Tugas Pjteori Kelas A Dea Yahya Ghotama

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dea Yahya Ghotama

NPM : 1606901363

Mata Kuliah : Penginderaan Jauh

Kelas :A

Resolusi spasial merupakan ukuran terkecil objek di lapangan yang dapat direkam pada data digital
maupun pada citra. Semakin kecil ukuran terkecil yang dapat direkam oleh suatu sistem sensor,
berarti sensor itu semakin baik karena dapat menyajikan data dan informasi yang semakin rinci.
Begitupun sebaliknya, semakin besar ukuran objek yang dapat direkam, semakin buruk sensor
karena informasi yang didapat kurang lengkap. Resolusi spasial yang baik dikatakan resolusi tinggi
atau halus, sedang yang kurang baik berupa resolusi kasar atau rendah.

Beberapa contoh satelit bumi yang mempunyai resolusi spasial adalah: a. Landsat: 15 meter pada
mode pankromatik dan 30 meter pada mode multispektral b. Spot: 10 meter pada mode
pankromatik dan 20 meter pada mode multispektral c. Ikonos: 1 meter pada mode pankromatik
dan 4 meter pada mode multispektral.

Resolusi temporal adalah frekuensi perekaman ulang kembali ke daerah yang sama pada rentang
waktu tertentu. Rentang waktu perulangan ke asal daerah yang sama satuannya dinyakan dalam
jam atau hari, contoh resolusi temporal ini: a. Resolusi temporal tinggi berkisar antara: <24 jam -
3 hari. b. Resolusi temporal sedang berkisar antara: 4-16 hari c. Resolusi temporal rendah
berkisar antara: > 16 hari.

Kemampuan untuk merekam data permukaan bumi pada citra dalam area yang sama dengan
dengan periode waktu perekaman yang berbeda merupakan elemen yang cukup penting untuk
penerapan data penginderaan jauh. Dengan perekaman yang terus-menerus pada waktu yang
berbeda kita dapat memonitor perubahan yang terjadi di suatu lokasi di permukaan bumi. Selain
itu, perekaman berulang suatu daerah dapat mengurangi biaya, dapat menghindari tutupan awan,
dan cuaca jelek.
Bebarapa contoh satelit bumi yang mempunyai resolusi temporal: a. Landsat generasi 1: 18 hari
b. Landsat generasi 2: 16 hari c. SPOT: 26 hari atau 67 kali/bulan karena sensor dapat ditengokkan
arah perekamannya d. Ikonos: antara 1,5 sampai 3 hari.

Resolusi spektral dari suatu sensor adalah lebar dan banyaknya saluran yang dapat diserap oleh
sensor. Semakin banyak saluran yang dapat diserap dan semakin sempit lebar spektral tiap
salurannya maka resolusi spektralnya semakin tinggi. Resolusi spektral ini berkaitan langsung
dengan kemampuan sensor untuk dapat mengidentifikasi objek.

Resolusi spektral sensor yang spesifik menentukan jumlah band spektral, di mana sensor dapat
memilih radiasi yang dipantulkan. Tetapi jumlah band-band bukanlah hanya aspek yang penting
dari resolusi spektral. Bebarapa contoh satelit bumi yang mempunyai resolusi spektral: a. Resolusi
spektral tinggi berkisar antara: - 220 band b. Resolusi spektral sedang berkisar antara: 3 - 15 band
c. Resolusi spektral rendah berkisar antara: - 3 band.

Dalam menentukan range resolusi, ada tiga tingkat ukuran resolusi yang perlu diketahui, yaitu: a.
Resolusi spasial tinggi, berkisar 0.6-4 m. b. Resolusi spasial menengah, berkisar 4-30 m c. Resolusi
spasial rendah, berkisar 30 - > 1000 m.

Salah satu contoh citra satelit dengan resolusi tinggi adalah IKONOS. Satelit IKONOS adalah
satelit resolusi tinggi yang dioperasikan oleh GeoEye berasal dari bawah Lockheed Martin
Corporation sebagai Commercial Remote Sensing System (CRSS) satelit. Citra satelit ini
digunakan untuk pemetaan sumber daya alam daerah pedalaman dan perkotaan, analisis bencana
alam, kehutanan, pertanian, pertambangan, teknik konstruksi, pemetaan perpajakan, dan deteksi
perubahan. Data citra yang dihasilkan IKONOS dapat digunakan untuk pemetaan topografi dari
skala kecil hingga menengah, tidak hanya menghasilkan peta baru, tetapi juga memperbaharui peta
topografi yang sudah ada. Berikut adalah karakteristik dari IKONOS:

Mode Pencitraan Pankromatik Multispektral


Resolusi Spasial Pada Nadir 0.82m GSD pada nadir 3.2m GSD pada nadir

Resolusi Spasial 26 Derajat Dari Nadir 1 meter 4 meter


Biru (450 520nm)
Hijau (520 600nm)
Jangkauan Spektral 450 900 nm
Merah (625 695nm)
IR dekat (760 900nm)

11.3 km pada nadir


Lebar Sapuan
13.8 km pada 26 derajat dari nadir

Hingga 60 derajat
Pencitraan Off-Nadir
Tersedia opsi pemilihan sudut ketinggian

Jangkauan Dinamik 11 bit per piksel

Masa Aktif Satelit Perkiraan hingga lebih dari 10 tahun

Waktu Pengulangan Kurang dari 3 hari Pada Latitude 40 derajat

Ketinggian Orbit 681 km

Waktu Lintasan Equatorial 10:30 A.M

Orbit 98.1 derajat sinkron matahari

Kecepatan Pada Orbit 7.5 km per detik

Kecepatan Di Darat 6.8 km per detik

Level Proses Basic, Standard, Orthorectified

$. 16 per km2 untuk arsip (lebih 90 hari)


Harga
$. 25 per km2 untuk fresh arsip (kurang dari 90 hari)

Minimum 25 km2 untuk data arsip


Luas Pemesanan Minimum 100 km2 untuk data pesan (tasking)
(dengan jarak antar vertex minimum 5km)
Sumber data: http://pusfatekgan.lapan.go.id/wp-content/uploads/2015/02/Informasi-Satelit-Ikonos.pdf

Salah satu contoh citra satelit dengan resolusi menengah adalah Landsat 7 ETM+. Citra ini
digunakan untuk mengkaji air, pemilihan jenis vegetasi, pengukuran kelembaban tanah dan
tanaman, pembedaan awan, salju, dan es, serta mengidentifikasi jenis batuan. Landsat ETM+ bisa
digunakan untuk penerapan daerah perkotaan, akan tetapi dengan resolusi spektral yang tinggi
akan lebih sesuai jika digunakan untuk membuat karakteristik alami suatu bentang alam. Berikut
adalah karakteristik dari Landsat 7 ETM+:
Sumber gambar: https://nurcahyanto88.wordpress.com/2011/03/30/sistem-satelit-landsat-7-etm/

Salah satu contoh citra satelit dengan resolusi rendah adalah NOAA. Satelit NOAA (National
Ocean and Atmospheric Administration) adalah satelit cuaca yang dioperasikan oleh National
Ocean and Atmospheric Administration (NOAA) Amerika. Citra satelit ini digunakan untuk
pemetaan distribusi hujan salju, pemantauan terhadap banjir, pemetaan vegetasi, analisa
kelembaban tanah secara regional, pendeteksian kebakaran, pemantauan badai gurun dan
macam-macam aplikasi yang berkenaan dengan gejala geografis, misalnya gunung api meletus.
Berikut adalah karakteristik dari NOAA:

Dimensi Tinggi : 165 in (4,19m)


Diameter : 74 in (1,88m)
Solar array area : 180,6 ft
(16,8 m)
Berat 4920 lbs (2231,7 kg)
Daya (Hidup atau 879,9 W
Mati)
Di Desain Sampai > 2 tahun
Orbit Ketinggian: 870 km
Kemiringan: 98,856
Waktu Matahari Lokal :
13:40
Berat Peralatan 982,5 lbs (445,6 kg)
Daya Peralatan 450 W
Rata-rata Waktu Sekitar 14:00
Matahari ketika
Melewati Ekuator
Rata-rata Ketinggian 870 km
Sumber data: https://grivinayuliantika.blogspot.co.id/2013/05/karakteristik-citra-dari-resolusi.html

Anda mungkin juga menyukai