BAB I
PENDAHULUAN
I-1
LAPORAN PERENCANAAN
roda empat. Terdiri dari satu bendung type pengambilan bebas / free intake dengan
bangunan pengarah. Terletak koordinat UTM X = 459.811,026 dan Y = 9.187.153,662 dan
elevasi Z = + 253,396.
Bangunan Utama DI. Jurug berupa bendung type pengambilan bebas / free intake yang
mengambil air dari Sungai Serang guna mengairi areal irigasi DI. Jurug seluas 76 ha. Kondisi
bangunan yang berupa bangunan pengarah tanpa dilengkapi pintu penguras mengakibatkan
dasar Sungai Serang di bagian hulu pintu intake mengalami sedimentasi yang
mengakibatkan pintu intake Bendung Jurug tertutup sedimen.
Sedimentasi ini menyebabkan air tidak dapat masuk ke bangunan pengambilan terutama
pada musim kemarau, sehingga areal DI. Jurug seluas 76 ha tidak dapat terairi.
Sedangkan untuk saluran irigasinya terjadi kerusakan pada linning saluran di beberapa
tempat, sebagian besar linning dan dasar saluran masih berupa tanah asli. Hal ini
menyebabkan fungsi dari saluran irigasi Jurug tidak berjalan dengan baik.
Melihat kondisi tersebut diatas Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang mengusulkan
untuk merehabilitasi DI. Jurug untuk mengembalikan fungsi bangunan utama dan saluran
irigasi pada kondisi semula sehingga dapat mengairi areal DI. Jurug seluas 76 ha.
I-2
LAPORAN PERENCANAAN
7. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2000 Tentang Usaha dan Peran Masyarakat
Jasa Konstruksi
8. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi
9. Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Pembinaan
Jasa Konstruksi
10. Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2001 Tentang Kualitas Air
11. Keputusan Dirjen Pengairan No. 185/KPTS/A/1986 Tentang Standart Perencanaan
Irigasi KP-02 Bangunan Utama
I-3
LAPORAN PERENCANAAN
- Analisa Geologi
Kajian ini dimaksudkan untuk mendapatkan data geologi di sekitar lokasi
bangunan utama dan pelengkap yang akan digunakan untuk pekerjaan desain
rehab, kemudian menganalisa hasil survei geologi sebagai masukan dalam
menentukan kedalaman galian dan penentuan tata letak bangunan pelengkap.
- Analisa Hidrologi
Pada bab ini membahas tentang data Hidroklimatologi dilanjutkan dengan
Analisa Hujan dan Banjir Rencana.
- Analisa Hidrolika
Analisa ini adalah untuk mengetahui sejauh mana profil muka air di lokasi
bendung sebagai dampak adanya pembangunan bendung di sungai serta profil
muka air di saluran irigasi. Kemudian analisa hidrolika juga diperlukan untuk
menghitung dimensi bangunan pelengkap dan peredam energi di hilir bendung.
- Analisa Stabilitas dan Struktur Bangunan
- Menghitung stabilitas konstruksi bendung agar didapat dimensi yang
ekonomis dengan menggunakan material yang ada. Tetapi tetap aman
ditinjau dalam berbagai macam kondisi.
BAB 4 : RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) KONSTRUKSI
Pada bab ini membahas tentang Rencana Anggaran Biaya (RAB) Konstruksi DI. Jurug.
BAB 5 : PENUTUP
Pada bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran dari seluruh kegiatan yang
telah dilaksanakan dalam tahap penyusunan Laporan Perencanaan.
I-4
LAPORAN PERENCANAAN
I-5