepatan 60-74%.

23
Kuis Sebelum UAS:
Nilai 90-100: apabila mahasiswa dapat melakukan pencatatan, perhitungan, dan
penyajian suatu akun dengan tepat.
Nilai 70-89: apabila mahasiswa dapat melakukan pencatatan, perhitungan, dan
penyajian suatu akun dengan ketepatan 75-80%.
Nilai 60-69: apabila mahasiswa dapat melakukan pencatatan, perhitungan, dan
penyajian suatu akun dengan ketepatan 60-74%.

Ujian Tengah Semester (UTS)


(1) mampu mengerjakan pencatatan transaksi perusahaan (35%)
(2) mampu mengerjakan perhitungan nilai akun atas transaksi perusahaan (35%), dan
(3) mampu menyajikan nilai suatu akun pada laporan keuangan (30%).

Ujian Akhir Semester (UAS)


(1) mampu mengerjakan pencatatan transaksi perusahaan (35%)
(2) mampu mengerjakan perhitungan nilai akun atas transaksi perusahaan (35%), dan
(3) mampu menyajikan nilai suatu akun pada laporan keuangan (30%).

24
BAB 7
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Perte Subkompe Aktivitas (Deskripsi Tahap Pokok Bahasan/Subpokok Bahasan Media Rujukan
muan tensi Pembelajaran yang Teknolo
ke- Menunjukkan SCAL terdiri atas gi
3 Komponen: O, L, dan U)
1 2.2.1 O (30%) Dosen memberikan a. Cost Departemen pada Proyekto *CU 1
orientasi perkuliahan kepada Manufacturing Company r, E1-1
mahasiswa mengenai Cost b. Peran akuntansi biaya Laptop, E1-2
Departemen pada Manufacturing c. Kewenangan akuntansi biaya Papan E1-3
Company d. Fungsi Laporan Biaya Tulis
*CU-
L (50%) Dosen memberikan Buku
latihan terkait topik Cost Wajib
Departemen pada Manufacturing Utama
Company karangan
Carter
U (20%) Dosen memberikan Usry
umpan balik atas latihan yang telah
dikerjakan oleh mahasiswa

2 2.2.2 O (30%) Dosen memberikan a. Definisi biaya Proyekto CU 2


orientasi perkuliahan kepada b. Obyek biaya r, E2-1
mahasiswa mengenai seluk beluk c. Klasifikasi biaya based on volume, Laptop, E2-2
definisi biaya product, department Papan E2-4
d. Semi-Variable Cost Tulis E2-11
L (50%) Dosen memberikan e. Metode pemisahan Semi-Variable E2-12
latihan terkait topik seluk beluk Cost (high low point, scatter graph,
definisi biaya least squares

U (20%) Dosen memberikan


umpan balik atas latihan yang telah
dikerjakan oleh mahasiswa

3 2.2.3 O (30%) Dosen memberikan a. Alur biaya dan Proyekto CU 4


orientasi perkuliahan kepada elemen biaya r, P4-2
mahasiswa mengenai alur biaya, b. Jurnal, posting Laptop, P4-3
elemen biaya, jurnal, laporan c. Menyusun harga Papan P4-6
keuangan pokok produksi Tulis P4-7
d. Menyusun laporan
L (50%) Dosen memberikan keuangan perusahaan manufaktur
latihan terkait topik alur biaya,
elemen biaya, jurnal, laporan
keuangan

U (20%) Dosen memberikan


umpan balik atas latihan yang telah
dikerjakan oleh mahasiswa

4 2.2.4 O (30%) Dosen memberikan a. Overview job order activity Proyekto CU 5


orientasi perkuliahan kepada b. Menyusun job cost sheet r, P5-2
mahasiswa mengenai job order c. Prosedur akuntansi job order jurnal Laptop, P5-3

25
Perte Subkompe Aktivitas (Deskripsi Tahap Pokok Bahasan/Subpokok Bahasan Media Rujukan
muan tensi Pembelajaran yang Teknolo
ke- Menunjukkan SCAL terdiri atas gi
3 Komponen: O, L, dan U)
activity Papan
Tulis
L (50%) Dosen memberikan
latihan terkait topik job order
activity

U (20%) Dosen memberikan


umpan balik atas latihan yang telah
dikerjakan oleh mahasiswa

5 2.2.4 O (30%) Dosen memberikan a. Review job order activity Proyekto CU 5


orientasi perkuliahan kepada b. Prosedur akuntansi job order jurnal r, P5-4
mahasiswa mengenai job order c. Posting ke akun T Laptop, P5-6
activity lanjutan/pendalaman d. Membuat laporan harga pokok Papan
penjualan Tulis
L (50%) Dosen memberikan
latihan terkait topik job order
activity lanjutan/pendalaman

U (20%) Dosen memberikan


umpan balik atas latihan yang telah
dikerjakan oleh mahasiswa

6 2.2.5 O (30%) Dosen memberikan Prosedur akuntansi backflash jurnal, Proyekto CU 10


orientasi perkuliahan kepada posting, laporan harga pokok penjualan r, P10-3
mahasiswa mengenai prosedur Laptop, P10-4
akuntansi backflash jurnal, posting, Papan
laporan harga pokok penjualan Tulis

