LAPORAN PENDAHULUAN

DD Pengamanan Tebing Sungai Keruh Ds. Kalinusu, DD Pengamanan Tebing Sungai Pemali Ds. Kalilangkap &
DD Normalisasi Sungai Pemali Dk. Kedung Kandri ( Kab. Brees ), Paket P - 01

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Peta Lokasi Pekerjaan............................................................................ I-6

Gambar 2.1. Peta Wilayah Sungai Pemali Comal....................................................... II - 1

Gambar 2.2. Peta Administrasi DAS Pemali................................................................ II - 3
Gambar 2.3. Peta Topografi DAS Pemali.................................................................... II - 4
Gambar 2.4. Peta Sebaran Stasiun Hidrologi DAS Pemali.......................................... II - 6
Gambar 2.5. Peta Curah Hujan Tahunan DAS Pemali (mm)....................................... II - 7
Gambar 2.6. Korelasi Satuan-Satuan Peta Geologi Regional Daerah Penelitian........ II - 8
Gambar 2.7. Peta Geologi Regional DAS Pemali........................................................ II - 9
Gambar 2.8. Peta Tata Guna Lahan DAS Pemali....................................................... II - 11
Gambar 2.9. Peta Jenis Tanah DAS Pemali................................................................ II - 12
Gambar 2.10. Peta Lokasi Sungai Keruh Desa Kalisumur dan Desa Kalinusu
Pada Potongan Peta RBI...................................................................... II - 14
Gambar 2.11. Skema Sungai Keruh............................................................................ II - 15
Gambar 2.12. Kondisi Daerah Aliran Sungai Keruh Berupa Permukiman,
Lahan Pertanian dan Perkebunan........................................................ II - 16
Gambar 2.13. Kondisi Topografi Sungai Keruh Pada Bagian Hilir Relatif Datar.......... II - 17
Gambar 2.14. Kondisi Morfologi Sungai Keruh Pada Bagian Hilir Yang Berkelok....... II - 18
Gambar 2.15. Potongan Bagian Peta Geologi Permukaan DAS Sungai Keruh........... II - 19
Gambar 2.16. Permukiman Penduduk di Sekitar DAS Sungai Keruh.......................... II - 20
Gambar 2.17. Lahan Sawah dan Kebun di Sekitar DAS Sungai Keruh....................... II - 20
Gambar 2.18. Kondisi Bendung Notok di Sungai Keruh Mengalami Rusak Berat....... II - 22
Gambar 2.19. Abutment Kiri Bendung Notok dari Arah Hilir Sungai Keruh.................. II - 23
Gambar 2.20. Abutment Kanan Bendung Notok Rusak Berat..................................... II - 23
Gambar 2.21. Dinding Pengaman Tebing Desa Kalisumur
Kec. Bumiayu Kab. Brebes.................................................................. II - 24
Gambar 2.22. Kondisi Tebing Tanggul Desa Kalisumur Yang Rawan Longsor........... II - 25
Gambar 2.23. Titik Lokasi Sungai Pemali Desa Kalilangkap,
Desa Kalinusu Kec. Bumiayu dan Desa Bantarkawung
Kec. Bantarkawung Pada Potongan Peta RBI..................................... II - 27

vii
LAPORAN PENDAHULUAN
DD Pengamanan Tebing Sungai Keruh Ds. Kalinusu, DD Pengamanan Tebing Sungai Pemali Ds. Kalilangkap &
DD Normalisasi Sungai Pemali Dk. Kedung Kandri ( Kab. Brees ), Paket P - 01

Gambar 2.24. Skema Sungai Pemali........................................................................... II - 28

