Anda di halaman 1dari 6

Cara Shalat: Tata Cara Shalat Sesuai

Shalat Nabi (Video)


Panduan Teks Tata Cara Shalat yang Baik dan Benar
Sesuai dengan Sunah Nabi
Berikut ini rangkaian tata cara shalat yang baik dan benar, dilengkapi dan bacaan dan
doa yang sesuai dengan tata cara shalat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Panduan tata cara shalat ini juga dilengkapi dengan panduan video urutan gerakan
shalatuntuk memudahkan pembaca memahaminya.

Tutorial tata cara shalat ini cocok untuk bagi Anda yang belum bisa shalat, atau bagi
Anda yang sudah bisa shalat akan tetapi ingin menyempurnakan gerakan dan bacaan
shalat Anda.

1. Berdiri tegak menghadap kiblat, pandangan ke arah tempat sujud, kemudian


lakukan takbiratul ihram.

2. Angkat kedua tangan sejajar pundak atau telinga, hadapkan telapak tangan ke arah
kiblat, dan ucapkan Allahu akbar.

3. Bersedekap, dengan meletakkan telapak tangan kanan di atas punggung telapak


tangan kiri, atau di atas pergelangan atau lengan tangan kiri.

4. Letakkan tangan di depan dada. Tetap tundukkan pandangan ke arah tempat sujud.

5. bacalah doa iftitah dengan pelan:

6. Bacalah taawudz dengan pelan:

7. Bacalah Surat Al-fatihah, dan sebelumnya membaca basmalah dengan pelan, dan
berhenti di setiap akhir ayat.

8. Ucapkanlah amiin setelah selesai Al-fatihah, baik jadi imam, makmum, maupun
shalat sendiri.

9. Keraskan bacaan amiin jika anda menjadi makmum.


10. Bacalah surat yang anda hafal.

11. Diam sejenak seusai baca surat.

12. Mulai rukuk dengan mengangkat kedua tangan sejajar pundak atau telinga,
ucapkan Allahu akbar sambil bergerak turun.

13. Letakkan telapak tangan di lutut, dengan posisi mencengkeram, jari-jari


direnggangkan, dan siku agak dibentangkan.

14. Punggung lurus, kepala lurus dengan punggung, dan lakukan dengan thumakninah.

15. Bacalah doa rukuk setelah anda sempurna rukuk:

16. Bangkit, sambil mengucapkan:

17. Disambung dengan bacaan:

dalam posisi sudah berdiri sempurna

18. Dianjurkan untuk memperlama berdiri itidal dan bersikap tenang.

19. Durunlah menuju sujud sambil bertakbir: Allahu akbar dan letakkan tangan
sebelum lutut.

20. Sujud dengan bertumpu pada 7 anggota badan: wajah (kening dan hidung), dua
telapak tangan, dua lutut, dan dua ujung kaki.

21. Posisi jari tangan dirapatkan menghadap kiblat, telapak tangan sejajar pundak atau
sejajar telinga.

22. Tangan membentang ke samping, punggung posisi tengah dan kaki hampir
menyiku.

23. Tenang dan bacalah doa sujud:

24. Bangkit dari sujud sambil membaca takbir: Allahu akbar, kemudian duduk iftirasy.
25. Punggung tegak, letakkan telapak tangan di atas paha atau lutut, posisi jari agak
renggang

26. Baca doa:

27. Kemudian bergerak turun sambil bertakbir. Dan sujudlah sebagaimana cara yang
pertama.

28. Bangkit dari sujud, tanpa membaca takbir, lakukanlah duduk istirahat sejenak,
dengan Posisi duduk iftirasy.

29. Kemudian berdiri ke rakaat berikutnya dengan bertumpu pada kedua tangan,
sambil bertakbir.

30. Berdirilah sempurna dan langsung sedekap.

31. Lakukan seperti yang anda lakukan pada rakaat sebelumnya.

32. Setelah anda mendapatkan dua rakaat, bertakbir kemudian duduk tasyhud awal.
duduk iftirasy,
letakkan telapak tangan di atas paha atau lutut, posisi jari agak renggang, acungkan jari
telunjuk tangan kanan

33. Baca doa tasyahud awal:

34. Dianjurkan untuk ditambah dengan bacaan shalawat:

35. Bangkit dengan membaca Allahu akbar. Dan setelah sempurna berdiri angkatlah
kedua tangan dan bersedekaplah.

36. Setelah di rakaat terakhir, duduknya tanyahud akhir dengan posisi tawarruk. Posisi
tangan di atas paha, acungkan telunjuk tangan kanan.

