TATA TERTIB PROSES STERILISASI INSTRUMEN KOTOR BEKAS PAKAI
1. Setelah selesai melakukan perawatan, Mahasiswa wajib membersihkan semua
peralatan kedokteran gigi yang telah dipakai 2. Mahasiswa membuang sampah infeksius, jarum bekas pakai, dan sampah lainnya di tempat yang telah disediakan sesuai dengan ketentuannya. 3. Mahasiswa membawa peralatan kedokteran gigi yang sudah kotor ke ruang CSSD untuk dibersihkan. 4. Mahasiwa mencuci instrumen kedokteran gigi dengan menggunakan sabun dan sikat milik pribadi lalu dibilas dengan air mengalir di wastafel cuci alat ruang CSSD. 5. Mahasiwa tidak boleh menaruh atau menyimpan alat kebersihannya dan benda apapun di wastafel cuci alat ruang CSSD. 6. Mahasiswa wajib memastikan instrumen tersebut sudah bersih dari bekas darah, sisa komposit, GIC, maupun sisa sabun. 7. Mahasiswa mengeringkan instrumen yang sudah dicuci dengan lap kering dan bersih yang sudah disediakan di Ruang CSSD. 8. Mahasiswa memisahkan alat atau instrumen pribadi mereka dengan alat atau instrumen yang dipinjam dari ruang instrumen dan material. 9. Mahasiswa mengembalikan alat atau instrumen yang dipinjam ke ruang instrumen dan material dalam keadaan bersih, lengkap dan baik. 10. Mahasiswa dapat menitipkan instrumen pribadi untuk dimasukkan ke dalam autoclave di ruang CSSD. 11. Instrumen pribadi mahasiswa yang ingin dititipkan ke ruang CSSD harus dimasukkan ke dalam katong medipack dan diberi nama dan NIM pada kantong tersebut. 12. Instrumen pribadi mahasiswa yang dititipkan ke ruang CSSD dapat diambil keesokan harinya di ruang instrumen dan material. 13. Mahasiswa harus dapat membedakan instrumen yang bisa dimasukkan ke dalam autoclave, karena kerusakan alat atau instrumen pribadi mahasiswa yang terjadi saat proses di autoclave tidak ditanggung oleh RSGM Yarsi. 14. Mahasiswa kembali ke dental unit masing-masing dan memastikan dental unit dalam keadaan bersih dan diganti plastik wrapnya sebelum meninggalkan dental unit.