Anda di halaman 1dari 2

Flegmon ialah selulitis yang mengalami supurasi. Terapinya sama dengan selulitis.

Pus
perlu diinsisi dan diberikan kompres terbuka.

PHLEGMON
Posted by drg. Asnul Arfani Labels: Oral Surgery

Rongga mulut merupakan tempat hidup bakteri aerob dan anaerob yang berjumlah lebih
dari 400 ribu spesies bakteri. Perbandingan antara bakteri aerob dengan anaerob adalah
10:1 sampai 100:1. Organisme-organisme ini merupakan flora normal dalam mulut yang
terdapat dalam plak gigi, cairan sulkus ginggiva, mucous membrane, dorsum lidah,
saliva, dan mukosa mulut. Infeksi odontogen dapat menyebar secara perkontinuitatum
hematogen dan limfogen, seperti periodontitis apikalis yang berasal dari gigi yang
nekrosis. infeksi gigi dapat terjadi melalui berbagai jalan yaitu lewat penghantaran yang
endogenus dan melalui masuknya bakteri ke dalam pulpa gigi yang vital dan steril.
Berdasarkan tipe infeksinya, infeksi odontogen dapat dibagi menjadi :
Infeksi odontogen lokal / terlokalisir : Abses periodontal akut, periimplantitis
Infeksi odontogen luas / menyebar : early cellulitis, deep space infection
Life threatening : Facilitis dan Ludwig's angina
Salah satu infeksi odotogenik yang sering terjadi adalah Phlegmon. Phlegmon atau
Ludwig's angina adalah suatu penyakit kegawatdaruratan, yaitu terjadinya penyebaran
infeksi secara difus progresif dengan cepat yang menyebabkan timbulnya infeksi dan
tumpukan nanah pada daerah rahang bawah kanan dan kiri (submandibula) dan dagu
(submental) serta bawah lidah (sublingual), yang dapat berlanjut menyebabkan gangguan
jalan nafas dengan gejala berupa perasaan tercekik dan sulit untuk bernafas secara cepat
(mirip dengan pada saat terjadinya serangan jantung yang biasa dikenal dengan angina
pectoris). Sedangkan Ludwig's angina sendiri berasal dari nama seorang ahli bedah
Jerman yaitu Wilhem Von Ludwig yang pertama melaporkan kasus tersebut.
Phlegmon adalah infeksi akut yang disebabkan oleh kuman Streptokokus yang
menginfeksi lapisan dalam dasar mulut yang ditandai dengan pembengkakan yang dapat
menutup saluran nafas. Phlegmon berawal dari infeksi pada gigi (odontogenik), 90%
kasus diakibatkan oleh odontogenik, dan 95% kasus melibatkan submandibula bilateral
dan gangguan jalan nafas merupakan komplikasi yang berbahaya dan seringkali
merenggut nyawa. Angka kematian sebelum dikenalnya antibiotik mencapai angka 50%
dari seluruh kasus yang dilaporkan, sejalan dengan perkembangan antibiotika, perawatan
bedah yang baik, serta tindakan yang cepat dan tepat, maka saat ini angka kematian
(mortalitas) hanya 8%.
Kata angina pada Ludwig's angina dihubungkan dengan sensasi tercekik akibat obstruksi
saluran nafas secara mendadak. Penyakit ini merupakan infeksi yang berasal dari gigi
akibat perjalaran pus dari abses periapikal.
Gejala dari Ludwig's angina yaitu :
sakit dan bengkak pada leher
leher menjadi merah
demam
lemah dan lesu
mudah capek
kesulitan bernafas
pasien yang menderita penyakit ini mengeluh bengkak yang jelas dan lunak pada bagian
anterior leher, jika dilakukan palpasi tidak terdapat fluktuasi. Bila terjadi penyakit ini
maka perlu dilakukan tindakan bedah dengan segera dengan trakeostomi sebagai jalan
nafaas buatan. Kemudian jika jalan nafas telah ditangani dapat diberikan antibiotik dan
dilakukan incisi pada pus untuk mengurangi tekanan. Dan juga perlu dilakukan
perawatan gigi penyebab infeksi (sumber infeksi) baik perawatan endodontik maupun
periodontik.
Kejadian dari phlegmon ini akan menghebat seiring dengan keadaan umum dari
penderita, bila penderita mempunyai keadaan umum yang jelek (diabetes dan sebagainya)
maka phlegmon akan bergerak ke arah potensial space atau rongga jaringan ikat kendor
yang berada di bawahnya, dan hal ini bisa mengakibatkan sepsis atau bakeri meracuni
pembuluh darah.

Anda mungkin juga menyukai