Anda di halaman 1dari 6

I.

PENDAHULUAN
Pisang adalah buah yang kaya akan nutrisi serta vitamin dan banyak memberi
manfaat untuk tubuh. Yang kita ketahui tentang pisang hanyalah buahnya, padahal
kulit pisang yang biasanya kita buang juga menyimpan sejuta khasiat yang baik
untuk kesehatan kulit dan tubuh. Karena kulit pisang mengandung air dalam
jumlah yang besar yaitu mencapai 68,90%, unsur kedua yaitu karbohidrat 18,50%,
sisanya mengandung protein, zat besi dan unsur lainnya. Kandungan unsur-unsur
kimia yang terdapat dalam kulit pisang antara lain yaitu:
Dengan kandungan air yang tinggi dan juga karbohidrat inilah yang
membuat kulit pisang sangat baik untuk diolah menjadi bahan yang dapat
digunakan untuk kecantikan. Manfaat kulit pisang untuk kecantikan yaitu dapat
mengurangi kerutan, mencegah timbulnya jerawat dan juga mencegah penuaan
dini dan masih banyak lagi manfaat lainnya. Selain digunakan untuk wajah, kulit
pisang juga baik digunakan untuk kesehatan tubuh, karena antioksidan yang tinggi
dan dapat digunakan untuk meningkatkan kadar serotin.
Kefir adalah susu fermentasi yang memiliki rasa, warna dan konsistensi
yang menyerupai yogurt dan memiliki aroma khas yeasty (seperti tape). Kefir
diperoleh melalui proses fermentasi susu pasteurisasi menggunakan starter berupa
butir atau biji kefir (kefir grain/kefir garanule), yaitu butiran-butiran putih atau
krem dari kumpulan bakteri, antara lain Sterptococcus sp, Lactobacili dan
beberapa jenis ragi/ khamir nonpatogen. Bakteri berperan menghasilkan asam
laktat dan komponen falovor, sedangkan ragi menghasilkan gas asam arang atau
karbon dioksida dan sedikit alkhol. Sehingga inilah yang menyebabkan rasa kefir
memiliki rasa asam dan sedikit rasa alcohol dan soda. Kefir mwmiliki kandungan
laktosa rendah dibandingkan susu murni, kefir sangat bermanfaat bagi penderita
lactose intolerant atau tidak tahan terhadap latosa, karena laktosanya telah dicerna
menjadi glukosa. Kandungan pada kefir berfungsi sebagai anti penuaan dini kulit
dengan cara meneteralkn radikal bebas dengan proses oksidasi. Radikal bebas
sangat mengganggu ikatan atom sel pada kulit sehingga mampu merusak jaringan
dan kulit. Sehingga kulit yang mengalami kerusakan jaringan akan menciptakan
kerutan dan tanda-tanda penuaan dini.

II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA (pada bab ini, uraikan


kondisi umum lingkungan yang menimbulkan gagasan menciptakan
kegiatan usaha. Gambaran mengenai potensi sumberdaya dan
peluang pasar termasuk analisis ekonomi usaha yang direncanakan
disajikan secara singkat untuk menunjukkan kelayakan usaha.
Gambaran usaha yang direncanakan harus menjanjikan perolehan
profit untuk menjamin peluang keberlanjutan usaha setelah kegiatan
PKM-K selesai dilaksanakan)= PISKA

1
1. Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat masker FIRNA, dengan
memanfaatkan limbah kulit pisang dan bibit kefir yang akan dikemas
dalam sachet.
a. Alat
1. Pakaian pendukung yang steril 4. Sendok
2. Mixer 5. Plastik sachet
3. Wadah botol steril

b. Bahan
1. Bibit kefir 50 gram
2. Kulit pisang
3. Susu murni

c. Cara membuat
1) Gunakan pakaian pengaman seperti masker, sarung tangan agar
steril dan higenis tidak tercemar oleh bakteri
2) Cuci botol kaca terlebih dahulu dengan air hangat agar bakteri
hilang
3) Setelah botol kaca tercuci bersih masukkan bibit kefir 50 gram
untuk ditambahkan dengan susu murni 100 ml.
4) Setelah itu tutup botol dengan rapat dan letakkan ditempat yang
jauh dari sinar matahari seperti di lemari dengan waktu 2 hari untuk
menanam bibit kefir agar beranak pinak. Setelah berkembang, ambil
bibit kefir sebanyak 50 gram
5) Hancurkan bijian bibit kefir menjadi bubuk kering.
6) Kulit pisang yang masih basah dikeringkan terlebih dahulu sampai
kering kurang lebih selama 3 hari.
7) Setelah kulit pisang kering kemudian hancurkan dengan cara di
mixer sampai menjadi bubuk.
8) Campurkan bibit kefir dan kulit pisang yang sudah diolah,
kemudian cara pemakaiannya tambahkan dengan air sampai
mengental, jangan terlalu encer.
2. Kandungan Kimia dalam Kulit Pisang
Zat Gizi Kadar
Air (g) 68.90
Karbohidrat (g) 18.50
Lemak (g) 2.11
Protein (g) 0.32
Kalsium (mg) 715
Fosfor (mg) 117
Zat Besi (mg) 1.60

