ABSTRAK

Sebagai negara Argaris, Indonesia memiliki lahan sawah yang sangat

besar, sekitar 8,11 juta ha. Luas lahan sawah tersebut terus mengalami
peningkatan dari tahun 1990. Namun, pertumbuhan lahan sawah tersebut
berbanding terbalik dengan pertambahan jumlah petani di Indonesia. Berdasarkan
data Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, jumlah keluarga petani di
Indonesia terus mengalami penurunan. Penurunan jumlah petani tersebut
menimbulkan efek negatif. Berdasarkan Menteri Perdagangan Republik
Indonesia, penurunan jumlah petani tersebut juga mempengaruhi kualitas dan
jumlah pangan yang dipanen para petani, dimana hal tersebut menyebabkan
menurunnya harga pangsa pasar pertanian terhadap PDB Indonesia. Melihat efek
negatif yang mempengaruhi kualitas dan jumlah hasil panen yang menyebabkan
menurunnya harga pangsa pertanian terhadap PDB Indonesia, penulis menilai
perlunya solusi yang dapat membantu tugas petani mengingat jumlah petani saat
ini semakin menurun. Penulis menggagas sebuah ide yang penulis berinama
Best Farming Cara terbaik Bertani Modern dengan Memadukan Teknologi
dan Teknik Pertanian Konvensional guna Membantu Tugas Para Petani di
Indonesia.

Metode yang digunakan yaitu mengukur parameter suhu udara dan tanah,
kelembaban udara dan tanah, serta intensitas cahaya pada sawah pertanian
para petani di Indonesia dengan menggunakan sensor-sensor pada mikrokontroler,
kemudian data tersebut akan ditampilkan pada LCD yang berada pada bagian
prototype, sehingga para petani dapat melihat kualitas sawah mereka. Sistem ini
tidak terhubung ke internet, dikarenakan hampir semua lahan pertanian Indonesia
tidak terhubung dengan saluran internet, namun sistem ini dilengkapi dengan
bluethooth, sehingga para petani dapat dengan mudah mengatur sistem kerja dari
perangkat ini melalui smartphone mereka.

Penulis berharap teknologi yang penulis gagas ini bisa membantu tugas
para petani, mengingat jumlah petani di Indonesia semakin menurun, sedangkan
ekonomi dan jumlah pangan Indonesia dituntut untuk terus berkembang.
 BEST FARMING CARA TERBAIK BERTANI MODERN DENGAN

MEMADUKAN TEKNOLOGI DAN TEKNIK PERTANIAN

KONVENSIONAL GUNA MEMBANTU TUGAS PARA PETANI DI

INDONESIA

MUHAMMAD FACHRY HUSAENI

NPM: 140910150010

Sumedang, 30 Oktober 2017

Pembimbing

(Nani Darmayanti, S.S., M.Hum., Ph.D)

Mengetahui,

Dosen Wali Ketua Program Studi S1

Teknik Elektro

(Dr. Mohammad Taufik, M. Si) (Dr. Mohammad Taufik, M. Si)

 KATA PENGANTAR

AssalamualaikumWr. Wb.

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, izin dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas yang berjudul: Best Farming Cara terbaik Bertani
Modern dengan Memadukan Teknologi dan Teknik Pertanian Konvensional guna
Membantu Tugas Para Petani di Indonesia. Tugas ini diajukan untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia Program Studi S1 Teknik Elektro
di Universitas Padjadjaran Bandung.

Dalam penulisan tugas ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam

penyusunannya jauh dari kata sempurna. Namun dalam hal ini penulis sudah
berusaha sesuai dengan kemampuan yang ada.

Penulis juga berkeyakinan bahwa tugas ini tidak mungkin terselesaikan

tanpa doa, dorongan, bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak,
oleh karena itu pada kesempatan ini dengan tulus ikhlas dan kerendahan hati
perkenankanlah penulis untuk menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan
yang setinggi tingginya kepada yang terhormat kepada Ibu Nani Darmayanti,
S.S., M.Hum., Ph.D selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia, terima kasih
telah memberikan ilmu, bimbingan dan arahan selama kegiatan belajar, dan juga
kepada kedua orangtua penulis yang selalu memberi motivasi serta doa.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Sumedang, 29 Oktober 2017

Penulis
 BEST FARMING CARA TERBAIK BERTANI MODERN DENGAN
MEMADUKAN TEKNOLOGI DAN TEKNIK PERTANIAN
KONVENSIONAL GUNA MEMBANTU TUGAS PARA PETANI DI
INDONESIA

TUGAS

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia Program Studi S1
TEKNIK ELEKTRO

MUHAMMAD FACHRY HUSAENI

NPM : 140910150010

UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2017