Anda di halaman 1dari 2

PENJUAL BAKSO KRIKIL RIWAYATMU KINI

Ibu Eko, Penjual bakso krikil di BadaanMagelang

Magelang, (4/10) Ibu Eko, 50 Tahun seorang penjual bakso krikil di Taman Badaan
Magelang yang berasal dari Wonosobo. Wanita paruh baya ini mencoba peruntungan dengan
berjualan bakso sejak 35 tahun yang lalu. Semenjak usianya masih 14 tahun hingga saat ini. Pada
awalnya beliau merintis usaha bakso krikil ini bersama suaminya. Saat ini beliau memiliki 2
anak.

Sebelum adanya program dari pemerintah tentang pengelompokan pedagang kaki lima,
penghasilan beliau mencapai 500-700 ribu per hari. Dengan penghasilan tersebut beliau mampu
menunaikan rukun islam yang ke lima yaitu Haji, bahkan beliaau dapat menunaikan haji sampai
dua kali. Seelain itu beliau juga sudah pernah berkali-kali pergi umroh.

Sejak awal berdirinya bakso krikil ini ibu Eko memang sudah menetap dan berjualan di
Taman Badaan. Pada saat itu beliau berjualan sejak pagi sampai malam hari. Namun karena
adanya program pengelompokan pedagang kaki lima di Magelang tepatnya sejak 5 tahun yang
lalu. Pemerintah mencanangkan pergantian jadwal perjualan dengan cara shift yaitu shift pagi
dari jam 10.00 16.00 dan shift malam dari jam 16.00-21.00.

Bagi para pedagang telah lama berjualan bakso di Taman Badaan mereka mendapatkan
shift pagi, termasuk Ibu Eko. Namun program pemerintah ini mengakibatkan penghasilan dari
Ibu Eko menurun drastis hingga mencapa 100%. Yang tadinya beliau bisa umroh berkali-kali,
saat ini penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari bahkan
seringkali beliau merasa kurang terhadap penghasilannya saat ini. Seperti yang telah beliau
sampaikan bahwa penghasilan beliau hanya bisa menjual lima sampai sepuluh porsi bakso krikil
di hari-hari biasa dan di hari libur beliau bisa menjual sampai 50 porsi . harga bakso satu porsi
bakso 10-12 ribu tergantung besar kecilnya ukuran bakso. Penghasilan ini tentu saja belum
cukup untuk menutup kerugian setiap kali membeli bahan-bahan pembuatan bakso karena beliau
bisa menghabiskan sekitar lima ratus ribu rupiah. Hal ini tentu saja tidak sebanding dengan
pemasukan yang beliau dapatkan.

Anda mungkin juga menyukai