Anda di halaman 1dari 13

PELAKSANAAN DAN EVALUASI

III PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN


PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

Berdasarkan Surat Rekomendasi UKL-UPL No. 660/403/434.208/2013 pada tanggal 11


Nopember 2013 yang disetujui oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sampang telah
diberikan kepada Klinik Utama Nindhita yang terletak di Jl. Syamsul Arifin, Kelurahan
Polagan, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, dan LAPORAN SEMESTER periode
Januari 2016 Juni 2016, maka dengan ini ditindaklanjuti dengan LAPORAN SEMESTER
pada periode Juli 2016 Desember 2016.

III.1. PELAKSANAAN UPAYA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN


HIDUP
A. Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksanaan upaya pengelolaan hidup Klinik Utama Nindhita meliputi tahap
prakonstruksi, konstruksi, dan operasional dapat dilihat pada Tabel 3.1
Tabel 3.1 Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Komponen
yang Sumber Upaya Pengelolaan
Keterangan
Terkena Dampak Lingkungan
Dampak
TAHAP PRA-KONSTRUKSI
Aspek Sosial, Munculnya Menginformasikan (Terlampaui)
Ekonomi persepsi kepada masyarakat Upaya pengelolaan
Budaya negatif tentang rencana sudah dilaksanakan
penduduk saat kegiatan dan
Penetapan pengelolaan
Tapak Proyek, lingkungan yang akan
Survey Lokasi, dilakukan
Pembuatan Melakukan
Pagar Keliling pendekatan persuasif
kepada masyarakat
melalui kegiatan

LAPORAN SEMESTER KLINIK UTAMA NINDHITA SAMPANG III-1


PERIODE JULI 2016 DESEMBER 2016
Komponen
yang Sumber Upaya Pengelolaan
Keterangan
Terkena Dampak Lingkungan
Dampak
konsultasi publik
dengan tokoh-tokoh
masyarakat dan aparat
desa
TAHAP KONSTRUKSI
Aspek Sosial Munculnya Melakukan upaya (Terlampaui)
Ekonomi kekhawatiran koordinasi dengan Kondisi dengan rumah
Budaya penduduk saat warga sehingga yang bersinggungan
: tercipta keamanan maupun dengan
Pembangunan baik untuk proyek masyarakat sekitar
Basecamp maupun untuk daerah dalam keadaan yang
tenaga kerja, sekitar proyek kondusif ini tandanya
Mobiliasasi Menginformasikan bahwa pelaksanaan
tenaga kerja, kepada masyarakat upaya pengelolaan
pemasangan sekitar mengenai lingkungan sangatlah
tiang pancang, kesempatan kerja yang baik
dan tersedia
demobilisasi Menggunakan tenaga
tenaga kerja kerja lokal sesuai
dengan keahlian yang
dibutuhkan
Melakukan identifikasi
awal
rumah/pemukiman
yang bersinggungan
langsung dengan lokasi
proyek, dan
melakukan
pembayaran ganti rugi
kerusakan bangunan
sehingga tidak terjadi
keresahan dalam
masyarakat sekitar
proyek
Melibatkan kembali
sebagian pekerja lokal
yang sebelumnya
sudah bekerja di masa
proyek, direkrut
menjadi karyawan
pada saat operasi
nantinya

