Anda di halaman 1dari 49

BAB I

DESKRIPSI KEGIATAN

1.1 Tema
Peningkatan Potensi Desa melalui Pemberdayaan Masyarakat Menuju Desa Mengani yang
BELONG (Bersih, Elok, Lascarya, Nindihin Gumi).

1.2 Lokasi Kegiatan


Desa Mengani, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.

1.3 Bidang Kegiatan


1. Prasarana Fisik (PF)
2. Peningkatan Produksi (PP)
3. Sosial Budaya (SB)
4. Bidang Kesehatan Masyarakat (KM)

1.4 Latar Belakang


Desa Mengani merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kintamani
Kabupaten Bangli Bali dengan luas wilayah Desa Mengani adalah 427 Ha/Km2. Desa
Mengani terdiri dari penduduk sebanyak 1125 jiwa, yaitu terdiri dari penduduk laki-laki 575
jiwa dan penduduk wanita 550 jiwa. Jumlah kepala keluarga sebanyak 230 KK Sedangkan
jumlah kepala keluarga Miskin 50 KK dengan persentase 4,44% dari jumlah keluarga yang
ada di Desa Mengani.
Wilayah Desa Mengani terdiri atas 1 Banjar dan 1 Desa . Secara geografis, batas-batas
wilayah desa Mengani adalah sebagai berikut:
a. Di sebelah Utara : Desa Batukaang
b. Di sebelah Timur : Desa Binyan dan Desa Bunutin
c. Di sebelah Selatan : Desa Belok-Sidan Kabupaten Badung
d. Di sebelah Barat : Desa Bungaya Kangin
Mengingat letak topografi tersebut, Desa Mengani merupakan daerah yang subur. Mayoritas
penduduk Desa Mengani bermata pencaharian sebagai petani. Dilihat dari topografi dan
kontur tanah, Desa Mengani kecamatan Kintamani secara umum berupa Persawahan dan
Perbukitan yang berada pada ketinggian antara 800 M s/d 1000 M di atas permukaan laut
dengan suhu rata-rata berkisar antara 25% s/d 30o Celcius. Desa Mengani 1 (satu) Dusun.
1
Orbitasi dan waktu tempuh dari ibukota kecamatan 20 km2 dengan waktu tempuh 1 jam dan
dari ibukota kabupaten 40 km2 dengan waktu tempuh 90 menit.
Desa Mengani, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali menjadi salah
satu tempat KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat)
Reguler Unud periode XV. Dengan masuknya kegiatan KKN di Desa Mengani ini
mengindikasikan bahwa masih terdapat berbagai masalah yang dihadapi masyarakat.
Masalah-masalah tersebut menyangkut berbagai bidang seperti bidang prasarana fisik, sosial
budaya, peningkatan produksi, dan kesehatan masyarakat. Maka setiap permasalahan tidak
akan bisa diselesaikan hanya dengan pendekatan monodisipliner. Semuanya secara perlahan
harus diselesaikan secara interdisipliner KKN-PPM Reguler periode XV tahun 2017, untuk
program interdisipliner tim KKN-PPM mengangkat permasalahan dengan tema
Peningkatan Potensi Desa melalui Pemberdayaan Masyarakat Menuju Desa Mengani yang
BELONG (Bersih, Elok, Lascarya, Nindihin Gumi).
Seiring dengan peningkatan kebutuhan masyarakat baik dalam hal ketahanan pangan,
kesehatan, sarana fisik, peningkatan produksi, hingga masalah sosial budaya, diperlukan
pembelajaran dan pemberdayaan secara tepat guna mengembangkan potensi-potensi
yang ada di Desa Mengani Diadakannya KKN-PPM XV (Kuliah Kerja Nyata
Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) Universitas Udayana tahun 2017 di Desa Mengani
diharapkan dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menghadapi dan
memberikan solusi dari permasalahan yang muncul di masyarakat. Berdasarkan hal ini,
diperlukan sinkronasi antara program KKN-PPM dengan kebutuhan dan permasalahan
yang ada di Desa Mengani dengan melakukan survey dan identifikasi awal serta
penyusunan skala prioritas permasalahan melalui pengumpulan data. Hal yang dilakukan
agar program tersebut berjalan efektif yaitu diperlukan adanya regulasi melalui
pendampingan oleh perguruan tinggi maupun dari masyarakat itu sendiri. Fungsi dari
pendampingan ini adalah sebagai inisiator, motivator, fasilitator, inovator, dan
komunikator dalam pembangunan Desa Mengani secara luas dan terarah.
Untuk bidang Prasarana Fisik kami mengangkat 3 Program yaitu Pembuatan Peta
Desa Mengani Perbaikan papan pengumuman informasi Desa Mengani, dan
Pembuatan Plang Limas. Untuk bidang Peningkatan Produksi kami mengangkat 1
program yaitu Penyuluhan Peguatan Kelembagaan pada Subak Eka Swakarya Dharma
Desa Mengan.
Untuk bidang Sosial Budaya Interdisipliner Bangkim/BPBL mengangkat 2 Program yaitu
Mengajar bahasa Inggris kepada siswa SD Negeri Mengani dan Pemberdayaan LPD
2
melalui peningkatan kualitas SDM. Terakhir Untuk Bidang Kesehatan Masyarakat kami
mengangkat 4 Program yaitu : Penyegaran Kader-Kader Posyandu di Desa Mengani,
Penyuluhan tentang HIV/AIDS dan narkoba pada Karang Taruna di Desa Mengani,
Pengukuran Tekanan Darah pada Masyarakat Desa Mengani (Tenda Tensi), dan
Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar Negeri Mengani.
Pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat sangat diperlukan baik dalam
peningkatan taraf kesehatan, penguasaan teknologi, kemampuan manajemen, wawasan
kewirausahaan dan budidaya, maupun kemampuan dalam membangun jaringan kemitraan
untuk pemasaran potensi wilayah Desa Mengani. Berdasarkan hal tersebut, direncanakan
beberapa program interdispliner dari mahasiswa KKN-PPM XV Universitas Udayana
tahun 2017 dengan tema Peningkatan Taraf Kesehatan dan Kesejahteraan Penduduk Desa
Mengani Kintamani melalui Pendidikan, Edukasi dan Pemberdayaan Masyararakat.
Melalui program ini diharapkan mahasiswa KKN-PPM dan dosen pembimbing serta
masyarakat dapat menggali dan menganalisis potensi sumber daya alam serta
mengintervensi sumber daya manusia dan instansi terkait sehingga menjadikan Desa
Mengani yang lebih produktif dengan berwawasan kesehatan lingkungan.

1.5 Tujuan
Adapun tujuan dari diadakannya KKN-PPM Ke-XV Universitas Udayana yang berlokasi
di Desa Mengani adalah untuk memberdayakan masyarakat Desa dalam mengelola potensi
daerahnya, sekaligus dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui
pengembangan potensi desa dan pemberdayaan generasi muda. Secara spesifik tujuan ini
dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Mahasiswa peserta KKN-PPM Ke-XV Unud dapat memahami penerapan Tri Dharma
Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat di dalam lingkungan masyarakat
Desa Mengani, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
2. Mahasiswa peserta KKN-PPM Ke-XV Unud dapat menerapkan bidang ilmu teoritis
kedalam penerapan praktis di masyarakat dengan sikap empati dan kepedulian
terhadap masyarakat.
3. Meningkatkan daya saing mahasiswa Universitas Udayana secara nasional dengan
menanamkan jiwa peneliti yang eksplortatif dan analis dalam bidang interdisipliner
dan lintas sektoral.
4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa Universitas Udayana untuk
melaksanakan program-program pembangunan.
3
5. Masyarakat Desa Mengani dapat memperoleh bantuan pikiran dan tenaga dalam
melaksanakan program pembangunan terutama dalam mengoptimalkan potensi yang
dimiliki daerah tersebut.
6. Sumber daya manusia di Desa Mengani dapat diberdayakan untuk melaksanakan
pembaharuan-pembaharuan guna mendukung pembangunan nasional.

1.6 Manfaat
Sejalan dengan tujuan tujuan dari diadakannya KKN-PPM Ke-XV Universitas Udayana
yang berlokasi di Desa Mengani, maka manfaat dari kegiatan ini dapat dijabarkan sebagai
berikut :
1. Mahasiswa KKN-PPM XV dapat mengamalkan nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi
secara praktis dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Meningkatkan softskill mahasiswa dalam pergaulan informal di masyarakat dan
mampu bertindak sesuai situasu dan kondisi yang ada.
3. Masyarakat Desa Mengani memperoleh ide dari mahasiswa serta memberikan umpan
balik kepada mahasiswa tentang kehidupan di pedesaan.

1.7 Sasaran Program KKN PPM


1. Mahasiswa
2. Masyarakat dan Pemerintah Daerah Desa Mengani
3. Perguruan Tinggi.

1.8 Hasil yang Diharapkan


Adapun hasil tema KKN-PPM Ke-XV Unud yang diharapkan yaitu sebagai berikut :
1. Meningkatnya kebersihan lingkungan desa dan menciptakan pola hidup sehat.
2. Diharapkan terjadi sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi.
3. Diharapkan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah yang
terjadi di masyarakat dan sosialisasi dalam kelompok sosial.
4. Diharapkan dapat memperdalam pengertian, penghayatan dan pengalaman mahasiswa
tentang cara berfikir dan bekerja interdisipliner, kegunaan hasil pendidikan dan
penelitian bagi pembangunan pada umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada
khususnya, serta memberikan pengalaman dan keterampilan mahasiswa sebagai kader
pembangunan.

4
5. Diharapkan agar masyarakat dan pemerintah dapat meningkatkan kempuan berfikir,
bersikap dan bertindak agar sesuai dengan program pembangunan, serta membentuk
kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin kesinambungan
pembangunan.
6. Diharapkan agar perguruan tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih
bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah pembangunan.

1.9 Operasionalisasi Program KKN PPM


a. Persiapan dan Pembekalan
1) Mekanisme Pelaksanaan kegiatan KKN PPM
Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN-PPM XV Universitas Udayana meliputi seluruh
rencana program yang akan dilaksanakan di desa dengan metode pelaksanaan program
yang sesuai dengan analisis KUWAT (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat-alat, dan
Tenaga) sehingga memungkinkan untuk dilaksanakan dan dicapai sasaran yang
diinginkan.
2) Materi persiapan dan pembekalan KKN-PPM
Materi persiapan meliputi pengumpulan berbagai bahan-bahan dan peralatan peraga yang
akan digunakan dalam kegiatan KKN PPM XV Universitas Udayana. Sebelum memasuki
masa KKN-PPM XV Universitas Udayana di Desa Mengani, mahasiswa diberikan
pembekalan terlebih dahulu oleh panitia KKN-PPM XV Universitas Udayana dan
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Adapun tahap persiapan yang kami lakukan adalah
sebagai berikut:
Pengenalan wilayah melalui internet, buku, dsb.
Pembekalan
Mengenali etika dalam bermasyarakat
Survei terhadap masyarakat di Desa Mengani
Melakukan kerjasama dengan instansiinstansi terkait di lingkungan Desa
Mengani
Mempersiapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan selama kegiatan
Pembagian tugas yang disesuaikan dengan bidang ilmu masing-masing

5
3) Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM
Kegiatan KKN-PPM XV Universitas Udayana dilakukan selama lima minggu yaitu mulai
tanggal 22 Juli 2017 sampai dengan 28 Agustus 2017 di Desa Mengani, Kecamatan
Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
b. Tindakan Pelaksanaan
Jumlah seluruh anggota tim yang terlibat adalah 21 orang. Dalam setiap kegiatan yang
sifatnya kelompok, seluruh anggota tim diharapkan ikut serta dalam seluruh kegiatan.
Setiap kegiatan kelompok dan kegiatan pendukung dipimpin oleh koordinator yang
sesuai dengan bidang ilmunya. Dalam penyusunan program pokok tema, setiap kelompok
diwajibkan untuk melakukan identifikasi permasalahan. Setelah menyusun identifikasi
permasalah, setiap kelompok memilih minimal empat masalah yang diprioritaskan, lalu yang
terakhir membuat rencana program kerja yang akan dilakukan. Format penyusunan kegiatan
telah ditetapkan dalam buku pedoman KKN-PPM.
Metode
Program KKN-PPM sesuai yang telah ditentukan terdiri dari dua program, yaitu
program pokok dan program bantu:
1) Program Pokok : Program pokok ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu program
pokok tema dan program pokok non tema.
Program Pokok Tema
Program Pokok Tema adalah program yang akan dikerjakan secara kolektif dalam suatu tim
atau kelompok sesuai dengan tema yang telah dibuat dalam rangka pengembangan
sumber daya manusia dan potensi desa. Sesuai penjelasan sebelumnya, berikut adalah
rincian sub-sub pokok yang akan dilaksanakan selama pelaksanaan KKN-PPM XV
Universitas Udayana:
1) Bidang Prasarana Fisik
Pembuatan Peta Desa Mengani
Perbaikan papan pengumuman informasi Desa Mengani
Pembuatan plang Linmas Desa Mengani
2) Bidang Peningkatan Produksi
Penyuluhan Penguatan Kelembagaan pada Subak Eka Swakarya Dharma Desa
Mengani
3) Bidang Sosial Budaya
Mengajar bahasa Inggris kepada siswa SD Negeri Mengani

6
Pemberdayaan LPD melalui peningkatan kualitas SDM
4) Bidang Kesehatan Masyarakat
Penyegaran Kader-Kader Posyandu di Desa Mengani
Penyuluhan tentang HIV/AIDS dan narkoba pada Karang Taruna di Desa Mengani
Pengukuran Tekanan Darah pada Masyarakat Desa Mengani (Tenda Tensi)
Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar Negeri Mengani
b. Program Pokok Non-Tema
Program pokok non-tema sesuai yang telah diamanatkan oleh Universitas Udayana
adalah Program Keluarga Dampingan. Dalam program ini, mahasiswa secara individu
mendampingi serta membantu keluarga miskin dalam memecahkan masalah yang
dihadapinya, seperti masalah kebersihan lingkungan, kesehatan, pendidikan, manajemen
keluarga, ekonomi keluarga, penataan rumah tangga, dan lain sebagainya selama mahasiswa
melakukan kegiatan KKN PPM di Desa Mengani.
2. Program Bantu
Program bantu sesuai yang telah diamanatkan oleh universitas adalah program yang
dirancang bagi mahasiswa untuk membantu program atau kegiatan yang sedang berlangsung
di desa lokasi KKN PPM XV Universitas Udayana selama mahasiswa berada di desa
tersebut, dalam hal ini adalah di Desa Mengani. Kami juga memiliki 3 program bantu yang
akan kami laksanakan, yaitu :
Menata dan Menambahkan Koleksi Buku di Perpustakaan SD Negeri Mengani
Penyuluhan Gizi Anak di Desa Mengani
Pelatihan tari Bali kepada siswa SD Negeri Mengani
Gotong Royong
Penyuluhan Bumil dengan Kehamilan Risiko Tinggi

7
BAB II
RENCANA KEGIATAN KKN PPM

2.1 Identifikasi Permasalah


Berdasarkan uraian diatas, maka identifikasi masalah dalam KKN-PPM XV di Desa
Mengani, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Identifikasi Permasalahan


Sumber
No Permasalahan Lokasi
(P/M/D)

Bidang Prasarana Fisik


1 Papan informasi Kantor Desa rusak, daun jendela lepas Kantor Desa P
dan cat mengelupas
2 Tidak ada tong sampah yang memadai di lingkungan desa Desa P
3 Peta desa yang ada di kantor desa perlu diperbaharui, Desa P
serta adanya program peta desa dalam bentuk online
4 Plang Limas Desa perlu diperbaharui, warna pudar dan Desa P
tulisan tidak terbaca
6 Belum adanya pasar desa Desa P/M
7 Rusaknya atau tidak adanya drainage/saluran Desa P
pembuangan limbah di sekitar Desa Mengani
8 Adanya saluran irigasi yang masih perlu dibenahi agar Desa P
ketersediaan air mencukupi untuk seluruh sawah
9 Belum adanya bangunan untuk PAUD Desa P
10 Padamnya lampu penerangan jalan Desa P
11 Perlunya perbaikan manajemen pendistribusian air bersih Desa P/M
dengan sistem meteran ke rumah-rumah guna efisiensi
pemanfaatan air bersih dan peningkatan pendapatan asli
desa

Bidang Peningkatan Produksi

1 Kurangnya partisipasi anggota subak dalam kegiatan yang Desa P/M


diadakan oleh subak Eka Swakarya Dharma

Bidang Sosial Budaya

1 Kurangnya minat baca siswa siswi Sekolah Dasar Negeri Sekolah Dasar P/M
Mengani. Negeri Mengani
2 Kurangnya tingkat pengetahuan siswa terhadap bahasa Sekolah Dasar D
Inggris di Sekolah Dasar Negeri Mengani Negeri Mengani
3 Kurangnya tenaga pengajar tari tradisional di Sekolah Sekolah Dasar D
Dasar Negeri Mengani Negeri Mengani

8
4 Awig-awig desa yang perlu diperbaiki sesuai dengan Desa P/M/D
aturan terbaru.
6 Masyarakat belum sadar terhadap potensi pariwisata yang Desa P/M/D
dapat dikembangkan di Desa Mengani (belum ada
kelompok sadar wisata)
7 Belum lengkapnya sarana pembelajaran bagi siswa Desa P/D
PAUD
8 Belum adanya bumi perkemahan atau sarana Desa P/M
pengembangan agrowisata lainnya.
9 Rendahnya wawasan atau pengetahuan masyarakat Desa P/M
tentang dunia kepariwisataan
10 Masih terdapat KK miskin di Desa Mengani Desa P
11 Rendahnya kinerja pengelola LPD (masih kurangnya Desa P
kemampuan pegawai LPD dalam entry data berbasis
komputer)
12 Belum adanya kelompok usaha kecil dan menengah Desa P/M

Bidang Kesehatan Masyarakat


1 Kurangnya pengetahuan kader Posyandu tentang Desa P
posyandu balita
2 Kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDS dan bahaya Desa P/M
NAPZA
3 Kurangnya kesadaran terhadap perilaku Pola Hidup Desa P/M
Bersih dan Sehat
4 Masih adanya anak yang kurang gizi Desa P
5 Kurangnya kesadaran terhadap kesehatan pada Desa P/M
masyarakat

6 Masih banyaknya jumlah bumil dengan kehamilan risiko Desa D/P/M


tinggi Di Desa Mengani

2.2 Prioritas Pemilihan Permasalahan


Berdasarkan identifikasi permasalahan yang dilakukan oleh tim KKN-PPM XV
Universitas Udayana di Desa Mengani, maka prioritas pemilihan masalah disesuaikan dengan
KUWAT (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat dan Tenaga) sebagai berikut :

9
Tabel 2. Prioritas Pemilihan Permasalahan

No Permasalahan Alasan
Bidang Prasarana Fisik
1 Papan informasi Kantor Desa rusak, daun Berdasarkan analisis KUWAT,
jendela lepas dan cat mengelupas. permasalahan ini sangat mungkin dibuatkan
(POKOK) program KKN PPM. Keberadaan papan
informasi di kantor desa sangat penting
sebagai media komunikasi. Papan informasi
memuat program maupun pengumuman
yang ingin disampaikan kepada masyarakat
desa. Perbaikan papan informasi di Kantor
Desa Mengani diharapkan dapat
memperlancar komunikasi antar aparat desa
dengan masyarakat.
2 Peta desa yang ada di kantor desa perlu Berdasarkan analisis KUWAT,
diperbaharui, serta adanya program peta permasalahan ini sangat mungkin dibuatkan
desa dalam bentuk online. (POKOK) program KKN PPM karena keberadaan peta
desa sangat penting. Peta desa merupakan
peta yang menggambarkan cakupan wilayah
Desa, dengan batasan-batasannya.
Informasi tambahan yang terkandung dalam
peta desa juga memuat tentang persebaran
permukiman, instansi penting, serta kontur
tanah desa. Peta desa juga penting karena
dapat dijadikan sebagai acuan dalam
perencanaan pembangunan desa. Desa
Mengani juga memiliki program Peta Desa
dalam bentuk online, peta ini nantinya akan
berisi data yang lebih kompleks dan
lengkap tentang keadaan dan persebaran
masyarakat desa.
3 Plang Linmas Desa perlu diperbaharui, Berdasarkan analisis KUWAT,
warna pudar dan tulisan tidak terbaca. permasalahan ini sangat mungkin dibuatkan
(POKOK) program KKN PPM. Pada Desa Mengani
Linmas memiliki sebuah bangunan baru
yang digunakan sebagai pos, sehingga
diperlukan adanya sebuah signage atau
tanda ciri khas, dalam hal ini sebuah logo
Linmas pada dinding bangunan tersebut.
Sehingga dengan adanya sebuah tanda yang
terpasang pada salah satu sudut bangunan
baru ini dapat memudahkan warga desa atau
masyarakat luar dalam mencari pos Linmas
disaat yang dibutuhkan.

Bidang Peningkatan Produksi


1 Kurangnya partisipasi anggota subak Berdasarkan analisis KUWAT,
dalam kegiatan yang diadakan oleh subak memungkinkan dijadikan program KKN
Eka Swakarya Dharma. (POKOK) PPM. Rendahnya partisipasi anggota subak

10
dalam kegiatan yang di adakan Subak Eka
Swakarya Dharma akan mengakibatkan
kegiatan menjadi pasif. Hal ini sangat
disayangkan mengingat pentingnya
keberadaan organisasi ini bagi anggotanya.

Bidang Sosial Budaya


1 Kurangnya minat baca siswa siswi SD Berdasarkan analisis KUWAT,
Negeri Mengani. (BANTU) permasalahan ini sangat mungkin dibuatkan
program KKN PPM. Kurangnya minat baca
merupakan masalah yang masih dihadapi
oleh sekolah dasar dan masyarakat saat ini,
begitu juga dengan siswa siswi Sekolah
Dasar Negeri Mengani. Oleh karena itu,
kami akan menyelanggarakan suatu
program yaitu menata dan menambahkan
koleksi buku-buku di perpustakaan Sekolah
Dasar Negeri Mengani yang selama ini
perpustakaan tersebut belum dikelola
dengan baik, tujuannya agar dapat
digunakan sebagai jembatan untuk
meningkatkan minat belajar siswa di
Sekolah Dasar Negeri Mengani.
2 Rendahnya kinerja pengelola LPD Berdasarkan analisis KUWAT maka
(masih kurangnya kemampuan pegawai permasalahan ini sangat mungkin untuk
LPD dalam entry data berbasis dipecahkan, yaitu melalui program KKN
komputer) dan kurangnya transparansi PPM. Hal ini karena LPD merupakan
pelaporan akhir tahun. (POKOK) lembaga keuangan yang sangat penting bagi
masyarakat. Lembaga ini sangat berpotensi
dan telah terbukti dalam memajukan
kesejahteraan masyarakat desa dan
memenuhi kepentingan desa itu sendiri,
oleh karena itu permasalahan ini sangat
vital bagi masyarakat Desa Mengani.
Permasalah yang ada di Desa Mengani
terkait dengan LPD dapat dilakukan dengan
meningkatkan kemampuan SDM dalam hal
ini pengurus LPD.
3 Kurangnya tingkat pengetahuan siswa Berdasarkan analisis KUWAT maka
terhadap bahasa Inggris di Sekolah permasalahan ini sangat mungkin untuk
Dasar Negeri Mengani. (POKOK) dipecahkan, yaitu melalui program KKN
PPM. Hal ini karena adanya tenaga
(kemampuan) dan kesempatan untuk
memberikan bantuan dalam bentuk
mengajar Bahasa Inggris di SD Negeri
Mengani. Masalah ini menjadi prioritas
karena Bahasa Inggris merupakan bahasa
internasional yang digunakan di dunia
pariwisata. Desa Mengani mempunyai
potensi sebagai daerah agrowisata kebun