Gambar 2.25. DAS Pemali Bagian Hulu Terjadi Perubahan Tata Guna Lahan........... II - 29
Gambar 2.26. Kondisi Topografi Sungai Pemali di Desa Kalilangkap Kec. Bumiayu... II - 30
Gambar 2.27. Kondisi Topografi Sungai Pemali di Desa Kalinusu Kec. Bumiayu....... II - 30
Gambar 2.28. Kondisi Topografi Sungai Pemali di Desa Bantarkawung
Kec. Bantarkawung............................................................................... II - 31
Gambar 2.29. Kondisi Morfologi Sungai Pemali Desa Kalilangkap Kec. Bumiayu....... II - 32
Gambar 2.30. Kondisi Morfologi Sungai Pemali Desa Kalinusu Kec. Bumiayu............ II - 33
Gambar 2.31. Kondisi Morfologi Sungai Pemali Desa Bantarkawung
Kec. Bantarkawung.............................................................................. II - 33
Gambar 2.32. Peta Lokasi Sungai Pemali Dukuh Kedungkandri
Desa Kalinusu Kec. Bumiayu............................................................... II - 33
Gambar 2.33. Potongan Bagian Peta Geologi Permukaan DAS Pemali
di Desa Kalilangkap, Desa Kalinusu dan Desa Bantarkawung............. II - 35
Gambar 2.34. Permukiman, Sawah dan Kebun di Sekitar DAS Pemali
Desa Kalilangkap.................................................................................. II - 36
Gambar 2.35. Sawah dan Kebun di Sekitar DAS Pemali
Desa Kalinusu dan Bantarkawung........................................................ II - 37
Gambar 2.36. Permukiman Penduduk di Sekitar DAS Pemali
Desa Kalinusu dan Desa Bantarkawung............................................... II - 37
Gambar 2.37. Tanggul Parapet di Desa Kalilangkap Dalam Tahap Konstruksi........... II - 38
Gambar 2.38. Tanggul Sungai Alam di Dukuh Kedungkandri Desa Kalinusu.............. II - 39
Gambar 2.39. Tanggul Sungai Alam di Dukuh Gempol Desa Bantarkawung.............. II - 39
Gambar 2.40. Tebing Sungai Pemali di Desa Kalilangkap Rawan Longsor................. II - 40
Gambar 2.41. Rumah Warga Desa Kalilangkap Terancam Longsor........................... II - 41
Gambar 2.42. Kemiringan Lereng Tebing Sungai Pemali
di Desa Kalilangkap Sangat Curam...................................................... II - 41
Gambar 2.43. Kondisi Tanggul Alam Sungai Pemali di
Dukuh Kedungkandri Desa Kalinusu.................................................... II - 42
Gambar 2.44. Tebing Sungai Pemali di Dukuh Kedungkandri
Desa Kalinusu Rawan Terjadi Longsor................................................. II - 43
Gambar 2.45. Kondisi Tanggul Alam Sungai Pemali di
Dukuh Gempol Desa Bantarkawung Kec. Bantarkawung..................... II - 44

viii
LAPORAN PENDAHULUAN
DD Pengamanan Tebing Sungai Keruh Ds. Kalinusu, DD Pengamanan Tebing Sungai Pemali Ds. Kalilangkap &
DD Normalisasi Sungai Pemali Dk. Kedung Kandri ( Kab. Brees ), Paket P - 01

Gambar 3.1. Diagram Alir Pelaksanaan Kegiatan....................................................... III - 6

Gambar 3.2. Bagan Alir Rencana Pelaksanaan Survey Topografi.............................. III - 11
Gambar 3.3. Patok Benchmark (BM)........................................................................... III - 13
Gambar 3.4. Patok Control Point (CP) ........................................................................ III - 14
Gambar 3.5. Pengukuran Sudut Poligon..................................................................... III - 15
Gambar 3.6. Foto Pengukuran Kerangka Horisontal................................................... III - 16
Gambar 3.7. Foto Pengukuran Waterpass.................................................................. III - 17
Gambar 3.8. Model Matematis Observasi Beda Tinggi................................................ III - 17
Gambar 3.9. Methode Sudut Kutub............................................................................. III - 19
Gambar 3.10. Methode Tachimetry............................................................................. III - 19
Gambar 3.11. Initial Beseflow Recession.................................................................... III - 36
Gambar 3.12. Ilustrasi Baseflow Model....................................................................... III - 37
Gambar 3.13. Tampilan Menu HEC RAS V.5.0.1..................................................... III - 41
Gambar 3.14. Tampilan RAS Mapper HEC RAS 2D................................................ III – 41
Gambar 3.15. Gambar Stereometrik dan Istilah-istilah pada
Bangunan Penahan Sedimen............................................................... III - 44
Gambar 3.16. Potongan Melintang Bangunan Penahan Sedimen............................... III - 44
Gambar 3.17. Potongan Memanjang Bangunan Penahan Sedimen........................... III - 45
Gambar 3.18. Panjang dan Lebar Kolam Olak............................................................ III - 46
Gambar 3.19. Bagian peluap bangunan penahan sedimen......................................... III - 46
Gambar 3.20. Bangunan Penahan Sedimen Tanpa Ambang...................................... III - 47
Gambar 3.21. Bangunan penahan sedimen dengan ambang..................................... III - 47
Gambar 3.22. Gaya-gaya yang bekerja pada bangunan Penahan Sedimen
pada Debit Banjir.................................................................................. III - 48
Gambar 3.23. Gaya-gaya yang bekerja pada tembok tepi........................................... III - 49
Gambar 3.24. Bentuk Tipikal Penampang Melintang Tanggul Lengkap...................... III - 50
Gambar 3.25. Aliran Sungai Berbelok-Belok Tajam (meandering) ............................. III - 51
Gambar 3.26. Rencana Trase Tanggul dari Aliran Tungai
Berbelok-Belok Tajam (meandering)..................................................... III - 51
Gambar 3.27. Beberapa Cara Peningkatan Tanggul................................................... III - 51
Gambar 3.28. Penetapan Elevasi Puncak Tanggul
(Sket Penampang Melintang Tanggul).................................................. III - 52
Gambar 3.29. Ilustrasi Tinggi Jagaan Tanggul pada Anak Sungai pada
Pertemuan dengan Sungai Utama........................................................ III - 53
Gambar 3.30. Ilustrasi Tinggi Jagaan Tanggul pada Anak Sungai pada

