Anda di halaman 1dari 14

BAB I

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. ASPEK PASAR

Tidak ada proyek bisnis berhasil tanpa adanya permintaan


atas barang atau jasa yang dihasilkan proyek tersebut. Dengan
bertambahnya permintaan akan kemajuan teknologi. Kami
berencana membua tproduk Blush On untuk memenuhi permintaan
pasar. Produk ini mempunyai harga yang bias terjangkau oleh
semua kalangan. Dengan begitu mahasiswa maupun masyarakat
bisa dengan mudah membeli produk blush on.
Produk ini bernama dragon blush yang di pasarkan di BSD
(Summarecon Mall Serpong). Konsumen yang kami tuju adalah
wanita remaja dan wanita dewasa sehingga pasar yang dituju
adalah pasar konsumen yaitu pasar untuk barang dan jasa yang
dibeli atau disewa oleh perorangan atau keluarga dalam rangka
penggunaan pribadi (tidak untuk dibisniskan).
Tujuan produksi produk ini untuk memanfaatkan khasiat
dari buah naga ,bahwa selain bisa digunakan untuk produk
makanan juga bisa digunakan dalam produk kecantikan.
B. ASPEK PEMASARAN
1. STP
a. Segmentation/Segmentasi
Kami menetepkan segmentasi produk dragon blush
pada wanita usia 20 sampai 35 tahun, dengan kelas sosial
menengah keatas. Namun ternyata konsumen yang
menggunakan produk ini beranekaragam usia dan status
sosial.
b. Targeting
Pada awal peluncurannya, dragon blush memang di
tujukan untuk kalangan wanita usia 20 sampai 35 tahun,
namun dari hasil penjualan diketahui bahwa konsumen
dragon blush ternyata tidak hanya digunakan oleh kalangan
wanita usia 20 sampai 35 tahun saja, tetapi banyak pula
wanita yang berumur diatas 35 tahun yang menggunakan
produk kami
c. Positioning

Saat ini produk kami menggunkan positioning dragon


blash sebagai ingin blash on compact dari bahan alam ? ya
dragon blush. Jargon ini kami rasa cukup mengena dalam
benak masyarakat. Dengan adanya kata dari bahan alam,
masyarakat menganggap dragon blush sebagai produk alami
dan aman sebagai jaminan keamanan dalam menggunakan
produk kami.

2. 4P (Produk, Price, Place, and Promotion)


a. Product
Produk dragon blush ini mempunyai dua macam, yaitu
bentuk krim dan compact. Produk dalam bentuk krim lebih
sedikit di produksi karena sediaan ini masih dalam tahap
percobaan. Sedangkan Produk dalam bentuk sediaan compact
lebih banyak di produksi karena sediaan ini lebih banyak di
minati.
b. Price
Kami menetapkan harga sesuai dengan harga bahan baku.
Harga dari produk kami pun standar untuk semua kalangan
masyarakat di kalangan wanita sehingga menarik pembeli
untuk membeli produk kami.
c. Place
Produk dragon blush di produksikan di Pamulang Barat
tetapi kami mendistribusikan produk ini ke Mall daerah BSD
(Summarecon Mall Serpong).
d. Promotion
Dalam strategi promosi (Dragon Blush) menggunakan
periklanan berupa brosur dan melalui media social seperti
Instagram dan Facebook supaya pemasaran produknya bisa
lebih meluas.
BAB II

ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI (PRODUKSI)

