Anda di halaman 1dari 7

Nama : Fauzi Ramadhan

Nim : 1504115413

Jurusan : Ilmu kelautan

TUGAS : Jenis-Jenis Penelitian


1. Berdasarkan Penggunaan Hasil

Penelitian murni ( pure research atau basic research )

Kegiatan penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan konsep,


mengembangkan teori, menguji hipotesis, atau menguji kebenaran suatu teori.

Penelitian terapan ( applied research )

Kegiatan penelitian ini dimaksudkan untuk memecahkan masalah atau penyakit


masyarakat tertentu. Kegunaannya bersifat praktis, yaitu untuk mengatasi
persoalan yang harus segera dipecahkan.

Penelitian aksi ( action research )

Penelitian ini bermaksud untuk mengatasi masalah dengan cara memberikan


tindakan-tindakan nyata.

Penelitian kebijakan ( policy research )

penelitian ini dimaksudkan berdasarkan data yang ada dapat dirumuskan suatu
kebijakan tertentu. Kebijakan dapat berupa peraturan, undang-undang, surat
keputusan, dan lain sebagainya yang memiliki kekuatan hukum tersebut.

Penelitian evaluasi ( evaluation research )

Penelitian ini dimaksudkan untuk menilai suatu program, kegiatan, atau kebijakan
yan ditujukan untuk mengintervensi masyarakat.

2. Berdasarkan Tujuan

Penelitian Eksploratoris

Penelitian ini dilakukan bilamana sebuah penelitian tidak familiar dengan masalah
yang diteliti. Topik yang diteliti masih relatif baru dan literatur atau hasil
penelitian yang membahas masalah tersebut masih langka.

Penelitian Deskriptif
Penelitian ini bermaksud untuk memberikan uraian mengenai suatu gejala sosial
yang di teliti. Penelitian ini mendeskripsikan suatu gejala berdasarkan indikator-
indikator yang dijadikan dasar dari ada tidaknya suatu gejala yang diteliti.

Penelitian Eksplanatoris

Penelitian ini untuk menjawab apakah suatu gejala sosial tertentu berhubungan
dengan gejala sosial yang lain atau apakah suatu variable berhubungan dengan
variable yang lain. Maksud dari penelitian ini sebenarnya untuk menguji hipotesis
yang diketengahkan oleh peneliti.

3. Berdasarkan Bidang Ilmu


Penelitian bisnis

Penelitian bisnis adalah penelitian yang dilaksanakan dalam bidang bisnis, seperti
berikut:
a. Akunting, contohnya prosedur, praktik dan sistem anggaran, metode
pembiayaan dan sebagainya.
b. Keuangan, contohnya operasi lembaga keuangan, rasio-rasio keuangan,
merger dan akuisisi dan sebagainya.
c. Manejemen, contohnya sikap dan perilaku karyawan, manajemen SDM, dan
sebagainya.
d. Pemasaran, contonya citra produk, periklanan, distribusi, dan sebagainya.
Penelitian Komunikasi
Penelitian komunikasi adalah penelitian yang dilaksanakan dalam bidang
komunikasi, seperti:
a. Komunikasi massa
b. Komunikasi bisnis
c. Kehumasan (PR)
d. Periklanan
Penelitian Hukum
Penelitian hukum adalah penelitian yang dilaksanakan dalam bidang hukum,
seperti:
a. Hukum perdata
b. Hukum pidana
c. Hukum tata Negara
d. Hukum internasional
Penelitian Pertanian
Penelitian pertanian adalah penelitian yang dilaksanakan dalam bidang pertanian,
seperti:
a. Agrobisnis
b. Budidaya tanaman
c. Hama tanaman
d. Agronomi
Penelitian Ekonomi
Penelitian ekonomi adalah penelitian yang dilaksanakan dalam bidang ekonomi,
seperti:
a. Ekonomi mikro
b. Ekonomi makro
c. Ekonomi pembangunan

4. Berdasarkan Tempat

Penelitian Kancah ( field research )

Penelitian ini dilakukan di suatu wilayah geografi tertentu dimana peniliti terjun
langsung ke masyarakat melihat apa yang terjadi. Biasanya dengan pengamatan,
wawancara, atau kuesioner yang dia berikan kepada responden.