LAPORAN SEMESTER KLINIK UTAMA NINDHITA SAMPANG III-2


PERIODE JULI 2016 DESEMBER 2016
Komponen
yang Sumber Upaya Pengelolaan
Keterangan
Terkena Dampak Lingkungan
Dampak
Aspek Fisik Terjadinya Mengatur jadwal (Terlampaui)
Kimia penurunan kedatangan truk Pada tahap konstruksi
(Kualitas kualitas udara, pengangkut peralatan berjalan dengan baik
Udara, peningkatan dan material
Kebisingan kebisingan dan Melakukan upaya
dan Getaran) getaran saat : pembahasan lahan
Mobiliasasi pada area kerja
material dan Menggunakan
alat konstruksi, peralatan konstruksi
pemasangan dan teknik konstruksi
pondasi, yang menghasilkan
pembangunan kebisingan minimal
struktur, M/E, seperti penggunaan
dan saran teknik hidrolik untuk
penunjang, pemasangan pancang
penataan Penggunaan jenis
landscape dan tanaman yang efektif
finishing, serta untuk pengurangan
demobilisasi debu dan peningkatan
peralatan dan kualitas udara
pembersihan Menyediakan fasilitas
sisa material pembuangan sampah
sementara di proyek
Aspek Pentaan Perlu penanaman (Terlampaui)
Biologi (Flora landscape di kembali dengan Pada lokasi kegiatan
dan Fauna) area yang tanaman yang dapat Klinik telah ditanam
direncanakan menyerap debu, dan beberapa jenis pohon.
menjadi ruang jenis tanaman lain
terbuka hijau disekitar lokasi
klinik kegiatan
Melakukan perawatan
terhadap tanaman
yang sudah ditanam,
agar dapat tumbuh
dan berkembang
dengan baik
TAHAP OPERASI
Aspek Sosial Perekrutan Menginformasikan Pekerja medis dalam
Ekonomi tenaga kerja kepada masyarakat hal ini harus memiliki
Budaya medis dan non sekitar mengenai keahlian maka dari
medis saat kesempatan kerja yang itu masih minim yang
kegiatan tersedia melalui berasal dari

LAPORAN SEMESTER KLINIK UTAMA NINDHITA SAMPANG III-3


PERIODE JULI 2016 DESEMBER 2016
Komponen
yang Sumber Upaya Pengelolaan
Keterangan
Terkena Dampak Lingkungan
Dampak
operasi akan Kelurahan masyarakat sekitar
berlangsung Menggunakan tenaga Pekerja non medis
kerja lokal sesuai sudah diupayakan
dengan keahlian yang berasal dari
dibutuhkan masyarakat sekitar
Memprioritaskan
tenaga kerja sekitar
Kelurahan Polagan
sesuai kualifikasi yang
dibutuhkan
Aspek Fisika Adanya Melakukan observasi Sistem pengaliran air
Kimia aktivitas untuk memastikan limbah sudah optimal
(Kualitas Air) operasional bahwa sistem Tangki septic tank
laboratorium, pembuangan air sudah berfungsi dengan
MCK, dan mengalir dengan benar baik
kegiatan medis dari toilet menuju
lainnya tangki septic tank, dan
sehingga akan mengalir ke unit IPAL
mempengaruhi Melakukan observasi
kualitas air untuk memastikan
bahwa tangki septic
tank berfungsi dengan
baik dan tidak ada
indikasi kebocoran
Aspek Fisika Timbulnya Menyediakan tempat Tempat sampah
Kimia sampah medis sampah sesuai dengan diletakkan di dalam
(Pencemaran dan sampah klasifikasi jenis dan di luar Klinik
Tanah) non medis dari sampah, dan tempat Untuk limbah B3
kegiatan penampungan sudah ditangani oleh
operasional sementara (TPS) pihak ketiga berupa
klinik akan sampah domestik kerja sama yang
menimbulkan Menyediakan tempat terikat kontrak.
pencemaran penampungan limbah
dan medis yang
kontaminasi dikategorikan limbah
tanah B3 yang disesuaikan
dengan karakteristik
limbah masing-masing.
Dan bekerja sama
dengan Rumah Sakit
terdekat yang memiliki
fasilitas pemusnahan

LAPORAN SEMESTER KLINIK UTAMA NINDHITA SAMPANG III-4


PERIODE JULI 2016 DESEMBER 2016
Komponen
yang Sumber Upaya Pengelolaan
Keterangan
Terkena Dampak Lingkungan
Dampak
limbah medis
Melakukan
pengelolaan sampah
domestik secara rutin
tiap hari untuk
mencegah timbulnya
bau
Bekerja sama dengan
BLH (bagian
kebersihan dan
pertanaman), untuk
membuang sampah
dosmestik yang
ditimbulkan dari Klinik
Mematuhi SOP
mengenai penanganan
limbah dan sampah
Klinik.
Aspek Fisik Kegiatan Penggunaan masker Semua karyawan
Kimia pelayanan dan sarung tangan medis maupun non
(Kualitas medis saat penanganan medis menggunakan
Udara dalam operatif/bedah pasien pakaian atau
Ruang) biasanya Pengisolasian pasien peralatan yang
menggunakan yang menderita hygiene
beberapa penyakit menular Terdapat ruangan
obat-obatan Adanya ventilasi yang khusus berupa
yang baik di ruangan ruangan isolasi
diperlukan Pembersihan Semua ruangan Klinik
dalam kegiatan lingkungan klinik terdapat ventilasi
operasi menggunakan
sehingga akan desinfektan dengan
mempengaruhi dosis yang tepat.
kualitas udara
dalam ruang
Aspek Menjaga Melakukan perawatan Tanaman disiram
Biologi (Flora Kualitas dan penyiraman setiap hari
dan Fauna) kesehatan taman Sampai saat ini belum
lingkungan Melakukan dilakukan
klinik melalui penambahan jenis penambahan
penyiraman tanaman di area Klinik tanaman
dan perawatan yang selama ini belum
tanaman di dimanfaatkan sehingga

LAPORAN SEMESTER KLINIK UTAMA NINDHITA SAMPANG III-5


PERIODE JULI 2016 DESEMBER 2016
Komponen
yang Sumber Upaya Pengelolaan
Keterangan
Terkena Dampak Lingkungan
Dampak
ruang terbuka diharapkan area
hijau yang menjadi hijau dan
sudah ada segar
Fungsi tanaman yang
dipilih hendaknya
berfungsi sebagai
penyerap debu,
sebagai peneduh dan
keindahan
Aspek Gangguan lalu Melakukan Lokasi Klinik berjarak
Transportasi lintas dan pengamatan lapangan 200 meter dari
(Gangguan timbulnya melihat kondisi rambu- lampu hazard, jarang
Lalu Lintas) potensi rambu (lampu hazard) terjadi kemacetan
kecelakaan lalu dan peran petugas Telah disediakan 1
lintas bagi klinik yang membantu pekerja untuk
kendaraan mengatur keluar mengatur lalu lintas
yang melintas masuk kendaraan. Klinik
di depan klinik, Melakukan
dari keluar pembahasan terhadap
masuk parkir diluar area klinik
kendaraan
pasien dan
pengunjung
Sumber: Pemrakarsa, 2016

Pelaksanaan upaya pengelolaan lingkungan Klinik Utama Nindhita pada tahap


prakonstruksi dan konstruksi sudah terlampaui karena Klinik Utama Nindhita telah
beroperasi sejak tahun 2013, sedangkan pelaporan semester baru dimulai sejak 2016.
Jadi pelaksanaan upaya pengelolaan lingkungan yang akan dibahas adalah pada tahap
operasi.
Pada tahap operasi upaya pengelolaan lingkungan dari awal sampai saat ini telah
dilakukan dengan baik. Namun, pada aspek biologi tentang upaya penambahan jenis
tanaman belum dimaksimalkan. Jenis pohon yang terdapat di dalam lokasi Klinik masih
sedikit. Untuk itu, perlu dilakukan penambahan jenis pohon selain untuk penghijauan
juga untuk meningkatkan kualitas udara ambien.

LAPORAN SEMESTER KLINIK UTAMA NINDHITA SAMPANG III-6


PERIODE JULI 2016 DESEMBER 2016
B. Pemantauan Lingkungan Hidup
Pelaksanaan upaya pemantauan hidup Klinik Utama Nindhita meliputi tahap
prakonstruksi, konstruksi, dan operasional dapat dilihat pada Tabel 3.2
Tabel 3.2 Pelaksanaan Pemantauan Lingkungan Hidup
Komponen
yang Sumber Upaya Pematauan
Keterangan
Terkena Dampak Lingkungan
Dampak
TAHAP PRA-KONSTRUKSI
Aspek Sosial, Munculnya Melakukan observasi (Terlampaui)
Ekonomi persepsi dan diskusi dengan Upaya pengelolaan
Budaya negatif tokoh serta aparat sudah dilaksanakan
penduduk saat Kelurahan Polagan
Penetapan mengenai persepsi
Tapak Proyek, masyarakat tersebut
Survey Lokasi, terhadap
Pembuatan pembangunan Klinik
Pagar Keliling
TAHAP KONSTRUKSI
Aspek Sosial Munculnya Melakukan diskusi (Terlampaui)
Ekonomi kekhawatiran dengan tokoh serta Kondisi dengan rumah
Budaya penduduk saat aparat Kelurahan yang bersinggungan
: Polagan mengenai maupun dengan
Pembangunan kekhawatiran masyarakat sekitar
Basecamp masyarakat terkait dalam keadaan yang
tenaga kerja, kondisi kamtibnas kondusif ini tandanya
Mobiliasasi tersebut terhadap bahwa pelaksanaan
tenaga kerja, pembangunan klinik. upaya pengelolaan
pemasangan Memastikan bahwa lingkungan sangatlah
tiang pancang, proses rekruitmen baik
dan pekerja lokal mengikuti
demobilisasi cara yang telah
tenaga kerja ditetapkan oleh
kelurahan diaman
memprioritaskan
tenaga kerja lokal
Melakukan observasi
apabila terjadi kasus
keretakan bangunan
penduduk sekitar
Melakukan observasi
terhadap kondisi
warung makanan
tersebut, agar

LAPORAN SEMESTER KLINIK UTAMA NINDHITA SAMPANG III-7


PERIODE JULI 2016 DESEMBER 2016
Komponen
yang Sumber Upaya Pematauan
Keterangan
Terkena Dampak Lingkungan
Dampak
kesehatan pekerjaan
konstruksi tetap
terjaga
Aspek Fisik Terjadinya Melakukan sampling di (Terlampaui)
Kimia penurunan lapangan dan Pada tahap konstruksi
(Kualitas kualitas udara, membandingkan hasil berjalan dengan baik
Udara, peningkatan sampling dengan
Kebisingan kebisingan dan standar baku mutu
dan Getaran) getaran saat : lingkungan
Mobiliasasi Memastikan bahwa
material dan penyediaan alat
alat konstruksi, pelindung diri sudah
pemasangan terpakai oleh pekerja
pondasi, Melakukan observasi
pembangunan terhadap pengelolaan
struktur, M/E, lingkungan yang sudah
dan saran diprogramkan benar-
penunjang, benar
penataan diimplementasikan
landscape dan
finishing, serta
demobilisasi
peralatan dan
pembersihan
sisa material
Aspek Pentaan Melakukan (Terlampaui)
Biologi (Flora landscape di pengamatan lapangan Pada lokasi kegiatan
dan Fauna) area yang melihat jumlah dan Klinik telah ditanam
direncanakan jenis tanaman yang beberapa jenis pohon.
menjadi ruang ada di taman
terbuka hijau Melihat titik lokasi di
klinik area klinik yang belum
termanfaatkan/kosong
dan memungkinkan
dibuat taman
TAHAP OPERASI
Aspek Sosial Perekrutan Memastikan bahwa Pekerja medis dalam
Ekonomi tenaga kerja proses rekruitmen hal ini harus memiliki
Budaya medis dan non pekerja lokal mengikuti keahlian maka dari
medis saat cara yang telah itu masih minim yang
kegiatan ditetapkan oleh berasal dari
operasi akan kelurahan dimana masyarakat sekitar

LAPORAN SEMESTER KLINIK UTAMA NINDHITA SAMPANG III-8


PERIODE JULI 2016 DESEMBER 2016
Komponen
yang Sumber Upaya Pematauan
Keterangan
Terkena Dampak Lingkungan
Dampak
berlangsung memprioritaskan Pekerja non medis
tenaga kerja lokal sudah diupayakan
berasal dari
masyarakat sekitar
Aspek Fisika Adanya Melakukan sampling Sampling telah
Kimia aktivitas dan membandingkan dilakukan dan hasil
(Kualitas Air)
operasional hasil sampling input uji laboratorium
laboratorium, serta output air limbah dibandingkan dengan
MCK, dan (IPAL) dengan standar baku mutu
kegiatan medis baku mutu lingkungan
lainnya Melakukan observasi
sehingga akan terhadap sistem
mempengaruhi pempipaan dan sistem
kualitas air IPAL benar-benar
berfungsi baik
Aspek Fisika Timbulnya Memastikan bahwa Tempat sampah
Kimia sampah medis tempat sampah diletakkan di dalam
(Pencemaran dan sampah sementara sudah dan di luar Klinik
Tanah) non medis dari tersedia dan Pencatatan terkait
kegiatan dokumentasi asumsi timbulan
operasional pengelolaan sampah sampah belum ada
klinik akan medis dan non medis
menimbulkan diimplementasikan
pencemaran Melakukan pencatatan
dan secara rutin dan
kontaminasi membuat rekapitulasi
tanah sampah medis dan non
medis
Aspek Fisik Kegiatan Melakukan pencatatan Bahan kimia sudah
Kimia pelayanan pemakaian bahan diletakkan pada
(Kualitas medis kimia yang mudah ruangan khusus dan
Udara dalam operatif/bedah menguap ke udara dan aman.
Ruang) biasanya memastikan cara Sampai saat ini
menggunakan penyimpanan yang belum dilakukan
beberapa cukup aman. pengukuran kualitas
obat-obatan Melakukan udara
yang pengukuran kualitas
diperlukan udara dan
dalam kegiatan membandingkan
operasi dengan baku mutu
sehingga akan kualitas udara ambien
mempengaruhi dalam ruang

LAPORAN SEMESTER KLINIK UTAMA NINDHITA SAMPANG III-9


PERIODE JULI 2016 DESEMBER 2016
Komponen
yang Sumber Upaya Pematauan
Keterangan
Terkena Dampak Lingkungan
Dampak
kualitas udara
dalam ruang
Aspek Menjaga Melakukan Sampai saat ini
Biologi (Flora Kualitas pengamatan lapangan belum dilakukan
dan Fauna) kesehatan melihat jumlah dan penambahan
lingkungan jenis tanaman yang tanaman
klinik melalui ada di taman
penyiraman Melihat kondisi
dan perawatan tanaman yang sudah
tanaman di ada dan perlu
ruang terbuka diremajakan
hijau yang
sudah ada
Aspek Gangguan lalu Melakukan Lokasi Klinik berjarak
Transportasi lintas dan pengamatan lapangan 200 meter dari
(Gangguan timbulnya melihat kondisi rambu- lampu hazard, jarang
Lalu Lintas) potensi rambu (lampu hazard) terjadi kemacetan
kecelakaan lalu dan peran petugas Telah disediakan 1
lintas bagi klinik yang membantu pekerja untuk
kendaraan mengatur keluar mengatur lalu lintas
yang melintas masuk kendaraan. Klinik
di depan klinik, Melakukan
dari keluar pembahasan terhadap
masuk parkir diluar area klinik
kendaraan
pasien dan
pengunjung
Sumber: Pemrakarsa, 2016

Pelaksanaan upaya pemantauan lingkungan Klinik Utama Nindhita pada tahap


prakonstruksi dan konstruksi sudah terlampaui karena Klinik Utama Nindhita telah
beroperasi sejak tahun 2013, sedangkan pelaporan semester baru dimulai sejak 2016.
Jadi pelaksanaan upaya pemantauan lingkungan yang akan dibahas adalah pada tahap
operasi.
Pada tahap operasi upaya pengelolaan lingkungan dari awal sampai saat ini telah
dilakukan dengan baik. Namun, pada aspek biologi tentang upaya penambahan jenis
tanaman belum dimaksimalkan. Jenis pohon yang terdapat di dalam lokasi Klinik masih
sedikit. Untuk itu, perlu dilakukan penambahan jenis pohon selain untuk penghijauan

LAPORAN SEMESTER KLINIK UTAMA NINDHITA SAMPANG III-10


PERIODE JULI 2016 DESEMBER 2016
juga untuk meningkatkan kualitas udara ambien. Pada aspek fisika kimia (kualitas
udara dalam ruang) juga belum dilakukan sampling/pengukuran kualitas udara.

C. Uji Kualitas Air Limbah


Kualitas Air Limbah perlu diuji mengingat sangat pentingnya pengelolaan dan
pemantauan lingkungan suatu usaha untuk tetap menjaga kualitas lingkungan agar
tetap terjaga. Apabila terjadi kualitas lingkungan yang menurun maka perlu dilakukan
treatment supaya meminimalisir besarnya dampak yang muncul, sedangkan apabila
kualitas lingkungan mengalami peningkatan maka treatment yang diterapkan perlu
dipertahankan. Kualitas lingkungan mengalami peningkatan ataupun penurunan
disebabkan oleh banyak faktor. Dalam hal ini, pengawasan terhadap kualitas
lingkungan adalah dengan cara melakukan uji laboratorium kualitas air limbah yang
terdapat di IPAL Klinik Utama Nindhita. Sampel yang diambil dalam Uji Kualitas Air
Limbah adalah pada outlet IPAL pada tanggal 15 September 2016. Hasil Uji Kualitas Air
Limbah Klinik Utama Nindhita dapat dilihat pada Tabel 3.3
Tabel 3.3 Hasil Uji Kualitas Air Limbah Klinik Utama Nindhita
Hasil Uji Hasil Uji
Baku
No. Parameter Metode Satuan Semester Semester
Mutu
sebelumnya ini *
SNI
1 pH 06.6989.11.2004
# 6-9 7,03 7,84
SNI
2 Suhu 06.6989.23.2005
C 30 C 25,4 27,5
3 BOD5 SNI 6989.72.2009 mg/L 30 13,7800 7,68
4 COD SNI 6989.2.2009 mg/L 80 38,7101 18,8
5 TSS SNI 6989.3.2004 mg/L 30 18 10
SNI 06-
6 NH3-N 6989.30.2005
mg/L 0,1 0,0535 0,0936
APHA
7 PO4 4500.P.D.2005
mg/L 2 2,0778 0,435
Sumber: BBTKLPP, 2015
Laboratorium Lab. Lingk BLH Jawa Timur, 2016*

