16.

Polaritas pengkutupan yang menunjukan panas lebih banyak pada elektroda las adalah

a. AC
b. DC
c. DC/AC
d. DCSR
e. DCRP

17. Polaritas system sirkuit aliran arus listrik pengelasan sebelum terjadinya busur listrik di sebut

a. DCRP
b. DCSP
c. OCV
d. CCV
e. AC/DC

18. Polaritas system sirkuit aliran arus listrik pada saat berlangsungnya busur listrik di sebut

a. DCSP
b. DCRP
c. AC/DC
d. OCV
e. CCV

19. Dua angka pertaman sesudah huruf E dalam klasifikasi elektroda las adalah

a. Posisi pengelasan
b. Polaritas arus dan jenis selaput elektroda las
c. Besar kekuatan tarik minimum
d. Besar kekuatan tarik dan posisi pengelasan
e. Stabilitas pengelasan

20. Angka ketiga sesudah huruf E dalam system klasifikasi elektroda las merupakan

a. Posisi pengelasan
b. Besar kekuatan tarik minimum
c. Jenis selaput dan polaritas arus listrik
d. Jenis arus listrik dan posisi pengelasan
e. Stabilitas jenis arus listrik

21. Angka ke empat sesudah huruf E dalam klasifikasi elektroda las menjelaskan tentang .

a. Stabilitas arus listrik

b. Besar kekuatan tarik minimum
c. Posisi pengelasan
d. Jenis selaput dan polaritas pengkutupan
e. Jenis arus listrik dan posisi pengelasan
22. Jika elektroda las yang di gunakan berdiameter 2,5mm maka berapakah arus listrik yang di
perbolehkan

a. 20-40 ampere
b. 30-6- ampere
c. 40-80 ampere
d. 80-120 ampere
e. 100-140 ampere

23. Jika elektroda las yang di gunakan berdiameter 3,2mm maka berapakah arus listrik yang di
perbolehkan

a. 20-40 ampere
b. 30-6- ampere
c. 40-80 ampere
d. 80-120 ampere
e. 100-140 ampere