Anda di halaman 1dari 8

Kasus

Tn S datang ke rumah sakit Bina Sehat dengan keluhan lemas selama 1 minggu, pasien juga
mengatakan kulitnya terasa kering. Pada pemeriksaan fisik terdapat membran mukosa bibir kering,
. BB0=75 kg, BB1= 70 kg, TD= 100/70 mmHg, N= 72x/menit, RR= 18x/menit, S= 39,5 C
I. BIODATA :

Nama : Tn. S Status perkawinan : menikah

Jenis Kelamis : laki-laki Pendidikan : SD

Pekerjaan : Tani Agama : Islam

Alamat : jl. Semeru Hubungan dg klien:

MRS tanggal : 15 agustus 2016, 14.00 WIB Dx masuk :

Tanggal pengkajian : 15 agustus 2016, 15.00 WIB Oleh :

II. POLA KESEHATAN FUNGSIONAL

1. Pola persepsi kesehatan / penanganan kesehatan

Keluhan Utama : px merasa lemas

Riwayat Penyakit Sekarang : px datang ke rumah sakit pukul 14.00 WIB, sudah merasakan

lemas selama 1 minggu

Riwayat Penyakit Dahulu : px mengatakan 1 bulan yang lalu mengalami diare dan dirawat

di rumah sakit

Riwayat Penyakit Keluarga : px mengatakan tidak ada yang menderita penyakit ini dalam

keluarganya

2. Pola Nutrisi/ Metabolisme

Intake makan

1. Sebelum sakit : makan 3x/hari, makan habis 1 porsi, sayur, lauk pauk, tidak ada alergi makanan,
tidak ada masalah makan, nafsu makan baik, BB0: 75 kg
2. Selama sakit : makan 2x/hari, porsi makan berkurang, tanpa sayur, lauk dan nasi, BB1: 70 kg

Intake cairan

1. Sebelum sakit: 6-8 gelas/hari air putih


2. Saat sakit: 3-4 gelas/hari air putih
3. Pola Eliminasi

Pola BAK

Px mengatakan saat sakit kencing 1-2x/hari, berwarna kuning pekat, berbau khas.

Pola Alvi

Px ngatakan BAB 1/hari, keadaan feses encer

4. Pola Aktivitas Latihan

1. aktivitas

Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4


Makan dan minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
Ket:

0: mandiri
1: alat bantu
2: dibantu orang lain
3: dibantu orang lain dan alat
4: tergantung total

2.Sebelum sakit: px mengatakan sebelum sakit bisa bekerja dan melakukan aktivitas sehari-hari
sendiri

Saat sakit: px mengatakan saat sakit titak bisa bekerja karena badannya lemas

5. Pola Istirahat Tidur

Px mengatakan tidur 6-7 hari per jam, tidak ada alat bantu tidur.

6. Pola Kognitif Perseptual

Px tidak mrnggunakan alat bantu apapun dalam pendengaran, penglihatan, maupun penciuman, px
mampu mengulang segala intruksi perawat
7. Pola Presepsi Diri / Konsep Diri

Konsep diri

a. Body Image : px menerima penyakitnya dengan ikhlas dan menganggapnya


sebagai cobaan dari Tuhan
b. Self Ideal : px mengatakan ingin cepat sembuh dan pulang agar dapat beraktivitas
seperti biasa dan dapat berkumpul dengan keluarganya kembali.
c. Self esteem : px mengatakan diperlakukan dengan baik oleh dokter dan perawat
d. Role : px dirumahnya berperan sebagai seseorang kepala rumah tangga dan
bekerja untuk keluarganya
e. Identitas : px adalah seorang bapak dalam sebuah keluarga

8. Pola Peran hubungan

Px mengatakan sebagai kepala keluarga sekaligus bapak mempunyai peran yang baik dengan

Keluarganya

Selama sakit peran sebagai kepala keluarga terganggu karena tidak bisa bekerja

9. Pola Seksualitas Reproduksi

Px mengatakan tidak ada masalah dalam hal seksualitas, tidak mempunyai riwayat penyakit seksual

10. Pola Koping Toleransi Stress

Px mengatakan jika mengalami setres cenderung terbuka kepada keluarga, dan tidak pernah
menggunakan alkohol dan penggunaan obat-obatan untuk mengatasi stresnya

11. Pola Nilai Kepercayaan

Px mengatakan tidak ada gangguan dalam aktivitas ibadah sebelum / saat sakit

III. PEMERIKSAAN

Keadan umum : px lemas

Kesadaran : compesmentis

Antropometri (TB, BB): BB0: 75 kg BB1: 70 kg

Tanda vital : TD: 100/70 mmHg Nadi: 72x/menit


RR: 18x/menit Nadi: 39,5 C

Kepala dan wajah

1. Mulut : bibir pecah-pecah, mukosa kering


2. Kulit : kulit kering dan tidak elastis

a. Data Penunjang
1. Pemeriksaan Diagnostik
a. laboratorium : -

b. Pemeriksaan foto : -

B. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH TTD

1. Ds: px mengatakan 1 minggu Kehilangan cairan Kekurangan volume


badannya lemas aktif cairan

Do: membran mukosa kering,


kulit kering dan tidak elastis

BB0=75 kg, BB1= 70 kg,


TD= 100/70 mmHg, N=
72x/menit, RR= 18x/menit,
S= 39,5 C

Diaknosa keperawatan

1. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktif ditandai dengan px
mengatakan 1 minggu badannya lemas, terdapat membran mukosa kering, kulit kering dan tidak
elastis, BB0= 75 kg, BB1=70 kg, TD= 100/70mmHg, N=72x/menit, RR= 18x/menit, S= 39,5 C
C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

TGL NO TUJUAN/KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL


DX

1. Tujuan: setelah diberikan asuhan 1. Monitor status 1. Pada px


keperawatan selama 3x24 jam, cairan termasuk dengan
diharapkan volume cairan px dapat intake dan output kurangan
kembali normal, cairan volume cairan
2. Monitor respon
KH:
pasien terhadap 2. Monitor
- Px tidak lemas penambahan cairan respon pasien
- Turgor kulit kembali elastis, 3. Berikan cairan IV dapat
kembali dalam 3 detik pada suhu ruangan mengetahui
- Mukosa bibir lembab 4. Berikan tingkat
- Tidak terjadi dehidrasi penggantian perkembangan
nesogatrik sesuai keadaan px
output
5. Dorong keluarga 3. Pada

untuk membantu pemberian

px makan dan cairan IV

minum
6. Kolaborasikan
pemberian cairan
IV
7. Kolaborasikan
pemberian obat
dengan dokter
D. IMPLEMENTASI

NO DX TGL/WAKTU TINDAKAN TTD

1.3 - Berikan cairan IV pada suhu ruangan

- Kolaborasikan pemberian cairan IV

-
Daftar pustaka

NANDA. (2011). Diagnosis Keperawatan 2009-2011. Jakarta : EGC.

Potter, P. A. & Perry, A. G. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan vol.2. Jakarta : EGC.

Carpenito-Moyet, Lynda Juall. 2006. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 10. Jakarta :
EGC.

Tamsuri, Anas.2004. Klien Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit: Seri Asuhan
Keperawatan. EGC: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai