Anda di halaman 1dari 2

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Konformitas ,192 36 ,002 ,880 36 ,001

a. Lilliefors Significance Correction

Analisis :

Hasil uji normalitas menunjukkan K-S Z = 0,192 dengan p = 0,002, berarti sebaran data variabel konformitas mengikuti sebaran data yang tidak normal.

Group Statistics

Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

1 18 4,28 2,421 ,571


Konformitas
2 18 8,89 5,051 1,191

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error 95%


Difference

Lo

Equal variances assumed 3,777 ,060 -3,493 34 ,001 -4,611 1,320


Konformitas
Equal variances not assumed -3,493 24,417 ,002 -4,611 1,320

Analisis :
1. Untuk uji homogenitas, dari Levenes Test for Equality of variances diperoleh F = 3,777 dengan p = 0,060. Kaidah uji homogenitas adalah apabila p
0,050 berarti data tidak memenuhi prasyarat homogenitas atau berasal dari populasi yang berbeda, apabila p > 0,050 berarti data memenuhi
prasyarat homogenitas atau berasal dari populasi yang sama. Berdasarkan kaidah tersebut berarti data variabel Konformitas pada siswa berasal dari
populasi yang sama atau merupakan data yang homogen.
2. Untuk Independent samples t-test, diperoleh t = -3,393 dengan p = 0,001 (karena data homogen yang dilihat adalah pada Equal Variances
Assumed). Kaidah untuk Independent samples t-test adalah apabila p 0,050 berarti ada perbedaan yang signifikan di antara kelompok yang
dibandingkan, apabila p > 0,050 berarti tidak ada perbedaan yang signifikan di antara kelompok yang dibandingkan. Berdasarkan kaidah tersebut
berarti ada perbedaan yang signifikan antara Konfomitas pada siswa SMA dan siswa SMK. Siswa SMA memiliki Konformitas yang lebih rendah
(Mean = 4,28) dibandingkan dengan Konformitas siswa SMK (8,89).

Anda mungkin juga menyukai