Anda di halaman 1dari 7

1.

2 Permasalahan

a. Tingginya masalah Hipertensi da Stroke di Desa Rowosari serta jauhnya akses


pelayan kesehatan;
Berdasarkan gambaran kondisi sosial, ekonomi, kesehatan, dan kelembagaan
yang telah dipaparkan, maka dapat diidentifikasikan sebagai permasalahan sebagai
berikut:
a. Bagaimana upaya pemeriksaan awal bagi masyarakat yang membutuhkan di desa
Rowosari?

II. PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 TEMPAT DAN WAKTU

2.1.5 Pelaksanaan Program Tensi Gratis, dan Konsultasi Kesehatan


a. Tempat :
1) Balai Desa Rowosari
2) Rumah warga membutuhkan bantuan
b. Waktu :
1) Balai Desa Rowosari: 3 Agustus 2016
2) Balai Desa Rowosari: 17 Agustus 2016
3) Rumah Warga: 1 31 Agustus 2016

2.2 KHALAYAK DAN SASARAN


Yang menjadi khalayak sasaran program KKN Universitas Jember ini adalah
warga Desa Rowosari Kecamatan Sumberjambe. Hal ini dikarenakan kegiatan KKN
ini mempunyai maksud untuk membantu proses pembangunan masyarakat Desa
Rowosari dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya dalam empat pilar yaitu,
kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.

2.3 JENIS KEGIATAN DAN METODE


2.3.5 Jenis Kegiatan & Metode Program Tensi Gratis dan Konsultasi Kesehatan
a. Jenis Kegiatan : Pengukuran tekanan darah dan pemberian saran-saran kesehatan.
b. Metode Kegiatan :
1) Melakukan tensi gratis kepada masyarakat dengan cara mengikuti kegiatan dari
pilar lain dan sesuai permintaan oleh masyarakat untuk datang ke rumah warga
2) Memberikan saran dan pengarahan kepada warga tentang bagaimana menjaga
tekanan darah agar tetap baik dan normal.
3) Memberikan penyuluhan mengenai bahaya penyakit-penyakit yang masyarakat
keluhakan.

2.4 KENDALA DAN PEMECAHAN


2.4.5 Kendala & Pemecahan Program Tensi Gratis dan Konsultasi Kesehatan
a. Kendala : Kendala yang dialami selama program ini adalah kendala bahasa,
sebab beberapa teman KKN yang bertugas dalam program ini tidak
menguasai bahasa Madura. Ditambah lagi, masyarakat yang menjadi
sasaran kami pun tidak menguasai bahasa Indonesia secara lisan. Hal
ini membuat penyampaian materi kesehatan yang dibawakan teman
teman KKN terhambat. Teman-teman KKN selaku narasumber
seringkali tidak mendapat feedback dari masyarakat sasaran yang
membawa pada hasil tidak komunikasinya sosialisasi penyakit
musiman maupun tensi gratis.
b. Pemecahan : Teman - teman KKN pun mengupayakan penyampaian materi melalui
berbagai macam cara komunikasi. Seperti pemanfaatan teman yang
dapat berbicara bahasa Madura sebagai penerjemah hingga
penggunaan bahasa tubuh.
2.5 Rencana Biaya dan Realisasi Biaya KKN
2.5.2 Realisasi Biaya KKN

Pilar Keterangan Debit Kredit Saldo


Ekonomi Gelas Mika Rp 12.500,00
Plastik untuk pare Rp 9.000,00
Gula Pasir 2kg Rp 29.000,00
Panili ekstrak 5sct Rp 1.000,00
Gelas Mika Rp 9.000,00
magic Rp 4.000,00
agar-agar putih Rp 6.400,00
baking hc 0,5 ons Rp 1.500,00
Sania M/gr Rp 24.800,00
Tepung Terigu Rp 14.400,00
Bumbu Balado Rp 18.000,00
Semangka Rp 35.000,00
Roti Rp 25.000,00
Cetak Bontang Rp 30.000,00
Cash Desain Rp 5.000,00
Spidol Snowman Rp 5.500,00
Pare Rp 30.000,00
Banner Rp 36.000,00
agar-agar putih 7 sch Rp 35.000,00
Print Label Rp 30.000,00
bumbu pare Rp 52.500,00
Air mineral kardus Rp 12.000,00
Semangka Rp 20.000,00
Minyak 1 L Rp 12.000,00
Telur 2 butir Rp 3.000,00
Bu Fathon Rp 20.000,00
Agar" Rp 4.500,00
Jumlah Rp 485.100,00 Rp 485.100,00
Lingkungan Plastik hitam Rp 35.000,00
kresek biru Rp 13.000,00
Penerangan Jalan Rp 700.000,00
HIPPAM Rp 52.500,00
Jumlah Rp 800.500,00 Rp 800.500,00
Kesehatan Gula Jawa Rp 17.000,00
Kacang Ijo Rp 57.000,00
Gula Pasir Rp 43.500,00
Plastik Rp 7.500,00
Roti untuk PMT Rp 95.000,00
Jumlah Rp 220.000,00 Rp 220.000,00
Pendidikan Kapur Tulis Rp 5.400,00
Penghapus Oksigen Rp 3.000,00
Banner Rp 36.000,00
Jumlah Rp 44.400,00 Rp 44.400,00
JUMLAH Rp 1.550.000,00

III. HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN


3.5 Hasil Kegiatan & Pembahasan Program Tensi Gratis, Pembagian Masker &
Sosialisasi Penyakit Musiman
Mengetahui tekanan darah itu merupakan suatu hal yang cukup penting karena
tekanan darah harus selalu dipertahankan saat darah meninggalkan jantung dan beredar
di dalam tubuh. Tekanan darah tidak boleh terlalu tinggi, karena bisa menyebabkan
perdarahan di dalam otak atau komplikasi lainnya. Tekanan darah juga tidak boleh
terlalu rendah karena darah tidak dapat memberikan oksigen dan zat makanan yang
cukup untuk sel dan tidak dapat membuang limbah yang dihasilkan sebagaimana
mestinya.

Berikut klasifikasi hipertensi menurut WHO dan JNC 8 :


Tabel 1. Klasifikasi hipertensi menurut WHO
Kategori Sistole (mmHg) Diastole (mmHg)
Optimal < 120 < 80
Normal < 130 < 85
Tingkat 1 (Hipertensi Ringan) 140-159 90-99
Tingkat 2 (Hipertensi Sedang) 160-179 100-109
Tingkat 3 (Hipertensi Berat) 180 110
Hipertensi Sistole terisolasi 140 < 90
Sumber : World Health Organization, 2001.

Tabel 2. Klasifikasi hipertensi untuk usia>18 tahun menurut JNC 8


Kategori Sistole (mmHg) Dan/atau Diastole (mmHg)
Normal < 120 Dan < 80
PreHipertensi 120-139 Atau 80-89
Stadium 1 140-159 Atau 90-99
Stadium 2 160 Atau 100
Sumber : The Eight of Joint National Committee, 2013.
Kegiatan ini dilakukan secara bertahap dari dusun ke dusun di Desa Rowosari,
sehingga semua dusun dapat terjangkau oleh kegiatan ini. Biasanya kegiatan ini
dilakukan di balaidesa dan rumah warga yang bersangkutan. Sebelum melakukan
kegiatan ini kami meminta izin dulu kepada kepala desa, kepala dusun, dan tokoh-
tokoh masyarakat untuk menginformasikan adanya tensi gratis dan dapat dilayani
sesuai permintaan setiap warga untuk mendatangi rumah warga. Selain itu, kami juga
mengikuti kegiatan dari pilar lain untuk melakukan tensi gratis.
Dari kegiatan tensi gratis yang kami lakukan banyak rata rata masyarakat di
Desa Rowosoari ini memiliki tekanan darah yang tinggi, yaitu rata rata 150/90
mmHg. Mungkin hal ini dikarenakan pekerjaan masyarakat di Desa Rowosari cukup
berat dan kebanyakan dari meraka jarang beristirahat dan mengaku sulit tidur pada
malam hari. Disamping itu masyarakat di Desa Rowosari juga tidak bisa lepas dari
merokok dan mengkonsumsi kopi baik yang pria maupun wanita, juga banyak warga
yang mengaku banyak menggunakan garam dan penyedap rasa. Sehingga kami lebih
menekankan memberikan saran kepada warga agar mau mengurangi mengkonsumsi
kopi, rokok, garam dan penyedap rasa agar tekanan darah meraka tidak terlalu tinggi.
Tetapi disamping itu kita juga memeberikan pengetahuan mengenai makan apa saja
yang dapat dimakan dan harus dihindari apabila mereka mengalami takanan darah
tinggi dan tekanan darah rendah.
Untuk pasien hipertensi, kami himbau untuk menerapkan gaya hidup sehat bagi
setiap orang karena hal tersebut sangat penting untuk mencegah tekanan darah tinggi
dan merupakan bagian yang penting dalam penanganan hipertensi. Semua pasien
dengan prehipertensi dan hipertensi harus melakukan perubahan gaya hidup Disamping
menurunkan tekanan darah pada pasien-pasien dengan hipertensi, modifikasi gaya hidup
juga dapat mengurangi berlanjutnya tekanan darah ke hipertensi pada pasien - pasien
dengan tekanan darah prehipertensi (Anonim, 2006). Pengobatan non - farmakologik
yang utama terhadap hipertensi adalah pembatasan garam dalam makanan,
pengawasan berat badan, dan membatasi minuman alkohol.
Sedangkan untuk pasien hipotensi, ada beberapa hal yang bisa kami sampaikan
kepada masyarakat supaya dilakukan untuk memperbaiki kondisi tekanan darah
rendah (hipotensi), diantaranya:
a. Menjalani pola makan dengan gizi seimbang
Nutrisi yang dibutuhkan tubuh dengan cara mengonsumsi berbagai variasi makanan
seperti biji-bijian, buah-buahan, sayur, daging, ikan, dan ayam dengan kandungan
gizi yang cukup dan seimbang, juga mengonsumsi makanan yang cukup
mengandung kadar garam. Seringkali ketika tekanan darah rendah ini menyergap,
kurma dapat menjadi alternatif.
b. Banyak minum air putih dan mengurangi alkohol
Alkohol dapat membuat dehidrasi yang mengakibatkan tekanan darah menurun
meskipun dikonsumsi dalam jumlah sedikit. Konsumsi cukup banyak air akan
mencegah dehidrasi dan meningkatkan volume darah dalam tubuh. Minum air putih
dalam jumlah yang cukup banyak antara 8 hingga 10 gelas per hari, dan sesekali
minum kopi agar memacu peningkatan denyut jantung sehingga tekanan darah
meningkat.
c. Melatih tubuh untuk lebih berhati-hati dalam bergerak
Pernah tidak ketika sudah lama duduk dan Anda berdiri tiba-tiba lalu pusing dan
mata berkunang-kunang? Biasanya rasa pusing ringan akibat tekanan darah rendah
terjadi ketika kita berpindah posisi, misalnya dari posisi tidur ke berdiri. Sebaiknya
pada posisi tersebut, jangan langsung bangkit berdiri dari tempat tidur di pagi hari,
bernapaslah dalam-dalam selama beberapa menit dan duduk pelan-pelan sebelum
berdiri. Tidurlah dengan posisi kepala yang diganjal dengan bantal sehingga kepala
terangkat sedikit untuk memerangi efek gravitasi. Atau letakkan satu kaki di atas
bantal dan condongkan tubuh sejauh mungkin untuk mendorong darah mengalir
dari kaki ke jantung.Berolahraga teratur seperti berjalan pagi selama 30 menit,
minimal 3x seminggu juga dapat membantu mengurangi timbulnya gejala.
Olahraga dapat membantu menaikkan tekanan darah.
d. Batasi konsumsi karbohidrat
Agar tekanan darah tidak turun drastis setelah makan, makanlah dalam porsi yang
kecil tetapi sering. Batasi makanan berkarbohidrat tinggi, seperti kentang, nasi,
pasta, dan roti. Minumlah kopi dan teh untuk meningkatkan tekanan darah secara
temporer, namun waspadalah dengan kandungan kafein yang terdapat dalam kopi.

