EMPAT LAWANG, Indonesiaterupdate.

com - Ratusan Sejumlah Guru yang berada

dikabupaten Empat lawang melaksanakan HUT PGRI ke-72 dan Hari Guru Nasional begitu
hikmad yang dihadiri langsung oleh Ketua PGRI Empat Lawang sekaligus bupati Empat Lawang
di Gedung Serba Guna dengan tema"membangkitkan kolektif Guru dalam Meningkatkan
Disiplin etos kerja untuk penguatan pendidikan Karakter".Senen,(27/11).

Acara berlangsung di Gedung Serba Guna kabupaten Empat Lawang serta hadir pula beberapa
SKPD pemerintah kabupaten Empat Lawang dan Kepala PKK kabupaten Empat.serta anak-anak
dari tingkat SD maupun tingkat SMA yang menggelar atraksinya di panggung gedung serba
guna.

dalam sambutannya oleh menteri pendidikan nasional yang dibawakan oleh ketua PGRI
kabupaten Empat lawang menyatakan bahwa peran Guru adalah sebagai pembimbing dan
mengayomi anak didiknya sesuai keputusan presiden nomor 78 tahun 1994.penetapan ini
diperkuat dalam UU nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

"sejak kelahirannya 100 hari setelah kemerdekaan RI, dengan dijiwai semangat proklamasi 17
agustus 1945,PGRI gigih berjuang Mencerdaskan Bangsa, Mengisi kemerdekaan dalam
kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI) dengan berperang melawan kebodohan
kini di era digital,PGRI sebagai Organisasi profesi, siap melakukan transformasi perubahan
sebagai kekuatan moral intelektual yang terus menerus mengajak dan mendorong seluruh
pengurus dan anggotanya untuk belajar mengakrabi teknologi dan beragam sumber belajar
sebagai pusat pengembangan diri dan pengembangan pengetahuan dan pengembangan
keterampilan anak didik."jelasnya oleh ketua PGRI Empat Lawang.

Lanjut ketua PGRI Empat Lawang, menyampaikan kepada guru-guru se-kabupaten empat
lawang menyatakan bahwa fakta dilapangan, perubahan mindset menjadi fokus perubahan ke
dalam PGRI agar para guru, pendidik, dan tanaga pendidikan menjadi sosok inspiratif yang
dirindukan kehadirannya oleh anak didik.

"Dunia politik kadang berbeda tapi apakah kita guru harus berdiam diri, saya harapkan guru
jangan berdiam diri kita harus tampil kalau bukan saya siapa lagi diantara guru-guru kita yang
bisa maju yang bisa memimpin." cetusnya.

Resional guru adalah sebagai pembimbing serta mengayomi anak didiknya walaupun seorang
guru selalu berjalan kaki atau menaiki sepeda untuk menunaikan tugas sebagai pengajar
disekolah untuk anak didiknya.

"saya katakan tadi kita jangan jadi bupati, guru juga bisa jadi Gubernur, guru juga bisa jadi
Presiden asalkan kita kompak, kekompakkan yang harus dijaga bersama-sama untuk mengajak
kepada masyarakat agar mendidik siswa untuk mengatakan bahwa ini yang benar katakan yang
benar",tutupnya. (Gus)