11
jeruk, kopi arabika, dan potensi alam air
terjun, maka harus didukung dengan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang
berkualitas, salah satunya dengan mampu
berbahasa Inggris. Hal ini menyebabkan
kemampuan dalam berbahasa inggris
menjadi hal yang sangat penting bagi
generasi muda Desa Mengani.
4 Kurangnya tenaga pengajar tari Berdasarkan analisis KUWAT, maka
tradisional di Sekolah Dasar Negeri permasalahan ini sangat dimungkinkan
Mengani. (BANTU) untuk diangkat dalam Program KKN PPM.
Upaya pelestarian budaya Bali salah
satunya tari tradisional, sangat diperlukan
untuk menjaga dan mempertahankan
identitas masyarakat agar budaya adat Bali
tetap ajeg. Dalam kesempatan KKN PPM
ini memberikan pelatihan tari Bali yang
ditujukan kepada siswa SD Negeri Mengani
sebagai generasi penerus dalam upaya
untuk melestarikan budaya Bali

Bidang Kesehatan Masyarakat


1 Kurangnya pengetahuan Kader Posyandu Berdasarkan analisis KUWAT,
tentang Posyandu Balita. (POKOK) permasalahan ini sangat mungkin dibuatkan
program KKN PPM. Kegiatan yang
dilakukan yaitu berupa penyuluhan yang
diberikan kepada kader posyandu, serta
masyarakat yang berminat menjadi kader
posyandu. Pelatihan terhadap kader
posyandu serta masyarakat yang berminat
ini sangat penting untuk membentuk kader
posyandu yang tanggap. Kader Posyandu
yang terlatih dapat membantu dalam
membentuk masyarakat Desa Mengani yang
sadar akan kesehatan.
2 Masih adanya anak yang kurang gizi. Berdasarkan analisis KUWAT,
(BANTU) permasalahan ini sangat mungkin dibuatkan
program KKN PPM. Kesadaran orangtua
tentang gizi menjadi sangat penting untuk
membentuk generasi Desa Mengani yang
lebih sehat. Penyuluhan tentang gizi
bermanfaat agar para orangtua mengetahui
fungsi serta sumber pangan yang diperlukan
untuk memenuhi gizi anak yang sedang
dalam masa pertumbuhan.
3 Kurangnya pengetahuan tentang bahaya Berdasarkan analisis KUWAT,
HIV/AIDs dan bahaya NAPZA. permasalahan ini sangat mungkin dibuatkan
(POKOK) program KKN PPM. Generasi muda saat ini
harus mengetahui bahaya HIV/AIDS dan
Narkoba. Pengetahuan akan ancaman

12
tersebut diharapkan mampu menjadi
benteng diri bagi para generasi muda.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan
wawasan pengetahuan anggota STT Desa
Mengani mengenai bahaya HIV/AIDS dan
NAPZA.
4 Kurangnya kesadaran terhadap perilaku Berdasarkan analisis KUWAT,
Pola Hidup Bersih dan Sehat. (POKOK) permasalahan ini sangat mungkin dibuatkan
program KKN PPM. Kegiatan yang
dilakukan berupa penyuluhan yang
diberikan kepada siswa siswi Sekolah Dasar
Negeri Mengani. Penyuluhan yang
diberikan terkait Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) meliputi tentang cuci tangan
pakai sabun, menggosok gigi, dan jajanan
yang sehat dan bergizi. Program ini
diharapkan mampu menumbuhkan
kesadaran siswa siswi akan perilaku hidup
sehat.
5 Kurangnya kesadaran terhadap kesehatan Berdasarkan analisis KUWAT,
pada masyarakat. (POKOK) permasalahan ini sangat mungkin dibuatkan
program KKN PPM. Peningkatan kesadaran
masyarakat terhadap kesehatan dilakukan
dengan membuka Tenda Tensi. Kegiatan ini
memberikan informasi kepada masyarakat
mengenai batasan tensi yang normal, serta
cara menjaga tekanan tensi tetap normal.
Tenda tensi ini diharapkan menjadi media
interaksi antar penduduk dengan mahasiswa
KKN terutama dalam hal kesehatan.
6 Masih banyaknya jumlah bumil dengan Berdasarkan analisis KUWAT,
kehamilan risiko tinggi Di Desa Mengani permasalahan ini sangat mungkin dibuatkan
( BANTU ) program KKN PM. Kegiatan yang
dilakukan adalah memberikan informasi
dan penyuluhan tentang kehamilan risiko
tinggi yang nantinya bermanfaat sebagai
preventif agar nanti kedepannya jumlah
bumil dengan kehamilan risiko tinggi dapat
diturunkan mengingat bahwa di Desa
Mengani masih banyak jumlah bumil
dengan kehamilan risiko tinggi. Di Desa
Mengani sudah mampu menangani bumil
dengan kehamilan tidak dengan risiko
tinggi, dan dengan kegiatan ini diharapkan
juga Kader-Kader atau masyarakat dapat
mengenali kapan dapat melakukan
persalinan di Desa Mengani atau di
Pelayanan Kesehatan dengan tingkat tenaga
dan alat kesehatan yang lebih lanjut
(merujuk).

13
2.3 Rencana program KKN-PPM XV Universitas Udayana di Desa Mengani
Berdasarkan prioritas pemilihan masalah yang ditentukan tim KKN-PPM XV
Universitas Udayana di Desa Mengani, maka rencana program-program yang akan
diselenggarakan dengan analisis KUWAT (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat dan Tenaga)
adalah sebagai berikut :
Tabel 3. Program Pokok Tema KKN-PPM XV Desa Mengani

No Nama Program Bahan Volume Sumber


Dana
Bidang Prasarana Fisik
1 Pembuatan Peta Desa Mengani Triplek 4 mm, 1 unit Swadaya
print peta, lis kayu, mahasiswa
paku 4 cm
2 Perbaikan papan pengumuman Desa Daun jendela, cat, 1 unit Swadaya
Mengani thinner, engsel, mahasiswa
pegangan daun
jendela
3 Pembuatan plang Linmas pada pos Kuas, cat (merah, 1 unit Swadaya
satpam Desa Mengani kuning, hijau), mahasiswa
thinner
Bidang Peningkatan Produksi
1 Penyuluhan Peguatan LCD, proyektor, Orang Swadaya
Kelembagaan pada Subak Eka laptop, taplak meja (Masyarakat mahasiswa
Swakarya Dharma Desa Mengani Desa
Mengani dan
Mahasiswa)
Bidang Sosial Budaya
1 Mengajar Bahasa Inggris kepada Papan tulis, kapur, Orang Swadaya
siswa SD Negeri Mengani penghapus, LCD, (Siswa SD mahasiswa
Proyektor, Laptop, Negeri
pengeras suara Mengani dan
(speaker) Mahasiswa)
2 Pemberdayaan LPD Melalui LCD, proyektor, Orang Swadaya
Peningkatan Kualitas SDM laptop, wireless, (pegawai mahasiswa
taplak meja LPD,
narasumber,
masyarakat,
mahasiswa)
Bidang Kesehatan Masyarakat
1 Penyegaran Kader-Kader Posyandu Poster, proyektor, Orang Swadaya
di Desa Mengani laptop, bolpoin, (kader-kader mahasiswa
serta kertas pretest posyandu
dan post-test dan
masyarakat
yang
berminat
menjadi

14
kader)
2 Penyuluhan tentang HIV/AIDS dan Meja, kursi, mic Orang Swadaya
Narkoba pada Karang Taruna di Desa set , poster, (anggota mahasiswa
Mengani. proyektor, laptop, STT Desa
dan bolpoin. Mengani)
3 Pengukuran Tekanan Darah pada Sfigmomanometer, Orang Swadaya
Masyarakat Desa Mengani (Tenda stetoskop, (masyarakat mahasiswa
Tensi) meteran, dan Desa
timbangan. Mengani)
4 Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Meja, kursi Orang (siswa Swadaya
Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar proyektor, laptop, siswi mahasiswa
Negeri Mengani. leaflet, video cuci Sekolah
tangan dan Dasar Negeri
menggosok gigi, Mengani)
handrub atau
sabun.

2.4 Jadwal Pelaksanaan Program KKN PPM XV di Desa Mengani

Tabel 4. Rancangan Jadwal Pelaksanaan

Nama Uraian Kegiatan Minggu ke


Bidang (22 Juli 25 Agustus)
1 2 3 4 5
Prasarana a. Pembuatan Peta Desa

Fisik Mengani
b. Perbaikan papan

pengumuman Desa Mengani
c. Pembuatan plang Linmas

Desa Mengani
Peningkatan a. Program Penyuluhan
Produksi Peguatan Kelembagaan pada
Subak Eka Swakarya Dharma
Desa Mengani

Sosial a. Mengajar bahasa Inggris


Budaya kepada siswa SD Negeri
Mengani
b. Pemberdayaan LPD melaui

peningkatan kualitas SDM
Kesehatan a. Penyegaran Kader-Kader

Masyarakat Posyandu di Desa Mengani
b. Penyuluhan tentang
HIV/AIDS dan narkoba pada

Karang Taruna di Desa
Mengani.
c. Pengukuran Tekanan Darah

15
pada Masyarakat Desa
Mengani (Tenda Tensi)
d. Penyuluhan Pola Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) di

Sekolah Dasar Negeri
Mengani.
Evaluasi Program
Penyusunan Laporan

Keterangan :
Minggu 1 : 22 Juli 28 Juli
Minggu 2 : 29 Juli 4 Agustus
Minggu 3 : 5 Agustus - 11 Agustus
Minggu 4 : 12 Agustus 18 Agustus
Minggu 5 : 19 Agustus 25/28 Agustus

2.5 Deskripsi Program Kerja


2.5.1 Bidang Prasarana Fisik
Beberapa program pokok yang akan dilaksanakan dalam kegiatan KKN-PPM XV Universitas
Udayana di Desa Menganu dari bidang prasarana fisik adalah sebagai berikut:

Program 1 : Pembuatan Peta Desa Mengani , Bangli

a. Deskripsi Kegiatan
Peta merupakan gambaran dari permukaan bumi yang digambarkan pada suatu bidang datar
dengan skala tertentu. Peta dapat memberikan informasi-informasi tertentu pada suatu daerah
yang dipetakan seperti menentukan luas suatu wilayah, kepadatan penduduk, serta sebagai
media penunjuk arah. Peta merupakan sebuah unsur penting dalam suatu desa, yang dimana
peta desa dapat dijadikan acuan dalam perencanaan pembangunan desa. Pada Desa Mengani,
Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli sudah terdapat adanya peta desa, namun peta Desa
Mengani tersebut merupakan peta Desa pada tahun 1988 dan dalam kondisi rusak sehingga
perlu diadakan adanya perbaikan yang disesuaikan dengan keadaan saat ini.
Dalam Peta Desa akan diinformasikan tentang data-data penting seperti penetapan dan
penegasan batas-batas wilayah desa yang digunakan sebagai cikal bakal penetapan suatu
daerah dan sebagai dasar hukum dalam mengelola wilayah. Selain itu Peta Desa akan
mencatumkan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Desa Mengani tentang informasi
infrastruktur yang ada seperti Puskesdes, Sekolah, PAUD, dan lain sebagainya. Dalam

16
pembuatan peta Desa Mengani, Mahasiswa dibantu oleh aparat Desa, sehingga peta Desa
Mengani diharapkan akan menjadi media informasi bagi masyarakat Desa Mengani
khususnya dalam merancang tata ruang desa kedepannya.

