Anda di halaman 1dari 4

REVIEW JURNAL

Judul Examining the role of language on students achievement: a study on


the use of second language as a medium of instruction in teaching
science subject in Malaysia
Jurnal Procedia Sosial and Behavioral Sciences , ELSEVIER
Download www.sciencedirect.com
Volume dan Halaman Procedia Social and Behavioral Sciences 9 hal 12611265

Tahun 2010
Penulis Saemah Rahman , Mailatulsyima Mazlan, Saadiah Kummin, Ruhizan
Mohd Yasin & T.Subahan Mohd Meerah
Reviewer Dwi Fany Fransiska Dewi
Tanggal 15 November 2017

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran bahasa kedua (bahasa
Inggris) melalui pemeriksaan hubungan antara efikasi diri siswa dan
motivasi berprestasi dengan prestasi mereka
Subjek Penelitian Peran Bahasa (bahasa inggris ), Efikasi Diri, Motivasi Berprestasi dan
Prestasi
Asssesment data

Metode Penelitian Metode deskriptif dan inferensial

Langkah Penelitian Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data. Satu
set instrumen digunakan untuk mengukur efikasi diri dan motivasi
berprestasi dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan. 168 empat siswa
dari empat sekolah mengambil bagian dalam penelitian ini. Sampel
dipilih dengan menggunakan stratified random sampling menurut jenis
kelamin dan lokasi sekolah. Responden diminta untuk menilai
pernyataan berdasarkan 1-5 skala likert mulai dari sangat tidak setuju
hingga sangat setuju.
Untuk menjawab pertanyaan penelitian yang meliputi penggunaan
mean, Spearmen dan Pearson Correlation, t-test dan ANOVA satu arah
Hasil Pembahasan Penggunaan bahasa Inggris sebagai media pengajaran mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan dan Matematika dalam sistem pendidikan Malaysia
sejak tahun 2003 mengundang isu mengenai dampaknya terhadap
pembelajaran siswa. Belajar dari perspektif sosio-kultural, seperti yang
disarankan oleh Vygotsky menekankan pentingnya bahasa dalam
perkembangan kognitif (Woolfolk, 2008). Oleh karena itu penggunaan
bahasa Inggris yang merupakan bahasa kedua di Malaysia sebagai
media pengajaran dalam pengajaran Ilmu Pengetahuan dapat
mempengaruhi kinerja siswa pada subjek. Studi ini mengkaji peran
bahasa melalui studi kemanjuran diri siswa dalam bahasa Inggris dan
hubungannya dengan motivasi berprestasi dan kinerja dalam mata
pelajaran sains.
Dalam konteks penelitian ini, kemanjuran diri siswa dalam bahasa
Inggris dan motivasi berprestasi dalam mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan yang diajarkan dalam bahasa Inggris diperiksa untuk
mengidentifikasi peran bahasa pada prestasi siswa seperti yang
disarankan oleh teori Sosial Budaya Vygotsky.
Self-efficacy adalah salah satu faktor yang penting untuk
menghasilkan siswa yang sangat baik. Siswa yang percaya bahwa
mereka mampu melakukan tugas tertentu akan memiliki kepercayaan
diri tinggi dan akan mendapatkan hasil yang lebih tinggi. Sebaliknya,
individu yang memiliki self efficacy rendah cenderung menghindari
melakukan tugas dan cenderung berada dalam keputusasaan saat
menghadapi kesulitan atau masalah. Self efficacy berhubungan erat
dengan motivasi diri karena kepercayaan itu saling mempengaruhi satu
sama lain. Keefektifan diri yang tinggi akan meningkatkan motivasi
dan pada saat bersamaan self efficacy yang tinggi juga dapat
meningkatkan motivasi berprestasi (Woolfolk, 2008).

Motivasi berprestasi telah didefinisikan sebagai kecenderungan


individu untuk mendapatkan kepuasan berdasarkan keberhasilan yang
diperoleh yang didasarkan pada tingkat keunggulan. Motivasi
berprestasi bisa diartikan sebagai kebutuhan akan kesuksesan atau
pencapaian keunggulan. Individu akan memenuhi kebutuhan mereka
melalui cara yang berbeda, dan didorong untuk berhasil dengan
berbagai alasan baik internal maupun eksternal. Banyak penelitian
yang dilakukan oleh psikolog menemukan bahwa ada hubungan antara
motivasi berprestasi dan pencapaian individu di bidang apapun.

Dalam konteks penelitian ini, kemanjuran diri siswa dalam bahasa


Inggris dan motivasi berprestasi dalam mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan yang diajarkan dalam bahasa Inggris diperiksa untuk
mengidentifikasi peran bahasa pada prestasi siswa seperti yang
disarankan oleh teori Sosial Budaya Vygotsky

Kekuatan Penelitian 1. Sistematika dalam penyusunan tidak rapi dan belum sempurna
2. Mencantumkan banyak Sumber dan Catatan Kaki, sehingga
membuat jurnal lebih terbukti dan akurat.
3. Memberikan Kesimpulan yang jelas, singkat dan padat.
4. Tata bahasa dan Penulisan sudah cukup Baik.
Pa
Kelemahan Penelitian 1. Tidak menyebutkan nama tempat yang diteliti

Kesimpulan Temuan penting dari penelitian ini adalah adanya perbedaan dalam hal
self efficacy dan motivasi berprestasi antar siswa sesuai dengan status
sosial ekonomi kelompoknya. Hasil ini mendukung temuan dari
penelitian yang dilakukan oleh Juriah, Khalid, Zarin & Zanaton (2007)
yang menemukan bahwa penggunaan bahasa Inggris dalam mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan berbeda menurut status sosial ekonomi
mereka. Siswa dari status sosio-ekonomi tinggi seringkali lebih percaya
diri dalam menggunakan bahasa Inggris saat belajar mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan. Orangtua dengan keluarga SES yang lebih tinggi
mempercayakan harapan tinggi pada kesuksesan anak-anak mereka.
Sebaliknya, anak-anak dari keluarga SES rendah cenderung kurang
percaya diri dalam penggunaan bahasa Inggris. Hal ini akan
mengurangi keinginan dan motivasi belajar khususnya pada mata
pelajaran yang diajarkan dalam bahasa Inggris.

Secara keseluruhan, penelitian ini menemukan bahwa self efficacy


dalam penggunaan bahasa Inggris ternyata mempengaruhi motivasi
berprestasi mereka yang pada akhirnya akan memberi dampak pada
prestasi mereka dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan yang diajarkan
dalam bahasa Inggris. Temuan ini mendukung peran bahasa dalam
proses belajar siswa yang tercermin melalui penampilan mereka. Oleh
karena itu sangat penting untuk mengatasi keasyikan bahasa siswa
secara mandiri terutama dalam konteks penggunaan bahasa kedua di
kalangan peserta didik sehingga kinerjanya dapat dioptimalkan. Oleh
karena itu, sekolah dan guru perlu mengidentifikasi cara untuk
meningkatkan motivasi diri dan motivasi berprestasi siswa. Pembuat
kebijakan pendidikan juga perlu lebih sadar akan kebutuhan akan self
efficacy dan motivasi berprestasi di kalangan siswa dalam menerapkan
kebijakan terkait dalam sistem pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai