Anda di halaman 1dari 10

PENYUSUNAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Penyuluhan Hipertensi Kepada Ny.W


Di Panti Jompo Welas Asih Kab. Tasikmalaya

PokokBahasan : Hipertensi
Sub PokokBahasan : Pencegahandanpenanggulanganhipertensi
Sasaran : Ny. W
Target : Individu
Hari/Tanggal : Rabu, 19 April 2017
Waktu : 45/menit
Tempat : Panti Jompo Welas Asih
A. LatarBelakang
Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah stroke dan
tuberkulosis, yakni mencapai 6,7% dari populasi kematian pada semua
umur diIndonesia. Hipertensi merupakan gangguan system peredaran
darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas normal, yaitu
140/90 mmHg. Hasil Riset Kesehatan Dasar(Riskesdas) Balitbangkes
tahun 2007 menunjukkan prevalensihipertensi secara nasional mencapai
31,7% (Depkes, 2010).
Menurut Depkes(Departemen Kesehatan), hipertensi merupakan
penyakityang sangat berbahaya, karena tidak ada gejala atau tanda khas
sebagai peringatan dini. Kebanyakan orang merasa sehat dan energik
walaupun hipertensi. Menurut hasilRiskesdas(Riset Kesehatan Dasar)
tahun 2007, sebagian besar kasus hipertensi dimasyarakat belum
terdeteksi. Keadaan ini tentunya sangat berbahaya, yang
dapatmenyebabkan kematian mendadak pada masyarakat (Depkes, 2010).

1
Kejadian hipertensi semakin tinggi dengan semakin meningkatnya
umur.Pembentukan plak di pembuluh darah(aterosklerosis) dan penurunan
elastisitas pembuluh darah akan semakin meningkat dengan meningkatnya
umur. Laki-laki jugadiduga berpeluang kebih besar terkena hipertensi
daripada perempuan. Hal ini terkaitdengan hormone estrogen yang bersifat
protektif terhadap gangguan pembuluh darah (Aisyiyah,2009).
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa penulis tertarik
untukmelakukan penyuluhan menganai Hipertensi pada Ny.W di Panti
Jompo Welas Asih kab. Tasikmalaya.

2
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 45 menit diharapkan
Ny.W dapat memahami dan mengerti mengenai penyakit Hipertensi.
2. Tujuan khusus

Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 45 menit diharapkan


Ny.W dapatmemahami dan mengerti mengenai pengertian hipertensi,
penyebab hipertensi, tanda dan gejala hipertensi, cara pencegahan dan
perawatan hipertensi.

C. StrategiPelaksanaan

1. Metode : Menggunakan metode ceramah dan demonstrasi


2. Media : Leaflet

3. Garis besar materi :


a. Pengertian hipertensi.
b. Penyebab hipertensi.
c. Tanda dan gejala hipertensi.
d. Cara pencegahan dan perawatan hipertensi

3
Proses Pelaksanaan

NO KEGIATAN PENYULUHAN PESERTA WAKTU


1 Pembukaan Salam Menjawabsalam 5 menit
Penyampaiantuj Menyimak
uan Pesertasangatantu
Aspersepsi : sias
menyamakanpendap
at
2 Kerja PenyampaianGar Pesertamendengar 35 menit
isbesarMateri danmemperhatika
Memberikesemp n
atan u/ bertanya. Pesertamengajuka
Menjawabpertan npertanyaan
yaan Pematerimenjawa
Evaluasi bpertanyaanpesert
a
Sebagianbesarpes
ertadapatmenjawa
bpertanyaan yang
diajukan

3 Penutup Menyimpulkan Pemateri 5 menit


Salam Penutup Menyimpulkan
materi
penyuluhan
Menjawabsalam

4
D. Setting Tempat

Keterangan :

: Pemateri

: Pasien

: Observer

E. Pengorganisasian

1. Pemateri : Wulandari
2. Observer : Eli kurniasih

F. Evaluasi

1. JenisEvaluasi : Evaluasi lisan


2. BentukEvaluasi : Formatif dan sumatif
3. Butir pertanyaan :

1. Apa pengertian dari hipertensi?


Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana
tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas
90 mmHg.( Smith Tom, 1995 )

2. Apa tanda dan gejala dari hipertensi?


a. Sakit kepala dan pusing
b. Nyeri kepala berputar
c. Rasa berat di tengkuk
5
d. Kadang mimisan
e. Marah/emosi tidak stabil
f. Mata berkunang kunang
g. Telinga berdengung
h. Sukar tidur
i. Kesemutan

3. Bagaimana pencegahan dan Perawatan hipertensi?


Pertahankan BB ideal
Olahraga
Batasi pemakaian garam
Hindari konsumsi alkohol
Tidak/berhenti merokok
Makan banyak buah & sayuran
Hindari minum kopi berlebihan
Rekreasi
Hindari/atasi stress
Cek tensi teratur/bulan (bila umur >40th)

Bagi yang sudah sakit:


Berobat secara teratur
Mentaati aturan minum obat
Konsultasi,bila akan minum obat lain.
BukuSumber

Chin. D. (2014). Satuan acara penyuluhan Hipertensi. [Online].


Tersedia:http://daek-chin.blogspot.co.id/2014/12/satuan-acara-
penyuluhan-pencegahan.html [5 Januari 2016]

6
G. Lampiran

Materi

HIPERTENSI

1. Pengertian

Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten


dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya
diatas 90 mmHg.( Smith Tom, 1995 )

2. Penyebab hipertensi
Hipertensi berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan menjadi 2
golongan besar yaitu : ( Lany Gunawan, 2001)
a. Hipertensi essensial ( hipertensi primer ) yaitu hipertensi yang tidak
diketahui penyebabnya
b. Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang di sebabkan oleh penyakit
lain.
Factor tersebut adalah sebagai berikut :
Faktor keturunan

Dari data statistik terbukti bahwa seseorang akan memiliki


kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan hipertensi jika orang
tuanya adalah penderita hipertensi

Ciri perseorangan
Ciri perseorangan yang mempengaruhi timbulnya hipertensi adalah
umur ( jika umur bertambah maka TD meningkat ), jenis kelamin ( laki-
laki lebih tinggi dari perempuan ) dan ras
( ras kulit hitam lebih banyak dari kulit putih ).
Kebiasaan hidup

7
Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi
adalah konsumsi garam yang tinggi ( melebihi dari 30 gr ), kegemukan
atau makan berlebihan, stress dan pengaruh lain misalnya merokok,
minum alcohol, minum obat-obatan ( ephedrine, prednison, epineprin ).
3. Tanda dan gejala :
a. Sakit kepala dan pusing
b. Nyeri kepala berputar
c. Rasa berat di tengkuk
d. Kadang mimisan
e. Marah/emosi tidak stabil
f. Mata berkunang kunang
g. Telinga berdengung
h. Sukar tidur
i. Kesemutan
4. Faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi:
a. Riwayat keluarga dengan hipertensi
b. Umur
c. Kegemukan
d. Merokok
e. Stress
f. Alkohol
g. Obat-obatan
h. Kurang olah raga
i. Makanan berlemak
5. Pencegahan dan Perawatan hipertensi :
Pertahankan BB ideal
Olahraga
Batasi pemakaian garam
Hindari konsumsi alkohol

8
Tidak/berhenti merokok
Makan banyak buah & sayuran
Hindari minum kopi berlebihan
Rekreasi
Hindari/atasi stress
Cek tensi teratur/bulan (bila umur >40th)

Bagi yang sudah sakit:


Berobat secara teratur
Mentaati aturan minum obat
Konsultasi,bila akan minum obat lain.
6. Makanan apakah yang diperbolehkan
Semua bahan makanan segar atau diolah tanpa garam seperti :
Beras, ketan, ubi, mie tawar, maizena, terigu, gula pasir.
Kacang kacangan dan hasil olahannya seperti : kacang hijau,
kacang merah, kacang tanah, kacang tolo, tempe, tahu, oncom.
Minyak goreng, margarin tanpa garam.
Semua sayuran dan buah buahan tanpa garam
Semua bumbu bumbu segar dan kering yang tidak mengandung
garam dapur.
7. Makanan yang harus dihindari
Semua makanan yang diberi garam natrium pada pengolahan seperti ;
Roti, biskuit, kraker, cale dan kue lain yang dimasak dengan garam
dapur dan atau soda.
Jerohan, dendeng, abon, corned beaf, daging asap, ikan asin, telur
pindang, sarden, ebi, udang kering, telur asin, telur pindang.
Keju, keju kacang tanah.
Semua sayuran dan buah yang diawetkan dengan garam dapur.

9
Garam dapur, vetsin soda kue, kecap manis, terasi, saos tomat, petis,
taoco.
Coklat.
Minuman berkafein, kopi teh, dan bercarbon atau mengandung
soda.

Alat bantu/ media


Leaflet, Fliyer

10

Anda mungkin juga menyukai