b. Waktu Pelaksanaan
Adapun waktu pelaksanaan pada kegiatan tersebut dapat dilihat pada Tabel 5 yang akan
dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2017
Tabel 5. Waktu pelaksanaan kegiatan
No Kegiatan Lokasi Jumlah Jam Jumlah
Mahasiswa Jam
1. Pembuatan Peta Digital Posko 1 1 1
2. Pencetakan Peta Digital Percetakan 2 2 4
3. Menyiapkan alat dan bahan
Posko 3 1 3
yang dibutuhkan
4. Pemasangan Peta Posko 3 1 3
Total 11

c. Tempat Pelaksanaan
Adapun tempat pelaksanaan kegiatan program ini adalah di Kantor Kepala Desa Mengani,
Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
d. Kelompok Sasaran
Adapun kelompok sasaran pada pelaksanaan kegiatan program ini adalah warga desa, dan
aparat Desa Mengani.
e. Pihak Terlibat
Adapun pihak terlibat pada pelaksanaan kegiatan program ini adalah mahasiswa KKN-PPM
Universitas Udayana, dan aparat Desa Mengani.
f. Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada pelaksanaan kegiatan program ini adalah 1 buah
triplek, 1 buah gambar peta Desa Mengani, 1 kotak paku pines, 2 lis kayu ukuran 4 meter, 1
buah gergaji, 1 kaleng cat, 1 kaleng thinner, 2 buah kuas, amplas, 2 buah palu dan paku.
g. Rancangan Anggaran Biaya
Adapun rancangan anggaran biaya yang perlukan pada pelaksanaan kegiatan program ini
dapat dilihat pada Tabel 6 dibawah ini

17
Tabel 6. Rancangan anggaran biaya
No Uraian Satuan Harga/satuan (RP) Jumlah (RP)
1. Triplek 4 mm 1 lembar 60.000,00 60.000,00
2. Print Peta 1 buah 95.000,00 95.000,00
3. Lis Kayu 2 buah 75.000,00 150.000,00
4. Paku 4 cm 1 kg 18.000,00 18.000,00
Total 323.000,00

Program 2 : Perbaikan papan pengumuman Desa Mengani


a. Deskripsi Kegiatan
Pada jaman Globalisasi seperti saat ini teknologi informasi sudah semakin canggih dimana
seseorang dapat informasi dengan mudah mendapatkan suatu informasi melalui radio,
televisi, maupun dari jaringan internet. Teknologi informasi memungkinkan dan
memudahkan seseorang dalam saling berhubungan dengan cepat dengan jarak yang jauh.
Namun, di beberapa desa khususnya Desa Mengani masih terdapat adanya buta internet,
terutama kepada warga desa yang sudah berumur lebih dari 40 tahun, sehingga akan kesulitan
dalam mendapatkan informasi terkini.
Papan pengumuman merupakan salah satu media yang efektif dalam penyebarluasan
informasi tentang kegiatan desa dan pembangunan desa. Pada Desa Mengani sudah terdapat
sebuah papan pengumuman, namun dengan kondisi yang kurang baik, sehingga perlu
diadakan perbaikan agar tampilannya menjadi lebih menarik sehingga warga desa yang tidak
sengaja melewati papan pengumuman tersebut menjadi tertarik membaca. Papan
pengumuman ini nantinya akan memuat artikel-artikel ataupun informasi tentang
pembangunan desa yang bertujuan agar warga Desa Mengani dapat mengetahui program-
program yang berlangsung di desanya. Sehingga dengan adanya nuansa baru pada papan
pengumuman tersebut akan memberikan manfaat bagi warga Desa Mengani.
b. Waktu Pelaksanaan
Adapun waktu pelaksanaan pada kegiatan tersebut dapat dilihat pada Tabel 7 yang akan
dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2017
Tabel 7. Waktu pelaksanaan kegiatan
No Kegiatan Lokasi Jumlah Jam Jumlah
Mahasiswa Jam
1. Pembersihan papan Posko
3 1 3
pengumuman
2. Pemasangan daun jendela papan Posko
3 1 3
pengumuman
3. Pengecatan papan pengumuman Posko 3 2 6
Total 11

18
c. Tempat pelaksanaan
Adapun tempat pelaksanaan kegiatan program ini adalah di areal Kantor Kepala Desa
Mengani, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
d. Kelompok Sasaran
Adapun kelompok sasaran pada pelaksanaan kegiatan program ini adalah warga Desa
Mengani, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
e. Pihak Terlibat
Adapun pihak terlibat pada pelaksanaan kegiatan program ini adalah mahasiswa KKN-PPM
Universitas Udayana, masyarakat sekitar, dan aparat Desa Mengani.
f. Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada pelaksanaan kegiatan program ini adalah 1 buah
daun jendela papan pengumuman, 1 buah engsel, 1 buah pegangan daun jendela, 1 buah palu
dan paku, amplas, 1 kaleng cat, 3 buah kuas, dan 1 kaleng thinner.
g. Rancangan Anggaran Biaya
h. Adapun rancangan anggaran biaya yang perlukan pada pelaksanaan kegiatan program
ini dapat dilihat pada Tabel 8 dibawah ini
Tabel 8. Rancangan anggaran biaya
No Uraian Satuan Harga/satuan (RP) Jumlah (RP)
1. Perbaikan daun jendela 1 buah 275.000,00 275.000,00
2. Cat 1 buah 35.000,00 35.000,00
3. Thinner 1 buah 7.000,00 7.000,00
5. Engsel 1 buah 9.000,00 9.000,00
6. Pegangan daun jendela 1 buah 3.000,00 3.000,00
Total 329.000,00

Program 3 : Pembuatan plang Linmas Desa Mengani


a. Deskripsi Kegiatan
Linmas merupakan suatu satuan warga masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan
serta keterampilan dalam melaksanakan kegiatan seperti memelihara keamanan, ketentraman
dan ketertiban masyarakat, kegiatan sosial masyarakat, serta melaksanakan kegiatan
penanganan bencana. Sebagai satuan perlindungan masyarakat, Linmas memiliki sebuah pos
yang digunakan sebagai basis. Pada Desa Mengani Linmas memiliki sebuah bangunan baru
yang digunakan sebagai pos, sehingga diperlukan adanya sebuah signage atau tanda ciri khas,
dalam hal ini sebuah logo Linmas pada dinding bangunan tersebut. Sehingga dengan adanya
sebuah tanda yang terpasang pada salah satu sudut bangunan baru ini dapat memudahkan
warga desa atau masyarakat luar dalam mencari pos Linmas disaat yang dibutuhkan.

19
b. Waktu Pelaksanaan
Adapun waktu pelaksanaan pada kegiatan tersebut dapat dilihat pada Tabel 9 yang akan
dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2017
Tabel 9. Waktu pelaksanaan kegiatan
No Kegiatan Lokasi Jumlah Jam Jumlah
Mahasiswa Jam
1. Pembuatan gambar logo Posko
3 1 3
Linmas
2. Pengecatan logo Linmas Posko 3 1 3
Total 9

c. Tempat Pelaksanaan
Adapun tempat pelaksanaan kegiatan program ini adalah di Pos Linmas Desa Mengani,
Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
d. Kelompok Sasaran
Adapun kelompok sasaran pada pelaksanaan kegiatan program ini adalah satuan Linmas
Desa Mengani.
e. Pihak Terlibat
Adapun pihak terlibat pada pelaksanaan kegiatan program ini adalah mahasiswa KKN-PPM
Universitas Udayana dan Linmas Desa Mengani,
f. Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada pelaksanaan kegiatan program ini adalah 3 buah
kuas, 1 kaleng cat warna kuning, 1 kaleng cat warna merah, 1 kaleng cat warna hijau, 1
kaleng cat warna hitam, dan 1 kaleng thinner.
g. Rancangan Anggaran Biaya
Adapun rancangan anggaran biaya yang perlukan pada pelaksanaan kegiatan program ini
dapat dilihat pada Tabel 10 dibawah ini
Tabel 10. Rancangan anggaran biaya
No Uraian Satuan Harga/satuan (RP) Jumlah (RP)
1. Cat Warna Kuning 1 buah 10.000,00 10.000,00
2. Cat Warna Hijau 1 buah 10.000,00 10.000,00
3. Cat Warna Merah 1 buah 10.000,00 10.000,00
Total 30.000,00

20
2.5.2 Bidang Peningkatan Produksi
Program 1 : Program Penyuluhan Peguatan Kelembagaan pada Subak Eka Swakarya
Dharma Desa Mengani
a. Deskripsi Program Kerja
Desa Mengani merupakan salah satu desa yang ada di Kintamani Barat yang sebagian
besarlahan yang ada di gunakan sebagai lahan pertanian, baik berupa pertanian di lahan basah
maupun lahan kering. Sebagian besar penduduk desa Mengani bermata pencaharian sebagai
petani. Di desa Mengani terdapat 3 subak. Subak Eka Swakarya Dharma merupakan subak
dengan anggota terbanyak yaitu sebanyak 220 orang petani. Namun sangat disayangkan
partisipasi anggota subak dalam kegiatan yang dilaksanakan subak Eka Swakarya Dharma
seperti penyuluhan sangat sedikit. Dengan penguatan kelembagan ini, partisipasi anggota
tidak hanya tinggi saat ada pembagian bantuan seperti bibit, pupuk, dan lainnya, tetapi
partisipasi anggota subak juga bisa tinggi dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh Subak
Eka Swakarya Dharma. Karena subak dapat menjadi sarana dalam peroses belajar, interaksi
dan kerjasama, penyedia sarana dan prasarana produksi, dan lainnya.

b. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Penyuluhan ini akan dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2017
Tabel 11. Waktu pelaksanaan kegiatan

No. Kegiatan Tempat Jumlah Waktu Jumlah


Mahasiswa (Jam)

1 Melakukan perizinan dan Kantor


koordinasi dengan kepala kepala desa 1 1 1
desa atau kelian banjar Sulangai
2 Persiapan peralatan dan Balai desa,
perlengkapan kegiatan Desa
Penyuluhan Peguatan Mengani
10 2 20
Kelembagaan pada Subak
Eka Swakarya Dharma Desa
Mengani.
4 Pelaksanaan Penyuluhan Balai desa,
Peguatan Kelembagaan pada Desa
Subak Eka Swakarya Dharma Mengani 10 3 30
Desa Mengani
5 Evaluasi Posko KKN
Desa 21 1 21
Mengani
Total 72

21
c. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan program ini adalah bertempat di balai desa Desa Mengani, Kecamatan
Kintamani, Kabupaten Bangli.
d. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah anggota Subak Eka Swakarya Dharma di
Desa Mengani.
e. Pihak Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana,
narasumber yang terkait dengan program, perangkat desa serta para petani anggota Subak
Eka Swakarya Dharma di desa Mengani.
f. Alat yang diperlukan
Alat dan bahan yang digunakan dalam program kegiatan ini adalah:
LCD dan Proyektor
Laptop
Wearless
Taplak Meja
g. Rancangan Anggaran Biaya
Tabel 12. Rancangan anggaran biaya

No Uraian Satuan Harga/satuan (Rp) Jumlah (Rp)


1. Uang Transpot Pembicara 1 Orang 200.000,00 200.000,00
2. Snack Pembicara dan 9 Kotak 10.000,00 90.000,00
Undangan
3. Snack Peserta 30 Kotak 5.000,00 150.000,00
4. ATK 10.000,00
Total 450.000,00

2.5.3 Bidang Sosial Budaya

Beberapa program pokok yang akan dilaksanakan dalam kegiatan KKN-PPM XV


Universitas Udayan di Desa Mengani dari bidang sosial budaya adalah sebagai berikut:

Program 1 : Mengajar Bahasa Inggris Kepada Siswa Sekolah Dasar Negeri Mengani.

a. Deskripsi Kegiatan
Bahasa Inggris merupakan bahasa komunikasi yang disepakati bersama secara internasional.
Tujuannya agar menjadi media komunikasi antar negara yang secara geografi berbeda-beda
bahasa dan budayanya. Bahasa Inggris memberi ruang gerak yang seluas-luasnya kepada kita