Penelitian Kepustakaan ( library research )

Penelitian ini dilakukan dengan cara peneliti memeriksa bahan-bahan yang telah
ditulis oleh orang lain. Kegiatan peneliti ini ialah membaca seluruh dokumen baik
yang diterbitkan secara resmi ataupun yang terdapat diseluruh bahan cetakan,
micro film, micro fisch, pita rekaman, atau sumber-sumber lain yang telah
dikumpulkan oleh orang lain.

5. Berdasarkan Pendekatan
Penelitian Kuantitatif (quantitative research)
Penelitian kuantitatif ini adalah penelitian yang digunakan untuk menjawab
permasalahan melalui teknik pengukuraan yang cermat terhadap varaiabel-
variabel tertentu, sehingga mengasilkan simpulan simpulan yang dapat
digeneralisasikan, lepas dari konteks waktu dan situasi serta jenis data yang
dikumpulkan terutama data kuantitatif.
Penelitian kuantitatif banyak digunakan terutama untuk mengembangkan teori
dalam suatu disiplin ilmu. Penggunaan pengkuran disertai analisis secara statis di
dalam penellitian mengimplikasikan bahwa penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif.

Penelitian Kuliatatif (Qualitative Research)


Penelitian kualitatif ini adalah penelitian untk menjawab permasalahan yang
memerlukan pemahaman secara mendalam dalam konteks waktu dan situasi yang
bersangkutan, dilakuukan secara wajar dan alami sesuai dengan kondisi objektif
dilapangan tanpa adanya manipulasi, serta jenis data yang dikumpulkan terutama
data kualitatif. Proses penelitian yang dimaksud antara lain melakukan
pengamatan terhadap orang dalam kehidupannya sehari-hari, berinteraksi dengan
mereka, dan berupaya dalam memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia
sekitarnya. Untuk itu, peneliti harus terjun dalam lapangan dengan waktu yang
cukup lama.

Penelitian Perkembangan (Developmental Reseach)


Penelitian perkembangan ini adalah suatu kajian tentang pola dan urutan
pertumbuhan dan / atau perubahan sebagai fungsi waktu. Objek penelitiannya
adalah perubahan atau kemajuan yang dicapai oleh individu, seperti peserta didik,
guru, kepala sekolah, dan unit-unit pendidikan lainnya. Tujuan peelitian ini adalah
untuk mengetahui perkembangan individu dalam kurun waktu tertentu.

6. Berdasarkan Taraf Penelitian


Penelitian deskriptif

Penelitian yang memiliki tujuan untuk menyajikan gambaran yang lengkap


mengenai seting sosial dan hubungan-hubungan yang terdapat dalam penelitian

Penelitian eksplanai

Penelitian yang bertujuan untuk menjelaska bagaimana fenomena sosial terjadi

7. Berdasarkan Metode

Penelitian Survei

Penelitian ini mengumpulkan data terhadap sejumlah individu yang dianggap


representative mewakili populasinya untuk memperoleh sejumlah nilai-nilai
tertentu atas sejumlah variable yang dipilih.

Penelitian Kasus

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari segala gejala-gejala sosial melalui


analisis yang terus menerus tentang kasus yang dipilih. Kasusnya bisa jadi
individu, kelompok, suatu episode, suatu proses, suatu komunitas, suatu
masyarakat.

Penelitian eksperimental

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki kemungkinan saling


hubungan sebab akibat antar dua variabel atau lebih dengan memberikan
perlakuan tertentu pada kelompok eksperimental. Didalam penelitian sosial
biasanya tidak dapat melakukan kegiatan penelitian ekperimental sungguhan
karena tidak mungkin untuk mengontrol seluruh variable yang mempengaruhi
timbulnya suatu akibat.

