Anda di halaman 1dari 5

KLIPING

BAHAN KIMIA YANG TERDAPAT DALAM RUMAH TANGGA


DI

S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA: TASYA ALFI LAILA RAJAGUKGUK
KELAS:XI KECANTIKAN RAMBUT-2
NAMA G.P:
BAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN
Jenis Bahan Kimia Rumah Tangga

Pembersih

Pemutih

Pewangi

Pembasmi Serangga

Bahan Pembersih
Bahan kimia yang biasa digunakan untuk pembersih diantaranya:
- Sabun R-COONa
- Deterjen R-SO3Na
- Asam : asam oksalat (HOOC-COOH)
asam sulfat (H2SO4)
asam klorida
- Pelarut : isopropil alkohol (CH3CH(OH)CH3)
- Kalium kromat (K2CrO4)
Sabun merupakan bahan kimia yang ramah lingkungan karena mudah diuraikan oleh
mikroorganisme. Sabun dibuat dari minyak nabati atau lemak hewan dari natrium hidroksida
atau kalium hidroksida dengan cara dipanasi. Sabun dibuat dengan mereaksikan lemak atau
minyak dengan suatu basa (KOH atau NaOH ). Reaksi pembuatan sabun disebut dengan reaksi
saponifikasi /penyabunan. Ada 2 macam sabun yaitu ( dari KOH) dan sabun keras (dari NaOH).
Sabun bersifat basa, Jika air sabun terminum terasa pahit dan dapat mengubah warna kertas
lakmus merah menjadi biru. Cara kerja sabun dalam membersihkan kotoran adalah dengan
menurunkan tegangan permukaan air, sehingga air mudah membasahi bahan, kemudian menarik
kotoran dari bahan serta menahannya agar tetap sebagai suspensi dalam air. Pengucekan pakaian
saat dicuci akan membantu kerja sabun melepaskan kotoran dari pakaian.
Sabun mandi padat
Sabun merupakan hasil reaksi kimia antara lemak, minyak dan lye ( larutan kaustik ) reaksi
kimia tersebut dinamakan saponifikasi dan dipandang dari sudut kimia sebagai garam alkali dari
asam lemak
Dibuat melalui 3 metode cold proses, semi hot proses dan hot proses.
Detergen pembersih dari bahan LAS (Linier Alkil Sulfonat) atau ABS (Alkii Benzen Sulfonat)
yang direaksikan dengan basa NaOH. LAS lebih mudah terdegradasi/terurai oleh
mikroorganisme karena rantai hidrokarbon lurus, tidak bercabang. ABS lebih sulit terdegradasi
mikroorganisme karena memiliki rantai hidrokarbon panjang bercabang. sehingga menyebabkan
pencemaran lingkungan. SDS (Sodium Dodecyl Sulfat) paling mudah terdegradasi karena gugus
hidrofobnya pendek sehingga aman bagi lingkungan
Gambar sabun dan detergen
Bahan Pemutih
Pada umumnya bahan kimia yang digunakan sebagai pemutih adalah bahan kimia yang bersifat
mengoksidasi. Beberapa bahan kimia yang digunakan sebagai pemutih antara lain:
- kaporit : CaOCl2
- Kalsium hipoklorit : Ca(OCl)2
- Natrium hipoklorit : NaOCl
- Natrium perborat : NaBO3
Bahan pemutih bereaksi (mengoksidasi) kotoran (pada kain) sehingga kotoran tidak tampak lagi
(kain terlihat lebih bersih). Selain dengan kotoran, bahan pemutih juga akan bereaksi dengan zat
warna (pada kain berwarna) dan bereaksi dengan jaringan tubuh. Mengingat sifat bahan pemutih
di atas, dituntut kehati-hatian pada penggunaan bahan pemutih.
Efek Pemutih
Efek Penggunaan pemutih adalah :
menyebabkan iritasi kulit,
jika terminum oleh anak-anak dapat menyebabkan keracunan.
Menghasilkan limbah lingkungan
Cara mencegahnya kurangi pemakaian dan berhatihati dalam menyimpan bahan pemutih
tersebut.
Bahan ini bersifat korosif, dapat merusak bahan bahan yang terbuat dari logam, sehingga
sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan wadah yang berasal dari logam atau membuang sisa
cucian ke dalam saluran air yang mengandung logam.
Efek Samping Penggunaan Pemutih
Bahan pemutih pakaian umumnya mengandung senyawa klorin yang dapat merusak serat
kain dan warna pakaian.
Senyawa klorin juga dapat menyebabkan iritasi pad akulit.

Anda mungkin juga menyukai