IV. PENUTUP

4.2 Saran
Saran yang dapat penulis berikan, yaitu:
a. Perlunya pengkajian atau observasi secara mendalam terhadap kehidupan
masyarakat desa guna penegakan masalah dan prioritasnya yang akan ditangani
selama KKN selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2006. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi. Direktorat Bina


Farmasi Komunitas Dan Klinik Departemen Kesehatan RI.

Effendy, Nasrul. 1998. Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta:


EGC.

Anda mungkin juga menyukai

  • csd,j fn
    csd,j fn
    Dokumen1 halaman
    csd,j fn
    Uphie Luphy
    Belum ada peringkat
  • ,NJLBVN, M
    ,NJLBVN, M
    Dokumen18 halaman
    ,NJLBVN, M
    Uphie Luphy
    Belum ada peringkat
  • Asdhjhu
    Asdhjhu
    Dokumen1 halaman
    Asdhjhu
    Uphie Luphy
    Belum ada peringkat
  • JBNNJKM
    JBNNJKM
    Dokumen29 halaman
    JBNNJKM
    Uphie Luphy
    Belum ada peringkat
  • MBJL LK
    MBJL LK
    Dokumen28 halaman
    MBJL LK
    Uphie Luphy
    Belum ada peringkat
  • RPS ASIIN Biostatistik
    RPS ASIIN Biostatistik
    Dokumen2 halaman
    RPS ASIIN Biostatistik
    Uphie Luphy
    Belum ada peringkat
  • Hjbigyu
    Hjbigyu
    Dokumen3 halaman
    Hjbigyu
    Uphie Luphy
    Belum ada peringkat
  • KXCN, Ojsdiljkv
    KXCN, Ojsdiljkv
    Dokumen14 halaman
    KXCN, Ojsdiljkv
    Uphie Luphy
    Belum ada peringkat
  • Audjamnbcksj
    Audjamnbcksj
    Dokumen7 halaman
    Audjamnbcksj
    Uphie Luphy
    Belum ada peringkat