Anda di halaman 1dari 6

PEDOMAN PELAYANAN DI POLI MTBS PUSKESMAS

PASAR BARU

UPT. PUSKESMAS PASAR BARU


TAHUN 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di satu
wilayah kecamatan atau bagian wilayah kecamatan yang difungsikan sebagai Gate Keeper dalam
pelayanan kesehatan, harus dapat memberikan jaminan terhadap penyelenggara pelayanan
kesehatan masyarakat dan perorangan yang paripurna, adil, merata, berkualitas dan memuaskan
masyarakat. Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan oleh suatu organisasi untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta
memulihkan kesehatan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Pelayanan kesehatan yang
bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan
kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta yang penyelenggaraannya
sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan.
Dalam rangka memberikan Pelayanan kesehatan yang bermutu , maka di Poli mtbs perlu
dibuat standar pelayanan yang merupakan pedoman bagi semua pihak dalam tata cara
pelaksanaan pelayanan yang diberikan ke pasien pada umumnya dan khususnya pasien poli mtbs
Puskesmas Pasar Baru ,Berkaitan dengan hal tersebut diatas maka, dalam melakukan pelayanan
poli mtbs harus berdasarkan standar pelayanan poli mtbs Puskesmas Pasar Baru.
B. TUJUAN
Sebagai bahan pedoman untuk melaksanakan kegiatan pelayanan di poli mtbs pada pasien anak
usia 0 bulan - 5 tahun, sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat dan
memberikan kepuasan pada masyarakat.
C. RUANG LINGKUP PELAYANAN

Ruang lingkup pelayanan poli mtbs meliputi :


Dimulai dari memanggil pasien sesuai urutan antrian hingga penulisan di kertas pemeriksaan dan
penatalaksanaan sesuai kondisi pasien.

D. BATASAN OPERASIONAL MTBS

( Manajemen terpadu balita sakit ) adalah suatu pendekatan yang terpadu yang tata
pelaksanaanya dilakukan pada balita sakit dengan fasilitas rawat jalan dengan pengetahuan
pelayanan kesehatan.
E. LANDASAN HUKUM
1. Undang undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang undang No 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
3. Undang undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
4. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
5. Surat keputusan Menteri Kesehatan RI No.1691 tahun 2011 tentang keselamtan pasien
rumah sakit

BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA


Pola ketenagaan dan kualifikasi SDM poli mtbs adalah :

No Jenis Kompetensi Kompetensi Jumlah


ketenagaan (ijazah) tambahan
(pelatihan)
1 Fungsional Dokter 1.Pelatihan -
dokter MTBS/MTBM

2 Fungsional D III 1. Pelatihan 1


perawat Keperawatan MTBS/MTBM
terampil

3 Fungsional D III 1.Pelatihan 2


bidan terampil kebidanan MTBS/MTBM

B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Petugas di poli mtbs berjumlah 3 (tiga) orang dengan standar minimal sudah
melaksanakan pelatihan mtbs/mtbm,
Kategori :
1 orang dokter (Dokter bertindak sebagai konsultan)
1 orang perawat
1 orang bidan

C. JADWAL PELAYANAN
Jam buka pelayanan :
senin- kamis : 08.00 12:00
Jumat : 08.00 11:30
Sabtu : 08.00 12:00
BAB III
TATALAKSANA PELAYANAN

A. TATA LAKSANA PELAYANAN POLI MTBS


a. Petugas Penanggung Jawab
Perawat/ bidan poli Status Medis
Timbangan
Microtoa
Form mtbs/mtbm
b. Tata Laksana Pelayanan Poli MTBS
1. Memanggil pasien sesuai nomer urut
2. Melakukan anamnesa dan mencatat di rekam medis
3. Mengukur Berat Badan dan Tinggi Badan
4. Pemeriksaan fisik dan vital sign pasien
5. Mendiagnosa penyakit.
6. Bila tidak diperlukan tindakan lainnya pasien diberi resep dan bisa lansung
pulang.
7. Pasien di anjurkan c
8. kontrol kembali sesuai dengan saran petugas
B. TATA LAKSANA SISTEM RUJUKAN
I. Petugas Penanggung Jawab
Dokter
Perawat/ bidan
II. Perangkat Kerja
Formulir persetujuan tindakan
Formulir rujukan
III. Tata Laksana Sistim Rujukan
1. Rujukan luar gedung
Pasien/ keluarga pasien dijelaskan oleh petugas mengenai keadaan pasien
untuk
dirujuk ke rs guna pemeriksaan lebih lanjut.
Perawat/ bidan menisi form rujukan dengan kelngkapan : asal puskesmas,
poli/ rs tujuan, Identitas pasien, keluhan dan diagnosa
2. Pemeriksaan Laboratorium
Pasien / keluarga pasien dijelaskan oleh dokter jaga mengenai tujuan
pemeriksaan laboratorium , bila setuju maka keluarga pasien harus
mengisi informed consent
Petugas mengisi formulir pemeriksaan dan diserahkan ke petugas
laboratorium

3. Rujukan dalam gedung


Pasien / keluarga pasien dijelaskan mengenai tujuan pemeriksaan/
tindakan lanjutan
Bila keluarga setuju, jika rujukan perlu tindakan maka harus mengisi
inform consent
Petugas mengisi formulir rujukan antar poli dan pasien diantar ke poli
tujuan
BAB IV
PENUTUP
Demikian pedoman penyelenggaraan pelayanan poli mtbs ini dibuat sebagai acuan
pelayanan bagi petugas di Puskemas Pasar Baru. Mudah - mudahan dengan adanya pedoman
pelayanan ini, dapat lebih memudahkan semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan
kegiatan dan pelayanan internal maupun eksternal.

Anda mungkin juga menyukai