ix
LAPORAN PENDAHULUAN
DD Pengamanan Tebing Sungai Keruh Ds. Kalinusu, DD Pengamanan Tebing Sungai Pemali Ds. Kalilangkap &
DD Normalisasi Sungai Pemali Dk. Kedung Kandri ( Kab. Brees ), Paket P - 01

Pertemuan dengan Sungai Utama yang Terpengaruh

Aliran Balik (Reverse Flow)................................................................... III - 53
Gambar 3.31. Penjelasan Tentang Dasar Penetapan Tinggi Jagaan........................... III - 53
Gambar 3.32. Penjelasan Tentang Penetapan Lebar Puncak Tanggul........................ III - 54
Gambar 3.33. Penempatan Teras Tanggul.................................................................. III - 55
Gambar 3.34. Ilustrasi Tinggi Jagaan Tanggul dan Lebar pada Tanggul Khusus......... III - 55
Gambar 3.35. Konstruksi Tembok Penahan-Berdiri
Sendiri/self Standing (Ilustrasi Pada Tanggul Khusus).......................... III - 57
Gambar 3.36. Pemasangan Perkuatan Lereng / Tebing.............................................. III - 59
Gambar 3.37. Contoh Kasus Pada Air Dalam............................................................. III - 60
Gambar 3.38. Hubungan Antara Formasi Krib dan Proses Penggerusan /
Pengendapan pada Dasar Sungai........................................................ III - 61
Gambar 3.39. Skema Permasalahan Banjir (Sumber: Siswoko Tahun 2002).............. III - 69
Gambar 3.40. Hubungan Sebab Akibat Kejadian Banjir Dan Rob............................... III - 71
Gambar 3.41. Skema Karakteristik Penampang Memanjang Ruas Sungai................. III - 75
Gambar 3.42. Ilustrasi Pertemuan Anak Sungai Dengan Sungai Utama..................... III - 76
Gambar 3.43. Ilustrasi Pertemuan Antara Anak Sungai dengan Sungai Induk............ III - 77
Gambar 3.44. Konsep Pengendalian Banjir................................................................. III - 79
Gambar 3.45. Tipikal Bangunan Tahan Banjir (flood proofing).................................... III - 83
Gambar 3.46. Tipikal Sistem Peringatan Dini Banjir.................................................... III - 85
Gambar 3.47. Contoh Tanda Peringatan Banjir........................................................... III - 86
Gambar 3.48. Komponen Bencana............................................................................. III - 87
Gambar 3.49. Siklus Manajemen Bencana................................................................. III - 89

Gambar 4.1. Kegiatan Cek Alat Ukur Topografi........................................................... IV - 3