Penelitian Grounded (grounded research)

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan teori yang ditarik secara induktif dari
studi yang mendalam.
Nama : Fauzi Ramadhan

Nim : 1504115413

Jurusan : Ilmu kelautan

1. Definisi Penelitian Survey, Eksperimen

A. Penelitian survey
Penelitian Survey ialah mengumpulkan data terhadap individu yang
dianggap representatif mewakili populasinya untuk memperoleh sejumlah
nilai nilai tertentu atas sejumlah variabel yang dipilih. Peneliti survei
merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan
cara penyusunan daftar pertanyaan yang diajukan kepada para responden.
Misalnya peneliti bermaksud untuk mengetahui konsumsi penduduk di
sebuah wilayah tertentu, maka peneliti harus mewawancarai sejumlah
penduduk tertentu agar dapat memperoleh gambaran mengenai berapa
rupiah yang dikonsumsi oleh penduduk tersebut. Penelitian survei dapat
juga digunakan untuk melihat hubungan antara dua variabel atau lebih. Hal
ini dimaksudkan untuk melihat apakah kenaaikan didalam lingkungan
magnitude dari satu variabel atau lebih berasosiasi dengan kenaikan atau
penurunan di dalam magnitude dari variabel lain.

B. Penelitian Eksperimen
Penelitian ekperimen adalah penelitian yang berusaha mencari
pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain dalam kondisi yang
terkontrol secara ketat. Bentuk penelitian eksperimen menurut Tuckman
(1982) ada 4 jenis, yaitu pre experimental, true experimental, factorial, dan
quasi experimental. Berbeda dengan Tuckman, Sukmadinata (2009) dalam
bukunya menyatakan bahwa penelitian eksperimen berdasarkan variasinya
terdiri dari penelitian ekperimen murni (true experimental), eksperimen
kuasi (quasi experimental), eksperimen lemah (weak experimental) dan
eksperimen subjek tunggal (single subject experimental).

Tujuan penelitian eksperimental ialah untuk menyelidiki kemungkinan


saling hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih dengan
memberikan perlakuan (tretment) pada kelompok eksperimental
(kelompok yang dijoba). Untuk mengetahui pengaruh dari tretment, maka
kelompok eksperimental perlu diperbandingkan dengan kelompok lain
yang tidak diberi tretment (kelompok ini disebut kelompok pengontrol).
Didalam penelitian sosial biasanya tidak dapat melakukan kegiatan
penelitian eksperimental sungguhan (trut experimental design) karena
tidak mungkin untuk mengontrol seluruh variabel yang mempengaruhi
timbulnya suatu akibat. Yang banyak dilakukan i dalam penelitian sosial
ialah penelitian eksperimental semu (quasi experimental design).

Eksperimen murni merupakan metode eksperimen yang paling


mengikuti prosedur dan memenuhi syarat-syarat eksperimen. Dalam
eksperimen murni, kecuali variabel independen yang akan diuji
pengaruhnya terhadap variabel dependen, semua variabel dikontrol atau
disamakan karakteristiknya (dicari yang sama). Sedangkan pada
eksperimen semu (quasi experimental) pengontrolan variabel hanya
dilakukan terhadap satu variabel saja, yaitu variabel yang dipandang paling
dominan.

Eksperimen lemah merupakan metode penelitian eksperimen yang


desain dan perlakuannya seperti eksperimen, tetapi tidak ada pengontrolan
variabel sama sekali. Eksperimen ini sangat lemah kadar validitasnya.
Eksperimen jenis ke empat adalah eksperimen subjek tunggal. Eksperimen
subjek tunggal merupakan eksperimen yang dilakukan terhadap subjek
tunggal. Dalam pelaksanaan eksperimen subjek tunggal, variasi bentuk
eksperimen murni, kuasi dan lemah belaku. Contoh penelitian eksperimen:
Pengaruh Pola Asuh terhadap Kemandirian Anak

2. Kelemehan Penelitian dengan metoda Survey dan Eksperimen

Kelemahan penelitian survey :

Standarisasi metodologi memaksa peneliti merancang pertanyaan umum


sehingga menghapus keunikan tiap responden.
Survei yang fleksibel membutuhkan desain administrasi stabil sepanjang
pengumpulan data.
Peneliti harus memastikan bahwa sejumlah besar sampel memberikan
respon (bebas respon bias).
Mungkin sulit bagi responden mengingat informasi atau mengatakan
kebenaran tentang pertanyaan kontroversial.
Berbeda dengan direct observation, penelitian survei sulit mengontrol
"konteks".

Kelemahan Penelitian Ekperimen :

1. Penelitian eksperimental sulit untuk digeneralisasikan dalam kehidupan


sehari-hari.Hal ini disebabkan oleh kondisi penelitian eksperimental yang
sangat terkontrol (buatan), sehingga situasinya tidak seperti dalam
kehidupan sehari-hari (artificiality of experiments).
2. Pelaksanaan penelitian eksperimental umumnya membutuhkan waktu yang
relatif lebih lama.
3. Unethical
Bahwa dalam penelitian eksperimental, terutama pada eksperimen
sungguhan dan semu, ada dampak kurang baik pada pengetahuan,
psikologi, dan moral subjek (kelompok kontrol) akibat tidak diberikan
perlakukan yang sama dengan kelompok eksperimen. Sementara itu,
peneliti yang memberikan perlakuan pada kelompok eksperimen dalam
jangka waktu tertentu cenderung tidak memperhatikan kondisi dan
kebutuhan subjek penelitian, sehingga fisik dan psikologi subjek penelitian
dapat terganggu.
3. Kapan dilaksanakan penelitian dengan metoda suvey dan eksperimen

Penelitian survey dilaksanakan ketika si peneliti ingin melakukan


penelitian pada suatu populasi yang besar ataupun kecil untuk
mengumpulkan informasi tentang karakteristik, tindakan, pendapat dari
sekelompok responden yang representative sehingga memungkinkan
terjadinya pengambilan sampel pada populasi tersebut.

Penelitian eksperimen dilaksanakan ketika si peneliti ingin ingin


mengetahui/meneliti ada atau tidaknya hubungan sebab akibat dari
sesuatu yang dikenakan pada subjek yang diteliti tersebut. Sehingga
peneliti harus melibatkan campur tangannya sendiri pada penelitian
tersebut dengan memanipulasi variabel independennya.

4. Kelebihan penelitian dengan metoda surveydan eksperimen

Kelebihan penelitian dengan metoda survey :

Relatif murah.
Deskripsi populasi besar. Tidak ada metode lain memiliki kemampuan ini.
Menjangkau lokasi terpencil dengan menggunakan surat, email atau
telepon.
Sampel sangat besar memberi hasil signifikan secara statistik bahkan
ketika menganalisis beberapa variabel.
Banyak pertanyaan diterapkan mengenai suatu topik sehingga memiliki
fleksibilitas tinggi.
Pertanyaan standar membuat pengukuran lebih tepat.
Memiliki kemampuan tinggi dalam mengeliminasi subjektivitas peneliti.

Kelebihan penelitian eksperimen :


1. kemampuan untuk membuktikan ada tidaknya hubungan sebab-akibat
yang dihasilkan pada penelitian eksperimen lebih kuat atau bahkan paling
kuat dibandingkan penelitian non-eksperimental. artinya, variabel
terikat yang terjadi atau muncul dalam penelitian eksperimen hanya
disebabkan oleh variabel bebas dan bukan oleh faktor-faktor lainnya.
2. Kemampuan untuk memanipulasi secara tepat satu atau lebih veriabel
yang diinginkan peneliti.

Anda mungkin juga menyukai