Alokasi Dana Desa dilaksanakan sebagai bentuk implementasi dari berbagai peraturan
pemerintah maupun peraturan daerah. Dalam hal ini peraturan yang mendasari yaitu:
PERMENDAGRI:
PERMENDES:
PMK Nomor 257/PMK.07/2015 Tentang Tata Cara Penundaan dan/atau Pemotongan Dana
Perimbangan terhadap Daerah Yang Tidak Memenuhi ADD
2. Tujuan
Alokasi Dana Desa (ADD) bertujuan untuk:
a. Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan desa dalam melaksanakan
pelayanan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan sesuai
kewenangannya.
b. Meningkatkan kemampuan lembaga kemasyarakatan dalam perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian pembangunan secara partisipatif sesuai dengan
potensi yang ada.
c. Meningkatkan pemerataan pendapatan, kesempatan bekerja dan kesempatan
berusaha bagi masyarakat.
d. Mendorong peningkatan swadaya gotong-royong masyarakat.
Tugas pokok pendamping desa yang utama adalah mengawal implementasi uu desa
dengan memperkuat proses pelaksanaan pemberdayaan masyarakat desa.
Dalam Peraturan Bupati Jombang dijelaskan bahwa Alokasi Dana Desa berasal dari
APBD Kabupaten Jombang yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pusat
dan daerah yang diterima oleh Kabupaten Jombang untuk Desa paling sedikit 10 % (sepuluh
persen) setelah dikurangi belanja pegawai. Perolehan ADD masing-masing desa sudah sesuai
dengan formulasi penerimaan. Penerimaan ADD bagis etiap desa diharapkan mampu
memberikan dorongan terhadap pelaksanaan otonomi desa, sehingga akan berdampak positif
pada kemandirian desa.
Besarnya persentase perbandingan antara asas merata dan adil dalam pembagian ADD
kepada Desa ditetapkan dengan ketentuan: a) Alokasi Dana Desa Minimal (ADDM) sebesar
60% (enam puluh persen) dibagi untuk seluruh Desa secara merata; b) Alokasi Dana Desa
Proporsional (ADDP) sebesar 40% (empat puluh persen) dibagi untuk seluruh Desa secara
proporsional.
Alokasi Dana Desa dimaksudkan untuk membiayai program Pemerintah Desa dalam
melaksanakan kegiatan pemerintahan dan pembangunan sumberdaya manusia dan
peningkatan perekonomian masyarakat di desa. Alokasi Dana Desa yang diterima Desa
Segodorejo dan Desa Ploso Kerep digunakan untuk belanja aparatur dan operasional
pemerintah desa sebesar 30% dan belanja untuk pemberdayaan masyarakat 70%. Berikut
pengalokasian dana ADD di Desa Segodorejo dan Ploso Kerep Tahun 2012 :
Tabel 1 : Pengalokasian Dana ADD di Desa Segodorejo dan Ploso Kerep Tahun 2012
Desa
No Uraian Segodorejo Desa Ploso Kerep
1.898.300,
2 Bantuan Operasional LPMD Rp. 2.599.950,- Rp. -
Rp 4.429.550,
4 Bantuan Operasional RT/RW . 6.064.000,- Rp. -
Bantuan Operasional Rp
5 PKK . 4.322.000,- Rp. 3.164.000,-
Bantuan Operasional Rp
6 GSI . 2.166.000,- Rp. 1.582.000,-
Rp
7 Bantuan Operasional Karang . 2.166.000,- Rp. 1.582.000,-
Taruna
KESIMPULAN:
Dalam Peraturan Bupati Jombang dijelaskan bahwa Alokasi Dana Desa berasal dari
APBD Kabupaten Jombang yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pusat
dan daerah yang diterima oleh Kabupaten Jombang untuk Desa paling sedikit 10% (sepuluh
persen) setelah dikurangi belanja pegawai. Besarnya persentase perbandingan antara asas
merata dan adil dalam pembagian ADD kepada Desa ditetapkan dengan ketentuan sebagai
berikut : a) Alokasi Dana Desa Minimal (ADDM) sebesar 60% (enam puluh persen) dibagi
untuk seluruh Desa secara merata; b) Alokasi Dana Desa Proporsional (ADDP) sebesar 40%
(empat puluh persen) dibagi untuk seluruh Desa secara proporsional.
Tata kelola dana ADD masih nampak belum efektif, hal ini terlihat pada mekanisme
perencanaan yang belum memperlihatkan sebagai bentuk perencanaan yang efektif karena
waktu perencanaan yang sempit, kurang berjalannya fungsi lembaga desa, partisipasi
masyarakat rendah karena dominasi kepala desa dan adanya pos-pos anggaran dalam
pemanfaatan ADD sehingga tidak ada kesesuaian dengan kebutuhan desa.
DAFTAR PUSTAKA:
(http://myirfanberbagi.blogspot.co.id/2016/04/makalah-dana-alokasi-desa-belanja-bagi.html,
(online), pada tanggal 07 Desember 2017)
(https://grahamuda.wordpress.com/2015/11/19/tugas-tugas-pokok-dan-fungsi-pendamping-
desa/, (online), pada tanggal 07 Desember 2017)
(https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8
&ved=0ahUKEwj-
g6fljvjXAhULOY8KHTx1CnoQFggmMAA&url=http%3A%2F%2Fdownload.portalgaruda.o
rg%2Farticle.php%3Farticle%3D190082%26val%3D6467%26title&usg=AOvVaw0Qi4QP21
ZiORnWvc9fiU0F, (online), pada tanggal 07 Desember 2017)