disusun oleh:
Saputra Agung Wicaksana (1410502033)
Ahmad Bashori (1510502004)
Tri Hadi Wijayanto (1510502016)
Okta Dwi Sembada (1510502023)
Raka Brahmantyo (1510502062)
Dosen Pengampu:
Solli Dwi Murtyas, S.T., M.Eng.
Pengertian cahaya
Cahaya hanya merupakan satu bagian dari berbagai jenis gelombang
elektromagnetis yang terbang ke angkasa. Gelombang tersebut
memiliki panjang dan frekuensi tertentu, yang nilainya dapat
dibedakan dari energi cahaya lainnya dalam spektrum
elektromagnetisnya.
O Cahaya menurut para ahli
O Menurut Newton
Cahaya menurut Newton (1642 1727) terdiri dari partikel-
partikel ringan berukuran sangat kecil yang dipancarkan oleh
sumbernya ke segala arah dengan kecepatan yang sangat tinggi.
O Menurut Maxwell
Maxwell (1831 1874) mengemukakan pendapatnya bahwa
cahaya dibangkitkan oleh gejala kelistrikan dan kemagnetansehingga
tergolong gelombang elektromagnetik.
O Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang
dapat dilihat dengan mata. Suatu sumber cahaya
memancarkan energi, sebagian dari energi ini diubah
menjadi cahaya tampak (visible light).
O Perambatan cahaya di ruang bebas dilakukan oleh
gelombang elektromagnetik. Kecepatan rambat (v)
gelombang elektromagnetik di ruang bebas sama dengan 3
x 108 meter per detik.
Persamaan
dimana:
= panjang gelombang, dengan satuan meter (m)
v = kecepatan cahaya, dengan satuan meter per
detik (m/s)
f = frekuensi, dengan satuan hertz (Hz)
O Pencahayaan (iluminasi) adalah kepadatan dari suatu
berkas cahaya yang mengenai suatu permukaan (Patty
et.al., 1967).
O Cahaya mempunyai panjang gelombang yang berbeda-
beda dalam spektrum yang tampak (cahaya tampak), yaitu
kira-kira 380 780.
O Mata normal manusia dapat menerima spektrum cahaya
tampak dengan panjang gelombang sekitar 400 700 nm
(wikipedia.org).
O Spektrum yang tampak
Ungu : 380-450 nm
Biru : 450-495 nm
Hijau : 495-570 nm
Kuning : 570-590 nm
Jingga : 590-620 nm
Merah : 620-750 nm
O Lumen
satuan flux cahaya yang dipancarkan di dalam satuan unit sudut padatan
oleh suatu sumber dengan intensitas cahaya yang seragam satu candela.
O Luminator
satuan cahaya yang lengkap, terdiri dari sebuah lampu atau beberapa
lampu, termasuk rancangan pendistribusian cahaya, penempatan dan
perlindungan lampu-lampu, dan dihubungkannya lampu ke pasokan
daya.
O Lux
satuan metrik ukuran cahaya pada suatu permukaan.
O Footcandle
satuan pengukuran iluminasi (level cahaya) pada suatu permukaan. Satu
footcandle setara dengan satu lumen per kaki kuadrat
(www.cleanaircounts.org).
O Intensitas Cahaya
Satuan intensitas cahaya I adalah candela (cd) juga dikenal dengan
international candle.
O Luminance
Karakteristik fisik yang bergantung pada jumlah cahaya yang jatuh
pada permukaan obyek dan dipantulkan. Luminance dapat diukur
dengan menggunakan photometer.
O Kecerlangan (brightness)
rasa sensasi yang timbul akibat memandang benda dari mana cahaya
datang dan masuk ke mata.
O ReflectancE
perbandingan antara cahaya yang dipantulkan oleh suatu benda yang
dinyatakan dalam persen.
Lux Meter
Pengertian Lux Meter
Alat ukur cahaya ( lux meter ) adalah alat yang digunakan untuk
mengukur besarnya intensitas cahaya di suatu tempat.
O Bagian2 Lux Meter
Prinsip kerja
Cara penggunaan
1. Geser tombol off/on kearah On.
2. Pilih kisaran range yang akan diukur ( 2.000 lux, 20.000 lux atau
50.000 lux) pada tombol Range.
3. Arahkan sensor cahaya dengan menggunakan tangan pada
permukaan daerah yang akan diukur kuat penerangannya.
4. Lihat hasil pengukuran pada layar panel.
Cara Kalibrasi
1. Tekan tombol Zero Adjust
2. Tutup sensor cahaya (usahakan jangan sampai terkena sinar)
3. Putar skrup sambil memperhatikan display, apabila sudah
menampilkan angka nol maka alat sudah terkalibrasi.
Cara Pembacaan
O Pada tombol range ada yang dinamakan kisaran pengukuran.
Terdapat 3 kisaran pengukauran yaitu 2000, 20.000, 50.000
(lux). Hal tersebut menunjukan kisaran angka (batasan
pengukuran) yang digunakan pada pengukuran. Memilih 2000
lux, hanya dapat dilakukan pengukuran pada kisaran cahaya
kurang dari 2000 lux. Memilih 20.000 lux, berarti pengukuran
hanya dapat dilakukan pada kisaran 2000 sampai 19990 (lux).
Memilih 50.000 lux, berarti pengukuran dapat dilakukan pada
kisaran 20.000 sampai dengan 50.000 lux. Jika Ingin mengukur
tingkat kekuatan cahaya alami lebih baik baik menggunakan
pilihan 2000 lux agar hasil pengukuran yang terbaca lebih
akurat. Spesifikasi ini, tergantung kecangihan alat.
O Apabila dalam pengukuran menggunakan range 0-1999 maka
dalam pembacaan pada layar panel di kalikan 1 lux. Bila
menggunakan range 2000-19990 dalam membaca hasil pada
layar panel dikalikan 10 lux. Bila menggunakan range 20.000
sampai 50.000 dalam membaca hasil dikalikan 100 lux.
Kegunaan lux meter