L (50%) Dosen memberikan


latihan terkait topik prosedur
akuntansi backflash jurnal, posting,
laporan harga pokok penjualan

U (20%) Dosen memberikan


umpan balik atas latihan yang telah
dikerjakan oleh mahasiswa

7 KUIS & REVIEW


8
UJIAN TENGAH SEMESTER

9 2.2.6 O (30%) Dosen memberikan a. Proses akumulasi biaya Proyekto CU 6


orientasi perkuliahan kepada b. Prinsip menghitung cost/unit r, P6-6
mahasiswa mengenai proses c. Penghitungan cost/unit dengan Laptop, P6-7
akumulasi biaya dengan metode asumsi FIFO Papan P6-8
FIFO d. Laporan Biaya Produksi Tulis
e. Jurnal
L (50%) Dosen memberikan
latihan terkait topik proses
akumulasi biaya dengan metode

26
Perte Subkompe Aktivitas (Deskripsi Tahap Pokok Bahasan/Subpokok Bahasan Media Rujukan
muan tensi Pembelajaran yang Teknolo
ke- Menunjukkan SCAL terdiri atas gi
3 Komponen: O, L, dan U)
FIFO

U (20%) Dosen memberikan


umpan balik atas latihan yang telah
dikerjakan oleh mahasiswa

10 2.2.6 O (30%) Dosen memberikan a. Proses akumulasi biaya Proyekto CU 6


orientasi perkuliahan kepada b. Prinsip menghitung cost/unit r, P6-1
mahasiswa mengenai proses c. Penghitungan cost/unit dengan Laptop, P6-2
akumulasi biaya dengan metode asumsi Average Papan P6-3
average d. Laporan Biaya Produksi Tulis
e. Jurnal
L (50%) Dosen memberikan
latihan terkait topik metode
average

U (20%) Dosen memberikan


umpan balik atas latihan yang telah
dikerjakan oleh mahasiswa

11 2.2.7 O (30%) Dosen memberikan a. Karakteristik kerugian produksi Proyekto CU 7


orientasi perkuliahan kepada b. Penghitungan cost/unit bila terjadi r, P7-6
mahasiswa mengenai kerugian kehilangan/kerusakan dalam proses Laptop, P7-7
produksi dengan metode FIFO produksi dengan asumsi FIFO Papan
c. Implikasi Production Losses dalam Tulis
L (50%) Dosen memberikan laporan produksi
latihan terkait topik kerugian d. Menyusun cost of production
produksi dengan metode FIFO report
e. Jurnal
U (20%) Dosen memberikan
umpan balik atas latihan yang telah
dikerjakan oleh mahasiswa

12 2.2.7 O (30%) Dosen memberikan a. Karakteristik kerugian produksi Proyekto CU 7


orientasi perkuliahan kepada b. Penghitungan cost/unit bila terjadi r, P7-4
mahasiswa mengenai kerugian kehilangan/kerusakan dalam proses Laptop, P7-5
produksi dengan metode average produksi dengan asumsi Average Papan
c. Implikasi Production Losses dalam Tulis
L (50%) Dosen memberikan laporan produksi
latihan terkait topik kerugian d. Menyusun cost of production
produksi dengan metode average report
e. Jurnal
U (20%) Dosen memberikan
umpan balik atas latihan yang telah
dikerjakan oleh mahasiswa

13 2.2.8 O (30%) Dosen memberikan a. Karakteristik Joint-product dan By- Proyekto CU 8


orientasi perkuliahan kepada product r, E8-2
mahasiswa mengenai biaya Joint- b. Menghitung biaya Joint-product Laptop, E8-3
product dan By-product dan By-product Papan E8-4
Tulis

27
Perte Subkompe Aktivitas (Deskripsi Tahap Pokok Bahasan/Subpokok Bahasan Media Rujukan
muan tensi Pembelajaran yang Teknolo
ke- Menunjukkan SCAL terdiri atas gi
3 Komponen: O, L, dan U)

L (50%) Dosen memberikan


latihan terkait topik biaya Joint-
product dan By-product

U (20%) Dosen memberikan


umpan balik atas latihan yang telah
dikerjakan oleh mahasiswa

14 2.2.8 O (30%) Dosen memberikan a. Menghitung alokasi Joint Proyekto CU 8


orientasi perkuliahan kepada Production Cost r, P8-2
mahasiswa mengenai perhitungan b. Menganalisis Joint Production Cost Laptop, P8-3
alokasi Joint Production Cost dan untuk keputusan manajemen Papan P8-5
pembuatan keputusan Tulis

L (50%) Dosen memberikan


latihan terkait topik perhitungan
alokasi Joint Production Cost dan
pembuatan keputusan

U (20%) Dosen memberikan


umpan balik atas latihan yang telah
dikerjakan oleh mahasiswa

15 KUIS DAN REVIEW


16
UJIAN AKHIR SEMESTER

28

Anda mungkin juga menyukai