22
untuk larut menjadi bagian dari komunitas global masyarakat dunia. Bahkan pada bidang-
bidang tertentu bahasa Inggris memang sangat diperlukan. Oleh sebab itu, di sekolah dasar
sudah sepatutnya mengenalkan bahasa Inggris kepada siswa sejak usia dini. Dengan metode
yang tepat belajar bahasa Inggris akan terasa menyenangkan yang akan menambah wawasan
siswa dalam berbahasa inggris.
Pendidikan bahasa Inggris di SD dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan
berbahasa yang disertai dengan tindakan. Dalam pendidikan sekolah dasar bahasa Inggris
digunakan untuk interaksi. Topik pembicaraannya berkaitan dengan hal-hal yang berada
dalam konteks situasi. Dalam hal ini siswa di ajak untuk latihan berinteraksi dengan pasangan
temannya, agar siswa SD tidak kesulitan dalam melafalkan bahasa Inggris karena pada
dasarnya pembelajaran bahasa harus sering berlatih untuk diucapkan dan bisa luwes dalam
pengucapannya, dengan adanya dukungan potensi alam yang dimiliki oleh desa Mengani
seperti kebun jeruk, kebun kopi arabika dan air terjun yang dapat menjadikan desa Mengani
sebagai desa agrowisata dengan didukung oleh sumber daya manusia yang berkompeten.
Memasuki era globalisasi atau yang lebih dikenal dengan pasar bebas, menuntut setiap
individu untuk mempersiapkan sumber daya yang handal, terutama dibidang IPTEK. Untuk
mengetahui hal tersebut, dibutuhkan pengetahuan yang memadai dalam menghadapi tuntutan
dunia global yang bersaing dengan ketat. Disini peran bahasa inggris sangat penting sekali
dalam menguasai ilmu komunikasi dan berinteraksi langsung dengan dunia global. Dengan
memberikan pembelajaran bahasa Inggris terhadap siswa SD Negeri Mengani, diharapkan
para siswa memiliki wawasan yang luas melalui penguasaan bahasa asing sehingga lebih
mengetahui tentang dunia global.

b. Rincian Kegiatan
Table 13. Rincian kegiatan
No. Program Lokasi Tim Waktu (jam) Jumlah
1. Permohonan izin kepada Kantor Desa
5 orang 2 jam 10 jam
Kepala Desa Mengani
2. Berkoordinasi dengan
pihak sekolah berkenaan
SD Negeri
dengan pemberian 5 orang 2 jam 10 jam
Mengani
pembelajaran bahasa
Inggris

23
3. Menyiapkan Materi
serta sarana prasarana
yang dapat mendukung Posko KKN 21 orang 5am 105 jam
tata laksananya program
tersebut.
4. Pembelajaran kelas
SD Negeri
bahasa Inggris bagi anak 21 orang 8 jam 168 jam
Mengani
SD
5. Evaluasi Posko KKN 21 orang 2 jam 42 jam
Total Volume JKEM 27 jam 335jam

c. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan program ini adalah di ruang kelas 4, 5, dan 6 SD Negeri Mengani.
d. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari program ini adalah siswa kelas 4, 5, dan 6 SD Negeri Mengani.
e. Pihak Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program ini adalah siswa kelas 4, 5, 6 SD Negeri Mengani dan
mahasiswa KKN PPM XV Universitas Udayana.
f. Alat yang digunakan
Alat yang digunakan dalam program ini adalah Spidol, Pengapus (disediakan oleh sekolah),
Papan Tulis (disediakan oleh sekolah), Proyektor-LCD (disediakan oleh pihak desa), Leptop,
dan Speaker.
g. Rancangan Anggaran Biaya
Tabel 14. Rancangan anggaran biaya
Harga/Satuan
No. Uraian Satuan Total (Rp)
(Rp)
1. Spidol 3 buah 8.000,00 24.000,00
2. Pensil (sebagai reward) 6 lusin 25.000,00 150.000,00
3. Buku Tulis (sebagai 6 lusin 20.000,00 120.000,00
reward)
TOTAL BIAYA 294.000,00

24
Program 2 : Pemerdayaan LPD Melalui Peningkatan Kualitas SDM

a. Deskripsi Kegiatan

LPD merupakan salah satu unsur kelembagaan Desa Pakraman yang menjalankan
fungsi keuangan desa pakraman untuk mengelola potensi keuangan desa. Lembaga ini sangat
berpotensi dan telah terbukti dalam memajukan kesejahteraan masyarakat desa dan
memenuhi kepentingan desa itu sendiri. LPD telah berkembang dengan pesat dan telah
memberi manfaat yang luas bagi Desa Pakraman dan anggotanya, dan seiring dengan itu
timbul berbagai kebutuhan baru berkenaan dengan eksistensi kelembagaan, unsur-unsur
manajemen, kegiatan dan operasionalnya. Dengan adanya LPD maka diharapkan akan
membantu permasalahan-permasalahan masyarakat pedesaan yang mengalami kekurangan
likuiditas dan permasalahan yang menyangkut sektor keuangan. Keberadaan LPD secara
umum tujuannya adalah untuk menyimpan dan menyalurkan dana kepada krama desa di
daerah lingkup LPD tersebut, namun ada beberapa tujuan khusus diantaranya: 1) Mendorong
pembangunan ekonomi masyarakat desa melalui kegiatan menghimpun tabungan dan
deposito dari krama desa. 2) Menciptakan pemerataan kesempatan berusaha dan perluasan
kesempatan kerja bagi krama desa. 3) Meningkatkan daya beli dan melancarkan lalulintas
pembayaran dan peredaran uang desa.

Melihat pentingnya keberadaan LPD bagi desa pakraman maka juga harus didukung
dengan pengelolaan manajemen LPD yang baik dan sumber daya manusia yang berkompeten
dan professional. Di Desa Mengani, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli ini keberadaan
Lembaga Pekreditan Desa (LPD) yang dimiliki sudah begitu baik dan sudah cukup
membantu dalam mengelola potensi keuangan desa dan memajukan kesejahteraan
masyarakat melalui kegiatan simpan pinjamnya, namum peningkatan kualitas SDM dalam
pengelolaan LPD dengan menggunakan teknologi yang ada belum maksimal dan juga
transparansi mengenai pelaporan akhir tahun LPD Desa Mengani masih perlu ditingkatkan
lagi guna untuk lebih memajukan keberadaan Desa Mengani dan meningkatkan kepercayaan
masyarakat terhadap kinerja LPD. Oleh karena itu dalam kesempataan yang baik
berdasarkan analisi KUWAT melalui kegiatan KKN-PPM XV Unud kami akan mengadakan
salah satu program berupa semi workshop yang mengarah pada peningkatan pengelolaan
keuangan LPD yang berbasis computer dan pertanggung jawaban dan transparansi yang
ditujukan kepada kinerja melalui laporan akhir tahun guna untuk meningkatkan kepercayaan
masyarakat terhadap kinerja LPD.

25
b. Waktu Pelaksanaa
Kegiatan Semi Workshop ini akan dilaksanakan pada tangal : Selasa, 8 Agustus 2017
Tabel 15. Waktu pelaksanaan kegiatan

No. Kegiatan Tempat Jumlah Waktu Jumlah


Mahasisw (Jam)
a
1 Melakukan perizinan dan Kantor kepala
koordinasi dengan kepala desa desa dan LPD 5 1 5
dan kepala LPD Desa Mengani Desa Mengani
2 Persiapan peralatan dan Balai Serba Guna
perlengkapan kegiatan semi Desa Mengani
workshop Pemerdayaan LPD 10 2 20
Melalui Peningkatan Kualitas
SDM

4 Pelaksanaan semi workshop Balai Serba Guna


Pemerdayaan LPD Melalui Desa Mengani
Peningkatan Kualitas SDM 10 3 30

5 Evaluasi Posko KKN Desa


Mengani 21 1 21

Total 76

c. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan program ini adalah bertempat di Kantor LPD Desa
Mengani, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
d. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah pegawai LPD Desa Mengani.
e. Pihak Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM
Universitas Udayana, narasumber yang terkait dengan program, perangkat desa serta
seluruh pegawai LPD Desa Mengani, pengaawas LPD Desa Mengani dan masyarakat
Desa Mengani.
f. Alat yang diperlukan
Alat dan bahan yang digunakan dalam program kegiatan ini adalah:
LCD dan Proyektor
Laptop
Wearless
Taplak Meja

26
g. Rancangan Anggaran Biaya
Tabel 16. Rancangan anggaran biaya

No Uraian Satuan Harga/satuan (Rp) Jumlah (Rp)


1. Uang Transport Pembicara 2 Orang 200.000,00 400.000,00
2. Snack Pembicara dan 10 Kotak 5.000,00 50.000,00
Undangan
3. Snack Peserta 40 Kotak 3.000,00 120.000,00
4. ATK 50.000,00
Total 620.000,00

2.5.4 Bidang Kesehatan Masyarakat

Beberapa program pokok yang akan dilaksanakan dalam kegiatan KKN-PPM XV Universitas
Udayana di Desa Menganu dari bidang prasarana fisik adalah sebagai berikut:

Program 1 : Penyegaran Kader-Kader Posyandu di Desa Mengani

a. Deskripsi Kegiatan
Penyegaran kader-kader Posyandu di Desa Mengani ini dilaksanakan dalam bentuk
pemberian materi mengenai program-program Posyandu, khususnya tentang program
Posyandu terkait balita. Penyegaran para kader ini dilakukan karena Desa Mengani
mengalami kekurangan sumber daya manusia untuk menjadi tenaga medis yang bekerja di
Polindes setempat. Dengan adanya tambahan sumber daya manusia sebagai pembantu bidan
serta perawat di Desa Mengani diharapkan program-program Posyandu dapat terlaksana
dengan baik. Bentuk kegitan yang akan dilakukan dalam Penyegaran Kader-Kader Posyandu
ini adalah sebagai berikut:
Penyampaian Informasi atau Materi Mengenai Program Posyandu
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang paling utama karena bertujuan untuk memberikan
informasi mengenai program-program yang dirancang untuk Posyandu terutama di bidang
kesehatan balita.
Pretest dan Post-test
Sebelum pemberian materi dimulai, para kader Posyandu akan diminta untuk menjawab
beberapa soal (pretest) mengenai program-program Posyandu. Kemudian setelah penyegaran
selesai dilaksanakan, para kader akan ditest lagi (post-test). Tujuan pretest dan post-test ini
adalah untuk mengukur pengetahuan awal para kader mengenai program Posyandu dan di

27
akhir untuk mengevaluasi seberapa paham para kader tentang materi program Posyandu yang
telah diberikan oleh narasumber.
Evaluasi
Untuk mengetahui ada atau tidaknya perubahan pada pelaksanaan program-program
Posyandu dengan bantuan dari para kader tersebut, maka akan dilakukan suatu evaluasi.
Evaluasi ini dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner kepada beberapa masyarakat Desa
Mengani mengenai kinerja para kader dua minggu pertama setelah penyegaran dilaksanakan.
Setelah hasil dari evaluasi didapatkan, hasil tersebut kemudian diberikan kepada bidan
setempat untuk dijadikan bahan perbaikan untuk para kader selanjutnya.
b. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan minggu kedua pada tanggal 29 Juli 2017.
Tabel 17. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Jumlah Jumlah
No Kegiatan Lokasi Jam
Mahasiswa jam
1. Surat menyurat ke dinas Dinkes 15
4 orang 1 jam
terkait Kabupaten Bangli menit

2. Berkoordinasi dan Puskesmas 15 1 jam 15


menghubungi narasumber Kintamani 3 5 orang menit menit
dari Puskesmas Kintamani 3
3. Promosi kegiatan Balai Banjar Desa
Penyegaran Kader-Kader Mengani
Posyandu kepada
masyarakat Desa Mengani 10 2 jam 40
melalui poster yang akan 16 orang menit menit
ditempel di balai banjar serta
pemberitahuan secara resmi
dari Kepala Desa atau
perangkat desa setempat
4. Penyegaran Kader-Kader SD Negeri
Posyandu Desa Mengani Mengani 15 2 jam 45
11 orang menit menit
(termasuk pretest dan post-
test)