2
Vitamin B (mg) 0.12
Vitamin C (mg) 17.50
Sumber: Balai Penelitian dan Pengembangan Industri, Jatim, Surabaya
(1982)

3. Peluang Usaha
Saat ini banyak beredar di berbagai pasar produk yang
menawarkan kandungan bahan-bahan yang mengandung mineral untuk
perawatan kulit dan kecantikan wajah, namun umumnya banyak
mengandung bahan kimia yang nantinya dapat mengiritasi kulit wajah.
Untuk diperlukan adanya inovasi baru dalam pembuatan masker wajah
yang mengutamakan bahan organik untuk meminimalisir timbulnya efek
iritasi pada kulit wajah.
Inovasi yang ditawarkan yakni dengan menggunakan produk
masker wajah Firna (kefir banan ) yang aman digunakan dan berguna
untuk menjaga kesehatan serta untuk merawat kecantikan pada kulit
wajah. Harga bahan baku yang terjangkau karena bahan yang didapatkan
dari limbah kulit pisang sehingga mampu meminlimalisir biaya produksi
dan mampu menjadi salah satu inovasi pengurangan limbah domestik.

4. Sasaran dan Target Pasar

Sasaran dalam pemasaran produk masker Firna adalah


masyarakat umum yang berada di sekitar kawan kampus Universitas
Negeri Malang serta mahasiswa-mahasiswi dan dosen Universitas hingga
masyarakat umum.

5. Media Promosi
Untuk pemasaran dari produk ini, ada beberapa cara alternatif yang
lebih mudah yakni dengan menggunakan media sosial agar pemasaran
dapat menyeluruh ke masyarakat umum. Penyaluran informasi di media
sosial yang digunakan seperti facebook, blog, dan instagram. Selain itu
dari media sosial dengan menyebarkan brosur, pamflet, serta dari mulut ke
mulut. Produk masker Firna memiliki peluang yang cukup menjanjikan
karena bahan yang digunakan dari bahan-bahan alami tanpa bahan kimia
sehingga harga yang ditawarkan relatif terjangkau untuk kalangan
mahasiswa.

3
III. METODE PELAKSANAAN

1. Pra Kegiatan
Agar kegiatan yang kami laksanakan tercapai secara maksimal, maka
hal yang perlu dilakukan dalam pra kegiatan adalah sebagai berikut:
a. Koordinasi pembagian tugas masing-masing anggota.
b. Analisa dan survey pasar.
c. Menyiapkan bahan dan alat penunjang.
d. Perencanaan media promosi.
2. Tahap Produksi
Tahap pelaksanaan kegiatan merupakan tahapan utama dan hal yang
paling penting dari program kewirausahaan ini, dimana tahap ini dibagi
menjadi 2 tahap, yaitu sebagai berikut:
a. Tahap Produksi
1. Pertama membuat design kemasan masker.
2. Kemudian menyiapakan alat dan bahan, setelah tahap ini
selesai kulit pisang yang telah dikeringkan kemudian
dihancurkan, setelah itu kefir dipanaskan untuk
mensterilisasikannya. Kemudian setelah mulai mendingin
kefir dicampurkan dengan kulit pisang diaduk hingga merata.
3. Ketiga yakni tahap pengemasan dalam bentuk sachet.
b. Tahap Pemasaran
Pemasaran dilakukan di sekitar area kampus dengan menawarkan
secara langsung dari mulut kemulut tidak hanya itu pemasaran selain itu
pemasaran dilakukan dengan menawarkan produk secara online.
3. Tahap Evaluasi
Tahapan kegiatan evaluasi kami lakukan setelah tahapan produksi
dan pemasaran telah selesai. Tahapan ini berupa evaluasi yang berisikan
laporan pada kegiatan dari tahap pra produksi hingga tahap produksi.
Tahap evaluasi kami buat dari keuntungan yang kami dapatkan dalam
jangka waktu tertentu sehingga kami peroleh data data yang akurat sebagai
bahan evaluasi.

4
Koordinasi pembagian tugas masing-
masing anggota.
Analisa dan survey pasar.
Menyiapkan bahan dan alat penunjang.
pra produksi Perencanaan media promosi.

a. tahap produksi
1. membuat design kemasan
2. Proses pembauatan masker
3. pengemasan produk
produksi b. tahap pemasaran

mengevaluasi kegiatan dari tahap pra


produksi hingga tahap produksi

evaluasi

5
IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN BUNDA

1. Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang, ditulis sesuai
kebutuhan
2 Bahan habis pakai, ditulis sesuai dengan
kebutuhan
3 Perjalanan, jelaskan kemana dan untuk
tujuan apa
4 Lain-lain: admnistrasi, publikasi,
seminar, laporan, lainnya sebutkan
Jumlah

2. Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan antara 3 sampai 5 bulan dan disusun dalam bentuk bar chart
untuk rencana kegiatan yang diajukan dan sesuai dengan format pada tabel 1

Anda mungkin juga menyukai