Sistem Hukum di India

Sistem hukum di India mengikuti model hukum umum yang lazim dalam negara-negara yang berada di
satu waktu di bawah kekuasaan Inggris atau merupakan bagian dari Persemakmuran Inggris.
Yurisprudensi diikuti di India adalah hampir sama seperti yang lazim di Inggris, meskipun itu telah telah
cross-fertilized oleh nilai-nilai India yang khas.

Konstitusi India telah mendirikan tiga cabang negara:

1. para eksekutif,

2. peradilan, dan

3. legislatif.

Ini ditentukan oleh yurisdiksi mereka masing-masing. Peradilan diinvestasikan dengan kekuatan untuk
memastikan bahwa semua organ Konstitusi bertindak dalam batas-batas konstitusional masing-masing
mereka. Hal ini juga penafsir tunggal Konstitusi dan wasit satu-satunya menyelesaikan semua sengketa
konstitusional. India mengikuti sistem musuh prosedur hukum. Ini berarti bahwa hakim bertindak sebagai
wasit netral yang menjunjung tinggi keseimbangan antara bersaing saingan tanpa mengambil bagian
dalam debat forensik dipengadilan.

Hirarki hukum tempat Mahkamah Agung di puncak. Itu adjudicates isu-isu konstitusional dan juga
bertindak sebagai akhir pengadilan banding di perdata dan pidana hal-hal tertentu. Mahkamah Agung juga
latihan kekuatan konstitusional yang luar biasa untuk mengeluarkan hak prerogatif tinggi writs dalam
kasus mengadili pelanggaran hak-hak dasar yang dijamin oleh Konstitusi.