Modul
1. Program 1
Gambar 1 Program 1
Program di atas bertujuan untuk menampilkan string ke sebuah output. Syntax “void loop()”
akan mengakibatkan perulangan string. String yang ingin ditampilkan pada program ini adalah
“oeeeee\n”, ‘\n’ akan membuat baris baru setelah string “oeeeee”. Syntax “delay(1000)”
akan menyebabkan delay tiap perulangan sebesar 1 detik (1000 ms).
Gambar 2 Program 2
Program ini bertujuan untuk mengonversi sebuah bilangan ke dalam desimal, biner, dan
heksadesimal. Pada program ini angka yang akan dikonversi adalah 27 dan disimpan dalam
variabel ‘i’. Syntax “Serial.printin(i, DEC)” akan mengonversi variabel ‘i’ ke dalam format
desimal dan menampilkannya, “Serial.printin(i, BIN)” akan mengonversi variabel ‘i’ ke dalam
format biner dan menampilkannya, serta “Serial.printin(i, HEX)” akan mengonversi variabel
‘i’ ke dalam format heksadesimal dan menampilkannya.
Gambar 4 Program 3
Program ini bertujuan untuk mengonversi dua buah nilai yang diinputkan menjadi format
desimal, biner, dan heksadesimal. Untuk melakukan inputan digunakan syntax
“Serial.parseInt()”.
Gambar 4 Program 4
Program ini bertujuan untuk membuat LED pada arduino berkedip. LED arduino terletak pada
pin 13. Syntax “#define LEDPIN 13” akan mendefinisikan pin 13 menjadi LEDPIN. Syntax
“pinMode(LEDPIN, OUTPUT)” akan mendefinisikan pin 13 (LEDPIN) sebagai output. Syntax
“digitalWrite(LEDPIN, HIGH)” dan “digitalWrite(LEDPIN, LOW)” secara berturut-turut
berfungsi sebagai pengatur kondisi nyala dan mati LED.