Anda di halaman 1dari 16

Biologi Molekuler

KONSTITUSI
GENETIK

Konstitusi Genetik

Dr. Ir. Sukendah, MSc.


ORGANISASI BIOLOGIS JASAD HIDUP
Jasad hidup secara umum dikelompokan menjadi dua :
1. Jasad hidup non selular : Tidak tersusun atas sel tapi berupa satuan
Misalnya virus dan bakteriofag. Virus satuan dasarnya adalah virion
2. Jasad hidup selular : mempunya satuan unit dasar yaitu sel
Misalnya : bakteri, hewan tingkat tinggi, tanaman tingkat tinggi

JASAD HIDUP NON SELULAR

VIRUS

Virus adalah suatu partikel yang mengandung bahan genetik berupa DNA atau
RNA yang diselubungi oleh protein yang disebut dengan kapsid dan pada
beberapa jenis virus ada juga komponen lain, misalnya lemak.

Konstitusi Genetik
Klasifikasi virus berdasarkan sel inangnya
• Virus hewan
• Virus tumbuhan
• Virus bakteri (bagteriofag)‫‏‬
JASAD NON SELLULAR
Virus bersifat parasit, namun telah dilakukan exploitasi virus untuk
kepentingan praktis : senjata biologis medis, pengobatan kanker, dll

Salah satu protein prion ada yang bisa menyebabkan apoptosis.


Apoptosis : Progam kematian sel secara normal, dengan cara
menghilangkan sel yang tidak diinginkan. Prinsip inilah yang
digunakan dalam pencarian obat antikanker

Konstitusi Genetik
JASAD HIDUP SELULAR

Unit terkecil dari Bakteri


organisme hidup
adalah sel, sehingga
semua mahkluk
hidup terdiri dari sel,
mulai dari satu sel
sampai multisellular

Konstitusi Genetik

Sel Tanaman Sel Hewan & Manusia


JASAD HIDUP SELULAR
Penggolongan jasad selular berdasarkan satuan dasar individu :
1. Jasad bersel tunggal (unicellular organism)‫‏‬
2. Jasad bersel banyak (multicellular organism)‫‏‬

Penggolongan jasad selular berdasarkan struktur dan organisasi sel :

1. Sel prokariot ------ tanpa membran inti


2. Sel eukariot ------ ada membran inti

Penggolongan jasad selular:


Satuan dasar Organisasi sel Contoh
Sel tunggal Prokariot Escheria coli
Eukariot Saccharomyces
Konstitusi Genetik
cerevisiae
Sel banyak Eukariot Manusia, hewan,
tanaman tingkat tinggi
Konstitusi Genetik
DNA, GEN, KROMOSOM, GENOME

Mahluk hidup tersusun dari  SEL


yang dapat membelah dan menurunkan
INFORMASI GENETIK nya

Dibawa oleh DNA : rantai polimer panjang yang merupakan


rangkaian dari jutaan nukleotida

Fragmen DNA yang mengkode protein, suatu unit


keturunan  GEN

Molekul DNA yang terdiri dari beberapa gena di


paking membentuk CHROMOSOM

Total informasi genetik yang tersimpan


dalam kromosom  GENOM
DNA
• Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan DNA
(bahasa Inggris: deoxyribonucleic acid), adalah
sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul
utama penyusun berat kering setiap organisme.
• Di dalam sel, DNA umumnya terletak di dalam inti
sel.
• Secara garis besar, peran DNA di dalam sebuah sel
adalah sebagai materi genetik; artinya, DNA
menyimpan cetak biru bagi segala aktivitas sel.
• Ini berlaku umum bagi setiap organisme.
• Di antara perkecualian yang menonjol adalah
beberapa jenis virus (dan virus tidak termasuk
organisme) seperti HIV (Human Immunodeficiency
Virus).
STRUKTUR DNA

Konstitusi Genetik
RNA
• Asam ribonukleat (bahasa
Inggris:ribonucleic acid,
RNA) senyawa yang
merupakan bahan genetik
dan memainkan peran
utama dalam ekspresi
genetik. Dalam dogma
pokok (central dogma)
genetika molekular, RNA
menjadi perantara antara
informasi yang dibawa DNA
dan ekspresi fenotipik yang
diwujudkan dalam bentuk
protein.
Gen
• Gen adalah unit pewarisan sifat bagi organisme hidup.
• Bentuk fisiknya adalah urutan DNA yang menyandi
suatu protein, polipeptida, atau seuntai RNA yang
memiliki fungsi bagi organisme yang memilikinya.
• Gen adalah bagian DNA yang bertugas untuk
menentukan kapan, dimana, seberapa banyak suatu
protein diproduksi.
• Kelainan yang terjadi pada gen, akan menyebabkan
ketidaknormalan pada fungsi protein, dan pada
gilirannya berkaitan erat dengan mekanisme timbulnya
penyakit pada seseorang.
• Karena itu analisa ekspresi gen ini merupakan informasi
penting untuk mengetahui mekanisme timbulnya suatu
penyakit, dan mendesain terapi medis yang tepat bagi
seorang pasien
Konstitusi Genetik
Protein
• Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi
yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang
dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.
• Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen
dan kadang kala sulfur serta fosfor.
• Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel
makhluk hidup dan virus.
• Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim.
• Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis,
seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi
sitoskeleton.
• Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi,
sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen
penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara.
• Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber
asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam
amino tersebut (heterotrof).
DNA

CHROMOSOME
Konstitusi Genetik
Genom
• Genom (Ing. genome), dalam genetika, adalah keseluruhan
bahan genetik yang membawa semua informasi pendukung
kehidupan pada suatu makhluk hidup, baik yang merupakan
gen atau bukan.
• Pada semua makhluk hidup, genom mencakup semua
informasi genetik yang dibawa DNA, baik di inti sel (nukleus),
mitokondria, maupun plastida.
• Virus tertentu memiliki genom dalam bentuk RNA.
• Setiap spesies makhluk hidup memiliki paket genom yang
berbeda-beda, yang menjelaskan mengapa perkawinan
silang antara dua spesies sering menghasilkan keturunan yang
mandul (steril).
• Istilah ini diperkenalkan oleh Hans Winkler, seorang profesor
dari Universitas Hamburg, Jerman pada tahun 1920, sebagai
singkatan (portmanteau) dari gene dan chromosome.
• Kajian yang mempelajari bahan genetik secara keseluruhan
ini dikenal sebagai genomika (genomics).

Anda mungkin juga menyukai