Berdasarkan hasil laboratorium yang diterbitkan oleh Laboratorium Uji Kualitas


Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur pada tanggal 28 September
2016 menyebutkan, semua parameter telah memenuhi baku mutu lingkungan. Adapun
perbandingan hasil uji dengan semester sebelumnya dapat dilihat pada Gambar 3.1.

LAPORAN SEMESTER KLINIK UTAMA NINDHITA SAMPANG III-11


PERIODE JULI 2016 DESEMBER 2016
Grafik Perbandingan Hasil Uji

40

35

30

25

20

15

10

0
pH Suhu BOD5 COD TSS NH3-N PO4

Jan - Jun 2016 Jul - Des 2016

Gambar 3.1 Grafik Perbandingan Hasil Uji Lab

Kandungan Phospat (PO4) yang pada semester sebelumnya tidak memenuhi baku
mutu lingkungan, pada semester ini kandungan Phospat memenuhi baku mutu. Hal
tersebut kemungkinan karena pemakaian diterjen lebih sedikit, dibuktikan dengan
menurunnya juga kandungan BOD5 dan COD. Karena pada kandungan Phospat
terdapat oksigen yang terikat. Maka dari itu, apabila Phospat mengalami penurunan
bukan disebabkan adanya treatment atau perlakuan pada IPAL itu kandungan BOD5
dan COD pun juga turun.

III.2. EVALUASI
Menindaklanjuti Laporan Semester UKL-UPL Klinik Utama Nindhita periode Juli 2016
Desember 2016, ada beberapa evaluasi yang perlu disampaikan, antara lain :
1. Laporan Semester pertama mengalami keterlambatan 4 periode yang harusnya
terhitung dari terbitnya rekomendasi UKL-UPL pada Bulan Nopember 2013.
2. Dari Hasil Uji Kualitas Air Limbah (Outlet IPAL) Klinik Utama Nindhita semua
parameter memenuhi baku mutu lingkungan. Akan tetapi, parameter yang
memenuhi baku mutu di bukan disebabkan oleh adanya treatment melainkan

LAPORAN SEMESTER KLINIK UTAMA NINDHITA SAMPANG III-12


PERIODE JULI 2016 DESEMBER 2016
kemungkinan pemakaian diterjen yang menyebabkan tingginya kadar Phospat
sedikit.
3. Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup sudah dilaksanakan semaksimal mungkin untuk menghindari
penurunan kualitas lingkungan.
4. Jumlah karyawan mengalami penambahan, dipastikan kebutuhan air bersih juga
meningkat, serta tidak menutup kemungkinan limbah domestik baik padat
maupun cair juga bertambah.

III.3. KESIMPULAN
1. Tidak ada perubahan terkait pelaksanaan upayan pengelolaan dan upaya
pemantauan semester sebelumnya dan mempersiapkan pelaksanaan upaya
pengelolaan dan pemantauan terhadap sumber-sumber dampak baru yang
mungkin muncul.
2. Peta Pemantauan Lingkungan Hidup dan Pemantauan Lingkungan Hidup sudah
dilampirkan pada Laporan Semester ini.
3. Disiapkan beberapa treatment apabila kadar dari parameter melebihi baku mutu
pada semester berikutnya.

LAPORAN SEMESTER KLINIK UTAMA NINDHITA SAMPANG III-13


PERIODE JULI 2016 DESEMBER 2016

Anda mungkin juga menyukai