37. Bacalah tasyahud dan shalawat:







*









38. Berdoalah memohon perlindungan dari 4 hal:

39. Anda boleh berdoa yang lainnya:

40. Selanjutnya salam, menoleh ke kanan sampai kelihatan pipi kanan dari belakang
dengan mengucapkan:

41. Dan salam ke kiri sampai kelihatan pipi kiri dari belakang dengan mengucapkan:

42. Baca istighfar dan lanjutkan berdzikir. Semoga Allah menerima ibadah kita

Semoga video panduan gerakan shalat bermanfaat bagi Anda.

TATA CARA DOA KETIKA SUJUD


DAN SEBELUM SALAM
BY ABU_RUQOYYAH 4 NOVEMBER 2015

Oleh : Abu Ruqoyyah Setyo Susilo


PERTANYAAN

Matur nuwun pnjlsanny ustad. Bgmn dgn tata cara brdoa dlm solat (pd saat sujud
terakhir maupun saat tahiyat akhir sblm salam)? Apa doany blh diucapkan atw
cukup dlm hati? & adakah doa yg dianjurkan Rasulullah atw blhkah kita brdoa dgn
bahasa kita sndr? Matur nuwun sblmny

JAWAB

Berdoa ketika sujud maka sebenarnya dianjurkan pada semua sujud, dan TIDAK
HANYA PADA SUJUD TERAKHIR. Sebuah anggapan yang keliru di masyarakat
bahwa doa pada sujud itu hanya pada sujud yang terakhir.

Nabi Shalallohu alaihi wa Sallam bersabda ;

Keadaan seorang hamba yang mana ia pada saat itu paling dekat dengan
Rabbnya adalah saat sujud, maka perbanyaklah doa ketika sujud (HR Muslim)
Maka kita perhatikan hadits diatas, Nabi tidak MENGKHUSUSKAN hanya pada
saat SUJUD TERAKHIR.

Adapun riwayat yang menceritakan tentang bagaimana Nabi mengerjakannya ada


banyak, diantaranya adalah ;

:
:.

An Nasai meriwayatkan dari Ibnu Abbas; Bahwasannya Nabi Shalallohu alaihi


wa Sallam shalat pada satu malam, dan beliau membaca pada saat sujud beliau ;
Allohummajal fi qalbihi nuuron wa fi samii nuuron,.. . Dan beliau
menyebutkan hadits ini dengan versi panjangnya. Ini juga di riwayatkan oleh
Imam Muslim
Juga dalam riwayat Nasai yang lain ketika sujud Nabi berdoa ;

(
)

Rabbighfirli maa asrartu wa maa alantu


Juga dalam Musnad Ahmad, dari Hadits Aisyah bahwasannya Nabi Shalallohu
alaihi wa Sallam berdoa pada suatu malam dalam sujudnya dengan doa ;
.

Rabbi ati nafsii taqwaahaa wa zakkihaa, anta waliyyuhaa wa maulaahaa


Maka dari riwayat riwayat diatas bisa kita simpulkan bahwa ;

1. Nabi berdoa ketika sujudnya


2. Doa yang di pakai Nabi berbeda-beda, maka ini menunjukkan bahwa kita
boleh berdoa dengan doa apa saja, asal dengan bahasa arab, karena dalam
shalat tidak boleh kecuali dengan menggunakan bahawa arab
3. Nabi tidak mengkhususkan dalam sujud terakhir
Tentang doa pada at takhiyat akhir (sebelum salam) maka ini yang di maksudkan
oleh Nabi dengan kata-kata akhir shalat, sebagaimana yang di maksud dalam
riwayat berikut :

) :




:
:

( .

Dari Muadz bin Jabal Radhiyallohu anhu ; bahwasannya Rasululloh Shalallohu


alaihi wa Sallam memegang tangannya, sembari bersabda ; Wahai Muadz, demi
Alloh Aku mencintaimu, demi Alloh aku mencintaimu. Kemudian beliau bersabda
; Aku wasiatkan kepada engkau wahai Muadz, janganlah engkau meninggalkan
doa ini setiap akhir shalat ; Allohumma ainnii ala dzikrika wa syukrika wa
husni ibaadatik (HR Abu Dawud no. 1522, di shahihkan syaikh Al Albani)
Meskipun demikian sebagian ulama ada juga yang berpendapat bahwa akhir
shalat yang di tidak hanya mencakup doa ketika at takhiyat akhir (sebelum
salam), namun juga setelah salam, sebagaimana pendapat Syaikh Bin Baz dalam
Majmu Fatawa Ibnu Baz 11/194. Namun dalam fatwanya beliau merinci, bahwa
hadits2 yang berkaitan dengan doa-doa, maka itu berlaku sebelum salam. Dan
hadits-hadits yang berkaitan dengan dzikir-dzikir maka itu berlaku setelah salam.

Maka kesimpulannya doa sebelum salam saat at takhiyat akhir dianjurkan, dengan
doa-doa yang sudah ada contohnya dari Nabi, semisal doa perlindungan dari fitnah
Dajjal, dan tentu harus dengan bahasa arab.

Wallohu alam

Anda mungkin juga menyukai