28
5. Dokumentasi SD N Mengani 3 orang 20 1 jam

6. Evaluasi SD N Mengani 15 2 jam 45


11orang menit menit

9 jam 25
Total
menit

c. Tempat Pelaksanaan
Program ini akan dilaksanakan bertempat di perpustakaan SD Negeri Mengani.
d. Kelompok Sasaran
Merupakan program pokok tema dari bidang kesehatan yang menyasar pada 4 orang kader
yang direkomendasikan oleh bidan setempat, ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok PKK,
serta masyarakat Desa Mengani lainnya yang berminat menjadi kader Posyandu di Desa
Mengani.
e. Pihak yang Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana,
narasumber dari Puskesmas Kintamani 3, kader pilihan bidan setempat, ibu-ibu PKK, dan
masyarakat Desa Mengani lainnya yang tertarik menjadi kader Posyandu.
f. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah poster, proyektor, laptop, bolpoin,
serta kertas pretest dan post-test.
g. Rancangan Anggaran Biaya
Tabel 18 Rancangan anggaran biaya
Harga/Satuan Jumlah
No Uraian Satuan
(Rp) (Rp)
1. Fotokopi soal Pretest dan Post-test 100 Lembar 150,00 15.000,00
2. Bolpoin 60 Buah 1.500,00 90.000,00
3. Biaya Narasumber 1 orang 150.000,00 150.000,00
4. Konsumsi Narasumber 1 buah 5.000,00 5.000,00
5. Plakat Narasumber 1 buah 30.000,00 30.000,00
6. Fotokopi kuesioner 100 lembar 150,00 15.000,00
7. Hadiah 2 buah 30.000,00 60.000,00

29
Total 365.000,00

Program 2 : Penyuluhan tentang HIV/AIDS dan narkoba pada Karang Taruna di Desa
Mengani.
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan bertujuan untuk Meningkatkan wawasan pengetahuan anggota STT Desa Mengani
mengenai bahaya HIV/AIDS dan NAPZA khususnya di wilayah Desa Mengani, Kintamani.
Penyuluhan terdiri atas dua materi yaitu HIV/AIDS dan NAPZA oleh dua pembicara. Pada
awal acara juga diputar video edukasi mengenai HIV/AIDS. Kelompok sasaran kegiatan ini
yaitu anggota STT Desa Mengani, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
b. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan minggu keempat pada tanggal 12 Agustus 2017.
Tabel 19. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Jumlah Jumlah
No. Kegiatan Lokasi Jam/Individu
Mahasiswa jam
Survei ke balai Balai Banjar 1 jam 40
1. 10 orang 10 menit
banjar Desa Mengani menit
Pendekatan dengan Puskesmas III 1 jam 15
2. 5 orang 15 menit
pihak Puskesmas Kintamani menit
Pencarian Puskesmas III 1 jam 15
3. 5 orang 15 menit
narasumber Kintamani menit
Balai Banjar 1 jam 50
4. Persiapan materi 11 orang 10 menit
Desa Mengani menit
Kegiatan Balai Banjar 1 jam 40
5. 10 orang 10 menit
penyuluhan Desa Mengani menit
Balai Banjar 1 jam 15
6. Evaluasi kegiatan 21 orang 5 menit
Desa Mengani menit
8 jam 15
Total Volume JKEM 65 menit
menit

c. Tempat Pelaksanaan
Program ini akan dilaksanakan bertempat di perpustakaan SD Negeri Mengani.
d. Kelompok Sasaran
Merupakan program pokok tema dari bidang kesehatan yang menyasar pada anggota STT
Desa Mengani.
e. Pihak yang Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana,
narasumber dari Puskesmas Kintamani 3, dan anggota STT desa Mengani.

30
f. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah meja, kursi, mic set , poster,
proyektor, laptop, dan bolpoin.
g. Rencana Anggaran Biaya
Tabel 20. Rancangan anggaran biaya

Harga/Satuan
No. Jenis Keperluan Jumlah Jumlah (Rp)
(Rp)
1. Pemberi materi 2 orang - -
2. Snack konsumsi 50 orang 2.000,00 100.000,00
Total Biaya 100.000,00

Program 3 : Pengukuran Tekanan Darah pada Masyarakat Desa Mengani (Tenda


Tensi)
a. Deskripsi Kegiatan
Pengukuran Tekanan Darah atau Kegiatan Tenda Tensi ditujukan kepada masyarakat umum
di Desa Mengani. Bentuk kegitan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
Penyampaian Informasi Mengenai Tekanana Darah
Kegiatan ini merupakan kegiatan tambahan yang bertujuan untuk memberikan
informasi mengenai batasan tekanan darah normal pada masyarakat Desa Mengani dan
memberikan edukasi tentang bahaya yang dapat ditimbulkan apabila terjadi peningkatan
tekanan darah serta memberi penjelasan tentang cara menjaga tekanan darah agar tetap
berada pada batas normal.
Pengukuran tekanan darah kepada masyarakat Desa Mengani
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat tekanan darah masyarakat di Desa
Mengani. Pengukuran tekanan darah ini akan dilakukan sekali setiap minggu selama kegiatan
KKN-PPM berlangsung di Desa Mengani. Setiap masyarakat Desa Mengani yang melakukan
pengukuran tekanan darah akan dicatat identitasnya kemudian data tersebut dimasukkan ke
program komputer agar pada pengukuran selanjutnya (di tenda tensi minggu depan) peserta
memiliki data awal tekanan darah yang dapat dijadikan pembanding. Selain dapat mengetahui
permasalahan tekanan darah dari masyarakat di Desa Mengani, kegiatan ini secara tidak
langsung juga bisa menghasilkan suatu data surveillance tingkat tekanan darah untuk
Puskesmas Kintamani 3.
Pengukuran Tinggi Badan dan Berat Badan

31
Selain mengukur tekanan darah, di tenda tensi ini dilakukan pula pengukuran tinggi badan
serta berat badan para peserta. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui status gizi
khususnya masyarakat dewasa dan para lansia di Desa Mengani. Di samping dapat menjadi
suatu faktor risiko yang bisa mempengaruhi tekanan darah peserta tersebut, data ini dapat
dijadikan surveillance yang memberikan gambaran kasar mengenai status gizi masyarakat
Desa Mengani untuk Puskesmas Kintamani 3.
b. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan sejak minggu pertama hingga minggu kelima setiap hari Jumat.
Dilaksanakan sekali seminggu selama periode KKN-PPM di Desa Mengani berlangsung.
Tabel 21. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Jumlah Jumlah
No Kegiatan Lokasi Jam
Mahasiswa jam
1. Melakukan surat menyurat Desa Mengani 4 orang 10 40 menit

2. Penjelasan dan pembagian Desa Mengani 1 jam 20


8 orang 10
tugas menit

3. Pemeriksaan tekanan darah Desa Mengani 2 jam 40


11 orang 20
sekali setiap minggu menit

5. Dokumentasi Desa Mengani 2 jam 10


14 orang 10
menit

6. Evaluasi Desa Mengani 2 jam 10


14 orang 10
menit

Total 70

c. Tempat Pelaksanaan
Program ini akan dilaksanakan bertempat di Balai Banjar Desa Mengani.
d. Kelompok Sasaran
Merupakan program tambahan tema dari bidang kesehatan yang menyasar orang-orang
dewasa hingga lansia di Desa Mengani.
e. Pihak yang Terlibat

32
Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana,
orang-orang dewasa serta para lansia di Desa Mengani.
f. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah sfigmomanometer, stetoskop,
meteran, dan timbangan.
g. Rancangan Anggaran Biaya
Tabel 22. Rancangan Anggaran Biaya
Harga/Satuan
No Uraian Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
1. Air Mineral 3 dus 20.000,00 60.000,00
Total 60.000,00

Program 4 : Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar Negeri
Mengani.
a. Deskripsi Kegiatan
Penyuluhan terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat meliputi tentang cuci tangan pakai
sabun, menggosok gigi, dan jajanan yang sehat dan bergizi.. Bentuk kegiatan yang akan
dilakukan dalam Penyuluhan PHBS ini adalah sebagai berikut:
Penyampaian Informasi atau Materi Mengenai Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat.
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan utama karena bertujuan untuk
memberikan informasi mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat seperti
mengkonsumsi makanan bersih, cuci tangan sebelum makan, sebelum makan serta minum air
bersih dan sehat dalam upaya pemeliharaan kesehatan. PHBS merupakan salah satu strategi
di bidang kesehatan untuk menumbuhkan kemandirian masyarakat dalam menjalankan
aktivitas sehari-hari. Pada kegiatan kali ini, ruang lingkup penyuluhan PHBS akan dilakukan
pada anak-anak, khususnya siswa SD karena pada kelompok usia ini merupakan kelompok
yang rentan untuk terserang penyakit dan memiliki kesadaran yang masih rendah dalam
melaksanakan PHBS.
Demonstrasi Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Menggosok Gigi
Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang pemahaman siswa sekolah dasar mengenai
cara mencuci tangan yang benar dan menggosok gigi agar angka kejadian penyakit yang
disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang mencuci tangan dan menggosok gigi

33
dapat menurun serta memotivasi siswa sekolah dasar untuk menerapkannya baik di rumah
maupun di sekolah. Pendidikan ini ditujukan khususnya pada perwakilan siswa kelas 4, 5,
dan 6 SD dengan harapan mereka akan lebih mudah memahami materi yang diberikan serta
dapat menyebarkan informasi yang diberikan kepada siswa lain dalam satu sekolah maupun
pada orang tua mereka. Untuk mengoptimalkan pengetahuan siswa, sebelum memulai
demonstrasi cuci tangan, siswa diajak menonton video tentang cara cuci tangan dan
menggosok gigi yang benar.
b. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan pada minggu ketiga yaitu pada hari Sabtu, 5 Agustus 2017.
Tabel 23. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Jumlah Jumlah
No Kegiatan Lokasi Jam
Mahasiswa jam
1. Surat menyurat ke dinas SD N Mengani
4 1 4
Terkait (SDN Mengani)
2. Penjelasan dan SD N Mengani
8 2 16
Pembagian tugas
3. Penyuluhan PHBS disertai SD N Mengani
penyetelan video cara cuci 2 16
8
tangan dan menggosok gigi
yang benar
4. Demonstrasi mencuci tangan SD N Mengani
yang baik dan menggosok 8 2 16
gigi
5. Dokumentasi SD N Mengani 14 1 14

6. Evaluasi SD N Mengani 14 1 14

Total 80

c. Tempat Pelaksanaan
Program ini akan dilaksanakan di SD Negeri Mengani.
d. Kelompok Sasaran
Merupakan salah satu program pokok tema dari bidang kesehatan yang menyasar anak anak
usia sekolah. Anak-anak merupakan kelompok usia yang rentan untuk terserang diare
ataupun penyakit akibat kurangnya melakukan pola hidup bersih dan sehat, selain itu
kelompok usia tersebut memiliki kesadaran yang masih rendah mengenai perilaku hidup

34
bersih dan sehat. Di Desa Mengani terdapat 1 Sekolah Dasar dan yang akan menjadi sasaran
program penyuluhan PHBS tersebut adalah Sekolah Dasar Negeri Mengani.
e. Pihak yang Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana,
Siswa dan siswi SD di desa Mengani dan guru serta pegawai dari sekolah-sekolah yang
terkait.
f. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah meja, kursi proyektor, laptop,
leaflet, video cuci tangan dan menggosok gigi, handrub atau sabun.
g. Rancangan Anggaran Biaya
Tabel 24. Rancangan Anggaran Biaya
Harga/Satuan Jumlah
No Uraian Satuan
(Rp) (Rp)
1. Sabun/handrub 2 Buah 12.000,00 24.000,00
2. Cetak leaflet 30 Lembar 500,00 15.000,00
3. Bingkisan sabun cuci tangan 6 Buah 5.000,00 30.000,00
4. Sikat Gigi 30 Buah 5.000,00 150.000,00
5. Pasta Gigi 2 buah 8.000,00 16.000,00
6. Air Mineral Gelas 1 dus 20.000,00 20.000,00
Total 255.000,00

2.5.5 Rencana Program Pokok Non Tema KKN-PPM XV di Desa Mengani

KK Dampingan
Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program unggulan yang
dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN PPM di Universitas
Udayana. PPK termasuk dalam program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap
mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu. Jumlah jam kerja efektif mahasiswa untuk
kegiatan PPK adalah 80,64 jam.
Maksud PPK adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan
ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB dan
kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan
sejahtera. Tujuan PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa
mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan
pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu
dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya. Sasaran PPK adalah

35
Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang tergolong kedalam keluarga pra sejahtera
(Pra- KS) atau keluarga yang mengalami ketertinggalan sehingga perlu pendampingan agar
keluar dari ketertinggalan.

