Manajemen Agrobisnis
Manajemen Agrobisnis
Manajemen agrobisnis tidak cukup hanya memiliki landasan teori ekonomi saja, tetapi juga teori
pengambilan keputusan.
Keunikan dari manajemen agrobisnis terletak pada karakterestik agribisnis yg berbeda dg bisnis atau
sector yg lain, bukan dari teori ekonomi dan teori pengambilan keputusan yg digunakan.Sehingga lebih
tepat disebut dg manejerial ekonomi.
Manajemen dalam agribisnis mempunyai sifat yg unik karena sifat produk pertanian yg sangat
tergantung pada musim, mudah rusak, dan produksinya melibatkan banyak petani yg berlahan sempit
dan bermodal sangat terbatas.
Sebagian waktu yg dimiliki seorang manejer agribisnis digunakan untuk mengambil keputusan.
Pengambilan keputusan yg tepat adalah inti keberhasilan agribisnis.
Pengertian Agribisnis menurut suku katanya berasal dari kata AGRI dan BISNIS. Agri adlah pertanian,
bisnis adalah usaha yg menghasilkan uang, dengan demikian pengertia agribisnis adalah setiap usaha yg
berkaitan dg kegiatan produksi pertanian, yg meliputi pengusahaan infut pertanian dan atau
pengusahaan produksi itu sendiri atau pun juga pengusahaan pengelolaan hasil pertanian.
a. Sifat usaha
b. Ciptakan jenis usaha yg anda suka
c. Memanfaatkan tehnologi terbaru
d. Gunakn proses atau prosedur yg terbaru
e. Dapatkan inventaris yg terbaru
f. Mendesain system manajemen sendiri
g. Memiliki kemampuan bersaing dalam batas kemampuan
h. Memiliki tenaga bebas untuk pelatihan
Pengertian agroindustri adalah usaha yg mengelola bahan menta dari pertanian ( tanaman dan ternak )
Beberapa paktor yang perlu di pertimbangkan dalam menentukan usaha agribisnis dan agroindustri :
Pemasaran adalah aliran produk secara fisis dan ekonomis dari produsen ke konsumen (melalui
pedagang perantara). Pemasaran suatu proses social dan menajerial yang membuat individu atau
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dan mempertkarkan produk yang
bernilai kepada pihak lain.
Pemasaean melibatkan kegiatan yang berbeda yang menambah nilai produk pada saat produk bergerak
melalui system tersebut.
Kegiatan pemasaran :
- Distribusi
- Transfortasi
- Pengemasan
- Pemberian lebel
- Standarisasi dll