Pada pembuatan dragon blush ini akan dilalui dalam tiga tahap, yaitu
tahap persiapan, tahap pembuatan, dan tahap pengemasan.
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan awal yang dilakukan untuk membuat dragon blush
adalah memilih buah naga yang memiliki kualitas yang bagus dan
selanjutnya dilakukan persiapan untuk menentukan komposisi bahan
baku dan bahan tambahan lainnya seperti Talkum, Zink Okside,
Kaolin, Parafin Liquid dan Alkohol. Bahan-bahan tersebut harus
memenuhi komposisi yang sesuai agar produk yang dihasilkan
kualitasnya baik.
2. Tahap Pengolahan
Tahap-tahap yang dilakukan dalam pembuatan dragon blush adalah
pemilihan buah naga. Setelah itu, buah naga di potong dadu kemudian
di rendam dengan alkohol 70% selama 3 hari, kemudian disaring untuk
memisahkan biji buah naga, lalu di ekstrakdengan menggunakan
metode infuse yaitu dengan cara merebus ekstrak daging buah naga
menggunakan air aquadest dengan api stabil 60-70 C.
Bahan-bahan dicampur (Buah Naga, Talkum, Zink Okside, Kaolin,
Parafin Liquid) di campur sampai bahan benar-benar tercampur rata
(homogen), bahan-bahan yang sudah tercampur rata dimasukkan pada
wadah yang sudah disediakan kemudian di keringkan menggunakan
sinar matahari dan ditutup menggunakan mika untuk melindungi bahan
dari debu dan bakteri yang bias tercampur pada bahan blush on sampai
bahan benar-benar kering. Bahan yang sudah kering di kemas pada
tempat yang sudah disediakan.
3. Tahap Pengemasan
Tahap penyelesaian dalampembuatan dragon blush adalah dikemas
dalam tube dan CPC (Compact Powder Case). Sediaan yang akan
dikemas harus dalam keadaan sudah kering. Kemasan yang digunakan
dibuat semenarik mungkin dan memuat informasi seputar sediaan
tersebut.
BAB III

ASPEK SDM DAN MANAGEMEN

A. ASPEK MANAJEMEN

1. Perencanaan (Planning)
Aspek manajemen pada bagian perencanaan dapat dikaji dari 3 sisi
sebagai berikut:
a. Pendekatan dalam membuat perencanaan berdasarkan pendekatan
campur
b. Fungsi perencanaan dan rencana atau tujuan perencanaan antara
lain;
c. Bentuk perencanaannya antara lain perencanaan jangka panjang
yaitu agar produk ini dapat diterima oleh masyarakat sehingga
dapat menembus pasar lokal, nasional bahkan internasional.
Perencanaan jangka menengah yaitu terus meningkatkan kualitas,
inovasi dan kreativitas sedangkan perencanaan jangka pendek yaitu
agar penjualan tahun ini dapat terus meningkat sehingga
memperoleh laba yang besar.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Agar produk ini dapat berjalan lancar dan dapat mencapai
target-target yang telah ditetapkan sesuai dengan misi dan visi
produk ini maka perlu dibentuk sebuah organisasi dimana didalam
organisasi ini terdiri dari 4 departemen, yaitu departemen
keuangan, departemen produksi, departemen pembelian dan
departemen pemasaran.
Dari pembagian departemen-departemen itu maka dapat
ditentukan pembagian kerja dimana pada departemen keuangan
melakukan pencatatan atas segala aktivitas aliran kas dan aliran
persediaan dan juga menjadi kasir.Departemen produksi melakukan
kegiatan produksi atau menghasilkan barang yang terdiri atas
pengolahan dan mendesain produk. Departemen pembelian
melakukan kegiatan pembelian bahan baku serta sarana dan
prasarana yang dibutuhkan demi kelancaran dan kelangsungan
operasional. Departemen pemasaran bertugas memasarkan produk
baik yang dijual ditoko, mall dan juga melakukan promosi ke
masyarakat. Bentuk organisasi produk ini adalah garis, karena
berisikan:
a. Jumlah karyawan relatif sedikit
b. Organisasi relatif kecil
c. Karyawan saling mengenal secara akrab
d. Spesialis kerja masih relatif rendah

Agar pembagian aktivitas kerja, hubungan fungsi dan aktivitas


serta tingkat spesialisasi aktivitas antar departemen terlihat jelas maka
perlu disusun atau dibuat struktur organisasinya, yaitu sebagai berikut:

Manager

Supervisor

Departemen Departemen Departemen Departemen


Keuangan Pembelian Produksi Pemasaran
Keterangan :
1. Manager
Bertugas untuk mengontrol aktivitas perusahaan secara
keseluruhan dan melakukan kerja sama dengan pihak-pihak
berkepentingan.
2. Supervisor
Bertugas untuk mengontrol semua aktivitas departemen secara
keseluruhan dan melaporkannya kepada manager .
3. Departemen Keuangan
Bertugas untuk mengkoordinasi kegiatan keuangan perusahaan
dan pengawasan serta pencatatan atas kegiatan keuangan.Selain itu,
departemen keuangan juga merengkap tugas dari departemen lainnya.
4. Departemen Pembelian
Bertugas untuk melakukan pembelian bahan baku untuk
diproduksi dan juga persediaan untuk dijual.
5. Departemen Produksi
Bertugas untuk mengkoordinasi, memberi pengarahan dan
pengawasan atas pelaksanan kegiatan produksi, kualitas dan
pemeliharaan mesin serta peralatan produksi.
6. Departemen Pemasaran
Bertugas untuk merencanakan pemasaran produk, menetapkan
strategi pemasaran, mencari pembeli, kondisi pesaing dan berbagai
masalah eksternal.

B. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

1. Perencanaan Sumber Daya Manusia


Perencanaan yang akan kami tetapkan adalah perencanaan top-
down di mana penentuan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia
yang akan direkrut telah disesuaikan dengan rencana yang menyeluruh
dari perusahaan baik untuk jangka pendek, jangka menengah dan
jangka panjang. Selain itu keputusan atas merekrut sumber daya
manusia yang baru didasarkan atas keputusan bersama.
Pada tahap awal ini, jumlah tenaga kerja yang kami
rencanakan adalah sebanyak 6 orang yang terdiri dari:
a. Manager : 1 orang dengan gaji @ Rp. 1.500.000
b. Supervisor : 1 orang dengan gaji @ Rp. 1.000.000
c. Departemen Keuangan : 1 orang dengan gaji @ Rp. 750.000
d. Departemen Pembelian : 1 orang dengan gaji @ Rp. 750.000
e. Departemen Produksi : 1 orang dengan gaji @ Rp. 750.000
f. Departemen Pemasaran : 1 orang dengan gaji @ Rp. 750.000

2. Kompensasi
Pemberian kompensasi akan diberikan kepada setiap karyawan
ketika mengalami peningkatan penjualan pada waktu-waktu tertentu.
Dan besarnya kompensasi adalah sebesar 5% dari laba yang diperoleh.
3. Keselamatan Kerja
Program keselamatan kerja sangat penting agar setiap karyawan
dapat bekerja secara efektif dan efisien selain itu dapat meningkatkan
produktivitas. Untuk itu program keselamatan kerja yang diberikan
adalah memberi jatah waktu libur selama 1 hari kepada karyawan setiap
minggunya.
BAB IV

ASPEK KEUANGAN

a. Modal Awal

No Nama Barang Banyaknya Harga @ Jumlah (Rp)


1. Mortar & stamper 16cm 1 55.000 55.000
2. Mortar & stamper 13cm 1 45.000 45.000
3. Timbangan Analitik 1 490.000 490.000
4. Kertas perkamen 1 11.000 11.000
5. Spatula logam 3 32.500 97.500
6. Spatula tanduk 5 20.000 100.000
7. Cawan penguap kecil 2 38.000 76.000
8. Cawan penguap sedang 2 40.000 80.000
9. Gelas Ukur 250 ml 1 57.000 57. 000
10. Pot krim 20 3000 60.000
11. Compact powder case 30 5000 150.000
12. Kemasan sekunder 50 5000 250.000
13. Brosur 50 4500 225.000
14. Kompor 2 75.000 150.000
15. Panci 2 50.000 100.000
Jumlah 1.946.500

No Akun Debet Kredit


1 Kas Rp.3.000.000
2 Peralatan Rp. 1.946.500
3 Biaya Pengiriman Rp. 2.000.000
4 Modal awal Rp.6.946.000
b. Biaya Operasional