2.5.6 Rancangan Program Bantu KKN-PPM XV di Desa Mengani


Program bantu yaitu program kerja yang harus dikerjakan oleh setiap mahasiswa
KKN-PPM yang bersifat hanya membantu peserta KKN-PPM lain dalam 1 unit/subunit
secara operasional.

Program 1 : Menata dan Menambahkan Koleksi Buku di Perpustakaan SD Negeri


Mengani

a. Deskripsi Program Kerja


Perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar yang sangat penting. Walaupun dalam
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional, tidak secara
implisit menyebutkan agar setiap satuan pendidikan jalur pendidikan harus menyediakan
perpustakaan sebagai sumber belajar. Akan tetapi, pada Pasal 45 Undang-Undang tersebut
menyatakan bahwa setiap satuan pendidikan formal dan nonformal memenuhi keperluan
pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan
intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik. Perpustakaan secara implisit
termasuk dalam pengertian sarana dan prasarana pendidikan, sehingga pengadaan
perpustakaan harus memenuhi ketentuan Pasal tersebut.

Seperti yang kita ketahui, perpustakaan sekolah adalah unit kerja suatu sekolah yang
mengelola kumpulan bahan pustaka, baik yang berupa buku-buku maupun menurut sistem
tertentu di dalam suatu ruang sehingga dapat digunakan oleh murid, guru dan pegawai
sekolah lainnya dalam kegiatan proses belajar mengajar. Dari pengertian tersebut, dapat
diketahui bahwa tujuan dari perpustakaan sekolah adalah untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan menunjang, mendukung, dan melengkapi semua kegiatan disekolah,
membantu menumbuhkan minat dan mengembangkan bakat siswa serta memantaokan
strategi belajar mengajar. Perpustakaan sekolah akan bermanfaat jika benar-benar
memperlancar pencapaian tujuan proses belajar mengajar di sekolah. Indikasi manfaat
tersebut tidak hanya berupa prestasi yang tinggi, tetapi dapat juga berupa siswa mampu
mencari, menemukan, menyaring, dan menilai informasi; terbiasa belajar sendiri; terlatih
bertanggung jawab; serta selalu mengikuti perkembangan ilmu, pengetahuan, dan teknologi.

36
Perpustakaan sekolah dapat diibaratkan sebagai jantungnya sekolah, karena segala aktifitas
didalamnya selalu mengandung nilai dari unsur pembelajaran, penelitian, pengembangan,
ilmu pengetahuan dan hal lainnya yang beriorientasi pada pencerahan dan wawasan. Oleh
karena itu, kami akan menyelanggarakan suatu program yaitu menata dan menambahkan
koleksi buku-buku di perpustakaan Sekolah Dasar Negeri Mengani yang selama ini
perpustakaan tersebut belum dikelola dengan baik, tujuannya agar dapat digunakan sebagai
jembatan untuk meningkatkan minat belajar siswa di Sekolah Dasar Negeri Mengani.

b. Rincian Kegiatan
Tabel 25. Rincian kegiatan

Waktu
No. Program Tempat Tim Jumlah
(Jam)
Kantor
Permohonan izin kepada
1. Kepala Desa 5 orang 2 Jam 10 Jam
Kepala Desa Mengani
Mengani
Berkoordinasi dengan pihak
sekolah berkenaan dengan
Sekolah Dasar
kegiatan menata dan
1. Negeri 5 orang 2 Jam 10 Jam
menambahkan kolesi buku
Mengani
di perpustakaan SDN
Mengani
2. Menyiapkan alat dan bahan
untuk menata perpustakaan
dan menyiapkan buku-buku Posko KKN
21 Orang 5 Jam 105 Jam
yang digunakan untuk Desa Mengani
menambah koleksi
perpustakaan SDN Mengani
3. MMenata dan menambahkan Sekolah Dasar
e
Negeri
nkoleksi buku diperpustakaan 21 orang 5 Jam 105 Jam
aSDN Mengani Mengani
t
Posko KKN 2 Jam
4. Evaluasi 21 orang 42 Jam
Desa Mengani
Total Volume JKEM 16 Jam 272 Jam

37
c. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan program ini adalah di Sekolah Dasar Negeri Mengani,

d. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari program ini adalah warga Sekolah Dasar Negeri Mengani.

e. Pihak Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM XV Universitas
Udayana, Kepala Sekolah dan Pegawai Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri Mengani.

f. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah alat kebersihan, thrash bag,
kertas, selotip, slogan-slogan, buku-buku, dan kamera sebagai alat komunikasi.

g. Rancangan Anggaran Biaya


Tabel 26. Rancangan anggaran biaya
Harga/Satuan
No. Nama Barang Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
1. Cetak Slogan 2 buah 5.000,00 10.000,00
2. Buku Koleksi 4 buah 50.000,00 200.000,00
Total Biaya 210.000,00

Program 2 : Penyuluhan Gizi Anak di Desa Mengani


a. Deskripsi kegiatan
Penyuluhan terkait gizi anak yang akan diberikan meliputi materi tentang pentingnya
kecukupan gizi anak serta jenis-jenis makanan yang dapat diberikan sebagai penunjang gizi
pada anak. Bentuk kegiatan yang akan dilakukan dalam Penyuluhan Gizi Anak ini adalah
sebagai berikut:
Penyampaian Informasi atau Materi mengenai pentingnya kecukupan gizi pada
anak. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang paling utama karena bertujuan
untuk memberikan informasi mengenai peran makanan bergizi dalam tumbuh
kembang anak serta akibat yang dapat terjadi apabila kecukupan gizi pada
anak tidak terpenuhi dengan baik.

38
Penyampaian informasi mengenai jenis-jenis makanan yang dapat diberikan
oleh orang tua kepada anak agar tetap memenuhi kebutuhan gizinya dalam
masa pertumbuhan.
a. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan minggu pertama pada tanggal 29 Juli 2017 setelah kegiatan penyegaran
kader-kader Posyandu.

Tabel 27. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Jumlah Jam/ Jumlah
No Kegiatan Lokasi
Mahasiswa Individu jam
1. Surat menyurat ke dinas Kepala Desa
6 orang 10 menit 1 jam
terkait Mengani

2. Promosi kegiatan Balai Banjar


Penyuluhan Gizi pada Desa Mengani
Anak kepada masyarakat
Desa Mengani melalui
poster yang akan ditempel 1 jam 50
11 orang 10 menit
di balai banjar serta menit
pemberitahuan secara
resmi dari Kepala Desa
atau perangkat desa
setempat

3. Penjelasan dan pembagian SD N Mengani 1 jam 20


8 orang 10 menit
tugas menit

4. Penyuluhan Gizi pada SD N Mengani 2 jam 30


15 orang 10 menit
Anak menit

5. Dokumentasi SD N Mengani 2 jam 20


14 orang 10 menit
menit

6. Evaluasi SD N Mengani 2 jam 10


14 orang 10 menit
menit

39
11 jam 10
Total
menit

b. Tempat Pelaksanaan
Program ini akan dilaksanakan bertempat di perpustakaan SD Negeri Mengani.
c. Kelompok Sasaran
Merupakan program pokok tema dari bidang kesehatan yang menyasar para perempuan yang
telah menikah baik sudah maupun belum memiliki anak khususnya anak berusia di bawah
lima tahun. Kegiatan ini juga dapat diikuti oleh para laki-laki yang telah menikah baik sudah
maupun belum memiliki anak.
d. Pihak yang Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana
dan para perempuan dan laki-laki di Desa Mengani yang telah menikah baik sudah maupun
belum memiliki anak khususnya anak balita.
e. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah poster ilmiah, proyektor, dan
laptop.
f. Rancangan Anggaran Biaya
Tabel 28. Rancangan Anggaran Biaya
Harga/Satuan Jumlah
No Uraian Satuan
(Rp) (Rp)
1. Poster Ilmiah 6 Buah 3.000,00 18.000,00
Total 18.000,00

Program 3 : Gotong Royong

a. Deskripsi Kegiatan

Gotng royong merupakan budaya warisan Bangsa Indonesia yang memiliki nilai
luhur. Kegiatan ini telah dilakukan dari dulu, dan masih relevan hingga saat ini. Interaksi
sosial akan terjadi dengan alami pada saat kegiatan ini dilakukan. Oleh sebab itu didalam
kehidupan masyarakat diperlukan adanya kerjasama dan sikap gotong royong dalam
menyelesaikan segala permasalahan. Kegiatan gotong-royang dalam bentuk kerja bakti
memiliki banyak manfaat. Dari sisi sosial kegiatan ini dapat meningkatkan kebersamaan

40
warga sehingga menumbuhkan kerukunan diantara warga. Dari sisi kesehatan juga sangat
berperan dalam menciptakan kondisi lingkungan yang bersih dan sehat.
Desa Mengani memiliki program khusus untuk kegiatan gotong royong. Setiap tanggal 1
akan dilaksanakan gotong royong bersama-sama seluruh warga. Hal ini sangat baik
mengingat manfaat gotong royong yang sangat besar dalam menjadikan lingkungan lebih
bersih. Kegiatan gotong royong di Desa Mengani juga merupakan salah satu bentuk
implementasi dari slogan desa BELONG (Bersih, Elok, Lascarya, Nindihin Gumi).
Kami sebagai peserta KKN-PPM XV Unud di Desa Mengani memiliki program bantu
non tema yaitu melakukan kegiatan gotong royong bersama warga desa untuk menciptakan
lingkungan desa yang bersih. Masyarakat perlu dihimbau untuk menjaga kebersihan
lingkungan yang baik. Saat melakukan proses pengenalan kesehatan lingkungan, dibutukan
kesadaran masyarakat sehingga tujuan dari terciptanya kesehatan secara menyeluruh dapat
dirasakan oleh semua pihak yang nantinya manfaat dari kesehatan lingkungan juga dapat
menguntungkan segenap masyarakat. Saat menggerakkan masyarakat agar sadar pentingnya
kebersihan bagi kehidupan, mereka memerlukan contoh konkret yang bisa dilihat dalam
mendukung penciptaan lingkungan yang lebih baik. Pelaksanaan beberapa aktivitas dalam
menggalang kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya tetap bersih dapat
dilakukan dengan program pembersihan massal di daerah yang memungkinkan tempat
berkumpulnya sumber penyakit seperti tempat pembuangan sampah akhir, sungai, gorong-
gorong, hingga rumah masing-masing warga .

Oleh karena itu kami merencanakan program ini untuk membantu masyarakat dalam
menjaga kebersihan lingkungan secara bersama-sama. Diharapkan dengan adanya kegiatan
ini dapat menjalin hubungan sosial yang lebih mendalam serta terciptanya sikap masyarakat
untuk lebih peduli terhadap lingkungannya sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan
status kesehatan masyarakat.

Program 4 : Pelatihan Tari Bali Kepada siswa Sekolah Dasar Negeri Mengani

a. Deskripsi Kegiatan
Budaya adalah suatu warisan dari leluhur atau nenek moyang kita yang tidak ternilai
harganya. Budaya juga merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga serta
perlu dilestarikan agar kebudayaan kita tidak hilang dan kelak bisa menjadi warisan anak
cucu. Hal ini tentu menjadi tanggungjawab para generasi muda dan juga perlu dukungan dari
berbagai pihak untuk ikut melestarikan budaya, karena ketahanan budaya merupakan salah

41
satu identitas suatu negara. Indonesia merupakan sebuah negara yang terdiri dari berbagai
suku bangsa yang tiap-tiap suku bangsa memiliki keanekaragaman budaya yang dimilikinya.
Budaya yang dimiliki Indonesia tidak dapat diragukan lagi salah satunya adalah seni tari
tradisional.