Gambar 4.2. Grafik Curah Hujan Harian Max Stasiun Hujan Notog (PK25) ............... IV - 5
Gambar 4.3. Grafik Curah Hujan Harian Max Stasiun Hujan Tonjong (PK28) ............ IV - 6
Gambar 4.4. Grafik Curah Hujan Harian Max Stasiun Hujan Bumiayu (PK30) ........... IV - 7
Gambar 4.5. Grafik Curah Hujan Harian Max Stasiun Hujan Paguyangan (PK32)...... IV - 8
Gambar 4.6. Grafik Curah Hujan Harian Max Stasiun Hujan Waduk Penjalin (PK33C) IV - 11
Gambar 4.7. Grafik Debit Harian Max Sungai Pemali Stasiun AWLR Bantarkawung. . IV - 11
Gambar 4.8. Bendung Notok Ds. Kalisumur Rusak Berat Diterjang Banjir Th. 2017... IV - 14
Gambar 4.9. Rencana Checkdam Kalisumur di Sungai Keruh Desa Kalisumur.......... IV - 14
Gambar 4.10. Rencana Tanggul Kiri Dengan Perkuatan Bronjong
di Sungai Keruh Desa Kalisumur.......................................................... IV - 15

x
LAPORAN PENDAHULUAN
DD Pengamanan Tebing Sungai Keruh Ds. Kalinusu, DD Pengamanan Tebing Sungai Pemali Ds. Kalilangkap &
DD Normalisasi Sungai Pemali Dk. Kedung Kandri ( Kab. Brees ), Paket P - 01

Gambar 4.11. Rencana Pengukuran Topografi Sungai Keruh

Desa Kalisumur Kec. Bumiayu.............................................................. IV - 16
Gambar 4.12. Rencana Bor Inti / Mesin Sungai Keruh Desa Kalisumur Kec. Bumiayu IV - 17
Gambar 4.13. Pengaman Tebing Kanan Bronjong di S. Pemali Desa Kalilangkap (1) IV - 19
Gambar 4.14. Pengaman Tebing Kanan Bronjong di S. Pemali Desa Kalilangkap (2) IV - 19
Gambar 4.15. Rencana Pengaman Tebing Kiri Bronjong
di S. Pemali Ds. Kalilangkap (1) .......................................................... IV - 20
Gambar 4.16. Rencana Pengaman Tebing Kiri Bronjong
di S. Pemali Ds. Kalilangkap (2) .......................................................... IV - 20
Gambar 4.17. Rencana Pengukuran Topografi Sungai Pemali
Desa Kalilangkap Kec. Bumiayu........................................................... IV - 21
Gambar 4.18. Rencana Bor Inti / Mesin Sungai Pemali
Desa Kalilangkap Kec. Bumiayu........................................................... IV - 22
Gambar 4.19. Rencana Pengaman Tebing Kiri Bronjong dan
Normalisasi Sungai Pemali di Desa Kalinusu Kec. Bumiayu................ IV - 24
Gambar 4.20. Rencana Pengaman Tebing Kanan Bronjong dan
Normalisasi Sungai Pemali di Desa Kalinusu Kec. Bumiayu................ IV - 25
Gambar 4.21. Rencana Pengaman Tebing Kanan Bronjong dan
Normalisasi Sungai Pemali di Desa Kalinusu Kec. Bumiayu................ IV - 25
Gambar 4.22. Rencana Tanggul Tanah Dg Perkuatan Bronjong dan
Normalisasi Sungai Pemali di Desa Kalinusu Kec. Bumiayu................ IV - 26
Gambar 4.23. Rencana Pengukuran Topografi Sungai Pemali
Desa Kalinusu Kec. Bumiayu............................................................... IV - 27
Gambar 4.24. Rencana Bor Inti / Mesin Sungai Pemali
Desa Kalinusu Kec. Bumiayu............................................................... IV - 28
Gambar 4.25. Rencana Tanggul Parapet Beton Cyclop di Sungai Pemali
Dukuh Gempol Desa Bantarkawung Kec. Bantarkawung..................... IV – 30
Gambar 4.26. Rencana Pengukuran Topografi Sungai Pemali
Desa Bantarkawung Kec. Bumiayu...................................................... IV - 31
Gambar 4.27. Rencana Bor Inti / Mesin Sungai Pemali
Desa Bantarkawung Kec. Bantarkawung.............................................. IV - 32

Gambar 5.1. Struktur Organisasi Pengguna Jasa....................................................... V-1

Gambar 5.2. Struktur Organisasi Penyedia Jasa......................................................... V-2
Gambar 5.3. Struktur Organisasi Penyedia dan Pengguna Jasa................................. V-3

xi