No Nama Barang Banyaknya Harga @ Jumlah (Rp)


1. Zinx oxide 100 g 7 45.000 315.000
2. Kaolin 500 g 2 105.000 210.000
3. Talkum 1000 g 2 10.000 20.000
4. Buah Naga 10 buah 20.000 200.000
5. Alkohol 70% 9 18.000 162.000
Jumlah 907.000

Quantity = 100 cpc/hari


.
HPP = = = Rp.9.070/cpc

Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan


menetapkan harga berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha,
dimana kami mencari keuntungan yang relative sehingga dapat
menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa
pasar. Dimana HPP Rp.18,140, sedangkan dijual Rp. 30.000 per
cpc ke konsumen.

Penjualan :

Penjualan/hari = Rp. 30.000 x 50 cpc

= Rp. 1.500.000

Penjualan/bulan = Rp. 1.500.000 x 30 hari

= Rp. 45.000.000
Laba yang di Peroleh

Laba / cpc = Rp. 30.000 Rp.18.140 = Rp. 11.860

Laba/hari = Rp. 11.860 x 50 cpc = Rp. 593.000

Laba/bulan = Rp. 593.000 x 30 = Rp. 17.790.000

Laba/tahun = Rp. 17.790.000 x 12=Rp. 213.480.000

Operational cashflow
Modal awal perusahaan kami adalah Rp. 33.000.000 usia ekonomis
2 tahun, biaya tunai pertahun Rp. 9.357.000 dan pajak
diperhitungkan 25%. Berapa penyusutan pertahunnya ?

Rp.33.000.000
Penyusustan/tahun = = 16.500.000
2

Dengan demikian taksiran rugi-laba / tahun adalah :

Penghasilan = Rp. 49.500.000

Biaya tunai = Rp. 9.357.000

Penyusutan = Rp. 16.500.000

= Rp. 25.857.000

Laba sebelum pajak = Rp. 10.000.000

Pajak 25% = Rp. 2.500.000

Laba setelah pajak = Rp. 7.500.000

Maka cashflow = Rp.7.500.000+Rp.16.500.000 = Rp.24.000.000


PP (payback periode)
33.000.000
PP = x 1 tahun = 24.000.000 x 1 = 1,4 tahun.

Cashflow selama 4 tahun masing-masing ialah Rp. 10.000.000, Rp.


15.000.000, Rp. 20.000.000 dan Rp. 25.000.000. maka PP nya
adalah :
Investasi = Rp.33.000.000
10.000.000
Cashflow 1 tahun = 23.000.000
15.000.000
Cashflow 2 tahun =
8.000.000

Cashflow 3 tahun = Rp. 20.000.000


33.000.000
PBP = 2 tahun + 20.000.000x 1 tahun = 1,6 tahun

NPV
Tahun Cashflow Discount Present value of
Factor Df = cashflow
15%
1 10.000.000 0,870 8.700.000
2 15.000.000 0,756 11.340.000
3 20.000.000 0,658 13.160.000
4 25.000.000 0,572 14.300.000
Total Present Value of Cashflow 47. 500.000
Present value on invesment 33.000.000
14.500.000

Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil NPV positif Rp.


14.500.000. artinya produk ini layak.
IRR
Dengan menggunakan perhitungan NPV diatas yang telah
ditemukan NPV positif Rp. 14.500.000 dengan discount rate 20%.
Selanjutnya di cari NPV negative dengan menaikkan tingkat
discount rate menjadi 20%, maka NPV nya adalah :

Tahun Cashflow Discount Present value


Factor Df of cashflow
= 20%
1 10.000.000 0,833 8.330.000
2 15.000.000 0,694 10.410.000
3 20.000.000 0,579 11.580.000
4 25.000.000 0,482 12.050.000
Total Present Value of Cashflow 42.370.000
Present value on invesment 33.000.000
9.370.000

Anda mungkin juga menyukai