Bali merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki beragam seni tari tradisional.
Semakin berkembangnya zaman seni tari tradisional di Bali kini sudah memiliki persaingan
salah satunya seni tari modern. Untuk tetap mempertahankan eksistensi seni tari tradisional
maka perlu upaya untuk dilestarikan terutama bagi generasi muda. Oleh karena itu sebagai
generasi muda sudah selayaknya kita melestarikan budaya lokal seperti seni tari tradisional,
yang dalam hal ini kami laksanakan melalui kegiatan KKN PPM XV Unud di Desa Mengani.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk tetap melestarikan budaya yaitu dengan pelatihan
tari bali.

Pelatihan tari Bali kami berikan kepada anak-anak Sekolah Dasar Negeri Mengani. Pelatihan
tari Bali merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk tetap melestarikan budaya
Bali selain itu juga dapat mengasah keterampilan anak-anak dalam hal seni tari. Dengan
memberikan pelatihan tari Bali kepada anak-anak Sekolah Dasar Negeri Mengani diharapkan
dapat menjadi bekal untuk tetap melestarikan budaya Bali selain itu agar ketrampilan seni tari
tradisional dapat ditampilkan dalam setiap kegiatan baik kegiatan spiritual maupun untuk
hiburan.

b. Rincian Kegiatan

Tabel 29. Rincian kegiatan


No. Program Tempat Tim Waktu (jam) Jumlah
1. Permohonan izin kepada Kantor Desa
5 orang 2 jam 10 jam
Kepala Desa Mengani
2. Berkoordinasi dengan
pihak sekolah berkenaan
SD Negeri
dengan pemberian 5 orang 2 jam 10 jam
Mengani
pembelajaran bahasa
inggris
3. Menyiapkan Materi tari
Posko KKN 10 orang 5 jam 50 jam
serta sarana prasarana

42
yang dapat menduung
tatalaksananya program
tersebut.
4. Pelatihan tari bagi anak SD Negeri
10 orang 8 jam 80 jam
SD Mengani
5. Evaluasi Posko KKN 21 orang 2 jam 42 jam
Total Volume JKEM 19 jam 192jam

c. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan program ini adalah di SD Negeri Mengani.
d. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari program ini adalah siswa SD Negeri Mengani.
e. Pihak Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program ini adalah siswa SD Negeri Mengani dan mahasiswa KKN
PPM XV Universitas Udayana.
f. Alat yang digunakan
Alat yang digunakan dalam program ini adalah laptop dan speaker.
g. Rancangan Anggaran Biaya
Tabel 30. Rancangan anggaran biaya
Harga/Satuan
No. Uraian Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
1. Air mineral 4 dus 15.000,00 60.000,00
TOTAL BIAYA 60.000,00

Program 5 : Penyuluhan Bumil Dengan Kehamilan Risiko tinggi


a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan sebagai preventif untuk masyarakat di desa Mengani terutama
ibu-ibu hamil atau wanita yang akan hamil nantinya. Kegiatan ini diharapkan dapat
memberikan informasi kepada kader-kader Posyandu, masyarakat dan ibu-ibu hamil agar
dapat mengenali kehamilan dengan risiko tinggi. Apabila Kader-kader posyandu dapat
mengenali kehamilan dengan risiko tinggi diharapkan dapat merujuk ke pelayanan kesehatan
dengan tenaga dan alat kesehatan yang lebih tinggi ( Merujuk ) seperti ke Puskesmas. Selain
itu diharapkan menurunkan angkat mortalitas dari ibu dan bayi di desa Mengani. Bentuk

43
kegiatan yang akan dilakukan dalam kegiatan penyuluhan bumil dengan kehamilan risiko
tinggi adalah :
Penyampaian Informasi atau Materi mengenai bumil dengan kehamilan risiko
tinggi. Dalam Kegiatan ini merupakan kegiatan yang paling utama karena
bertujuan untuk memberikan informasi untuk dapat mengetahui apa saja yang
termasuk dalam kehamilan risiko tinggi dan diberikan informasi tentang hidup
sehat dalam kehamilan.
Dilakukan penyuluhan berupa media poster kepada kader-kader, masyarakat,
ibu-ibu hamil atau wanita yang akan hamil di desa Mengani mengenai bumil
dengan kehamilan risiko tinggi yang bertujuan untuk memudahkan membagi
informasi dengan media cetak yaitu poster agar kader-kader posyandu,
masyarakat, ibu-ibu hamil atau wanita yang akan hamil di desa Mengani lebih
mengerti dan mengingat informasi dengan tepat dan jelas.
b. Rincian Kegiatan
Tabel 31. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Jumlah Jam/ Jumlah
No Kegiatan Lokasi
Mahasiswa Individu jam
1. Surat menyurat ke Puskesmas
6 orang 10 menit 1 jam
Puskesmas Kintamani 3 Kintamani 3

2. Promosi kegiatan Balai Banjar


Penyuluhan Bumil Desa Mengani
dengan Kehamilan risiko
tinggi kepada masyarakat
Desa Mengani melalui
1 jam 50
poster yang akan 11 orang 10 menit
menit
ditempel di balai banjar
serta pemberitahuan
secara resmi dari Kepala
Desa atau perangkat desa
setempat

3. Penjelasan dan SD N Mengani 1 jam 20


8 orang 10 menit
pembagian tugas menit

44
4. Penyuluhan Bumil SD N Mengani 2 jam 30
dengan Kehamilan risiko 15 orang 10 menit
menit
tinggi
5. Dokumentasi SD N Mengani 2 jam 20
14 orang 10 menit
menit

6. Evaluasi SD N Mengani 2 jam 10


14 orang 10 menit
menit

11 jam 10
Total menit

a. Tempat Pelaksanaan
Program ini akan dilaksanakan bertempat di perpustakaan SD Negeri Mengani.
b. Kelompok Sasaran
Merupakan program pokok tema dari bidang kesehatan yang menyasar para perempuan
belum hamil atau sudah pernah hamil atau yang telah menikah atau belum menikah .
Kegiatan ini juga dapat diikuti oleh para laki-laki yang telah menikah atau yang belum
menikah.
c. Pihak yang Terlibat
Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana
dan para perempuan dan laki-laki di Desa Mengani yang telah menikah atau belum menikah
d. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah poster ilmiah, proyektor, dan
laptop.
e. Rancangan Anggaran Biaya
Tabel 32. Rancangan Anggaran Biaya
Harga/Satuan Jumlah
No Uraian Satuan
(Rp) (Rp)
1. Poster Ilmiah 6 Buah 3.000,00 18.000,00
Total 18.000,00

45
BAB III
Rancangan Anggaran Biaya (RAB)

Berikut adalah rancangan anggaran biaya yang digunkan untuk membiayai program-program
KKN-PPM XV Universitas Udayana di Desa Mengani.
3.1 Sumber Dana
Tabel 33. Pendapatan

No. Sumber Dana Jumlah (Rp)

1 Mahasiswa (21 orang x Rp 200.000,00) 4.200.000,00

2. Dana Bantuan KKN PPM Unud 500.000,00

Total Pendapatan 4.700.000,00

3.2 Pengeluaran

3.2.1. Persiapan

Tabel 34. Pengeluaran Untuk Persiapan

No. Uraian Satuan Harga/Satuan Jumlah (Rp)


(Rp)

1 Pejati + Sesari 1 buah 100.000,00 100.000,00

2 Canang + dupa + rarapan - - 320.000,00

3 Buku Tamu 1 buah 25.000,00 25.000,00

4 Spanduk 3 buah 67.000,00 201.000,00

5 Air + Listrik Posko 5 Minggu 700.000,00 700.000,00


Sub Total 1.346.000,00

46
3.2.2. Program

Tabel 35. Pengeluaran Untuk Program Pokok dan Bantu

No. Bidang Jumlah (Rp)

1 Bidang Prasarana Fisik (PF) 682.000,00

2 Bidang Peningkatan Produksi (PP) 450.000,00

3 Bidang Sosial Budaya (SB) 1.184.000,00

4 Bidang Kesehatan Masyarakat (KM) 816.000,00

Total Keseluruhan 3.132.000,00

Total anggaran program yang dibutuhkan :

1. Persiapan : Rp 1.346.000,00
2. Biaya Program : Rp 3.132.000,00
+
Rp 4.478.000,00

47
BAB IV
Organisasi Pelaksanaan

4.1 Susunan Kepanitiaan


Adapun susunan kepanitiaan dalam menunjang kelancaran pelaksanaan KKN-PPM XV
Universitas Udayana di Desa Mengani adalah sebagai berikut:
Dosen Pembimbing Lapangan
Nama : Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K)
Fakultas : Kedokteran
Peserta KKN-PPM XV Universitas Udayana di Desa Mengani
Koor. Mahasiswa : Anak Agung Gde Dwika Digjaya Putra
Wakil : Nyoman Damar Widya Dharma
Sekretaris : Komang Monica Cristina
Ni Putu Krisna Dewi
Bendahara : Ni Wayan Okarianti
Fitriana Melinda
Sie Acara : Ni Kadek Mita Yanti
Nyoman Arya Shridewi Abhigamika
Sie Konsumsi : Ni Putu Elsa Widiasari
Maria Saulina Wahyuningtyas Malelak
Putu Anindya Agrasidi
Sie Rohani : I Gusti Agung Ayu Diah Sri Utami
Ni Gusti Ayu Putu Lestari Santika Dewi
Sie Perlengkapan & Keamanan : A.A Ngr. Agung Harawikrama Adityawarma
Dewa Gede Agung Sasmara Putera
Sie Humas & Dokumentasi : Yogeswary A/P Phnnir Salvam
Uma Nantini A/P S Sandransegar
Koordinator Bidang:
Peningkatan Produksi(PP) : Komang Ayu Triana Sari
Bidang Sosial Budaya (SB) : Ni Kadek Ditha Angreni
Bidan Prasarana Fisik (PF) : I Nyoman Tri Gusnadi
Bidang Kesehatan Masyarakat (KM) : I Wayan Surya Nata

48
4.2 Nama Anggota KKN-PPM XV Universitas Udayana Desa Mengani

NO NAMA FAKULTAS NIM


1 Ni Kadek Mita Yanti FIB/Sastra Inggris 1401305024
2 Dewa Gede Agung Sasmara Putera FK/PS. Pendidikan 1102005024
Dokter
3 Nyoman Arya Shridewi Abhigamika FK/PS. Pendidikan 1202005021
Dokter
4 Fitriana Melinda FK/PS. Pendidikan 1202005051
Dokter
5 Nyoman Damar Widya Dharma FK/PS. Pendidikan 1202005087
Dokter
6 A.A. Ngr. Agung Harawikrama FK/PS. Pendidikan 1202005095
Adityawarma Dokter
7 Ni Gusti Ayu Putu Lestari Santika Dewi FK/PS. Pendidikan 1202005124
Dokter
8 Putu Anindya Agrasidi FK/PS. Pendidikan 1202006156
Dokter
9 Maria Saulina Wahyuningtyas Malelak FK/PS. Pendidikan 1202005178
Dokter
10 I Wayan Surya Nata FK/PS. Pendidikan 1202005186
Dokter
11 Uma Nantini A/P S Sandransegar FK/PS. Pendidikan 1202005211
Dokter
12 Yogeswary A/P Phnnir Salvam FK/PS. Pendidikan 1202005227
Dokter
13 I Gusti Agung Ayu Diah Sri Utami FK/PS. Ilmu 1402105059
Keperawatan
14 Ni Putu Elsa Widiasari FK/PS. Ilmu 1402105064
Keperawatan
15 Ni Kadek Ditha Angreni FH/Ilmu Hukum 1403005034
16 Anak Agung Gde Dwika Digjaya Putra FT/Teknik Arsitektur 1404205036
17 I Nyoman Tri Gusnadi FT/Teknik Arsitektur 1404205042
18 Komang Ayu Triana Sari FP/Agribisnis 1405315012
19 Ni Wayan Okarianti FEB/Ekonomi 1406105027
Pembangunan
20 Komang Monica Cristina FEB/Manajemen 1406205009
21 Ni Putu Krisnadewi FEB/Manajemen 1406205063

49

Anda mungkin juga menyukai