1. Jaringan ikat padat : Jaringan ikat padat terdapat pada selaput pembungkus otot (fascia),
tendon, dan ligamen. Jaringan ini terdiri dari beberapa sel (firobras), proteoglikan (protein
yang mengalami glikosilasi besar. Satuan proteoglikan dasar terdiri dari sebuah protein inti
yang secara kovalen melekat dengan satu atau lebih rantai glikosaminoglikan (GAG)
Yang proporsi relatif rendah sampai sedang dan elastin, dan dan serabut kolagen.Serabut
kolagen bersifat fleksibel tetapi tidak elastis. Fungsi jaringan ikat padat adalah untuk
menghubungkan antara organ satu dengan organ yang lain. Jaringan ikat padat terdapat
pada tendon dan ligamen. Tendon berfungsi sebagai penghubung antara tulang dengan otot
sedangkan ligamen berfungsi sebagai penghubung tulang dengan tulang lainnya.
2. Tulang rawan artikular : sebuah permukaan halus berkilau yang menutupi ujung tulang yang
berartikulasi satu sama lain untuk membentuk sendi.
h permukaan halus berkilau yang menutupi ujung tulang yang berartikulasi satu sama lain
untuk membentuk sendi.
3. Fibrocartilage: Campuran jaringan ikat padat dan tulang rawan artikular. Fibrocartilage
memberikan ketahanan dan shock penyerapan tulang rawan artikular dan kekuatan tarik
dari ligamen dan tendon. bentuk fibrocartilage banyak terdapat diskus intervertebralis,
Labra, dan cakram terletak di dalam simfisis pubis, sendi temporomandibular, dan beberapa
sendi ekstremitas (misalnya, menisci dari lutut). Struktur ini membantu mendukung dan
menstabilkan sendi, panduan arthrokinematics kompleks, dan membantu meeringankan
beban.
EFEK DARI IMOBILISASI PADA KEKUATAN JARINGAN IKAT PERIARTIKULAR DAN TULANG
TRAUMA AKUT
TRAUMA KRONIK
DUA PENYAKIT YANG SERING MENYEBABKAN DISFUNGSI SENDI OSTEOARTHRITIS (OA) DAN
RHEUMATOID ARTHRITIS (RA)
OSTEOARTHRITIS
RHEUMATOID ARTHRITIS